EPILOG

come back
Please Subscribe to read the full chapter

Epilog

Seungri POV

“seungri kau dimana ?” kalimat pertama yang langsung aku dengar begitu mengangkat telepon dari jiyong hyung.

“ yoboseyo seungri ?” ulang jiyong hyung disebrang sana begitu aku tidak menjawab pertanyaannya

“ hyung.. aku sedang mencari makan hyung”

“ mencari makan dimana ? “

“ di supermarket dekat apartemen , ada apa hyung menelepon malam-malam begini?”

“ tidak apa-apa ri . hyung di apartemenmu dan kau tidak ada di rumah. Hyung akan menjemputmu sekarang jadi tunggu hyung disana jangan kemana-mana. Kau dengar lee seungri ?”

“ hyung tidak perlu menjemputku. Aku akan segera pulang hyung tunggu saja di aparte..tuut.. tuut.. tuut” aku mendengar teleponku sudah dimatikan oleh jiyong hyung sebelum aku selesai bicara.

Aku duduk di depan supermarket sambil meminum susu coklatku yang sudah mulai mendingin.

“kemana ji hyung lama sekali”

Aku meniup-niupkan tanganku yang mendingin, aku merasa sangat kedinginan. Aku hanya keluar menggunakan baju rumahku dan sebuah jaket tipis padahal udara di seoul hari ini terasa sangat dingin. Aku mulai menggerak-gerakan kakiku untuk mengurangi dingin yang menerpa badanku.

“seungri ...” aku menoleh ke arah suara yang memanggilku. Aku melihat jiyong hyung yang berlari menghampiriku dan aku begitu iri melihat pakaian yang dikenakannya , dia terlihat begitu hangat dengan syal dan sarung tangan di leer dan tangannya.

“ kau kenapa malam-malam begini keluar sendiri?” ucap jiyong hyung begitu sampai di depanku.

“ aku lapar hyung.. di rumah tidak ada makanan yang bisa dimakan”

“ kau bisa meneleponku atau hyung yang lain kan, atau kau bisa menelepon manajermu untuk menemanimu membeli makanan dari pada harus pergi sendiri malam-malam begini”

“ aku takut kau sibuk hyung” ucapku sambil menghindari tatapan mata jyong hyung

“ kalaupun aku sibuk, kau masih punya 3 hyung lainnya yang pasti tidak keberatan untuk menemanimu membeli makanan. Jangan pergi sendiri lagi oke? Di luar saat malam hari berbahaya untukmu. Kau mengerti ?”

“ ne hyung. maafkan aku”

“ it’s okay “ ucap ji hyung sambil mengusap pipiku pelan. Pergerakan tangannya langsung terhenti begitu menyentuh pipiku

“ astaga seungri kenapa tubuhmu begitu dingin” ucap ji hyung sambil menangku kedua pipiku

“pakai ini “ ucap ji hyung sambil melepas syal dan sarung tangan yang digunakannya. Dia langsung memakaikan nya ke tubuhku. Aku bisa merasakan hangatnya pakaian yang diberikan ji hyung. aku menundukan kepalaku ke syal yang telah selesai dipakaikan oleh ji hyung sampai hanya terlihat mata dan hidungku, sedangkan bagian yang lainnya tersembunyi oleh syal berwarna merah ini. Syal ini terasa sangat hangat dan memiliki bau khas ji hyung yang selalu menjadi bau favooritku.

“ ayo pulang sebelum kamu sakit “ ucap jiyong hyung cepat setelah selesai mekaikan sarung tangan di tanganku. Dia segera menarikku dari depan supermarket untuk pulang

Apartemen seungri

“ kenapa kau ceroboh sekali ri ? hanya pergi keluar menggunakan pakaian setipis itu di udara yang dingin seperti ini. Kau bisa sakit ri” ucap ji hyung begitu kami sampai di apartemen. Aku bisa menangkap nada khawatir saat dia berbicara

“ maaf hyung , aku pikir udara di luar tidak akan sedingin itu. Maaf hyung sudah membuatmu khawatir” ucapku pelan sambil menatap matannya memelas

“ haah..” aku mendengar ji hyung menghela nafas dengan kasar. Dia segera memelukku erat

“ masih dingin? “ ucap ji hyung lembut dan saat mendengarnya aku tau dia sudah memaafkanku

“ anniya.. sangat hangat hyung” ucapku riang membalas pelukan protektifnya

“ jangan di ulang lagi”

“ ne hyung”

“ ayo tidur , ini sudah malam” ucap jiyong hyung menarikku menuju kamar untuk tidur

Keesekoan paginnya

Aku mengerjapkan mataku yang masih terasa berat, aku menggeliatkan tubuhku pelan dan terasa ada tangan yang menahan pergerakanku. Aku melihat pemilik tangan ini dan melihat ji hyung yang masih berada di dalam alam mimpinnya. Aku berusaha melepaskan pelukannya di tubuhku untuk membuatkan makan pagi untuk kita berdua.

Saat aku sedang memasak aku melihat ji hyung yang masuk ke dapur dengan raut panik

“ hyung ada apa?” ucapku saat melihatnya

“ seungrii...” ji hyung langsung memelukku erat

“ ada apa hyung ?” aku merasa begitu heran dengan sifat jiyong hyung saat itu

“ aku bangun dan tidak menemukanmu. Aku kira..”

Tidak perlu jiyong hyung untuk menjelaskannya aku sudah tau apa yang menyebabkan keadaannya saat itu. Dia panik melihatku tidak ada di sampingnya dan menarik kesimpulan aku pergi atau lebih parahnya lagi aku di culik oleh orang lain. Entah dari mana dia mendapat pikiran itu tapi kejadian seperti ini sudah sering terjadi , dan bukan hanya pagi ini saja. Tapi pagi ini aku merasa beruntung karena dia tidak menangis seperti hari-hari sebelumnya .

Dia lebih protektif terhadapku bahkan cenderung mengekang, awalnya aku merasa nyaman saat dia melarangku ini dan itu dan hanya mengikuti keinginannya. Tapi sekarang aku merasa sangat terganggu dengan sikap mengekanya itu. Kadang dia sudah di luar batasan. Aku tau dia masih trauma dengan kejadian kemarin tapi bukan berarti dia harus selalu seperti itu. Bahkan dia setiap hari harus tidur di apartemenku, setiap aku memiliki schedule dia akan berusaha menemaniku atau akan pergi ketempat aku memiliki schedule setelah semua schedule yang dia miliki sudah selesai, dia melarangku masak katannya aku bisa terluka saat masak. Bukankah itu berlebihan ?dia tidak pernah lagi berkumpul bersama teman-temannya lagi karena dia tidak mau meninggalkan sisiku, bahkan aku juga ikut tidak pernah berkumpul dengan teman-temanku karena dia melarangku. Aku merasa sangat terganggu.

Hyung yang lain juga tidak berbeda jauh hanya cara mereka mengekangku lebih halus dari yang dilakukan ji hyung.

Bae hyung tidak melarangku untuk bertemu dengan temanku , hanya saja dia akan ikut denganku saat aku pergi untuk bertemu temanku

TOP hyung ti

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
echristiela #1
Chapter 14: ❤❤❤❤?❤❤❤
luvjewel
#2
Chapter 13: Eventhought I cant non understand indonesian fully but i still cry....one of the best angst ff....love it.... hope people will treasure seungri more...
febyGDVI #3
Chapter 13: baru nemu ini FF... daebak daebak daebak... buat lagi ff yg lain yahh authornim
Lovelygirl18 #4
Chapter 13: Terimakasih authornimm ❤️
Heymama #5
Chapter 13: Authornim...congratz Dope fanfic...i loikee..the best..!
LauraLee #6
Chapter 11: This is really good story...
My tears just keep flowing in this chapter. You nailed really well I just Can't wait for the next chapter
Update soon author nim!!!
anisumairah
#7
Chapter 10: Fanfic ini harus di updatein setipa hari!!!!
Crazyness
#8
Chapter 10: Story ini akan ada ending yang baik kan? Jiyong kamu bodoh, mengapa kamu bisa cakap dia macam itu, dia maknae kamu, kamu patut sayang dia.... authornim, ini fanfic bagus , tapi akan ada ending baik kan? Hwaiting!
aleyriri #9
Chapter 10: Damn, I hope seungri will not leave bigbang TT there's no bigbang without him TT and jiyong, how dare u said that to my baby...