CHAPTER 4 - Tidak Terlalu Asing

Terungkap

NO POV

Wanita yang merasuki tubuh Soul pun pergi ke sekolah dengan menggunakan taksi. Padahal Soul yang asli bisa mengendarai mobil, teman-teman sekantornya pun merasa ada yang aneh dengan Soul. Tapi tentu saja mereka tidak mengetahui bahwa Soul sudah dirasuki arwah Agassi yang haus akan kasus pembunuhan yang melibatkan hantu.

“Ah….Seonsaeng-nim aku dari pihak kepolisian yang menelpon kemarin”

“Oh ya, kamu mau bertemu Ryu Sujeong ya?”-Guru

Agassi itu pun bertemu dengan Ryu Sujeong

“Ah, cantik sekali kasian sekali dia harus menjadi saksi mata dari kasus pembunuhan”

“Ada keperluan apa denganku?”-Ryu

“Oh, ya perkenalkan namaku Lee Sujeong, aku detektif yang bertugas di kasus ini”

Ryu Sujeong POV

Seorang guru datang kepadaku katanya ada yang ingin bertemu denganku.

Beberapa saat kemudia dia datang menghampiriku. Wanita yang bertubuh tidak lebih tinggi dariku ini sepertinya dari pihak kepolisian, tapi kenapa? Bukankah kasusnya sudah ditutup?

“Ada keperluan apa denganku?”

“Oh, ya perkenalkan namaku Lee Sujeong, aku detektif yang bertugas di kasus ini”-Soul

Sepertinya aku pernah melihat wajahnya, dimana ya? Lalu aku ingat kejadian beberapa hari yang lalu

Myungeun unnie mengeluarkan HPnya. Aku melihat foto di wallpaper HPnya, ada foto dua orang perempuan. Aku yakin yang satu adalah Myungeun unnie, tapi….

“dia itu siapa?”

“hm?”-Myungeun unnie

“yang di wallpaper HP kamu”

“katanya kamu cuma butuh no HP aku kan?”-Myungeun unnie

“Oh??? Myungeun unnie???”

“Ha? Kenapa?”-Soul

“Ah tidak, aku teringat temanku saja. Oh ya katanya kasusnya mau diselidiki ulang, kira-kira ada apa ya sampai harus diselidiki ulang?”

Wanita itu sepertinya kebingungan dalam menjawab pertanyaanku

“i….itu…..kasian…..Jisoo-ssi……..dia….tidak tenang sekarang”-Soul

Jawaban macam apa itu. Lalu aku melihat Myungeun unnie datang menghampiri kami

“Oh? Unnie? Ada apa kemari?”

Myungeun unnie menatap detektif wanita itu dengan tajam, lalu dia membawa pergi detektif tersebut. Sepertinya mereka memang saling kenal?

Myungeun POV

Aku mendengar bahwa Soul unnie akan datang ke sekolah untuk bertemu dengan Ryu. Aku pun menghampiri mereka hingga aku tidak sengaja mendengar percakapan mereka…..

“Ah tidak, aku teringat temanku saja. Oh ya katanya kasusnya mau diselidiki ulang, kira-kira ada apa ya sampai harus diselidiki ulang?”-Ryu

Soul itu sepertinya kebingungan dalam menjawab pertanyaan Ryu. Kelakuannya aneh sekali. Aku juga mendengar bahwa dia datang naik Taksi, tumben sekali.

“i….itu…..kasian…..Jisoo-ssi……..dia….tidak tenang sekarang”-Soul

Eh……jangan-jangan.

Aku pun menghampiri mereka berdua

“Oh? Unnie? Ada apa kemari?”-Ryu

Aku pun menatap Soul unnie dengan tajam. Sangat tajam hingga dia merasa ketakutan. Dia pun pergi mengikutiku.

“Oh….myungeun-ah! Ke….kenapa kamu disini? Bukankah seharusnya kamu bela-“-Soul

“Kamu siapa?”

“Eh….apa maksudmu?”-Soul.

Dia pun memainkan rambut panjangnya. Ini sama sekali bukan kebiasaan Soul unnie seperti biasanya.

Agassi!”

“eh?”-Soul

“Cepat keluar dari tubuhnya sebelum kau kubunuh!”

Dia pun kabur dariku, aku mencoba untuk mengejarnya hingga aku berada di TKP. Aku meliat Soul yang dirasuki oleh Agassi itu terdiam membeku. Aku pun melihat didepannya ada arwah Jisoo.

NO POV

Agassi itu menyadari bahwa Myungeun tahu bahwa ia merasuki tubuh Soul. Karena takut akan ancamannya, dia pun kabur dari hadapan Myungeun. Secara tidak sengaja dia pergi menuju gudang tempat mayat Jisoo ditemukan.

“Ji……jisoo?????”

Arwah itu menatap Agassi dengan tatapan nanar. Sepertinya Jisoo ingin menyampaikan sesuatu kepadanya.

“Ah!!!” Agassi itu memegang lehernya. Myungeun pun menghampiri Agassi.

“Ya! Kamu kenapa?”-Myungeun

Myungeun melihat sekitarnya. Arwah Jisoo sudah menghilang

“Sakit….ah……” Agassi itu kembali memegang lehernya

Saat itu Agassi melihat sesuatu yang disampaikan Jisoo

Jisoo berjalan keluar dari ruang guru hingga ia bertemu dengan seseorang yang menggunakan hoodie hitam dan masker. Postur tubuhnya tidak terlalu besar, sepertinya dia seorang wanita. Lalu wanita itu mencekik Jisoo hingga tewas. Lalu Jisoo dibawa ke gudang. Setelah itu ia menjerat leher Jisoo dengan pisau. Lalu penglihatan pun berpindah ke beberapa saat sebelum Jisoo tewas, yaitu saat ia baru datang dari luar negeri dan menerima telpon dari seseorang setelah itu ia datang ke pemakaman seseorang. Sebuah nama terukir di nisan makan tersebut. Jung Yein

Setelah itu Agassi yang merasuki tubuh Soul pingsan. Myungeun mencoba membangunkan Soul. Myungeun tidak sadar bahwa Ryu melihat mereka dari kejauhan.

“Apa hubungan mereka?”-Ryu

Myungeun POV

Aku tidak percaya dengan yang terjadi hari ini. Agassi merasuki Soul unnie lalu tiba-tiba dia merasa kesakitan setelah melihat arwah Jisoo-ssaem. Setelah kejadian itu aku pun menghampiri Soul unnie yang beristirahat di kantor sekaligus menghakiminya. Ya, dia

“YA! BAGAIMANA KAMU MELAKUKANNYA?” teriakku di atap kantor polisi

“a……aku tidak sengaja, tiba-tiba saja”

“CUKUP! Kau akan benar-benar kubunuh jika kau masuk ke tubuhnya!”

“tapi Myungeun-ssi!”

Aku pun pergi darinya dan menghampiri Soul unnie. Wajahnya pucat dan terlihat kebingungan.

“Myungeun-ah, apa yang terjadi denganku?”-Soul unnie

“Kamu hanya kelelahan, unnie” aku mencoba menenangkan Soul unnie yang terlihat shock.

Agassi ini benar-benar keterlaluan!

Aku pun berjalan keluar hingga aku bertemu dengannya lagi

“Dengarkan aku dulu!”

Aku sudah capek berurusan dengannya. Aku pun kembali berjalan dan tidak mempedulikan dia.

“Bagaimana kalau dia benar-benar dibunuh oleh arwah jahat?”

Langkahku pun terhenti.

“Ikut aku”

“YES! Gitu dong Myungeun-ah”

Agassi itu pun menceritakan yang dia lihat kemarin.

“Aneh bukan? Apa hubungan Seo Jisoo dan Jung Yein? Kenapa Jisoo menunjukkan itu kepadaku?”

“Terima kasih Agassi, tapi sepertinya cukup sampai disini saja bantuanmu”

Aku pun pergi meninggalkannya. Kasus ini menjadi semakin dan semakin jauh lebih dalam dibandingkan dengan yang aku kira.

“Myungeun-ah! Jangan begitu dong! Aku juga ingin membantu kalian!”

Lee Sujeong POV

Kepalaku pusing sekali. Rasanya seperti ada sesuatu yang masuk dan keluar dari tubuhku, tapi kata Myungeun aku mabuk berat. Ah tidak mungkin, tapi…..

Sebuah SMS masuk ke HPku

Dari: Myunggeunie~

Coba selidiki kasus Jung Yein. Sepertinya kasus ini ada hubungannya dengan kematian Jung Yein. Cari tahu juga siapa yang berada di sekolah hingga pukul 4 sore selain Ryu Sujeong. Selidiki latar belakang Seo Jisoo juga

Aku pun membalas SMS itu

Kamu tahu dari mana?

Lalu dia membalas

Arwah Jisoo yang memberitahunya

Aku pun bergegas menghampiri Dongwoo dan Sunggyu untuk menyelidiki CCTV sekolah dan latar belakang Seo Jisoo sekaligus hubungannya dengan Jung Yein.

NO POV

Agassi menghampiri Soul yang sudah bangun dari tidurnya

“Unnie, maaf, aku tiba-tiba meminjam tubuhmu. Oh ya panggilanmu Soul? Soul itu kan artinya jiwa, karena aku tidak tahu namaku aku kasih namaku Mate jadi kita Soulmate hahaha”

Lalu ada SMS yang masuk dari HP Soul. Oh, SMS dari Myungeun.

Coba selidiki kasus Jung Yein. Sepertinya kasus ini ada hubungannya dengan kematian Jung Yein. Cari tahu juga siapa yang berada di sekolah hingga pukul 4 sore selain Ryu Sujeong. Selidiki latar belakang Seo Jisoo juga

“Sepertinya dia percaya dengan ceritaku, hihihi tenang saja Soul unnie, aku tidak akan meminjam tubuhmu dengan sia-sia. Kasus ini pasti akan kupecahkan ha! Ha! Ha!”

Soul unnie membalas SMS itu

Kamu tahu dari mana?

Lalu Myungeun membalas

Arwah Jisoo yang memberitahunya

“Eyyy jangan bohong, yang memberitahumu kan aku!”

Soul pun memanggil Sunggyu dan Dongwoo

“Oh! Oppa!!!!” Agassi itu pun menghampiri mereka berdua.

Soul POV

“Kasus Jung Yein……”

Pikiranku melayang ke kejadian yang menimpaku dan partnerku beberapa waktu lalu saat menyelidiki ulang kasus Jung Yein. Jung Yein adalah korban pembunuhan 1 bulan lalu. Sama seperti Jisoo, dia ditemukan tewas bersimbah darah walaupun penyebab kematiannya adalah patah tulang leher. Dia ditemukan di gudang kantornya. Anehnya, karena Jung Yein bekerja di Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak, jarang sekali ada laki-laki yang bekerja disana namun luka yang didapat sangat parah sehingga hampir tidak mungkin seorang wanita yang melakukannya. Namun saat kejadian itu tidak ada laki-laki yang berada di kantor. Siapa dan bagaimana hal itu dilakukan?

“Sujeong-ah”-Dongwoo

“Oh Detektif Jang, kau menemukan sesuatu?”

“Ini ada beberapa nama yang berada di sekolah saat sekitar kejadian terjadi”-Dongwoo

“Kamu sudah menyelidiki alibinya?”

“Tentu saja, semuanya bersih. Tidak ada yang mencurigakan”-Dongwoo

Aku pun melihat beberapa nama yang telah diinterogasi. Lalu sepertinya aku pernah mendengar nama ini

“Kim Jiyeon. Bagaimana alibinya?”

“Oh, setelah melatih klub vocal dia langsung pulang. Rekaman CCTV jelas terlihat bahwa dia langsung pulang.”-Dongwoo

“Sepertinya dia tidak asing….”

“Aku juga saat bertemu dengannya, sepertinya dia tidak terlalu asing.”-Dongwoo

“Tadi kamu bilang dia apa pekerjaannya?”

“Ha? Oh pelatih vocal”-Dongwoo

“Coba periksa lagi latar belakangnya ya!”

“Eh? Yang lainnya?”-Dongwoo

“Yang lainnya juga, namun aku agak curiga dengan dia”

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet