Chapter 9

Beautiful Stranger

[Narator POV]

Los Angeles

Sudah seharian Chanyeol pergi mengelilingi kota terkenal itu dengan mobil sewaannya. Matahari sore menemani hatinya yang sedang kalut namun terasa bebas. Ia berencana untuk meneruskan acara jalan-jalannya hingga ke Hollywood namun panitia acara yang akan dihadirinya baru saja mengirim pesan untuk segera datang ke Hotel.

“Apakah Anda Chanyeol, Park dari Korea?” tanya seorang wanita bermata biru di tempat registrasi.

“Yes,” jawab Chanyeol sambil memberikan formulir, paspor, dan ID cardnya.

“Malam ini akan di adakan acara pembukaan festival. Sekarang Anda bisa beristirahat di kamar, selamat datang di California!” Chanyeol menerima kunci hotel yang di berikan wanita itu.

Chanyeol bergegas menuju kamarnya yang terletak di lantai 12. Kuharap balkonnya menghadap ke Hollywood! Ujarnya dalam hati. Lift yang dinaikinya berhenti di lantai 8, Chanyeol tidak menyadari siapa yang baru saja masuk lift sampai ia mencium wangi parfum seseorang yang ia kenal.

“Krystal?” perkataan Chanyeol membuat seorang gadis berambut cokelat membalikan badannya. Dan gadis itu bukanlah Krystal.

“Yoona?” ucap Chanyeol terkaget.

“Chanyeol? Apa yang kau lakukan disini?” Yoona juga sama kagetnya.

“Aku salah satu peserta dari festival yang diadakan disini, apa kau juga termasuk peserta?”

“Bukan, aku kesini karena ada seorang fotografer muda yang ingin bertemu denganku. Karena sebelumnya aku sedang berada di New York, aku datang kesini tadi siang,” jelas Yoona.

“Wah, aku yakin fotografer itu merupakan salah satu dari fansmu dan mengundangmu untuk dijadikan objek! Kami harus menyumbangkan foto untuk festival ini. Tentunya kami harus memberikan foto paling berkesan dibanding yang lainnya!” Chanyeol menjadi bersemangat.

“Wah kuharap begitu, aku bisa semakin terkenal!” canda Yoona.

Lift berhenti di lantai 12, Chanyeol pun bersiap untuk keluar, “Kau tidak ke lantai 12? Bukannya semua peserta festival menginap dilantai ini?”

Entahlah, orang itu memberi tahuku untuk pergi ke lantai 20. Di gedung ini lantai 15-20 merupakan apartemen pribadi,” Yoona hanya menaikan bahunya. Kedua orang itu pun saling belambaikan tangan.

Malam pembukaan festival photography tersebut di adakan di rooftop garden gedung tersebut. Selain pesta kembang api, taman tersebut disulap menjadi taman bermain kecil. Tampak aneh mungkin bagi Chanyeol melihat orang-orang dengan gaun malam dan jas, tua dan muda berbincang-bincang di dekat korsel yang berputar-putar dengan hiasan sirkus merah-kuning. Dan semua orang yang ada disini menenteng kamera, baik itu dslr ataupun pocket camera.

“Kau telihat tampan malam ini!” bisik Yoona membuat Chanyeol terkaget.

“Bagaimana kau bisa masuk kesini?” Tanya Chanyeol berpura-pura bersikap sinis. Yoona hanya menunjukan VIP Pass dari dalam tas tangannya.

“Kau tahu kau harus membawa alat untuk mengabadikan gambar jika mau berada di acara seperti ini!” Chanyeol tidak berhenti menggoda Yoona.

“Untuk apa model sepertiku membawa kamera? Seharusnya aku yang diabadikan kamera tersebut, lagi pula apa gunanya hand phone yang memiliki kamera jika tidak dipakai?” Yoona tersenyum puas membalas perkataan Chanyeol.

“Oh ya, kau sampai di Amerika sejak kapan?” tanya Yoona penasaran. Sebenarnya Chanyeol bingung mengapa model di depannya itu tiba-tiba ingin tahu hal seperti itu.

“Hm, aku sampai di Amerika sejak seminggu yang lalu. Hanya saja aku pergi berjalan-jalan ke San Francisco dulu karena tiket ke LA dari Seoul sudah habis. Aku baru sampai disini sejak tadi siang,” jawab Chanyeol acuh-tak acuh.

Yoona hanya termangut-mangut. “Baiklah kalau begitu, aku harus pergi sekarang. Sampai jumpa!” Chanyeol menatap punggung Yoona yang dibalut gaun malam berwarna hijau menjauh hingga menghilang diantara kerumunan yang sedang menonton pertunjukan badut.

Chanyeol kembali ke kamar hotelnya di lantai 12. Besok merupakan acara bebas untuk para fotografer untuk menyiapkan karya-karya miliknya atau kantornya untuk di pajang di ruangan festival. Para fotografer juga harus memberi satu foto istimewa sebagai identitasnya selama di acara tersebut.

Bos Chanyeol sudah mengirimkan foto-foto yang akan Chanyeol simpan di display pameran, hanya saja Chanyeol harus menentukan sendiri foto ‘spesial’ tersebut. Chanyeol memutar otaknya, ia tidak tahu harus memberikan foto apa. Sepanjang minggu ia mengabadikan banyak hal yang menarik, sampai ia harus mengganti memory card terus menerus dan memindahkan datanya ke laptop.

Pikirannya kacau, karena ia ingin menampilkan hal yang berkesan pada peserta yang lain. Matanya pun mengelilingi penjuru ruangan hingga tertuju pada kantung kertas restoran cepat saji yang ia bawa dari airport tadi pagi.

Chanyeol menarik kantung tersebut, kepalanya dipenuhi kenangannya dengan Krystal. Gadis yang tidak makan junkfood selama lima tahun pikirnya geli. Kini ia tau apa yang akan ia tampilkan saat acara puncak nanti. Ia pun beranjak menuju meja kerja, membuka laptopnya dan segera mengirimkan email kepada Bosnya di Seoul untuk membantunya melalukan sesuatu. Aku harap kau bisa melihat karyaku ini, Soojung.

 

 

 

 

 

 

© mysterydrm story, 2014

---------------------------------------------------------------------

boring chapter? mian...

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Devonneyx
#1
Chapter 9: Dear penulis. Dari setiap cerita yg ri post endingnya selalu gantung dan ceritanya cuman sedikit di dlm 1 chapter. Terlebih di postnya yg terlalu lama. Kalau mau buat pembaca penasaran dan asik bacanya seharusnya buat cerita dan ending yg jelas dlm 1 chapter dan jangan di post lama" sampe masuk hitungan tahun. Cuman itu aja masukan dari saya, maaf jka ada kata" yg membuat tersinggung. Thanks
parkddh #2
Chapter 1: oh yeol oppa *-* tp knpa ga sehun/minho oppa thor?kan lbih greget/? Okey abaikan wkwk ,Ff yg sering aku baca kbyakan pake "kau" jd rada gmana saat ff ini pake "kamu" dibbrapa prckapan ^^
yg pnting daebaaaaak
parkddh #3
aaaa kaikrys i love <3
lovidovi #4
Chapter 5: Akhirnya kesempatan chanyeol datang juga! Semoga Krystal belum melupakannya.
lovidovi #5
Chapter 4: wah gimana dengan chanyeol? tiba2 aja krystal mau balik ke san fransisco. aaa tidak!
chanyeol, ayo buruan! selamatkan krystal!
Elfandari #6
Chapter 4: lanjutkan y.. :)
J-hopearmy #7
Chapter 4: Argghhh!!!! bagus!!!! hehehehe... susah banget ya, di sini nyari author yang pake bahasa Indonesia... :D Let's be friend :D jangan lupa, lanjutkan!!!
ErvaniRizky #8
Chapter 3: bagus thor,lanjutkan!!
risantiica #9
Chapter 3: wah ffnya bagus update nya jangan lama lama ya authornim kekeke^^
niss125 #10
Chapter 3: Lanjut
update ya, thanks anw