Ayah Suho - Ayah dan Pange
Princess and Pange Love Story
Skenario: Kak kak daddy suho gimana?ada bayangan gak kalo suho jadi daddy?hehehe
"Ayah... Bangun donggg!"
"Eh Kakak... Pagi bener bangunnya?" ucap ayah Suho, masih ngantuk.
"Ayah kapan pulang? Kok aku ngga tau?"
Suho senyum, ngacak ngacak rambut anaknya, matanya setengah merem abis baru sampe rumah jam 3 pagi dari airport. "Tadi malem, Kakak udah bobo soalnya.."
"Ayah hari ini bisa anterin aku sekolah dong?" Si baby boy ngeliatin ayahnya dengan semangat.
"Kak, sarapan dulu, Sayang" bundanya kakak manggil sambil jalan ke kamar. "Kok gangguin ayah? Ayo sarapan dulu.. Tar telat ke sekolah loh. Bunda mau ganti baju dulu yaa.. Sarapannya roti bakar ya Sayang, jangan lupa susunya diminum" ucap bunda sambil nyuruh kakak keluar kamar.
"Kamu ganti baju mau ngapain?" Tanya Suho.
"Mau anter kakak dong kan aku biasanya anterin dia dulu ke sekolah.. Kamu ga mau tidur lagi Yah? Tuh matanya aja masih merah"
"Aku anterin Kakak deh.. Udah lama ga anterin dia ke sekolah"
"Jangan.. Kamu masih ngantuk" kata bunda sambil ngusap pipi suho.
"Ngga kok, Bun.. Mandi bentar deh sambil Kakak sarapan"
"Bunda siapin kopi juga ya?"
"Iya boleh, Sayang"
Suho lalu mandi dan cepet ceet ganti baju, Kakak kelasnya start jam 8 dan dia punya setengah jam untuk anter Kakak ke sekolahnya.
Di mobil Suho senyum dengerin anak pertamanya semangat banget cerita soal sekolah dan olahraga bola yang dia lagi suka banget.
"Iya Yah, aku dipilih sama Pak Minseok masuk tim inti bola di sekolah"
"Wah.. Hebat banget anak Ayah"
"Iya Yah... Nanti sama bunda aku mau beli sepatu bola, aku ada pertandingan bola tiga minggu lagi"
"Masa? Lawan siapa, Kak?"
"Lawan team dari sekolah juga sih hehe buat latihan Yah.. Ayah bisa nonton kan?"
Suho gigit bibir. Jadwal flight dia sebagai pilot kan masi ga menentu, kadang bisa full satu minggu kadang setengah minggu. Ah Suho ngga enak kalo janji tapi ga bisa memenuhinya.
"Ayah usahain ya Kak"
"Semoga Ayah bisa ya Yah.. Kayak ayahnya temen temen aku.. Mereka suka ditemenin kalo lagi latihan.." Ujar si kakak, menunduk sedikit sedih. Aduh patah banget hati Suho liat anaknya begini... "Tapi ngga apa apa Yah, ada bunda kok yang selalu nemenin aku" si kakak senyum. Uh cakep banget sih ini anaknya, batin Suho. Dikasih rejeki dari tuhan istri cantik sama anak penurut kayak gini, kurang apalagi yaa..
Suho pun bertekad dia harus nonton pertandingan bola kakak.
"Ayah mau liat Kakak main bola. Nanti Kakak yang semangat ya latihan dan mainnya" ujar Suho, mengacak2 rambut anaknya.
"Iya Yah.. Aku bakal selalu inget pesen Ayah! Aku kan mau jadi pilot juga kayak Ayah" ujarnya bangga.
"Iya... Yaudah sekolah yang bener ya Kak"
"Iya.. Dah Ayah!" Ujar kakak, berlari ke halaman sekolah.
"Kak!"panggil Suho tiba tiba.
"Ya Ayah?"
"Nanti siang Ayah yang jemput kamu ya? Kita cari sepatu bola" ucap Suho, senyum ganteng ke sang anak. Muka kakak berbinar bahagia.
"Ok Ayah! Dah Ayah!"
Suho senyum sendiri. Hari ini dia off sampai lusa, and surely he won't get it wasted. Suho menguap lagi, ah dia mesti tidur dulu supaya nanti siang bisa ajak kakak cari sepatu bola sekalian dinner sama istri tercinta.
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Comments