3. Poor JY

Hyeong, how can I like your yeojachingu? (Kak, bagaimana bisa aku menyukai pacarmu?)

 

B1A4 dorm

“Manager mengatakan padaku mulai besok kita di minta untuk mulai berlatih untuk persiapan world tour kita. Negara pertama yang akan kita kunjungi adalah Jepang.” Jinyoung as leader menyampaikan hal itu kepada dongsaengnya.

“OMO KYAAAAA DAEBAK! Kita akan memulai tour di Jepang! Woaaaahhh aku tidak sabar hyeong!” Gongchan tidak bisa menahan kegembiraannya yang saat itu langsung memeluk Jinyoung.

“Ya ya ya Channie, jangan memeluknya sangat erat seperti itu. Kasihan Jinyoung—lihat wajahnya.” Sandeul menegur maknaenya yg memeluk Jinyoung lebay. “Kau tidak kasihan padanya. Lihatlah, kau bisa meremukkan badannya itu yang seperti papan(*plak).”

“Mianhaeyo hyeong hehehe. Aku terlalu gembira.” Gongchan melepaskan pelukannya yang sukses membuat wajah Jinyoung memerah karena merasakan keremukan pada tulangnya dan menahan kekesalannya karena ejekan dongsaengnya.

Sabar Jinyoung… sabar sabar… Jinyoung berkata dalam hati.

“Ya! Jinyoung hyeong itu tidak kurus kok.” Baro yang sejak tadi diam akhirnya buka suara dan perkataannya itu membuat hyeongnya itu tersenyum. Namun ternyata senyumnya tidak berlangsung lama. “Hyeong, banyaklah makan dan berolahraga agar badanmu itu bagus sepertiku. Bukannya aku sombong, tapi memang begitulah kenyataannya.”

“YA YA!!! KALIAN INI DONGSAENG MACAM APA!!” Jinyoungpun berdiri hendak memangsa(?) mereka.

“KYAAAAA KABUUUUUR” Seru mereka serentak.

***

Pagi hari

“Ummmhh bau masakan… aku jadi lapar.” Sandeul baru bangun dari tidurnya mencium aroma masakan yang dengan segera membuat perutnya bernyanyi(?). “Wah ternyata kau hyeong yang sedang memasak. Pantas saja indra penciumanku selalu tajam bila mencium aroma masakanmu.”

“Ah kau—setiap masakan indra penciumanmu memang tajam—setajam silet(?)-_-”

“He he he… masak apa hari ini?” tanya Sandeul tak sabar.

“Seperti biasa—aku masak semur jengkol, japchae, bakwan goreng, dan nasi tumpeng. (-______-)”

“Ya hyeong, bagaimana kalau kau buka usaha saja—seperti—warteg(?) atau rumah makan selero bersamo(?)” Saran Sandeul sambil mencicipi tiap masakan.

“Ah bagus juga. Nah kalau gitu kau yang jadi tukang bersih d kedaiku nanti. Aiiisshh kau ini!”

“He he he kita juga kan harus memikirkan masa depan kita setelah off dari dunia panggung.”

“Benar juga sih. Hehe… ”

Berlanjutlah mereka membicarakan tentang wirausaha masa depan.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
MithaChan
#1
iyaa kalo penasaran aku cepet bacanya :D~
yaudah keep update ^^
Karima123 #2
Mitha: Hihihihi cepet bgt kamu udah baca:D iyaya aku usahain cepet update. Setiap niat mau lanjut nulis selalu terhalang nonton^^ hehehe
MithaChan
#3
update soon! penasaran sama yeojanya :o
pengen cepet2 baro nyeritain!
lanjutt~
Karima123 #4
Mitha: Gomawoo ~
MinJung: hehehe iya nih. Jinyoung kalem plus pasrah banget jd enak bgt buat sasaran para dongsaengnya kkk
rona: Lanjut~ *gaya tinatoon*
ronanisa
#5
lahjut terus :DDDDDDDDD
MinJung_1701
#6
muahahaha kasian si Jinyoung dibully mulu sama membernya :)) lanjut kaar ^^
MithaChan
#7
keren. lanjut lagi ^^
Karima123 #8
Gomawo mithaa;) ni udah ku update hehe. bagaimana?
MithaChan
#9
chapter 3 gokil! hahaha ketawa sendiri bacanya ^^
update soon please^^*
Karima123 #10
What do you think na?continue or not?;)