Skenario: Daddy Kris anterin Princess ke sekolah, hari pertama. 

"Princess, tidur"

"Ngga bisa tidur, Daddy"

"Kenapa, Sayang?"

"My first day of school! Aku ga sabar besokkkk" Princess giggle sambil meluk bantal, gemes banget. 

"Makanya tidur biar tau tau udah pagi.. Ayo bobo, kasian mommy tuh udah ngantuk nungguin kamu bobo" Kris mukul pantat Princess, nyuruh si cantik bobo. Akhirnya setelah ditongkrongin, dia bobo juga.

Keesokan harinya...

"Princess ayo sini ikut, Mommy" panggil Mommy, Princess masih merepet deket mobil, ngga mau gerak. Princess geleng geleng

"Sayang, kenapa?" tanya Kris sambil jongkok memandang Princess yang megang tangan mommy-nya erat erat

"Takut...."

Kris sama istrinya ketawa. Anak pertama mereka akhirnya masuk TK dan di luar ekspektasi, Princess keliatan panik padahal dia biasanya selalu semangat ngapa ngapain. 

"Kok takut? Kan kamu semangat semalem" ujar Kris, softly patted her head. 

Princess menggeleng lagi.

"Sayang.. Ayo ah yang bener kalo ngga Daddy suruh kamu pulang dan diem di rumah aja"

"Ah ga mauuuu"

"Ayo makanya.. Sini ikut Daddy, kita masuk ke kelas"

Princess masih megang tangan Mommy tapi pas Mommy ngangguk setuju, dia mesti lepasin tangan Mommy dan jalan sama Daddy. Princess percaya banget sama daddy, kalo ada daddy pasti dia aman. 

"Daddy aku takut"

"Ngga apa apa, Sayang. Ini nanti kan kamu ketemu temen baru.. Kenalan"

Princess mukanya makin tegang dan terdiam, tapi akhirnya pas ada anak cewe lain nyamperin dan tiba tiba narik tangannya. Princess ngeliat daddy nya tapi si daddy hanya senyum, akhirnya princess pergi sama temennya while Kris dadahin anaknya, terharu ngeliat si baby masuk sekolah. 

Pas pulang sekolah, Kris tanya Princess her day at school.

"Seru banget Daddy! Temenku ternyata suka boneka Princess juga dan besok kita mau bawa koleksi Princess kitaaa" seru Princess excited. 

"Tuh seneng kan sekolah?"

"YES!"

"Besok Daddy anter lagi ya..."

"Iya, tapi ga usah pegangin aku yaa.. Aku udah gede" jawab Princess sambil makan cookies.

Kris geleng geleng kepala, ah dasar bocah...

-------------------------------------------------------------------------------------------------