Chapter > 6

INS [In Numi Soul]

CHAPTER > 6

Hari terlihat semakin terang, dan matahari akan segera terbit........

"Sebaiknya kita cepat, hari sudah semakin siang. Dan kau sebentar lagi akan terbangun."

Jongin segera berlari sekuat tenaga menuju ujung jalan berbatu dan bukan tanah serta rumput liar lagi kali ini, ia harus cepat karena hari sudah semakin siang dan Kyungsoo akan terbangun didunia aslinya.

Kyungsoo pun ikut berlari membuntuti Jongin dengan cepat. Seolah lelah, Kyungsoo agak tertinggal beberapa jarak dari Jongin.

Disekeliling mereka sekarang bukan pohon dan kehijauan lagi, melainkan sudah semakin gelap dan kering serta keras. Bayangkan saja hanya ada jalan berbatu yang sunyi dan gelap. Beruntung Kyungsoo masih menaruh harapan pada Jongin yang menurutnya lebih kuat dan tau segalanya didunia mimpi aneh ini. Tentu saja Kyungsoo berpikir bahwa membantu dan menemani Jongin itu sudah cukup membuat mimpinya lebih berwarna dan tak di pungkiri lagi bahwa semua ini aneh.

***

Suasana semakin mencekam, dan suara teriakan ternyata juga terdengar saat Kyungsoo menginjak halaman hitam tepat di Istana menyeramkan penyihir Chen. Kali ini mereka nyatanya sudah sampai. Hanya berjalan sedikit lagi maka mereka akan menghadap di pintu masuk.

Terlihat Kyungsoo yang sepertinya sangat ketakutan kali ini....

"Seram sekali, apa benar kita akan memasuki istana menyeramkan ini, Jongin?". tanya Kyungsoo sambil menggetarkan bibir.

"Tentu saja, karena kita harus menghancurkan bola keramat hitam itu. Kita harus cepat, sebelum kau bangun dari tidurmu."

Jongin segera menepuk-nepuk pintu istana beberapa kali. Namun nihil, tidak ada respon. Sampai akhirnya Jongin menggigit bagian kulit telapak tangan ibu jarinya sendiri hingga berdarah. Kemudian darah yang dihasilkan langsung di teteskan didepan pintu istana penyihir Chen.

[Suara decitan pintu]

Pintu mulai terbuka perlahan, sampai akhirnya terbuka lebar.

Kyungsoo tak percaya ini bisa terjadi. Awalnya ciuman, dan sekarang menggigit ibu jarinya sampai berdarah. Sungguh mimpi yang aneh, menurut Kyungsoo.

"Ayo cepat masuk!, tidak usah berlama-lama lagi.", ajak Jongin dan segera memasuki istana menyeramkan itu.

Kyungsoo terus membuntuti Jongin dari belakang....

***

Suara jeritan dan rintihan semakin terdengar, Kyungsoo tau bahwa itu semua adalah rintihan mimpi buruk semua manusia.

Di dalam istana menyeramkan ini hanya terdapat bangku, kursi dan barang-barang tak ter-pakai yang kusam. Banyak sarang laba-laba yang menempel di dinding serta tikus yang berkeliaran di lantai istana.

"Ya Tuhan! Tempat tinggal macam apa ini, Sungguh tempat yang sangat buruk." Gerutu Kyungsoo pelan yang terdengar di telinga Jongin.

"Kita harus mencari bola keramat hitam itu lebih cepat lagi, sebelum Chen datang."

Jongin segera menuju suatu ruangan, didalamnya ada sekitar lima kurang lebih ruangan yang gelap. Dan Jongin mulai memasukinya satu-persatu untuk mencari bola keramat hitam itu.

Kyungsoo hanya bisa diam dan melihat Jongin yang sepertinya sedang sibuk mencari bola keramat hitam.

"KALIAN SUDAH DATANG!"

tiba-tiba terdengar suara namun tak mendapat sosok. Siapa itu? ....... [_]

Bersambung~

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
JinKook_VLent97 #1
Chapter 8: Annyeong~ aku penghuni baru AFF ^o^/
Thor~ jadi gimana? Hantaman ke 3 berhasil gak thor~??
Aku masih sering mimpi buruk, huaaaa T_T *apadeh* xD
Ditunggu next FF dari author aja deh :D
Author jjang!! <3