Another Flashback..?
I Love You, Good Bye“Aku pulang,”
Jong-In melepas sepatu kets converse-nya lalu melangkah dengan gontai ke dalam rumahnya. “Eomma, aku pulang.”
“Oh, kau sudah pulang, baguslah. Eomma hendak pergi sebentar dengan Appa-mu. Tolong jaga rumah ya, Jung San sedang lomba mewarnai di sekolahnya. Nanti biar kami saja yang menjemputnya,”
Jong-In hanya mengangguk.
“Kau sudah makan? Wajahmu pucat sekali, Jong-In-aa, jangan lupa makan ya sesibuk apapun pekerjaanmu.”
“Ya, eomma.” Jong-In menjawab singkat. “Sudah hampir pukul 12, lho.”
Eomma melihat ke arah jam dinding. “Ah, ya sudah, kalau begitu kami berangkat dulu, ya, annyeong.”
“Annyeong, Eomma, Appa, hati-hati di jalan.”
Jong-In menutup pintu rumah dan baru saja hendak melangkah ke kamarnya, ketika pintu rumah kembali diketuk.
“Ada apa, Eomma? Ada yang ketinggal— Oh, ternyata kau, Dongho-aa. Tumben kemari.”
Seorang anak laki-laki berdiri di depan pintu rumah Jong-In. Wajahnya nampak cemas. “Eun Mun-noona…”
Jantung Jong-In berdesir mendengar nama itu disebut. Raut wajahnya mulai menegang. “Kenapa dengannya?”
“Eun Mun-noona….sudah kembali ke Daegu, hyung. Ia… sudah kembali dari Seoul.” ucap Dongho ragu-ragu.
Bagaikan disengat listrik ribuan volt, Jong-In langsung terdiam di tempat. Gadis itu….kembali?
Please Subscribe to read the full chapter
Comments