Get well soon Channie

Hyeong, how can I like your yeojachingu? (Kak, bagaimana bisa aku menyukai pacarmu?)

 

 

Jam 10 pagi saatnya seluruh member B1A4 memulai latihan persiapan konser perdana mereka di Jepang.

“Ya, mana Gongchan? Aku belum melihatnya di ruangan ini.” Tanya Jinyoung yang menyadari terlebih dahulu ketiadaan satu dongsaengnya.

“Oiya, mana ya si channie? coba aku cek ke dorm dulu hyeong.” Jawab Sandeul sambil berlalu menuju dorm.

“Ya ya ya channie, bangun. Kita ada latihan sekarang.” Sandeul berusaha membangunkan Gongchan namun tidak ada sautan. Iapun mencoba untuk mengguncangkan badan Gongchan.

“Mwo?? Badannya panas! Ya ya ya channie, kau sakit.” Sandeul kaget karena badan dongsaengnya itu panas. “Kau demam…”

Sandeul berlari keluar kamar untuk memberitahukan member lainnya.

“HYEOOOOOOOONG hah hah hahh… GAWAAAAAAAT!!!!!” Sandeul tiba di ruang latihan dengan napas tersengal-sengal.

“YA YA YA LEE JUNG HWAN! TIDAK PERLU BERTERIAK SEPERTI ITU!! MEMANGNYA KAU PIKIR KITA TULI!”

“Ya CNU kau sama saja seperti Sandeul huh! Ya ada apa Sandeul?” tanya Jinyoung dengan sabar.

“Mian hyeong… channie sakit. Badannya panas.” Sandeul memberitahukan.

“MWO?” Jinyoung, CNU, dan Baro serempak menghambur keluar ruangan menuju dorm.

“Uri channieeee kenapa kau bisa sakit begini siiih? hhuhuu” CNU segera menghampiri room matenya tersebut dengan sedih.

“Ahh aku tidak apa-apa hyeong. Aku hanya butuh istirahat saja.” Gongchan berbicara dengan suara lemah dan bergetar.

“Ya! Tidak apa apanya?! Badan kau panas. Ayo ke rumah sakit!” Perintah Jinyoung yang panik.

“A aah tidak perlu hyeong… aku hanya butuh istirahat dan di kompres 1 hari saja juga cukup kok hyeong.” Jawab Gongchan masih dengan suara lemah. “kalian kan harus berlatih hari ini hyeong…”

“Bagaimana kita akan berlatih kalau member tidak lengkap. Baiklah aku akan menghubungi manager dulu ya. Hey kalian jaga channie sebentar. Sandeul, kau ambil kompres untuk menurunkan panasnya.” Jinyoung berlalu meninggalkan mereka untuk menghubungi manager.

“Aku ke dapur dulu untuk menyiapkan kompresnya.” Sandeul berjalan menuju dapur.

“Channie, aku buatkan bubur untukmu ya.” CNU juga segera menuju dapur.

Tinggallah Gongchan dan Baro di kamar.

“Hyeong, mianhae aku membuat latihan hari ini batal dan merepotkan kalian.”

“Ah tidak usah kau pikirkan tentang latihan hari ini. Yang penting kau harus cepat sembuh agar kita bisa latihan bersama. Ok.” Jawab Baro sambil mengacak rambut Gongchan dan tersenyum.

“hmm…hyeong, aku ingin menanyakan sesuatu padamu. Akuuu emm… hyeong…yeoja ya—”

“Nah ini sudah kusiapkan air dinginnya.”

“Ah gomawo hyeong. Aku sangat merepotkan kalian hari ini.”

“Gwaenchana uri maknae. Get well soon ok.”

“Hey semua, aku dan CNU diminta manager untuk datang ke studio untuk membahas aransemen lagu. Sandeul, bukannya kau juga ada acara mingguan untuk radio?”

“Oiya, aku hampir saja lupa. Wah, tapi bagaimana dengan channie hyeong. Dia harus ditemani.”

“Baro, kau tidak ada acara kan hari ini? Kau yang temani Gongchan ya. Aku akan segera kembali ke dorm setelah semua urusan selesai.” Jelas Jinyoung.

“Ne hyeong. Baik hyeong, aku akan menjaga dan merawat channie. kalian pergi saja.” Jawab Baro.

“Channie, cepat sembuh ya. Kami akan kembali segera. Ok. Oya, dimakan ya bubur yang telah kubuat itu. Harus dihabiskan! Ya Baro kau suapi maknae kita!” perintah CNU.

“Ne.”

Baro menyuapi Gongchan bubur yang dibuatkan CNU.

“Hyeong, kau tau kalau fans yang melihat kita ini mereka pasti iri. Apalagi yeojanya. Hehehe ” Gongchan terkekeh.

“Kau bisa saja channie. Ah, ngomong-ngomong yeoja. Kau tadi sepertinya ingin mengatakan sesuatu padaku. Apa?” tiba-tiba Baro ingat tadi perkataan Gongchan sempat terputus karena kedatangan Sandeul.

“Eh, oh hmm memangnya tadi aku ingin bertanya apa ya? Ah aku sendiri lupa hyeong.” Gongchan sedikit tersentak.

“Mwo, kau mulai berbohong lagi padaku channie!”

“A a ani hyeong… aku lupa tadi mau bicara apa. Ah mianhae hyeong. Aku ingat-ingat dulu ya.”

“Ne, sudah selesai. Mau ku bersihkan badanmu channie? (waaaa, author aja yg bersihin *Q*)”

“Tidak usah hyeong. Aku bisa membersihkannya nanti sendiri. Gomawo hyeong.”

“Aku keluar sebentar ya channie. ada yang perlu ku bereskan di ruang latihan. Gwaenchanha?”

“Ne, gwaenchana hyeong.”

Tidak lama kemudian handphone Baro yang tertinggal di meja samping tempat tidur Gongchan berdering.

“Oh, ada panggilan masuk. Dari siapa ya?” Gongchan beranjak dari tempat tidurnya dan memperhatikan ponsel Baro lalu terkejut karena tampilan layar yang menunjukkan orang yang menghubungi hyeongnya.

Tbc~^^



 

Thanks for reading and comment;)

Love you guys whoever read this and support this FF^^

Bunch of love for B1A4 ♥♥♥♥♥♥♥♥♥

@Karima_Hamdi

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
MithaChan
#1
iyaa kalo penasaran aku cepet bacanya :D~
yaudah keep update ^^
Karima123 #2
Mitha: Hihihihi cepet bgt kamu udah baca:D iyaya aku usahain cepet update. Setiap niat mau lanjut nulis selalu terhalang nonton^^ hehehe
MithaChan
#3
update soon! penasaran sama yeojanya :o
pengen cepet2 baro nyeritain!
lanjutt~
Karima123 #4
Mitha: Gomawoo ~
MinJung: hehehe iya nih. Jinyoung kalem plus pasrah banget jd enak bgt buat sasaran para dongsaengnya kkk
rona: Lanjut~ *gaya tinatoon*
ronanisa
#5
lahjut terus :DDDDDDDDD
MinJung_1701
#6
muahahaha kasian si Jinyoung dibully mulu sama membernya :)) lanjut kaar ^^
MithaChan
#7
keren. lanjut lagi ^^
Karima123 #8
Gomawo mithaa;) ni udah ku update hehe. bagaimana?
MithaChan
#9
chapter 3 gokil! hahaha ketawa sendiri bacanya ^^
update soon please^^*
Karima123 #10
What do you think na?continue or not?;)