CHAPTER 1 - Harusnya Aku Menyelamatkanmu

Terungkap

Myungeun POV

Hari ini…..aku pindah sekolah…..lagi

Aku berjalan menuju gerbang sekolah sambil menunduk

Semoga tidak ada ‘itu’ deh disini, harapku

Setelah bertemu dengan guru yang menjadi wali kelasku, aku pun berjalan menuju ruang kelas

“Perkenalkan ini murid baru kelas ini, Park Myungeun” –Guru

“Perkenalkan, aku Park Myungeun. Senang bertemu dengan kalian”

Tepuk tangan menyambut perkenalan singkatku. Sepertinya disini ‘aman’

Setelah berkenalan singkat, akupun duduk di tempat duduk yang kosong dan menyapa teman-teman baruku.

“Oh ya, kamu sudah tahu mau ikut klub apa?” –Joy

“Eh, klub apa?”

“Di sekolah ini semua murid wajib mengikuti klub selama minimal 3 bulan. Misalnya aku dulu anggota klub vocal sekarang aku jadi trainee di sebuah agency yang ternama!” –Sejeong

“Oh ya? Mungkin aku akan ikut klub vocal”

“Tapi gak apa-apa kalau kamu baru ikut sekarang?” –Hayoung

“Eh emang kenapa?”

“Karena kita sudah tingkat akhir, maka jarang sekali yang masih jadi anggota klub. Mungkin kamu akan bareng sama adik tingkat”-Hayoung

“Ah kalau itu sih tak apa. Aku malah senang kalau bisa berkenalan dengan adik tingkat”

Huh aku kira ada ‘itu’

Beberapa hari kemudian, aku pun secara resmi menjadi anggota klub vocal. Ternyata memang benar apa kata Hayoung, di klub ini hanya aku saja yang tingkat akhir. Aku pun memasuki ruang klub yang dihiasi dengan pernak-pernik bernuansa musik

“Hai!” –Murid1

“Eh, hai?”

“Kamu anggota baru?” –Murid1

“Hm….sepertinya?”

“Eyy kalau anggota baru harus perkenalan dulu dong!”-Murid1

Semoga aku tahan di klub ini………….

Aku pun menunggu hingga ada orang datang namun tak ada yang datang kecuali murid perempuan aneh yang dari tadi melihatku dengan tatapan yang penuh tanya.

“Oke sudah jam 4! Semua anggota sudah berkumpul!” –Murid1

“A…anggota apa? Kok aku lihat cuma kita berdu-“

“Memang hanya kita berdua ^^”-Murid1

Rasanya aku ingin mati saja disini

“Oh ya namaku Ryu Sujeong! Panggil saja Ryu karena banyak sekali yang bernama Sujeong di sekolah ini”-Ryu

Sujeong?…………kenapa…..dari semua nama harus Sujeong

“Ya! Kok kamu bengong?”-Ryu

“YA? Aku ini sudah tingkat akhir!”

“Eh? Murid pindahan kah???? Maafkan aku unnie”-Ryu

U…unnie….kamu bahkan belum tahu namaku……”

“Kalau begitu kasih tahu dong!”-Ryu

“Aku Myungeun, Park Myungeun. Aku ada di kelas 3-1 dan baru pindah-“

Seketika aku terdiam. Suasana aneh apa ini? Aku pun menengok ke segala arah untuk melihat apakah ada ‘itu’ yang muncul di ruangan ini

Unnie…..unnie…..”-Ryu

“eh? Ya?”

“Kamu kenapa?”-Ryu

“Ah, tidak. Bukan apa-apa”

Setelah itu aku melihat ada seorang yang datang. Namun orang tersebut tidak menggunakan seragam sekolah dan memakai kemeja putih dan celana bahan. Rambut coklatnya sangat terlihat bagus apalagi saat terkena sinar matahari sore. Poni ratanya membuat penampilannya semakin mempesona.

“dia….idol?”

“HAHAHA jelas bukan, unnie! Kalau dia idol pasti dia ada di acara music dan bukan berada disini”-Ryu

“Ya aku tahu itu, bodoh!” Aku pun memukul kepada Ryu. Entah mengapa, anak ini sangat menyenangkan walaupun agak menyebalkan

Setelah itu wanita itu duduk berhadapan dengan kami berdua. Setelah membaca beberapa kertas yang dipegangnya, akhirnya dia pun mulai angkat bicara.

“Sepertinya ada murid baru disini hahaha, perkenalkan aku pelatih vocal baru yang menggantikan Uji, namaku Kim Jiyeon. Panggil aku Jiyeon unnie saja ya!” –Jiyeon unnie

Ryu POV

Hari ini aku mendapat kabar kalau ada murid baru yang ikut klub vocal. Sepertinya dia anak yang agak canggung untuk berbicara dengan orang lain. Namun anak itu terlihat sangat baik. Rambutnya yang sebahu cukup membuat anak ini menarik perhatian orang lain.

“Oh ya namaku Ryu Sujeong! Panggil saja Ryu karena banyak sekali yang bernama Sujeong di sekolah ini”

Lalu suasana hening. Anak ini kenapa?

 “Ya! Kok kamu bengong?”

“YA? Aku ini sudah tingkat akhir!”-Myungeun unnie

“Eh? Murid pindahan kah???? Maafkan aku unnie

U…unnie….kamu bahkan belum tahu namaku……”-Myungeun unnie

“Kalau begitu kasih tahu dong!”

“Aku Myungeun, Park Myungeun. Aku ada di kelas 3-1 dan baru pindah-“-Myungeun unnie

Tiba-tiba pandangannya berubah drastis. Tatapan waspada seolah-olah ada seseorang yang berbahaya disekitar kita, atau perasaan seakan-akan disekitar kita ada hantu…..

Setelah itu Jiyeon unnie datang ke ruang klub. Ah, Jiyeon unnie memang panutanku, tidak hanya cantik dan manis, dia juga sangat pandai bernyanyi.

“dia….idol?”

Pertanyaan macam apa itu?-___-

“Sepertinya ada murid baru disini hahaha, perkenalkan aku pelatih vocal baru yang menggantikan Uji, namaku Kim Jiyeon. Panggil aku Jiyeon unnie saja ya!” –Jiyeon

Setelah itu kami berlatih vocal seperti biasa. Dulu ada beberapa anggota klub vocal seperti Jihyo, Yuju, Dokyeom, Jungkook, dan Chaeyeon namun mereka sudah keluar dari klub karena memang di sekolah kami hanya wajib 3 bulan mengikuti klub dan selanjutnya tidak diharuskan mengikuti klub tersebut. Sebenarnya aku agak kesepian, namun semenjak ada Myungeun unnie sepertinya aku tidak terlalu kesepian.

Setelah mengikuti latihan vocal, aku pun berpisah dengan Myungeun unnie

unnie….”

“ya?”-Myungeun unnie

“aku….minta nomor hp kamu boleh?”

“oh, tentu saja”-Myungeun unnie

Dia pun mengeluarkan HPnya. Aku melihat foto di wallpaper HPnya, ada foto dua orang perempuan. Aku yakin yang satu adalah Myungeun unnie, tapi….

“dia itu siapa?”

“hm?”-Myungeun unnie

“yang di wallpaper HP kamu”

“katanya kamu cuma butuh no HP aku kan?”-Myungeun unnie

“eh….iya….maaf…” akupun menunduk, ah seharusnya aku tidak perlu menanyakan privasi orang.

Dia pun pergi meninggalkanku sendirian. Ah, dasar bodoh!

Aku pun berjalan keluar sekoah. Saat aku melewati gudang secara tidak sengaja aku mendengar suara HP berdering

Ring…….ring……..ring……….

“Suara HP siapa itu?”

Aku pun menghampiri suara itu

Ring…….ring……..ring……….

Aku pun berada di gudang. Aneh sekali ada suara HP berdering di dalam gudang yang gelap itu. Karena gelap aku menyalakan flashlight dari HPku. Saat aku berjalan ke dalam, aku merasa ada yang lengket di kakiku. Pada saat itu aku mengarahkan flashlight ke kaki ku. Cairan berwarna merah membasahi kakiku….

“Da….darah…….”

“AHHHHHHHH”

Aku pun mencoba berlari keluar gudang hingga….

BRAK!

Aku pun terjatuh, saat ku bangun aku merasa ada sesuatu yang mengganjal kakiku. Aku pun mengarahkan flashlight ke kakiku

“KYAAAAAAAAAAAA!”

Seorang wanita bersimbah darah tergeletak di gudang. Wanita tersebut tidak menggunakan seragam. Siapa wanita itu?

Aku pun memberanikan diri untuk melihat siapa wanita itu. Rambut panjangnya menutupi seluruh mukanya. Walaupun aku ketakutan, aku mencoba melihat mukanya

“Ji……jisoo-ssaem?”

“TIdak……tidak mungkin….”

Tanganku bergetar, aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan. Aku pun mencoba menghubungi amblunans

“Ha….halo? A…ada mayat disini!”

“aku….di SMA Seoul….di gudang…….”

Nafasku tersengal-sengal karena hanya aku sendiri yang menemukan Jisoo-ssaem dalam keadaan tidak bernyawa. Aku pun mencoba bangkit untuk mencari bantuan di dalam sekolah

“Tolong…….tolong…..”-Jisso-ssaem

Ssaem!!!!!!!”

“A….ah….ma…..maaf…..”-Jisso-ssaem

SSAEM! BERTAHANLAH!”

“harusnya…..aku menyelamatkanmu” -Jisso-ssaem

SSAEEEEEMM!!!!”

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet