The First Meeting
I Love You, Good Bye
“Jong-In Oppa!”
Kim Jong-In tersentak dari lamunannya.
“Eo, eo? Mianhae..”
Gadis bernama Lee Hyerin itu mendengus sambil mengaduk-aduk floatnya. “Dari tadi melamun terus.. Waeyo, Oppa?”
Jong-In tersenyum lebar, berusaha menenangkan hati Hyerin. “Aniyo.. hanya terpikir sesuatu saja.”
“Sesuatu tentang kuliah?” selidik Hyerin.
“Mm..begitulah.”
Hyerin menghela nafas. Beberapa minggu belakangan, namjachingu nya, Kim Jong In, lelaki yang sekarang sedang duduk tepat di hadapannya ini, memang sering melamun. Kalau sudah begitu, wajah Jong-In akan terlihat datar, tapi seperti menunjukkan suatu kesedihan mendalam. Tampak……kesepian. Hyerin menjadi sedikit khawatir. Takut ada apa-apa dengan oppa-nya itu. Ia ingin bertanya, tapi mulutnya selalu terkunci setiap hendak menanyakannya. Entahlah. Hyerin merasa sedikit takut, dan merasa tidak pantas menyatakan itu. Bisa jadian dengannya saja, Hyerin sudah bersyukur. Hyerin benar-benar bahagia bisa berpacaran dengan seniornya yang telah ditaksirnya selama 2 tahun lebih itu...
-flashback-
“Aaaa omonaaa! Sebentar lagi terlambat! Bagaimana mungkin sudah pukul 7!” Hyerin mengomel terburu-buru sambil menyisir rambutnya yang panjang sebahu.
“Eomma! Aku berangkat duluuu!” teriaknya, kali ini sembari menyambar roti panggang cokelat dari atas meja makan.
Eomma hanya bisa berdecak melihat tingkah putrinya itu “Yaaaa, hati hati!”
***
Hyerin berlari kencang menuju Byungsan Senior High School. Ya, ia akan jadi murid SMA mulai hari ini. Hari ini, upacara penerimaan siswa baru, dan ia tidak mau terlambat. Ia terus saja berlari tanpa mempedulikan orang-orang di sepanjang jalan yang memperhatikan penampilannya yang berantakan. Yang penting harus sampai dulu!
Nafas Hyerin terengah-engah ketika kakinya menapakkan diri di Byungsan SHS. Ia mulai berjalan perlahan ke dalam sekolah barunya itu.
Comments