love high 8

Love high...
Please Subscribe to read the full chapter

Mian jika hujan typo membasahi karya saya ^><^

 

Hyuhuiii~~~~ author tulis chap ini sambil dengerin I’ll be back. ..

Ayoooo readers goyangkan kepala kalian.. ehhh tapi author tidak merekomendasikan untuk back song yah.. karna author lagi kangen lagu lagu 2pm yang dulu..kkkk

_________________________________________________________________________________________

                Chansung kembali meneguk kaleng sodanya kemudian kembali meletakannya di atas meja . junho datang dari arah dapur membawa senampan makanan ringan . “ kalian sudah makan??” Tanya junho. “ sudah “ sembari mengambil pudding kesukaannya jr menjawab pertannyaan junho kemudian kembali tiduran di karpet tempatnya semula. Junho beralih menatap chan seolah menuntut jawaban . “ aku makan dirumah saja ..” jawab chan tersenyum kearah junho.

                “Kau tidak menginap di sini hyung ?”  dengan nada yang mengagetkan jr bertanya pada calon ayahnya itu. “ jr benar , kau sudah lama tidak menginap disini “ kata junho sedikit merayu. “ tidak bisa chagya… mark ada dia apartemen ku , jadi aku harus pulang “ ujar chan dan kembali meneguk sodanya . “ suruh saja adik mu untuk kemari sekalian biar mark bisa menemani jr” kata junho , tak cukup buruk memang perkataan junho ,  tapi sepertinya itu tak menarik bagi jr . “ mark tidak akan mau , kalo ada jr .. bisa bisa apartemen mu jadi ring tinju buat mereka “ chan tertawa lalu meraih pundak junho dan meletakannya di dada miliknya . “ kau benar tapi sepertinya tidak untuk kali ini” sepertinya mereka memang mulia berniat menyindir jr. “ aku sudah alih hobby “ sela jr dengan jengkel yang membuat mereka tertawa lepas.

                ~~~~~~

                “Kau benar benar membuat kumarah woo”lagi lagi khun menyubit hidung milik wooyoung , wooyoung masih cemberut dan khun makin cengengesan . “ kau jahat khun … badan ku sakit semua hiks hiks..” wooyoung berkaca kaca sepertinya dia ingin menangis menahan sakit , memang benar badanya terasa remuk semua dan lubang anusnya terasa begitu perih . ini disebabkan karena khun marah dan dia menggarap wooyoung dengan kasar .

 “ jangan bercanda lagi woo” khun sedikit mengejek berusaha tak percaya dengan rengekan woo. “ yach… ini benar benar sakit khun  !!” wooyoung merasa kecewa dengan respon khun dan berusaha menggeser tubuhnya dari dekapan khun namun baru sedikit bergeser saja dia sudah mengerang kesakitan “ achh.. pinggangku” ini nyata pinggangnya begitu sakit dan mungkin itu kram.” Woo “ khun sedikit panic dia mulai percaya dengan ucapan woo .

 “ pinggang ku kram .. kau terlalu kejam membantai milik ku khun ..” khun berdiri dan menarik pinggang woo ke atas hingga wooyoung menjerit ketika bunyi “kriekkk” akibat geseran tulang belakannya . “ bagaimana ?? masih sakit???” Tanya khun masih memegangi pinggang wooyoung. “ sedikit mendingan “ jawab woo jengkel . “ syukurlah.. aku benar benar menyesal”

 

~~~~~`

Bukkkkkk….!!!

Basah , itu yang di rasakan jr saat sebuah benda padat mendarat di kepalanya . “ yach..!!” jr berbalik menujukan wajah jengkelnya pada orang yang telah melemparnya dengan buah tomat itu. “ kenapa tidak pulang?” ujar jb pelaku pelemparan itu . “ kenapa kau melemparku??” dengan kesal jr mengelap ceceran isi topat di rambutnya dengan gerakan yang cukup kasar. “ aku minta maaf karna sengaja melemparmu dengan tomat yang sedang ku makan , aku takut tidak bisa mengejarmu saat kau keluar dari pintu mini market itu, karna jarak ku cukup jauh jadi aku melempar  mu agar kau berhenti  “ tunjuk jb pada pintu kaca mini market yg baru saja jr kunjungi dengan berpura pura menyesal karna sebenarnya jaraknya tidak cukup jauh hanya saja jb kesal karna jr minggat 3 hari tanpa kabar dan berita.

“ kau kan bisa berteriak , kenapa harus melemparku eoh?” masih terlihar raut kesal di wajah jr , bagai mana tidak bayangkan saya rambutnya yang lengket akibat buah tomat itu. “ aku kan sudah minta maaf , kenapa masih berteriak padaku?” jb mendekati jr dan mengelap rambut jr dengan tissue” tangan mu diam saja biar aku yang membersihkannya.” Ucap jb yang dengan telaten membersihkan rambut jr dari noda tomat tadi.

                Udara disekitar terasa beku bagi jr tangan jb yg dengan lembutnya membersihkan rambutnya membuatnya terdiam , “ dia masih seperti yang dulu “ katanya dalam hati .” selesai” suara jb tak mampu menyadarkan jr dari renungannya , jr tetap saja menatap diam sosok di depannya itu .” kau kenapa?” jb memukul bahu jr pelan dan mampu menyadarkan jr dari pikiran pribadinya.

 

 “ kau beli apa?” Tanya jb dan meraih kantong plastic di tangan kiri jr. “ kau  mau mengadakan party?” tambahnya bertanya pada jr. “ mana cukup party dengan bahan makanan sedikit itu! “ lalu untukapa ?” tanyannya semakin penasaran . “ tentu saja untuk ku makan , eomma yang menyuruh ku membeli itu semua.”

“ oh..” jb mengangguk paham .

 “kau sendiri mau kemana? Udara sangat  dingin kenapa malah keluyuran ?”

“ aku mencari mu .. emmm salah bukan.. tapi anak kita mencari mu?” jb menunduk.

“ maafkan aku “ jr melangkah pergi.

“  jr.. tunggu..” jb berlari mengejar jr, “ pulanglah …!!” kata jr masih terus berjalan .

“ jr tunggu jangan berlari…!” teriak jb pada jr yang mulai berlari.

“ah.. perut ku..!” jb terhenti dan memegangi perutnya , jr panic dia berlari dan segera menopang tubuh jb yang sedikit limbung “ kau tidak apa apa?” jr merangkul kedua pundak jb dan menuntunnya duduk di bangku depan toko buku .

    

 

    ~~~~~

 

                Nichkhun dan wooyoung barusaja pulang dari kediaman keluarga Im , mereka baru saja membicarakan tentang masalah pernikahan jb dan juga jr. awalnya mereka terkejut namun akhirnya tuan IM seulong  mau menyetujui  pernikahan itu . terlebih ny. Im telah kenal lama sebagai pelanggan di butik wooyoung jadi dengan mudahnya dia menyetujui pernikahan anak mereka dan meminta untuk memajukan tanggal pernikahan yang telah khun dan woo rencanakan dengan alasan sibuknya mereka mengurus pekerjaan . dan akhirnya mau tidak mau wooyoung dan nichkhun harus menyetujui permintaan mereka.

                “ apa apaan mereka ! seenaknya aja bilang akhir minggu ini . mereka kira mempersiapkan segala sesuatunya bisa hanya dengan menjentikan satu jari apa??” sedari tadi wooyoung tak henti hentinya merutuki keputusan tuan dan nyonya Im yang terkesan seenaknya sendiri menurut wooyoung tidak sepatutnya merka se egois itu.

                “ sudahlah woo lagi pula mereka juga ikut mengurusnya bukan ?” sudah lah sudahlah dan sudahlah hanya itu kata yang sedari tadi khun katakan untuk menenangkan woo .” sudahlah sudahlah .. kau pikir semudah itu khun..!?” kalo seperti  ini sudah jelas khun yang akan jadi bahan sasaran omelan woo.

                “ iya.. iya.. aku minta maaf” kata khun menyesa karna dia tau kalo dia terus menyangkal perkataan woo yang ada bukannya selesai tapi mereka akan berakhir dengan woo yang mendiami khun. “ besok kau bawa jr ke butik “ kata woo masih kesal . “ baiklah..” jawab khun mengiakan perintah wooyoung. “mereka fikir yang memiliki jadwal dan pekerjaan hanya mereka ! Seenaknya saja memajukan tanggal pernikahan tanpa melihat kesibukan orang lain !!” wooyoung kalo sudah begini memang tidak akan mudah berhenti mengomel , sampai dia benar benar lelah dan menangis baru dia akan berhenti. Namun mungkin akan berbeda dengan kali ini karna terdengar bunyi smart phone miliknya. Wooyoung segera meraihnya dan melihat tertera nama jo kwon yang adalah sepupunya dengan cepat wooyoung mengangkat panggilan itu sedikit khawatir.

 

 “ ada apa??” Tanya wooyoung tanpa basa basi sekali pun .

“ bibi sakit dia tidak mau makan ..!” adu jo kwon di sebrang sana .

“apa ..?? eomma sakit?” wooyoung panic namun dia mencoba sedikit tenang karna ini mungkin akal akalan eommanya saja untuk menyuruhnya pulang.

“ kau terus saja bujuk dia supaya mau makan “ la

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
cahyaAngAngel
author bener' minta maaf pada readers semua . untuk saat ini author benr bner belum bisa comeback , tapi author bakal berusaha sebisa mngkin nglajtn fic" author

Comments

You must be logged in to comment
cheonsa_19 #1
Chapter 10: sebenernya agak ngakak yg jadi uke Jb Hahaha..
gua kira Jr yg jadi Uke eh ternyata sebaliknya
cheonsa_19 #2
Chapter 10: sebenernya agak ngakak yg jadi uke Jb Hahaha..
gua kira Jr yg jadi Uke eh ternyata sebaliknya
cheonsa_19 #3
Chapter 11: sebenernya agak ngakak yg jadi uke Jb Hahaha..
gua kira Jr yg jadi Uke eh ternyata sebaliknya
Nunneo74
#4
Chapter 11: ngebut baca chap 1-11

hahahaha ini ff kocak abiz bkin greget.n cekikik.n
Mrs_jang89yes #5
Chapter 11: thor nim jebal lanjutin Fic ini, jgn di biarin ngegantung kek gini..
*memohon dg sangat*
DityaHwang #6
Chapter 11: Mohon dengan sangat author mau melanjutkan fic ini...

Pleaseeeee...... T.T
aririska #7
Chapter 9: jr dari awal jahat bgt am woo .... g bisa kh lebih sopan dikit?? woo kn baik banget .... tlong y thor bnerin it klakuan jr ... hehehe
Addfgui #8
Chapter 2: I am so pitiful that I can't understand this language T_T
pipikya #9
Chapter 11: wah akhirnya kelar juga baca sampe sini. maaf ya thor nggak ngasih comment di tiap chapter, takut ntar nyepam hehe
kayaknya karma buat Jr. telah tiba haha
kalo aku perhatiin, penulisan di chapter ini udah lebih rapi dari yang sebelumnya ^^
next ditunggu~~
pipikya #10
Chapter 1: sepertinya perjuangan wooyoung masih sangat panjang. sebenarnya aku sangat suka interaksi wooyoung dan Jr. disini kk
semoga di chap depan masih banyak pertengkaran mereka lol