8. Gongchan: "Eotteokhae?"

Hyeong, how can I like your yeojachingu? (Kak, bagaimana bisa aku menyukai pacarmu?)

“Hyeong, yeoja itu yang berinisial NGR? Kalau boleh kutau, NGR itu apa hyeong?”

“Nam Gyu Ri” JGEERRRR(?) bunyi sambaran petir di pikiran Gongchan. Tiba-tiba saja nama itu terdengar lagi.

“Na…am Gyuuuri hyeong?” Suara Gongchan terbata.

“Ne (ya). Wae (knapa)?”

“A a aniya hyeong, nama yang bagus.”

“Memang. Tidak hanya namanya saja yang bagus, orangnya juga. Kalau kau melihatnya kau pasti akan sependapat denganku.”

“Ah begitu.”

“Aku sudah menceritakan tentang yeojaku. Bagaimana denganmu channie, apakah ada yeoja yang sedang mengahantui(?) pikiranmu?” tanya Baro ingin tau.

“Ah a aniya hyeong. Aku sedang kosong. (author daftar ah~)” jawab Gongchan sedikit terbata.

“Aku tau kau berbohong channie. kau tidak pandai berpura-pura. Ok, kalau kau masih malu untuk menceritakannya.”

“Ah hyeong, memang tidak ada. A aku jujur kok.”

“Hahahaha kyeopta (cute). Kau memang menggemaskan channie.” Baro yang gemas sambil mencubit pipi Gongchan.

“Aw appeuda(sakit) hyeong.” Gongchan mengelus pipinya.

“Ya! Kau harus menceritakannya suatu saat ya pada hyeongmu ini.” Baro memamerkan senyum kelincinya pada Gongchan. “Aku akan jadi pendengar yang baik bila kau menceritakannya padaku.”

Gongchan yang sedang di kamarnya sambil memeluk boneka pororo miliknya terdiam sambil memikirkan percakapan dengan Baro saat mereka di Hongdo.

“Eottokhae?? Aiiihh aku takut ini akan semakin rumit. Ppabo (bodoh)! Seharusnya kau mulai melupakannya saja channie. Ppabo ppabo ppabo!!” Gongchan mengetuk ngetuk kepalanya dengan pororonya. Sandeul yang sengaja masuk ke kamar Gongchan melihat maknaenya itu berbicara sendiri dan memukul-mukul kepalanya.

“Ya ya Gong Chan Shik! Kenapa kau?”

“A ah kau hyeong. Molla. Aku merasa tidak enak badan. Tinggalkan aku sendiri hyeong dan bilang pada CNU hyeong untuk malam ini lebih baik dia tidur di kamar Jinyoung hyeong!” Gongchan mengusir Sandeul yang tersentak kaget karena sikapnya yang tidak biasa mengusir.

“Ahh baiklah.” Sandeul langsung menyadari ada sesuatu pada maknaenya dan langsung mematuhinya.

Sandeul menghampiri Jinyoung, Baro, dan CNU yang sedang berkumpul di ruang tv.

“Ya hyeong, sepertinya Gongchan kurang sehat. Tadi ia bilang padaku begitu. Dan… ummm kupikir dia sedang ada masalah. Kau tau, channie tadi bersikap tidak biasanya. Sepertinya moodnya sedang tidak baik.” Sandeul menjelaskan pada Jinyoung.

“Jinjja? Apa kita cek saja ke kamarnya?”

“Ah jangan hyeong! Kau tidak mau kan kalau channie sampai kesal.” Tolak Sandeul

“Hmmm… aneh, apa ada masalah ketika di Hongdo tadi?” tanya Jinyoung pada CNU dan Baro.

“Tidak hyeong, tadi kami baik-baik saja disana. Ah tapi tadi channie sempat pergi berdua dengan Baro. ya Baro, tadi kau ngapain saja dengan channie ketika meninggalkanku?” tanya CNU

“Tadi aku dengan channie hanya ngobrol biasa.” Jawab Baro

“Kau yakin waktu disana channie tidak bersikap aneh atau bagaimana? Hey, kalian tidak bertengkar kan?” Tanya Sandeul penuh selidik.

“Ya! Tidak mungkin kami bertengkar. Benar, aku dan channie hanya ngobrol!” protes Baro karena merasa di tuduh.

“Biar ku intip ke kamarnya sebentar.” Jinyoung beranjak meninggalkan ruangan menuju kamar Gongchan.

“Channie, kau kurang sehat?” tanya Jinyoung dengan lembut ketika masuk kedalam kamar. “mau kuambilkan sesuatu?”

Gongchan yang menyadari kedatangan Jinyoung hanya menghela napas. Ahh aku tidak bisa kesal dengan hyeongku yang satu ini. Aku tidak tega mengusirnya. Wajahnya seperti orang tidak berdosa. Ah dimataku Jinyoung hyeong selalu bersinar diantara member yang lain. Omo, lihat saja sekarang ia menghampiriku bagaikan seorang ibu yang ingin menenangkan anaknya. The power of Jinyoung hyeong!

“Channie, kau diam saja. Apa ada yang ingin kau bicarakan padaku? Jangan kau simpan sendiri. Aku tau kau ada masalah. Kalau kau tidak keberatan, ceritakan pada hyeongmu ini.” Jinyoung mengusap rambut channie dengan penuh kasih sayang dan dengan senyuman mautnya(?).

“Hmm, aniyo hyeong. Aku belum siap untuk menceritakannya padamu. Mianhae hyeong. Kau tidak marah kan?” tanya Gongchan hati-hati.

“Kau bisa bercerita kapanpun kau mau. Aku dan para hyeongmu akan selalu menjadi pendengar yang baik.”

“Kau baik sekali hyeong. Gomawoyo…” Gongchanpun tersenyum.

“Ah kalau boleh kutau… apa masalahmu skrg berhubungan dengan yeoja?” Tanya Jinyoung sambil mengedipkan sebelah matanya.

“Aiiish hyeong, kau ini. Sudah ah aku ingin tidur hyeong.”

“Aigoo, lihat wajahmu sudah memerah seperti tomat. Yasudah, selamat tidur uri maknae.” Jinyoung meninggalkan Gongchan.

Mianhae hyeong, aku belum bisa jujur pada kalian. Gongchanpun menutup kedua matanya dan terlelap tidur.

Beberapa saat Baro yang tak sengaja melewati kamar Gongchan membuka pintu pelan-pelan dan berdiri di ambang pintu.

“Channie, apa salahku? Ada sesuatu yang kau sembunyikan dariku. Aku tau itu. Suatu saat kau pasti akan menceritakannya padaku. Aku menyayangimu channie. Good night uri maknae.” Baro berucap dengan suara kecil dan kembali menutup pintu dengan sangat hati-hati.

Kau tau hyeong, aku juga menyayangimu. Kesalahanku adalah aku mencintai yeojamu. Mianhae hyeong. Gongchan yang ternyata belum benar-benar tertidur mendengar ucapan Baro dan sebelum ia benar-benar terlelap.

Di kamar Jinyoung.

“Aiissshh Jinyoung, matikan lampunya sekarang!” Teriak CNU yang belum bisa tidur karena lampu masih menyala.

“Ya! Aku belum selesai mengaransemen lagu. Kau tidurlah.” Jinyoung yang sedang di depan laptopnya berkata dengan tatapan masih tetap fokus ke layar.

“Aku juga ingin tidur ini. Aiiisshh benar-benar kau ini. Pantas saja kau di letakkan oleh manager satu kamar sendiri. Kau yang paling lama untuk tidur karena kesibukanmu itu!” protes CNU kesal. “Ahh kalau bukan karena channie yang sedang bad mood, aku tidak mau sekamar denganmu lagi. Huh. Selamat tidur!” CNU pun mencoba tidur walau dengan ngedumel terlebih dahulu.

“Ya ya ya selamat tidur.” Balas Jinyoung.


Hey chingu, what do you think about this chapter? ;) please subscribe and let's be friend~^^

Happy reading:) i wanna make this ff more complicated, i hope it will be kkk

You can meet me on:

Youtube: http://www.youtube.com/user/AgainClick

Twitter: @Karima_Hamdi

Tumblr: http://www.tumblr.com/blog/karimahamdi

Fb: Karima Hamdi

me2day: karima123

If you dont have acc here you can ask me wherever you want;) lol

 

안녕~

Love you guys whoever read my fanfiction and support this ff~^^

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
MithaChan
#1
iyaa kalo penasaran aku cepet bacanya :D~
yaudah keep update ^^
Karima123 #2
Mitha: Hihihihi cepet bgt kamu udah baca:D iyaya aku usahain cepet update. Setiap niat mau lanjut nulis selalu terhalang nonton^^ hehehe
MithaChan
#3
update soon! penasaran sama yeojanya :o
pengen cepet2 baro nyeritain!
lanjutt~
Karima123 #4
Mitha: Gomawoo ~
MinJung: hehehe iya nih. Jinyoung kalem plus pasrah banget jd enak bgt buat sasaran para dongsaengnya kkk
rona: Lanjut~ *gaya tinatoon*
ronanisa
#5
lahjut terus :DDDDDDDDD
MinJung_1701
#6
muahahaha kasian si Jinyoung dibully mulu sama membernya :)) lanjut kaar ^^
MithaChan
#7
keren. lanjut lagi ^^
Karima123 #8
Gomawo mithaa;) ni udah ku update hehe. bagaimana?
MithaChan
#9
chapter 3 gokil! hahaha ketawa sendiri bacanya ^^
update soon please^^*
Karima123 #10
What do you think na?continue or not?;)