Fase 01

Katalisator

 

Bucheon,10  Februari 2011

01.15  PM

Dear Moon,

Akhirnya aku berhasil masuk KAIST!!

Kau pasti tidak percaya aku berhasil lolos ujian masuk Korea Advanced Institute of Science and Technology yang kau dambakan itu. Aku sendiri juga tidak percaya sebenarnya hehehe. Coba tebak apa departemen yang kupilih? Benar. Environmental Engineering, sama sepertimu xp

Aku tahu, tidak seharusnya aku terus mengikutimu seperti ini, hanya saja....aku merasa kita jadi lebih dekat jika aku mengambil bidang yang sama denganmu :”> Tentu saja alasan lainnya karena aku juga tertarik di bidang ini. Kau tidak perlu khawatir, Moon-ah~

Moon, aku merindukanmu....

Seharusnya aku sudah terbiasa dan tak lagi begini, tapi aku tidak bisa Moon. Aku tidak bisa terbiasa tak mendapatimu di sampingku. Kuharap kau ada di sini dan melengkapi hariku di KAIST. Sejujurnya aku takut apa aku bisa bertahan di sini hehe....

With Love,

Your Sun

 

.

 

.

 

Bandung, 11 Februari 2011

07.32 PM

My Lovely Sun,

Aku tahu kau pasti bisa! Aku benar, kan, kau LUAR BIASA!! >o<

Kapan kau mulai kuliah? Sudah dapat apartemen baru kah? Atau di sana ada dorm? Akan lebih aman jika kau mencari roomate, Sunnie~

Omoo... memang kita sehati ya~ Kalau begitu nanti kita bisa membuat proyek bersama hehehe. Kalau ada yang ingin kau tanyakan terkait materi kuliah ,akan dengan senang hati kujawab. Itu pun kalau aku tidak lupa haha.

Aku juga merindukanmu, Chagi T____T *hug* Saat libur semester berkunjunglah kemari~ Atau saat libur musim panas nanti aku yang ke sana kalau sedang tidak ada proyek hehe. Meskipun kita tak bisa bersama, aku selalu bersamamu, Sun. Kapanpun dan di manapun, kita akan selalu terhubung.

Semoga kau betah di kampus barumu, Uri Sun. Aku akan mengawasimu dari sini J

Sincerely with love,

Your Moon

 

.

 

.

 

DaeJeon, 15 Maret 2011

09.43 PM

Dear Moon,

Kehidupan kuliah sangat menyita, ya T_T

Bagaimana kabarmu, Moon? Proyekmu yang waktu itu sudah berhasil kah?

Moon-ah~ aku merasa inferior di sini. Rasanya orang-orang begitu individualis dan sulit sekali diajak berteman. Aku sudah menyewa flat kecil dengan dua kamar. Satu untukmu Moon-ah~ kekekeke. Aku belum menemukan orang yang mau menjadi roomate-ku di flat ini. Datanglah ke sini dan temani aku, Moon xP

Miss You So Much,

Your Sun

 

.

 

.

 

Bandung, 15 Maret 2011

10.14 PM

Sun Chagi,

Kau begitu sibuk hingga baru bisa kirim email selarut ini ya? Aigooo.... kehidupan kampus memang begitu Chagi~ Hwaiting!!

Aku baik-baik saja dan proyekku sedang tersendat. Biasa, kau tahu, diplomasi dan masalah politis *sigh*

Kau tidak seharusnya menundukkan kepalamu, Sun. Kau ditakdirkan untuk bersinar dengan mempesona. Kau hanya perlu angkat wajahmu dan sebarkan cahayamu itu. J

Tapi aku juga merindukanmu, Sun. Seandainya aku bisa terbang saat ini juga ke sana. Atau berteleportasi, pasti sudah kulakukan T_T

Tak perlu buru-buru mencari roomate. Jangan sampai kau salah pilih orang dan menerima sembarangan begitu saja. Kau harus hati-hati. Jangan biarkan orang mencurigakan atau orang mesum satu flat denganmu. Begitu kau dapat roomate, segera kirim fotonya padaku, ya. Biar aku bantu menilai hahaha.

Kau bisa tidur nyenyak di daerah baru, kan, Sun?

Full of Love,

Your Moon

 

.

 

.

 

DaeJeon, 23 Maret 2011

07.19 AM

Dear Moon,

Aku dapat roomate! ><

Dia baru datang kemarin sore dan langsung pindah kemari tadi malam. Bukan orang jahat, aku berani jamin. Orangnya sangat menyenangkan, Moon. Dia sangat mudah tersenyum dan tertawa dengan hangat. Aku suka sifatnya. Dia begitu bersinar dan hangat. Meski ia begitu tinggi jadi aku terlihat sangat pendek saat bersamanya. Tapi aku senang sekali bisa makan malam dengan seseorang.

Aku hanya ingin memberitahumu itu. Fotonya akan segera kukirimkan. Semalam tidak sempat dan aku harus mengejar kereta sekarang. Akhirnya aku tidak berangkat sendirian ke kampus xD

Kuharap kalian bisa segera bertemu.

With Love,

Your Sun

 

.

 

.

 

Bandung, 23 Maret 2011

11.32 AM

My Sun,

Woah, sungguh tak biasa kau mengirimku email sepagi ini. Sepertinya dia orang yang menyenangkan sampai membuatmu bersemangat seperti ini. Kuharap dia bukan serigala berbulu domba haha. Syukurlah kalau ia membuatmu senang, Sun. Sedih sekali aku tak bisa menemanimu makan malam dan berangkat kuliah T_T

Tapi kau tidak boleh kalah bersinar darinya, Sunnie. Kau adalah matahari. Meskipun kau kalah tinggi darinya kekekeke.

Kutunggu fotonya, Sun. Selamat kuliah~

Always Love You,

Your Moon

 

.

 

.

 

DaeJeon, 7 Juli 2011

08.49 PM

Dear Moon,

Maafkan aku baru sempat mengirimimu email! X{

Di sini ketat sekali, Moon. Banyak sekali tugas dan penelitian yang harus dilakukan, aku jadi tidak sempat memberimu kabar. Maafkan aku T_____T

Aku sungguh bersyukur dia bersamaku di sini. Meski ia tak bisa menggantikan posisimu, tapi aku merasa lega dan bebanku rasanya lebih ringan karena ada yang bisa kubagi perasaanku di sini. Ia sangat baik, Moon. Ia membantuku mengejar yang lain dan terus memberiku semangat. Kurasa aku bisa lolos semester ini berkat dirinya hehe. Ah ya, aku lupa memberitahu, nilai semester ini sudah keluar dan nilaiku tak ada yang bermasalah~ hehe

Bagaimana kabar proyekmu di sana, Moon? Sudah terlaksana? Kami baru menjalani libur musim panas di sini. Kami berencana akan kemping selama beberapa hari ke gunung agar tidak terlalu panas. Kau ingin oleh-oleh apa? Akan kucarikan selama libur ini, nanti kukirimkan padamu. Anggap saja permintaan maaf  ^^;;

Moon..... hemmm... ada yang ingin kuberitahukan padamu.. tapi.. aku masih belum yakin. Hehe. Kuharap kau di sini dan bermain bersama kami :”(

Love and Guilty,

Your Sun

 

.

 

.

 

Bandung, 7 Juli 2011

09.04 PM

Sun nakal,

Kau membuatku cemas!!!!!

Hahh... rasanya aku ingin memarahimu, Sun. Tapi apa boleh buat kalau kau memang terlalu sibuk. Syukurlah ada yang menemanimu di sana. Dan, selamat atas nilai pertamamu di bangku kuliah! >.<

Aku yakin kau bisa, Sun. Karena kau adalah matahariku. Tidak mungkin kau tidak bisa. Kau hanya perlu yakin pada dirimu.

Proyekku akhirnya ada kemajuan. Kami sudah mulai membangun instalasinya. Yah, berdoa saja tidak ada uang gelap yang bocor atau material yang tiba-tiba hilang ==”

Aiiih, senangnyaa.... Ingin sekali aku ikut kemping denganmu, Chagi. Sudah lama sekali kita tidak main bersama. Hemmm... aku ingin oleh-oleh... apa ya? Terserah padamu saja, Sun. Ah, bagaimana kalau fotomu dan roomate-mu itu? Kau berhutang fotonya padaku. Aku masih belum tau bagaimana penampakannya.

Aku akan selalu mendengarkanmu, Sun. Ceritakanlah kalau kau sudah siap, kapanpun itu. Semoga liburanmu menyenangkan~

Can’t Stop Loving You

Your Moon

 

.

 

.

 

DaeJeon, 3 September 2011

07.19 PM

Dear Moon,

Besok aku mulai semester baru.

Liburan kemarin sangat menyenangkan. Ini kusertakan foto-foto selama liburan. Bagaimana dengan proyekmu? Aku ingin lihat instalasi hasil rancanganmu, Moon hehe.

Moon....ku-kurasa.... kurasa aku menyukainya...... .//////.

With Love,

Your Sun

 

.

 

.

Bandung, 3 September 2011

08.01 PM

My Lovely Sun,

Fotonya banyak sekali ya  ^^. Kurasa ia memang orang yang baik. Aku senang kau terlihat menikmati liburanmu, Chagi. Baiklah, kuanggap dia lolos dan akan kuizinkan ia menemanimu di sana J

Proyekku lancar. Pembangunannya berjalan sesuai rencana. Takkan kubiarkan terjadi penyelewengan dalam instalasi rancanganku. Akhir tahun ini instalasinya akan mulai dioperasikan. Akan kukirimkan fotonya. Kalau kau mau, akan kukirimkan juga master plan-nya. Barangkali bisa kau jadikan referensi kuliah.

Omo... Maksudmu.... dia? Sunnie-ah~ haha sudah kuduga memang begitu~ Emosimu gampang terbaca, Sun. Kau sudah memberitahunya?

Semangat menempuh semester baru!

Miss You,

Your Moon

 

.

 

.

 

DaeJeon, 7 Juli 2011

09.52 PM

Moon Tersayang,

Mana mungkin aku memberitahunya, Moon-ah.... Aku tidak bisa memberitahunya T__T

Kau tidak membenciku karena aku memiliki perasaan ini, Chagi? *hug*

Moon, aku tidak mengerti dengan perasaan ini. Sebaiknya kuapakan? Aku merasa mengkhianati persahabatanku dengannya.... Dia begitu tulus mau berteman denganku, tapi aku malah memandangnya lain.... Seandainya kau yang ada di posisiku, kondisinya pasti berbeda....

Moon, jjang! Kau memang hebat. Suatu saat nanti ayo kita merancang bersama ^_^

Miss You Too,

Your Sun

 

.

 

.

 

Bandung, 3 September 2011

10.14 PM

Sun Chagi,

Omooo.... itu perasaan yang wajar, Sun. Kau tidak perlu mengekangnya. Kau hanya akan terluka jika lakukan itu. Aku bukan kau dan kau bukan aku, Chagi. Tak perlu terlalu dipikirkan. Biarkanlah ia tumbuh dan biarkan takdir yang berbicara. Kau adalah matahari, Sun. Tak ada yang bisa menolak cahayamu. Aku yakin ia juga begitu.

Dan sampai dunia kiamat bahkan sampai berapa kali bereinkarnasi pun, aku tak akan pernah membencimu, Sun J

Always Love You,

Your Moon

 

.

 

.

 

DaeJeon, 20 November 2011

06.53 PM

Dear Moon,

Moon, kuharap kau di sini. Aku ingin sekali mengobrol denganmu. Tak ada yang bisa kuajak bercerita di sini. Semakin hari rasanya semakin sesak, Moon. Aku bahagia bisa bersamanya, tapi aku terus menginginkan lebih. Aku ingin dia memberikan senyum itu hanya untukku. Tapi tentu saja itu tidak bisa. Aku ingin ia hanya bersamaku, tapi tentu saja tak mungkin kukatakan itu padanya...

Moon, aku sudah memutuskan akan terus memendam perasaan ini, tapi rasanya sakit sekali.... Berulang kali aku terpikir untuk memberitahunya..... Gawat sekali..... T__T

Ohya, minggu depan ulang tahunnya... aku bingung harus memberinya hadiah apa

Hope You’re Here,

Your Sun

 

.

 

.

Bandung, 20 November 2011

07.03 PM

Dear Sun,

Omoo... kau tampak tertekan sekali... Tunggu, akan kutelepon kau sekarang.....

 

.

 

.

DaeJeon, 1 Januari 2012

02.05 AM

Dear Moon,

Selamat Tahun Baru!

Di sana sudah ganti tahun juga, kan?

Aku sedang menyalakan kembang api di sini. Apakah terlihat dari sana? Hehehe. Semoga saja terlihat dan bisa menemanimu di kamar.

Moon, aku tahu perasaanku ini....tidak bisa diterima secara terbuka oleh masyarakat.... Menurutmu, seandainya ia kuberitahu, akankah ia memandangku jijik juga seperti orang lain? Pemikiran itu selalu membuatku takut, Moon.

Seandainya kau yang ada di posisiku....

Moon, ini pertama kalinya aku membenci kondisiku :”/

Ah, liburan ini aku akan berkunjung ke sana. Tak sabar sekali rasanya bertemu denganmu, Moon.

With Love,

Your Sun

 

.

 

.

 

Bandung, 1 Januari 2012

02.10 AM

Dear Sun,

Ah ya. Di sini baru saja berganti hari.

Wah, jadi kembang api yang kulihat di kejauhan itu milikmu, Sun? Hehehe. Serunya menyalakan kembang api bersama. Apa kalian berencana berpesta sampai pagi?

Sun Chagi, kau tidak boleh seperti itu... Kau sempurna dengan kondisimu. Jika ia menyayangimu, ia tak akan mempermasalahkan hal itu. Memang berat. Tapi, menurut pandanganku, ia sangat menyayangimu, Chagi. Sampai rasanya aku cemburu dan takut ia akan benar-benar merebutmu dariku =n=

Jinja? Waaaiiiii tak sabar menantimu di sini, Sun. Akan kusiapkan makanan kesukaanmu di sini hehe. Kau tahu, aku akan selalu ada untukmu, Sun.

With Love,

Your Moon

 

.

 

.

 

DaeJeon, 20 Maret 2012

07.25 PM

Dear Moon,

Aku masih merindukanmu. Rasanya satu bulan kemarin tidak cukup memuaskan kerinduanku padamu. Moon, libur musim panas nanti kemarilah. Ada banyak sekali tempat yang ingin kutunjukkan padamu. Kau bisa masuk ke KAIST juga. Nanti aku jadi tour guide-mu hehe.

Moon, ia masih bersikap baik padaku. Tidak bertemu selama liburan ternyata aku sangat merindukannya. Bagaimana ini? Aku merasa semakin salah karena perasaan ini tidak bisa hilang... Tadinya kupikir aku begitu membutuhkannya karena aku menganggapnya sebagai pengganti keberadaanmu. Tapi ternyata bukan. Moon, aku takut dengan perasaanku. Mengapa aku jadi tak bisa melepaskan diri darinya? Aku jadi mudah sekali cemburu jika ia dekat dengan orang lain. Menyesakkan....

Need You,

Your Sun

.

 

.

 

Bandung, 20 Maret 2012

07.45 PM

Dear Sun,

Benar sekali, waktu satu bulan memang tak bisa menebus ketidakbersamaan kita. Baiklah akan kuluangkan musim panas ini untuk menemanimu di sana J

Aigooo, uri Sun..... betapa besar pengaruh orang itu terhadapmu. Kau tidak semestinya pesimis begini, Sun. Kau adalah matahari, kau pemberi cahaya. Kau harus –  dan aku yakin kau bisa –membuatnya silau. Percayalah padaku. Kurasa ia juga sudah tersilaukan oleh sinarmu. Bagaimana kalau kau coba memberitahunya? Menurut perhitunganku, dia memang akan merebutmu dariku....

Sun, jangan mengekang dirimu sendiri. Lepaskanlah. Kau ditakdirkan untuk bersinar dengan leluasa. Dan aku yakin tak ada yang bisa menolak sinarmu.

Always With You,

Your Moon

 

.

 

.

 

DaeJeon, 6 Mei 2012

09.00 AM

Dear Moon,

SELAMAT ULANG TAHUN!  >.<

Di sini kami merayakannya untukmu juga, Moon. Sedih sekali tak bisa berpesta bersama. Kau dapat kue yang kupesankan, bukan? Kau ingin hadiah apa tahun ini, Chagi? Aku ingin kau di sini sebagai hadiahku T_T

Moon, aku tahu tidak seharusnya aku membahas hal ini hari ini. Tapi, aku tersentuh sekali dengan apa yang dilakukannya hari ini.... Aku tidak tahan lagi. Aku tidak ingin bersamanya lagi. Semakin bersamanya aku semakin ingin dia hanya jadi milikku. Aku takut sekali dengan sifat posesifku ini, Moon.... Barangkali dengan menjauh darinya perasaan ini akan meninggalkanku...

Aku tak bisa memberanikan diri memberitahunya seperti saranmu. Aku tak bisa sepertimu. Aku tak memiliki kekuatan jika kau tak di sisiku, Moon. Aku takut.... takut ia tak bisa menerimaku....

Forever Love You,

Your Sun

 

.

 

.

Bandung, 6 Mei 2012

09.10 PM

Dear Sun,

SAENGIL CHUKAE URI SUN!!

Ya, kuenya sampai. Terima kasih banyak!! xD

Ia ada di sana sekarang? Biar kutebak. Ia membuatkanmu pesta kejutan? Sun, kau harus coba melihat dari sudut pandangnya. Ia tak akan lakukan hal itu jika ia tak menyayangimu.

Hadiahku? Hemm.... aku ingin kau bahagia, Sun Chagi. Apakah jika aku ke sana kau akan bahagia?

Aku sudah merenungkan hal ini dan sudah kukalkulasikan. Aku memiliki rencana untukmu, Sun. Kalau kau tidak keberatan dengan segala resiko dan eror yang sudah kupersiapkan, aku akan membantumu. Syaratku hanya satu, kau harus mengizinkan apapun yang kulakukan untuk rencana ini. Bagaimana?

Everything I Do, I’ll Do it For You,

Your Moon

 

.

 

.

 

.

 

Sepasang kristal coklat menatap lekat foto yang terpampang di layar laptopnya. Bening cerah itu menelusuri tiap garis indah yang membentuk sosok mempesona di sana. Tawa lebarnya. Sinar di kedua irisnya yang hangat. Posturnya yang sempurna....

“Sehebat apa dirimu hingga membuat matahariku begitu muram, eh?” gumamnya dengan nada kesal dan tidak suka yang sangat kentara.

Lensanya lalu melirik board putih yang menampakkan diagram alir rencana yang sudah dipikirkannya secara matang. Sesungguhnya ia sedikit ragu dengan rencananya ini. Khawatir akan memberi dampak tak menyenangkan untuk mataharinya tercinta. Akan tetapi, ia merasa ini pilihan yang tak salah jika dicoba. Karena ia sungguh tak tahan melihat mataharinya begitu tersiksa gara-gara satu orang itu. Ia tak tega membiarkan belahan jiwanya itu menderita sendirian akibat keberadaan satu orang itu.

“Park Chan Yeol....,” gumamnya dengan raut kaku.

 

.

 

.

 

.

 

Lensa kembar berlapis warna coklat terang itu menelusuri lagi rangkaian kata yang terpampang di layar. Sudah berkali-kali ia membaca surat elektronik yang masuk tadi pagi itu. Sudah ia berikan juga jawabannya. Dan ia sangka ia akan mendapat balasan berupa rincian atau penjelasan lebih lanjut. Tapi, tidak. Tak ada kabar apapun dari refleksinya di belahan lain bumi itu.

“Apa yang akan direncanakannya?” gumamnya perlahan sambil menjatuhkan tubuh pada bantal. Ia berdebar dan merasa....tegang. Ia tahu, belahan jiwanya yang satu itu...bisa sangat nekat.

Bunyi benturan benda tumpul terdengar dari arah jendela. Memutus lamunan dan pemikirannya. Seketika tubuh mungilnya terduduk tegak dan waspada. Tadi itu seperti suara ketukan. Tidakkah sangat aneh ada yang mengetuk jendela larut malam begini?

Ketukan itu terdengar lagi. Lebih keras. Lebih lama. Bernada mendesak dan terburu-buru.

Khawatir suara itu akan membangunkan yang lain, langkah pun terbentuk menghampiri jendela. Perlahan dan hati-hati tirai disibakkan. Dan raut yang tampak di balik kegelapan malam itu sukses membuat kedua bola matanya melebar tak percaya. Selama beberapa saat ia hanya terdiam tak mempercayai indera penglihat yang merefleksikan sosok di luar sana.

 

.

 

.

 

.

 

“BAEK HYUN-AH!”

Sebuah panggilan dengan suara berat terdengar dari arah depan rumah kecil itu. Sesosok pemuda dengan postur tinggi membenarkan tali sepatunya sebelum meluruskan punggung dan melirik bingung karena mendapati orang yang ia panggil belum juga kelihatan. Tangan panjangnya meraih dua buah sandwich di atas meja yang beberapa saat lalu dibuatnya.

“Baek Hyun-ah! Palli! Kita sudah terlambat. Aku sudah buatkan sandwich, kita makan sambil jalan saja. Baek Hyun-ah!” panggil namja jangkung itu lagi. Sedikit kerutan terbentuk di keningnya karena tak mendapat balasan dari teman satu flatnya.

Pemuda ini hendak kembali meneriaki teman satu departemennya itu ketika suara pintu membuka menghentikannya. Dari salah satu kamar di sana, keluarlah sosok bersurai coklat gelap dengan terburu-buru.

“Ah, tunggu, Chan Yeol-ah,” ujar sosok itu sambil membenarkan tas ranselnya yang besar.

Pemuda tinggi bernama Chan Yeol itu tak berkata apa-apa. Tidak, ia bukan marah karena temannya membuatnya menunggu. Paras tampannya menunjukkan ekspresi terkejut. Sepasang bola matanya membulat sempurna dengan mulut terbuka. Tak mempercayai apa yang tertangkap lensanya.

“B-Baek..Hyun..?” tanyanya ragu.

“Ne?” Sosok yang baru keluar dari kamar itu memandang dengan bingung. Respon yang sontak membuat Chan Yeol semakin terkejut. Beberapa kali matanya mengerjap untuk memastikan bahwa yang ada di hadapannya memang memiliki surai coklat panjang bergelombang sepunggung dan memiliki postur yang ramping dengan...dengan rok putih yang sangat cantik membungkus lekukan tubuh yang manis.

“Kau...benar Baek Hyun?” tanyanya lagi tak percaya pada yeoja yang berdiri di depannya.

Seingatnya, kemarin malam roomate-nya ini masih seorang namja....

 

.

 

.

 

.

 

.

 

A/N: Yosha, Allotropy di sini. Kekekeke... prolog yang cukup panjang yaa.. Adakah yang bisa menebak apa yang terjadi sebenarnya? X)

Penjelasan lebih lanjut akan kuberitahukan di Fase berikutnya~

Terimakasih sudah bersedia membaca cerita abal ini :). Feedback dari kalian sangat kutunggu~

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
zahranyzahra #1
Authoorrr-nim
daebak banget...
Tapi kenapa udah hampir 2 tahun ga update2..
sayang lho.. ff daebak kaya gini kalo discontinued :(
Masih banyak pertanyaan di otak aku bakal kaya apa chanbaek di ff ini...
Terus berkarya thor! Karena aku baca beberapa ff author yang lain dan emang author emang bakat banget jadi penulis!
suka sama gaya bahasa author sama teka teki di setiap ff karya author yang bikin cerita itu susah buat ketebak gimana endingnya..
Saking demennya ama ff ini aku sampe begadang sampe jam 3 pagi buat nyelesein ff ini karena aku orangnya kalo nemu ff bagus, pasti bikin nagih terus bakal sampe gatau waktu bacanya kalo belum selesai..
Eheheh
keep writing thor!
aikokataika #2
Chapter 2: Bo Eun? Nama yang cocok kalo Baek Hyun bener-bener jadi perempuan ><

Aduh, Park Chanyeol itu sebenernya mahluk apaan, sih?! Kok polos amat. Jadi pengen makan orangnya /apalah/ /digebukin/
aikokataika #3
Chapter 1: Ah, keren!
Sebelumnya aku udah bosen gara-gara daritadi cuma tulisan surat-suratnya 'si saudara kembar' :D
Tapi pas lanjut baca, langsung yakin fic ini bakal keren banget!!! ><
baekhyunlove599 #4
Chapter 8: Y ampun thor,frustasi aku jdinya. Emosiku bnr2 d uji,mulanya ku sebal sw si boo eun tp ke blkg ny ku mlh sebel sm kris,dan chanyeol jg. Aku cm berharap boo eun bs membantu baekhyun mengatasi masalahnya stdkny jd lah ibu peri untuk baek. Daebak thor bkn emosiku naik turun bc ny
AikoByun #5
Author, ini fanfic nya masi lanjut kan? Semoga iya. Updatenya cepetan ya thor. Uda penasaran banget ni.
Nisa_Park
#6
Chapter 8: apa ff ini masih lanjut author? Padahal ini ceritanya seru loh,, :( aku readers baru soalnya..
ChanBaekpants
#7
Chapter 8: Wahhh udah 2 bulan thor gak update O.O
Lanjut dong thor, aku penasaran tingkat dewa nih, demi cinta chanbaek padaku lanjutin ya thor T.T
Anddddd aku penasaran gimana ChanBaek ntar....
Trus kayaknya Kris suka deh sama Luhan wkwkwkwk
Lanjut ya thor :)
kkamJUN #8
Chapter 8: hueeeeee..lanjut thor lanjut !!
Penasaran !
TT
kkamJUN #9
Chapter 7: /pingsan kejang/
aaaaaaakk..author-nim !? Jinjjaaa !!
Asdfghjklzmxnvnblpoq !!
Sumpah yaah shock setangah mampus..gilak bener..kris !!
Argghh..
kkamJUN #10
Chapter 6: /pingsan/
aaaaaa..demi apa ini part yg menegangkan !!
><
aduuh yixing km tu ala2 pujangga cinta gitu yak.. XD
/bletak/
keren thor..lanjut !!
:D