6. Cooking contest

Hyeong, how can I like your yeojachingu? (Kak, bagaimana bisa aku menyukai pacarmu?)

 

“Aku ingin ikut lomba memasak. Bagaimana menurut kalian?” CNU yang sedang sibuk di dapur berbicara kepada rekan-rekannya yang sedang asyik menonton.

“MWO??? HYEONG, KAU MAU IKUT LOMBA? TIDAK SALAH??!” Sandeul yang saat itu mendengar pernyataan CNU langsung berteriak tidak percaya.

“YA! SANDEUL HYEONG! KAU TIDAK PERLU BERTERIAK DISAMPINGKU!” Sontak saja Baro yang berada disamping Sandeul terlonjak kaget karena teriakannya.

“Ahh mian mian mian.”

“Aiisshh. Ya CNU hyeong, apa katamu tadi lomba masak?” tanya Baro yang masih tidak percaya.

“Iya, tadi aku melihat selebaran yang dibawa manager Kim. Tentang lomba masak makanan tradisional. Karena semua masakanku enak-enak jadi aku memutuskan untuk ikut.” Jelas CNU dengan percaya diri.

“Wah hyeong PD sekali. Fighting hyeong!” seru Gongchan dengan semangat.

“Ya, kau tidak memikirkan tentang identitasmu sebagai idola? Sebentar lagi kita ada show, kau harus fokus.” Tegur Jinyoung menjelaskan.

“Aku bisa membagi waktu kok. Tenang saja, lomba ini 2 hari lagi jadi kupikir tidak akan memakan waktu latihan kita.”

“Ah aku lapar. Hyeong, palli (cepat)!! Aku ingin tteokbokki (kue beras) itu.” Rengek Sandeul.

Sambil menikmati tteokbokki mereka melanjutkan pembicaraan tentang lomba memasak CNU.

“Baro, lusa kau yang temani aku ya ke acara lomba memasak itu.”

“Oke hyeong.” Baro langsung menyetujuinya.

“Aku juga ikut dong hyeong. Aku ingin melihat hyeong beraksi disana.” Gongchan meminta untuk ikut dengan antusias.

“Hyeooooong, tteokbokki ini enak sekaliiiii. Emmm, aku yakin kau pasti menang hyeong!” Sandeul yang asik menikmati tteokbokki itu berbicara dengan mulut penuh.

“Ah kau bisa saja.” Jawab CNU dengan malu-malu. “Semua makanan yang masuk ke mulutmu kau bilang enak semua. Warteg sebelah saja yang menurutku itu masakan tidak berskala internasional seperti masakanku ini kau bilang lezat. Mulutmu itu sepertinya tidak bisa mendeteksi mana makanan yang berkelas dan yang tidak. ckckck” lanjutnya.

“Hehehe hyeong kau bisa saja ah.” Sandeul terkekeh

***

“Waaah tempat ini indah sekali ya hyeong.” Gongchan dan Baro yang sedang jalan berdua sambil menunggu CNU yang mengikuti lomba memasak.

“Ya… memangnya kau belum pernah kesini channie?” tanya Baro

“Belum hyeong. aku belum pernah ke Pulau Hongdo ini.”

“Ah kita duduk disana saja yuk.” Ajak Baro sambil menunjuk ke arah bebatuan besar. “Untuk apa kita ikut dengan CNU hyeong tapi tidak bisa melihatnya live!”

“Bisa kok hyeong walalupun kita harus sedikit menyamar. Hahahaha. Mian hyeong aku tidak mau memakai jenggot lebay dan kumis palsu itu. Ckckck CNU hyeong tega sekali.”

“Hehehe aku juga. Lebih baik kita menikmati suasana pulau ini saja. Ya kan??hehe” Baro terkekeh.

“Hyeong, daritadi kuperhatikan kau sibuk sekali dengan hapemu. Kau sedang apa?” Gongchan mulai kepo.

“Ahh ini, aku sedang memperhatikan sesuatu. Aku sangat merindukannya makanya aku hanya bisa melihat-lihat fotonya saja.” Jelas Baro sambil terus memperhatikan layar touchscreennya.

“Wah, siapa orang yang beruntung dirindukan oleh hyeongku yang satu ini? Hyeong, bolehkah aku melihatnya? Jebal (please)”

“Umm… boleh gak yaaa??” Baro menimbang-nimbang apakah Gongchan boleh melihatnya atau tidak

“Aaaaah hyeong aku ingin tau. Dia yeoja (perempuan) atau namja (laki-laki) hyeong?”

“Yeojalaaaah, moso aku suka namja. Itu duluuuuu

“Pleaaaaasee” Gongchan mulai mengedip-ngedipkan kedua matanya. (Oaaaa author akan luntur(?) bila channie sperti itu padaku *Q*)

“Aaahh baiklah.” Baru saja Baro akan menyerahkan handphonenya pada Gongchan, tiba-tiba hapenya mati.

“Aissshh lowbat. Mianhae channie ini bukan keberuntunganmu hehhe”

“Haaah sayang sekali. Padahal aku ingin sekali tau yeoja yang membuat hyeongku ini terus memikirkannya.”

“Kulihat kau ingin tau sekali Channie. baiklah, aku akan menceritakannya saja untuk hari ini. Bagaimana?” Baro menawarkan pada Gongchan untuk menceritakan tentang yeojanya. Jelas saja Gongchan menerima tawaran tersebut karena rasa ingin tahunya yg amat sangat besar itu.

“Ok hyeong, aku akan mendengarkannya.” Jawab Gongchan antusias.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
MithaChan
#1
iyaa kalo penasaran aku cepet bacanya :D~
yaudah keep update ^^
Karima123 #2
Mitha: Hihihihi cepet bgt kamu udah baca:D iyaya aku usahain cepet update. Setiap niat mau lanjut nulis selalu terhalang nonton^^ hehehe
MithaChan
#3
update soon! penasaran sama yeojanya :o
pengen cepet2 baro nyeritain!
lanjutt~
Karima123 #4
Mitha: Gomawoo ~
MinJung: hehehe iya nih. Jinyoung kalem plus pasrah banget jd enak bgt buat sasaran para dongsaengnya kkk
rona: Lanjut~ *gaya tinatoon*
ronanisa
#5
lahjut terus :DDDDDDDDD
MinJung_1701
#6
muahahaha kasian si Jinyoung dibully mulu sama membernya :)) lanjut kaar ^^
MithaChan
#7
keren. lanjut lagi ^^
Karima123 #8
Gomawo mithaa;) ni udah ku update hehe. bagaimana?
MithaChan
#9
chapter 3 gokil! hahaha ketawa sendiri bacanya ^^
update soon please^^*
Karima123 #10
What do you think na?continue or not?;)