Melts My Day
I Love You, Good Bye“Oppa, kenapa kemari?”
Hyerin menghampiri Jong-In dengan wajah terkejut. Jong-In langsung memeluknya erat hingga membuat Hyerin salah tingkah.
“Aku rindu sekali padamu, Hyerin-ah. Benar-benar kangen.” Ucap Jong-In tanpa melepas pelukannya. Hyerin tersenyum bahagia, rasa gundah yang akhir akhir ini ia rasakan seperti menguap begitu saja. “Nado bogoshippeodo, Oppa.”
“Hari Minggu depan kita kencan ya? Sudah lama kan tidak jalan-jalan berdua.”
Hyerin mengangguk senang. “Baiklah, Oppa!”
***
Hyerin berulang kali merapikan rambutnya panjangnya yang tergerai. Ia melirik jam tangan gucci-nya, wah, rupanya ia datang terlalu cepat. Masih 30 menit sebelum waktu janjian.
“Hai cewek~”
Hyerin menoleh ke sumber suara. Rupanya Jong-In sudah datang. Namja itu terlihat sangat tampan dengan kemeja biru laut dan celana jeans hitam.
“Dasar! Aku kira tadi cowok iseng.” Sembur Hyerin gusar. Jong-In malah tertawa renyah.
”Ayo, kita berangkat sekarang.”
Pasangan kekasih itu pun melangkah pergi sambil bergandengan tangan.
Tak terasa hari sudah hampir larut. Hyerin dan Jong-In masih berjalan-jalan di sekitar taman ria. Seharian ini mereka telah mencoba berbagai permainan, mulai dari komedi putar hingga yang ekstrim seperti jet coaster.
“Lihat, lihat, itu bianglala yang disebut-sebut punya mitos romantis itu, lho!” seru seorang pengunjung. Hyerin menoleh ke arah gadis-gadis berisik tersebut.
“Benarkah? Memangnya seperti apa mitosnya?” tanya temannya antusias
“Katanya….” Hyerin mulai tertarik untuk mendengarkan percakapan itu lebih lanjut, jadi, ia sengaja agak mendekat ke arah pengunjung tadi. “Kalau kita berciuman dengan pasangan kita di bianglala itu tepat saat kembang api meluncur, maka hubungan kita konon bakal awet!!”, lanjut gadis itu. Hyerin membeliakkan matanya.
“Hyerin-a, sedang apa?”
Hyerin langsung berbalik ke arah Jong-In yang sedang menatapnya. “Anniyo, oppa, hehehe~”
Jong-In terdiam untuk beberapa waktu. Hyerin juga tidak berani memulai pembicaraan. Ia berharap semoga saja Jong-In tidak melihat waktu ia menguping pembicaraan pengunjung tadi. Itu kan sangat memalukan!
“Kau mau naik?”
Hyerin melihat ke arah jemari Jong-In yang menunjuk
Comments