Who are you?

FATE
Please Subscribe to read the full chapter

 

 

Taeyeon POV

Aku berjalan dengan langkah lemah menuju ke apartmentku. Melewati jalanan yang terlihat sepi dan hanya ada beberapa orang yg berjalan dan menikmati pemandangan sungai han.

Tubuhku kedinginan karena terpaan angin yang melewati tubuhku dan masuk melalui pori-poriku.

'Tubuh manusia memanglah sangat lemah' aku rasa tiada hari tanpa merutuki kelemahan tubuhku yang aku dapatkan saat kekuatanku disegel. Ini menyebalkan!

Aku mengacak rambutku kesal karena memikirkan kejadian yang terjadi sebelumnya.

 

"hah...kenapa aku bisa mengatakannya?" aku menghela nafasku kasar dan mengacak rambutku mengingat kejadian yang sebelumnya terjadi.

Tanpa sepatah katapun lagi Tiffany hwang langsung pergi meninggalkanku yang terduduk direrumputan di dekat sungai han.

Entah kenapa itu membuat sesuatu yang berada disekitaran dadaku terasa sesak. 

'Apa ini?'

"dasar bodoh! Kenapa kau bisa mengatakannya huh?!" aku memukul-mukul kepalaku karena ia tidak dapat mengerjakan tugasnya dengan baik dan menghancurkan segalanya.

"aku sama sekali tidak mencintainya. Aku membencinya dasar bodoh"

Umpatan dan pukulan terus aku lontarkan kepada kepalaku yang tidak dapat bekerjasama dengan anggota tubuhku yang lain.

 

 

"bisakah kau berhenti menyakiti dirimu sendiri? Aku tidak tau kalau kau sebenarnya sebodoh ini"

Aku mendengar suara seorang perempuan yang sangat aku kenal dan aku sontak membalikkan badanku mencari keberadaanya disekitarku.

 

"jessica?" aku mengedarkan pandanganku kesekitar mencari keberadaannya. Tetapi yang aku dapatkan hanyalah jalanan yang sepi dan tidak ada siapapun.

Dan tanpa aku sadari tiba-tiba ada hembusan nafas yang menerpa kupingku dan membuat bulu yang berada diseluruh badanku langsung berdiri. Aku membalikkan badanku lagi dan menemukan jessica yang menampakkan senyum kemenangan padaku.

"Yah! Berhentilah menggodaku!" aku berteriak kesal padanya. Tetapi yang aku temukan hanyalah suara tawa yang keluar darinya.

"aku tidak tau kalau penyegelan kekuatanmu bisa berakibat seperti ini. Kau sungguh lucu taeyeon-ah" aku yang mendengar ejekannya hanya bisa mempoutkan bibirku kesal.

Lambat laun suara tawanya mulai reda dan tergantikan dengan keheningan yang menyelimuti kami.

 

"aku tidak tau kau bisa berubah seceroboh dan selemah ini, taeyeon-ah. Kau seharusnya tidak terlibat sesuatu yang berhubungan dengan perasaan seorang manusia" suaranya berubah serius seketika dan matanya menunjukkan kekecewaan terhadapku.

"kau melihatnya?!" pertanyaanku hanya dijawab anggukan kecil olehnya.

"aku tidak bermaksud melakukannya. Hanya saja aku tidak tau kenapa aku tiba-tiba mengatakan hal tersebut kepadanya" helaan nafas kasar keluar dari mulutku.

aku hanya merasa bodoh karena kata-kata tersebut keluar tanpa aku sadari. 

Seolah alam bawah sadarkulah yang memerintahkannya.

"anggota dewan tidak akan peduli dengan hal tersebut, taeyeon-ah. aku harap kau tidak terlibat dengan manusia ataupun melibatkannya"

"iya. aku tau, sica-ah"

aku tersenyum padanya berterima kasih karena ia bersedia mengingatkanku.

Kita berjalan bersama menuju tempatku dengan ditemani pembicaraan-pembicaraan ringan dengan ditemani terpaan angin dan sinar matahari yang mengintip melewati celah-celah yang dibuat oleh sang awan.

Jessica memang tipe gadis brengsek yang akan membuat seluruh otot yang berada didahimu keluar. Tatapan tajam dari kedua matanya ditambah kata-kata dingin yang selalu keluar dari mulut manisnya selalu membuat siapapun takut padanya dan itulah alasan kenapa tidak ada yang mau mendekatinya saat ia baru saja menjadi dewa kematian sama sepertiku.

Awalnya aku juga takut padanya tetapi yang perlu aku tau adalah ia tidak sama seperti apa yang orang lain katakan tentangnya. Ia memang memiliki tatapan yang tajam dan mulut yang dingin tetapi sebenarnya ia sangatlah pemalu dan tidak dapat mengekspresikan dirinya sendiri.

Kita semakin akrab saat kita sering diberikan tugas yang sama oleh anggota dewan dan jessica yang dingin berubah menjadi jessica yang hangat saat aku mulai akrab dengannya.

 

 

 

Day 14

Di dalam ruangan kantor bergaya simpel yang dipenuhi oleh beberapa karyawan yang sedang berkutat pada komputernya ataupun pada tumpukan kertas-kertas yang menghiasi meja mereka. Terlihat seorang wanita dengan setelan blouse putih dengan rambut coklat yang diikat ponytail sedang menggambar sesuatu diatas kertas putihnya.

Ia terus menggoreskan pensilnya diatas kertasnya dan kemudian ia akan meremas kertas tersebut dan membuangnya ke tempat sampah yang berada tidak jauh dari meja kerjanya.

dan hal itu terjadi berulang kali.

 

Tiffany POV

"Akhh!! Kenapa ia selalu muncul dalam pikiranku?!" aku berteriak keras dan meremas gemas rambutku hingga mencuri perhatian dari semua karyawan yang berada diruangan ini.

"M-maaf" aku menunduk malu dan meminta maaf kepada semua orang yang berada di ruangan tersebut.

Sudah satu minggu sejak kejadian tersebut dan sejak saat itu aku sudah tidak pernah menemukannya yang selalu membuntutiku kemanapun aku pergi. Dan saat di kantor ia akan menampakkan wajah dinginnya padaku seolah ia tidak pernah mengatakan kalimat tersebut.

"apa dia sedang mempermainkanku agar aku tidak bertanya lebih jauh padanya?" aku bergumam pelan dan berpikir tentang kemungkinan siapa sebenarnya orang yang bernama taeyeon tersebut.

Seseorang yang tiba-tiba datang dalam mimpiku yang terlihat nyata dan menyelematkanku kemudian setelah aku bertemu dengannya di kantor ia terus mengiku

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Taenggo2908 #1
Chapter 8: Salfok sama dasar malaikat kematian homoual wkwk
Taenggo2908 #2
Chapter 1: This is great story, imma new reader☺☺
ssh2129
#3
Chapter 6: Akhirnya diupdate juga setelah sekian lama gw menunggu.. thank you soo muchhh author-nim.. Ditunggu update-an berikutnya.. seperti biasa ceritanya susah ditebak..
Slowhands
#4
Chapter 6: Keren dan bikin penasaran :D
ssh2129
#5
Chapter 5: ini cerita complicated dan sangan menarik buat dibaca
anotherkpop
#6
Chapter 1: Wah wahhh gw banyangi itu pasti taee XD
dumbdumbaseul
#7
Chapter 2: Taeyeon si grim reaper wohoooo
anotherkpop
#8
Kayaknya bakal seru nihh, lanjut~