Chapter > 3

INS [In Numi Soul]

CHAPTER > 3

"Lalu kenapa Kau membawaku kesini? Dan siapa penyihir Chen itu?"

"Dia adalah penyihir jahat yang selalu meracuni bunga tidur alias mimpi manusia menjadi mimpi yang sangat buruk dan menyeramkan. Kau dan aku harus menghentikan perbuatan jahatnya itu, agar semua bunga tidur manusia di duniamu dapat selamat dan mendapat mimpi indah selalu."

"Omong kosong!"

Kyungsoo segera membalikan tubuhnya dan mulai menuruni bukit kembali. Seolah ia mulai kesal dan konyol dengan semua ini. "Kenapa aku harus percaya cerita aneh macam ini!" Gumam Kyungsoo.

Jongin segera menahan lengan Kyungsoo dan berucap, "Kumohon. Jangan pergi dan bantu kami serta makhluk di duniamu. semuanya berhak mendapat mimpi indah."

"Kenapa? Kenapa kau memilihku? Kenapa tidak orang lain saja. Bahkan dunia nyataku tidak terlalu membuatku senang dan bahagia, jadi kenapa aku harus repot-repot membantu mimpi orang lain, Toh mimpiku pun belum sebaik mimpi orang lain."

Jongin menatap kearah Kyungsoo yang sekarang juga menatapnya sendu... Entah mengapa Jongin merasakan aura yang sangat dingin dari tatapan Kyungsoo saat ini.

"Kau.... Apa dewa Numi melewatkan mimpi indah untukmu? Ya Tuhan. Maafkan kami, Kyungsoo."

"Jadi... Lepaskan aku sekarang dan tolong jangan ganggu tidurku lagi. Ajak orang lain untuk membantumu dari cerita gila serta konyolmu itu."

"tidak! Jangan. ini sudah terlambat, kumohon bantu aku, jika tidak.....", Ucap Jongin terputus.

[Suara angin berhembus kencang]

tiba-tiba angin berhembus kencang dari arah barat, seperti topan namun lebih pelan. Kyungsoo mulai memperhatikan sekitar dan ia tak tau apa yang sebenarnya terjadi sekarang.

"Dia datang..", Ucap Jongin agak saru tersapu angin.

[Suara Tertawa]

"HAHAHAHAHAH!"

Seperti suara bajak laut yang tertawa sangat terbahak. Sebenarnya bukan bajak laut, melainkan seseorang dengan seragam serba hitam menghampiri Jongin dan Kyungsoo dari barat dengan tawa yang sangat aneh dan sangar.

"Kalian! Apa kalian juga mau mendapat mimpi buruk selamanya hah!? Jangan coba-coba menghalangi aku dan masuklah kalian ke dalam mimpi buruk...."

Seorang pria aneh berpakaian serba hitam itu mulai menjulurkan telapak tangan kanannya yang mengeluarkan serbuk hitam kepada Kyungsoo dan Jongin.

"Awas!", Jongin mulai menarik Body Kyungsoo dengan tubuhnya untuk menyingkir guna menghindar. Sehingga serbuk hitam tak mengenai mereka berdua.

"Dia siapa?", tanya Kyungsoo pelan pada Jongin.

"Itu dia, Penyihir Chen... Jika kau terkena serbuk hitam itu maka mimpimu akan selalu buruk.", Jawab Jongin yang tak jauh dari telinga Kyungsoo.

"Pergi dari sini. Sekarang!", Jongin menggertak dan menjulurkan telapak tangan kanannya yang sekarang mengeluarkan serbuk putih yang dengan cepat melesat menuju penyihir yang bernama Chen itu.

"Aaaaa!", Chen segera terpelanting pelan dan jatuh.

kemudian Chen kembali bangkit perlahan dan berucap, "Aku tidak akan membalas kalian sekarang. Lagipula mimpi orang lain sudah aku racuni dengan mimpi buruk. hahahahahah!"

Chen mulai menghilang dengan cepat bagai debu. Kyungsoo ternganga melihat itu, ia tak menyangka bahwa ini semua terjadi padanya.

Seolah-olah Kyungsoo sekarang telah masuk ke dalam mimpi yang tak jelas indah ataupun buruk. Kenyataan baginya, Hidup sendiri di sebuah rumah dan mendapat uluran kasih dari tetangga bukanlah mimpi yang indah. Tapi, bisa mendapat beasiswa kuliah (Penuh) juga bukan termasuk mimpi yang terlalu buruk. Itulah sedikit biografi tentang Kyungsoo yang tercatat dalam kehidupan aslinya. Bukan mimpi, melainkan nyata.

Bersambung~

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
JinKook_VLent97 #1
Chapter 8: Annyeong~ aku penghuni baru AFF ^o^/
Thor~ jadi gimana? Hantaman ke 3 berhasil gak thor~??
Aku masih sering mimpi buruk, huaaaa T_T *apadeh* xD
Ditunggu next FF dari author aja deh :D
Author jjang!! <3