Chapter 6 Unicorn Injured

NEVER LEAVE YOU...

 

Author POV

Hari-hari berikutnya Lay disibukkan dengan latihannya bersama Kai. Kris juga setia mengekor di belakang namja cantik itu. bahkan belakangan ini Kris jarang melaksanakan hobinya.

Pojok ruangan dance itu menjadi tempat Kris duduk dan menyaksikan Lay berlatih. Tidak bisa dibilang hanya duduk juga, karena mulutnya tidak pernah diam untuk mengeluarkan komentar-komentar yang membuat latihan Lay *sangat* terganggu.

“Ya! kau ingin ku hajar, eoh?”bentak Kris, saat melihat KaimenyentuhtengkukLay. padahal itu hanyalah bagian dari koregrafi.

“berhenti menatapnya Kim Jongin…!!!”teriak Kris,padahal Kai hanya melirik sekilas ke arah Lay.itu pun tidak sengaja dilakukannya.

“Ya! singkirkan tanganmu…!!!”

“jangan terlalu dekat dengannya, kau benar-benar ingin aku hajar eoh…?!?” ucap Kris seraya menarik tubuh Lay menjauh dari Kai, membuat latihan mereka kembali berhenti untuk kesekian kalinya.

Lay yang sudah tidak bisa menahannya lagi, menyentak tangan Kris yang memegang lengannya, cukup kuat hingga membuat Kris melepas cengkramannya. Mata teduh Lay menatap Kris dengan tajam.

“sekali lagi kau menanggu, aku yang akan menghajarmu…”ancam Lay.

Kris melipat kedua tangannya di dada “aku tidak mengganggu, aku hanya mengoreksi gerakan yang salah. Bukan kah itu hal yang bagus?…”ucapnya innocent.

Lay menggelengkan kepalanya pasrah, berdebat dengan Kris hanya akan membuang tenaga. karena namja keras kepala itu tidak akan pernah mau mengalah.

“Kris pulanglah…”ujar Lay.

“shirro…kalau aku pulang siapa yang mengantar mu?”tukasnya.

“ada dia…”ucap Lay sambil menunjuk Kai yangsedang duduk menyender di dinding, tersenyum memandangi ponselnya. Sepertinya dia sedang berbalas pesan dengan Kyungsoo. Yah, setidaknya itu lebih baik dari pada melihat perdebatan kedua hyungnya.

“aku tidak mau kau diantar oleh bocah mesum itu…”ucap Kris tegas.

“mwo? Memangnya kau tidak?”

Ucapan Lay membuat Kai tertawa. Kris hanya melontarkan tatapan membunuh yang membuat Kai terdiam seperti patung.

“jangan samakan aku dengan bocah itu…”ucap Kris tidak terima.

“aku tidak menyamakanmu dengan Kai…sudahlah lebih baik kau pulang…”ucap Lay seraya menarik tubuh tinggi Kris ke arah pintu.

“kalau kau tidak pulang bersamaku, aku akan berkelahi lagi…”

“ya sudah pergi saja…”balas Lay santai.

“aku akan membiarkan mereka memukulku hingga sekarat…”ucap Kris masih berusaha untuk merayu kekasihnya itu.

“ehm…aku akan memberi tahu Chanyeol untuk membawa ke rumah sakit…”ucap Lay sambil membuka pintu ruang latihan itu, dan menggerakkan tangannya mempersilahkan Kris untuk keluar.

Kris semakin merengut. Kai tidak dapat menahan tawanya melihat ekspresi Kris. dengan langkah diseret, Kris meninggalkan ruangan itu.

***

Langit senja menandakan matahari akan berpindah untuk menyinari sisi bumi yang lain. Itu berarti malam akan segera menjemput. Namun suara hentakan musik masih terdengar jelas dari ruang latihan, menggema di sepanjang lorong sekolah yang sepi.

Butiran peluh yang membasahi kulit pucatnya tidak di pedulikannya. Bunyi gesekan sepatu di atas lantai kayu dan suara nafasnya yang memburu, membaur dengan alunan musik. Mata teduhnya menatap pantulan dirinya di cermin besar yang terpasang di dinding, memperhatikan setiap gerakan yang dilakukannya. Terkadang dia mengulangi beberapa gerakan yang menurutnya kurang lancar.

Sebagai gerakan penutup dia melakukan gerakan berputar. Dia kembali menatap pantulannya dirinya di cermin. Sebuah senyuman terukir di wajah cantiknya.

Saat dia melangkahkan kakinya, dia merasakan sesuatu yang aneh pada kaki kirinya.

“ugh…” erangnya dengan suara tertahan, saat dia kembali menggerakkan kaki kirinya. Tidak ingin membuat kakinya bertambah sakit, dia memutuskan untuk duduk dan mengecek keadaan kakinya. Rasa sakit itu semakin bertambah saat dia menyentuh pergelangan kakinya.

“Lay…”

Sebuah suara berat mengalihkan perhatian namja cantik itu dari kakinya.

“Kris…”ucap Lay saat melihat seorang namja tampan berjalan pelan ke arahnya.

“kau sedang apa? Ada apa dengan kakimu?”tanya Kris sambil mengerutkan dahinya.

“ah…bukan apa-apa. Kakiku hanya terasa panas, mungkin karena terlalu lama latihan…hahaha…”ucap Lay, lalu memakai sepatunya dengan cepat, sebelum Kris menyadarinya.

Kris hanya mengangguk,” ayo pulang…sebentar lagi malam…”ucapnya.

“ne…”ucap Lay lalu mengambil ranselnya dan memakainya.

Lay agak meringis saat mencoba untuk melangkah. Kalau saja tidak ada Kris, mungkin Lay akan menjerit.

“Lay…”panggil Kris sambil menatap namja yang ada di belakangnya.

“hmm…”balas Lay sambil tersenyum.

“kau baik-baik saja?”

“a..apa maksudmu? Tentu saja aku baik-baik saja. seharusnya aku yang bertanya seperti itu. sepertinya, permainan mu kali ini cukup keras, ehm…” ucap Lay sambil mengusap pipi Kris yang kelihatan memar.

Kris tersenyum, lalu mengecup bibir Lay hanya beberapa detik. Lalu menarik tangan Lay melanjutkan kembali langkahnya.

Lay hanya bisa menahan sakit yang menyerangnya tiap kali melangkah.

***

Kris mengerem motornya tepat di depan rumah Lay. dengan hati-hati Lay turun dari motor besar Kris, berusaha untuk tidak memperparah keadaan kakinya, yang sejak tadi terus berdenyut-denyut.

“kau tidak masuk?”tanya Lay, saat melihat Kris tidak turun dari motornya.

Kris menggeleng pelan,” beristirahatlah, kau pasti lelah habis berlatih seharian ini…”

“ne…kau juga, jangan lupa mengobati lukamu. Aku tidak mau memiliki kekasih dengan wajah memar seperti itu…”ucap Laysambil menunjuk wajah Kris.

“walaupun memar begini, aku masih tetap tampan kan?”goda Kris.

“ish…terserahmu saja. aku masuk dulu…”ucap Lay lalu membalikkan tubuhnya melangkah menuju pagar rumahnya yang masih tertutup.

“Lay, kau melupakan sesuatu…”ucapKris sambil menarik lengan Lay bermaksud untuk memberikan kecupan selamat malam untuk kekasihnya.

“Argghhh…” Lay menjerit, kaki kirinya terasa sangat sakit, akibat gerakan tiba-tiba yang direspon oleh tubuhnya.

“Lay…!!” Raut kecemasan tergambar jelas di wajah Kris.

“ah…tidak apa-apa…”ucap Lay sambil tersenyum berusaha menyembunyikan rasa sakitnya.

Namun hal itu semakin membuat Kris yakin dengan dugaannya.

“Lay, kau tahu sendiri akibatnya kalau kau berbohong padaku..”ancam Kris.

“aku benar-benar tidak apa-apa Kris, percayalah…”

Kris kembali menarik tubuh Lay mendekat, membuat Lay bertumpu pada kaki kirinya. Hal itu kembali membuat Lay meringis.

Tanpa pikir panjang, Kris segera turun dari motornya dan menggendong Lay denganbridal style ke dalam rumah. Kris langsung membawa Lay ke dalam kamarnya. Dengan hati-hati Kris mendudukan Lay di tepi tempat tidur, lalu dia berjongkok di hadapan Lay.

dia membuka sepatu Lay, dan perlahan dia memijit pergelangan kaki kiri Lay.

“argggghhh…”Lay menjerit tertahan saat Kris memutar kakinya perlahan.

Kris menatap tajam kekasihnya.

“mianhae…” ujar Lay tertunduk. Untuk kesekian kalinya hanya kata itu yang keluar saat dia tidak tahu apa yang harus dikatakannya.

***

Kris mengompres pergelangan kaki Lay. membuat namja cantik itu meringis menahan sakit.

“sudah berapa kali hal seperti ini terjadi ?”ucap Kris dingin.

“Kris…aku baik-baik saja…”

“berapa kali?!” Kris kembali mengulang pertanyaannya.

Lay menghela napas ”aku…lupa…”

Kris menghentikan kegiatannya mengompres kaki Lay. matanya menatap tajam mata Lay.

“dan…kau juga ‘lupa’ untuk memberitahuku ?”

“aku hanya tidak ingin membuatmu khawatir…”ucap Lay pelan sambil menunduk.

Kris mengangkat dagu Lay.

“kau pikir dengan cara itu bisa membuat ku tenang, eoh?”

Lay terdiam, matanya tidak berani menatap wajah Kris.

“kalau terjadi sesuatu padamu, aku benar-benar akan mati Lay. jadi kumohon berhenti melakukan sesuatu yang membuatku cemas…”

“mianahe…”ucap Lay lirih.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
---A_V---
my other Kray fic..^_^

Comments

You must be logged in to comment
hilwani #1
Chapter 9: ahhhh kris kris...antara so sweet ama childish --____-- dan mesum........
pkan13 #2
Chapter 9: wish i understand T_T
Clovexo
#3
Chapter 9: wkwk
lay ketauan boong kan tuh sama kris lol
siap-siap menerima hukuman ya lay~
---A_V--- #4
ff ini masih part dari Kray series. jadi ff Always Love, Never leave You, I'll Wait..itu saling berhubungan, chingu.jadi buat lbih ngerti ceritanya, baca aja ketiga ff-nya...^_^...tapi boleh juga kok di baca terpisah...*eh?!*
kraying01 #5
Chapter 9: Kris..ujung2nya mesum jg -_- wkwkwk

Bikin lg dnk thor..yg mreka bru knalan awalnya benci jd cinta.hehe..pasaran ya? Tp aku ska tema kyk gt thor u.u
Julianeka
#6
Chapter 9: jd yg i'll wait th series ny thor?
seideer #7
Chapter 9: Aihhhh udah ending aja..
Dibuat kray series jg gpp..
Diluar ini jg gpp..
‎​"̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ "̮
seideer #8
Chapter 8: Kris ga bs marah klo uda liat lay dancing..
Pasti terpesona..
cecar123
#9
Chapter 9: waaa...kok the end....karna ceritanya bagus jadi jalan ceritanya berasa cepatt...T_T
chamii704 #10
Chapter 9: aaah..ff yg sngt bgus skali thoor..
Ditunggu karya kray author slnjt'a..