Chapter 2 Amusement Park

NEVER LEAVE YOU...

Kris POV

Wajah Lay yang semula kusut seperti Kain pel kini berbinar-binar saat melihat berbagai wahana bermain yang terpampang dihadapannya.Aku memang sengaja mengajaknya ke taman hiburan. Berhubung sudah lama sekali, sejak terakhir kali kami pergi jalan-jalan bersama.

“ehm…tidak biasanya kau yang mengajak jalan-jalan? Bukankah menurut mu hal seperti ini membuang-buang waktu…”ucap Lay bingung.

Wajar saja kalau dia bingung. Ayolah, aku…Kris Wu, namja tampan, kelas atas, sedikit urakan tapi berkarisma, berkeliaran di tempat seperti ini, tentu bukanlah hal yang biasa.

Tapi, semenjak mengenal Lay, namja manis berlesung pipi terindah yang pernah terlihat oleh mataku, semua hal yang tidak biasa akan menjadi hal yang luar biasa. aku juga tidak mengerti mengapa aku begitu tertarik pada namja ini sejak pertama kali melihatnya. Bahkan diantara yeoja dan namja cantik disekitarku, kenapa aku harus tertarik pada namja bodoh itu. namun tidak bisa ku pungkiri, karena kebodohannya jugalah yang membuat aku bertemu dengannya.

“hei…kau…kerasukan?”ujarnya sambil menatapku dengan matanya yang agak menyipit. Ugh…Lay, why you so adorable..??

“mwo?” Aku melempar tatapan bingung ke arahnya.

“tadi kau senyum-senym sendiri…lalu meringis…lalu tersenyum lagi. Kau membuatku merinding…”

Aku malah tersenyum lebar menanggapi ejekannya. Satu hal yang aku suka dari Lay. berada didekatnya selalu membuatku tersenyum. Hanya dengan menatap wajah polosnya, membuat hatiku terasa hangat.

“Kris…kau…benar-benar kerasukan?”ucapnya sambil menjaga jarak beberapa langkah dari ku.

“ne, aku kerasukan hantu Cina bernama Zhang Yi Xing…” ucap ku asal lalu menarik tangannya. Membuatnya merengut sambil mengerucutkan bibirnya. Bibir merah yang senantiasa memberikan sensasi manis tiap kali aku mengecupnya.

“aku mengajak mu ke sini bukan untuk berdebat hal yang tidak penting, Lay…atau kau mau kita pulang sekarang?”

“andwe…!!” ucapnya sambil menggeleng keras, rambutnya bergerak mengikuti gerakan kepalanya. Ekspresinya saat ini terlihat seperti anak kecil yang tidak ingin mainanya di ambil. Dan hal-hal kecil seperti ini, yang membuatku semakin mengagumi sosoknya.

Ku usap pelan rambutnya, lalu kembali menggenggam tangannya “Let’s go…”

***

Author POV

“hhh…hhh….”

Deru nafas memburu terdengar dari mulut namja tinggi yang sedang berjongkok. Kepalanya tertunduk, bahu lebarnya bergerak naik turun seiring dengan helaan napasnya yang masih tidak teratur. Butiran-butiran peluh membasahi rambut pirangnya, sebagian lagi mengalir melewati rahang kokohnya, lalu turun ke dagu lancipnya. Hingga tetesan itu terjatuh membasahi tempatnya berpijak.

“saat ini kau lebih mirip kakek-kakek, Kris…”

Namja tinggi itu mengangkat kepalanya menatap seorang namja cantik dihadapannya yang sedang menyeka keringat yang membasahi wajah tampannya.

“Lay…”

“seharusnya kamu tidak perlu memaksakan diri, naik ke wahana itu bersamaku. Aku bisa melakukannya sendiri. Bagaimana kalau kau pingsan, kan aku juga yang susah.  menggotong tiang listrik sepertimu, bisa membuat punggungku pa—…”

Mata hitam Lay membelalak saat merasakan sesuatu yang lembut dan basah menyentuh permukaan bibirnya. Pikirannya tiba-tiba kosong begitu saja, membuatnya tidak tahu harus merespon seperti apa.

Kris menghentikan kegiatannya, membuat ujung hidungnya menusuk pipi Lay “hari ini kau terlalu banyak bicara, Yi Xing…”bisiknya tepat di depan wajah Lay.

“mi..mianhae…”ucap Lay menunduk dengan wajah merah.

Kris menatap kekasihnya itu dengan sebuah senyuman. Otaknya kembali memutar persitiwa bebarapa waktu yang lalu di tempat itu saat pertama kali dia mencium Lay.

“tunggu disini, aku membeli minuman dulu…”ucap Kris sembari mengusap rambut Lay.

“ne…”ucap Lay tanpa mengangkat wajahnya. Dia merasa sangat malu.

Setelah memastikan Kris sudah pergi, Lay mengangkat wajahnya. Masih terlihat jelas semburat merah di wajah putihnya. Matanya menatap sekitarnya. Untung saja tempat itu cukup sepi, kalau tidak mungkin Lay akan mengubur dirinya saat itu juga.

“ugh…Kris pabo…”ucapnya sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

Tep…

Sebuah tepukan di pundaknya membuat Lay menurunkan tangannya, dan menoleh ke samping.

“hyung…”

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
---A_V---
my other Kray fic..^_^

Comments

You must be logged in to comment
hilwani #1
Chapter 9: ahhhh kris kris...antara so sweet ama childish --____-- dan mesum........
pkan13 #2
Chapter 9: wish i understand T_T
Clovexo
#3
Chapter 9: wkwk
lay ketauan boong kan tuh sama kris lol
siap-siap menerima hukuman ya lay~
---A_V--- #4
ff ini masih part dari Kray series. jadi ff Always Love, Never leave You, I'll Wait..itu saling berhubungan, chingu.jadi buat lbih ngerti ceritanya, baca aja ketiga ff-nya...^_^...tapi boleh juga kok di baca terpisah...*eh?!*
kraying01 #5
Chapter 9: Kris..ujung2nya mesum jg -_- wkwkwk

Bikin lg dnk thor..yg mreka bru knalan awalnya benci jd cinta.hehe..pasaran ya? Tp aku ska tema kyk gt thor u.u
Julianeka
#6
Chapter 9: jd yg i'll wait th series ny thor?
seideer #7
Chapter 9: Aihhhh udah ending aja..
Dibuat kray series jg gpp..
Diluar ini jg gpp..
‎​"̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ "̮
seideer #8
Chapter 8: Kris ga bs marah klo uda liat lay dancing..
Pasti terpesona..
cecar123
#9
Chapter 9: waaa...kok the end....karna ceritanya bagus jadi jalan ceritanya berasa cepatt...T_T
chamii704 #10
Chapter 9: aaah..ff yg sngt bgus skali thoor..
Ditunggu karya kray author slnjt'a..