Ryu Sujeong POV

Ada yang aneh dengan Myungeun unnie. Pertama dia sepertinya sangat dengat detektif yang menyelidiki kasus Jisoo-ssaem. Kedua, sepertinya dia sering berbicara sendiri. Aku tidak tahu apa yang terjadi padanya, namun sepertinya dia agak mencurigakan.

“Sujeong-ah! Hari ini Myungeun tidak masuk ya?”-Jiyeon unnie

“Ah….i…iya…aku juga tidak tahu alasannya kenapa”

Hari ini kami seharusnya berlatih vocal dengan Jiyeon unnie namun Myungeun unnie sepertinya tidak masuk.

“Kamu tampak lesu sekali, apa kita lanjutkan latihannya minggu depan saja?”-Jiyeon unnie

“Ah….tidak…namun aku sepertinya merasa ada yang aneh dengan Myungeun unnie. Sepertinya dia sering bicara sendiri dan…..”

“Dan?”-Jiyeon unnie

“ah, tidak. Kita lanjutkan saja latihannya hehehe”

Myungeun POV

Aku diminta Soul unnie untuk bertemu di taman. Sepertinya kita akan pergi ke suatu tempat

Myungeun-ah kalau memang benar kasus ini ada hubungannya dengan kematian Jung Yein, berarti ada hubungannya dengan Yoo Jiae. Dia hampir menjadi korban pembunuhan saat kami menyelidiki kasus Jung Yein. Dia sekarang disembunyikan disuatu tempat untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Aku membaca SMS itu lagi. Tidak terasa bahwa kasus yang kami selidiki ternyata membawa kami ke kasus yang lebih jauh dan dalam.

“Myungeun-ah! Ayo masuk ke mobil”-Soul unnie

Aku pun masuk ke mobil. Setidaknya Agassi tidak merasuki dirinya.

“Kita akan kemana unnie?”

“Yoo Jiae. Karena kejadian itu, kami menyembunyikan Jiae di suatu tempat”-Soul unnie

Aku pun dibawa ke suatu tempat. Tempat itu sangat terpencil. Hanya ada beberapa penjaga disana.

“Rumah Sakit Jiwa?”

“Hanya luarnya. Dia ada ditempat yang paling dalam disini”-Soul unnie

Lalu kami menuju kedalam.

Disitu aku melihat Yoo Jiae yang dipakaikan baju serba putih dan tangannya diikat. Seperti baju yang sering dipakaikan pada pasien sakit jiwa. Dia duduk di tengah ruangan yang disiapkan untuk kami bertiga. Yoo Jiae hanya menunduk. Aku tidak dapat melihat wajahnya, namun aku dapat melihat sedikit air mukanya. Dia, tersenyum?

“Yoo Jiae-ssi”-Soul unnie

“…..”-Yoo Jiae

“Seo Jisoo ditemukan tewas”-Soul unnie

Dia tidak bereaksi apa-apa. Lalu dia mengangkat kepalanya. Aku dapat melihat wajahnya. Dia terlihat sangat cantik walaupun aku melihat beberapa luka di wajahnya, namun aku yakin jika dia adalah manusia normal(?) dia pasti bisa menjadi artis.

Lalu dia menatapku.

“Kamu satu-satunya saksi yang masih hidup.”-Soul unnie

“SMA Seoul?”-Yoo Jiae

Kenapa, dia menanyakan sekolahku? Lalu wajahnya berubah pucat

“Apa kamu ada hubungannya dengan sekolah itu?”-Soul unnie

“Ah, tidak….sepertinya ini akan menarik”-Yoo Jiae

Lalu Soul unnie menarik kerah bajunya

“Apa yang kau ketahui dari kasus ini? Kalau bukan karena kami kamu pasti-“-Soul unnie

“dan temanmu pasti tidak akan mati bukan?”-Yoo Jiae

Soul unnie menghempaskan tubuh Yoo Jiae. Apa yang terjadi pada Soul unnie selama aku tidak menghubunginya?

“Dia…..benar-benar datang…..”-Yoo Jiae

“Yoo Jia…..”-Yoo Jiae