Part 9

come back
Please Subscribe to read the full chapter

“lagu seperti apa yang akan kita buat ?”

“ hyung aku berpikir bahwa satu lagu kita harus lebih menunjukkan dance dan yang satu mungkin lebih mengarah ke vocal.”

“ ide yang bagus . lagu apa yang mau kau buat hyun?”

“ aku belum memikirkannya , tapi mungkin kita cukup menulis apa yang ingin kita sampaikan saja bagiamana?”

“ kau ingin menulis liriknya ?”

“ apa tidak apa-apa?”

“ kau mulai merasa kau tidak berguna lagi hyun” ucap yunho pelan

“ kau sangat berbakat percayalah” sambung changmin

“ baiklah aku akan menuliskan liriknya nanti.”

 

 

“ seungri kami akan pergi ke apartemenmu”

Seungri hanya bisa menghela nafas saat dia membaca pesan dari jiyong . dia sedang malas untuk bertemu siapa-siapa tapi dia tahu kalau semua hyungnya tidak akan pernah mendengarkannya apalagi jika dia melarang mereka untuk datang , mereka akan menuduhnya yang tidak-tidak. Dia hanya sedang ingin menulis lirik untuk lagunnya saat ini dan tidak ingin diganggu siapapun.

Tidak beberapa saat bel di apartemennya berbunyi. Seungri hanya diam dan tidak ada niat untuk membuka pintu apartemennya dan berharap mereka semua akan menyerah dan meninggalkannya sendiri dan seungri berharap mereka menganggap seungri tidak ada dirumah. Tapi seungri salah.

“ seungri buka pintunnya kami tau kau ada di dalam” teriak jiyong dari luar

Dengan malas-malasan seungri beranjak dari duduknya dan membuka pintunnya untuk semua hyungnya.

“ kenapa lama sekali kau membuka pintunya ri ? “ tanya TOP hyung

“ aku tadi sedang berada di kamar mandi. Kenapa kalian datang kemari ?”

“ kenapa ? kita tidak boleh ke sini? Apa perlu alasan untuk kami datang kemari ?” jawab jiyong dengan nada menyelidik

“ tidak hyung hanya saja hari ini aku sedang ingin istirahat”

“ ada apa ri kau kelelahan ? apa kau sakit ? mau hyung telepon manajer hyung untuk membatalkan semua jadwalmu ? “ tanya yongbae khawatir sambil melihat seungri dengan pandangan menyelidik. Memang seungri terlihat lebih kurus dari biasannya , matannya tidak lagi memancarkan sinar kenakalan yang biasannya selalu mereka lihat dan hanya menyisakan tatapan kosong yang baru pernah mereka lihat.

“ tidak hyung aku tidak apa-apa, kalian mau makan?”

Mereka semua mengangguk dan mulai memasuki ruang tamu seungri dan duduk disofa dengan nyamannya. Daesung menemani seungri untuk menyiapkan makanan untukmereka semua.

TOP mulai menyalakan TV untuk mengusir kebosanan dan yongbae hanya memejamkan matannya untuk beristirahat sedangkan jiyong mulai membuka handphone nya sambil menunggu seungri dan daesung menyiapkan makanan.

Tidak berapa lama jiyong menutup handphonenya dan berjalan kedapur

“ ri, dae masih lama?”

“ bersabarlah hyung , akan lebih cepat jika kalian membantu kami disini” ucap daesung bercanda

“ tidak aku akan menunggu bersama yang lain” dengan cepat jiyong kembali keruangan tempat yang lain berada. Dia kembali menjatuhkan dirinnya disofa ruang tamu seungri sebelum matannya menangkap map hijau dimeja tidak jauh dari tempatnya duduk. Dia segera mengambil map itu dan membukannya. Seluruh tubuhnya terasa dingin, lidahnya terasa kelu. Hatinnya terasa seperti digenggam dengan erat. Muka jiyong memerah menahan marah sambil memegang erat map yang dibacannya ia segera bangkit berdiri dan langsung menghampiri seungri didapur dengan cepat. Yongbae dan TOP yang melihat hal itu segera berdiri setelah melihat jiyong seperti orang yang marah.

Jiyong segera menarik seungri dengan kasar dan hal itu membuat daesung dan seungri kaget.

“ hyung.” Panggil daesung terpotong setelah jiyong menarik seungri menghadapnya dan melemparkan map hijau itu dimeja makan. Seungri yang melihat apa yang jiyong lempar langsung terlihat pucat. Ia tidak bermaksud untuk memberitahu hyungnya dengan cara seperti ini, heck bahkan dia tidak bermaksud memberitahu hyungnya sama sekali, kenapa ia bisa lupa menyimpan map it setelah yunho memberikannya kemarin. Sekarang dia akan mati di tangan dragon yang sudah siap untuk menyemburkan apinnya.

“ apa ini seungri ?” tanya jiyong pelan, jiyong berusaha memelankan suarannya supaya tidak menakuti seungri tapi pegangan jiyong ditangan seungri bertolak belakang dengan suara yang jiyong keluarkan, tanpa sadar jiyong menggenggam tangan seungri terlalu keras dan membuat seungri meringis kesakitan.

“ hyung sakit lepaskan”

“ JAWAB LEE SEUNGRI APA INI !” bentak jiyong akhirnya. Ia sudah tidak bisa lagi menahan amarahnya saat ini.

“jiyong lepaskan kau menyakiti seungri “ ucap yongbae menarik jiyong untuk melepaskan seungri , mereka tidak tau kenapa jiyong marah tapi yang pasti mereka tidak mau jiyong menyakiti sungri.sedangkan daesung dan TOP menarik seungri dari jiyong. Tapi jiyong sama sekali tidak melepaskannya dan malah mengeratkan pegangannya semakin keras dan seungri yakin bahwa besok akan meninggalkan bekas.

“ lepas jiyong” ucap TOP pelan mengintimidasi yang membuat jiyong mau tidak mau melepaskan pegangan tangannya ditangan seungri

“ada masalah apa ji?” tanya yongbae pada sahabatnya ini. Hal apa yang membuat sahabatnya sampai semarah ini

“ jawab leeseungri apa maksudnya semua ini? Kenapa itu ada disini? Kenapa bisa ada namamu di kontrak itu? Kenapa ada kontrak SM ada di apartemenmu dan atas namamu lee seunghyun?! Jawab!! Kau bermaksud meniggalkan Bigbang ? kau bermaksud meniggalkan YG?! !!” bentak jiyong sambil menggebrak meja yang membuat semuanya kaget dengan ucapan jiyong.

“ ji apa maksudmu kontrak SM?” tanya TOP sambil mengambil map hijau yang tadi dilemparkan jiyong. Seungri tidak mau Top hyung untuk melihat kontrak itu dan segera merebutnya sebelum Top sempat membacannya

“seungri berikan kepada hyung” jawab TOP memperingatkan seungri

Seungri hanya bisa menggelengkan kepalannya sambil terus memegang map hijau itu dengan erat.

Melihat hal itu jiyong semakin marah

“ berikan Kontrak itu seungri.jangan macam-macam. Biar semua hyungmu disini tau kalau maknae kesayangan mereka berniat meninggalkan YG bahkan sudah memiliki kontrak kerja ditangannya.” Jawab jiyong denga

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
echristiela #1
Chapter 14: ❤❤❤❤?❤❤❤
luvjewel
#2
Chapter 13: Eventhought I cant non understand indonesian fully but i still cry....one of the best angst ff....love it.... hope people will treasure seungri more...
febyGDVI #3
Chapter 13: baru nemu ini FF... daebak daebak daebak... buat lagi ff yg lain yahh authornim
Lovelygirl18 #4
Chapter 13: Terimakasih authornimm ❤️
Heymama #5
Chapter 13: Authornim...congratz Dope fanfic...i loikee..the best..!
LauraLee #6
Chapter 11: This is really good story...
My tears just keep flowing in this chapter. You nailed really well I just Can't wait for the next chapter
Update soon author nim!!!
anisumairah
#7
Chapter 10: Fanfic ini harus di updatein setipa hari!!!!
Crazyness
#8
Chapter 10: Story ini akan ada ending yang baik kan? Jiyong kamu bodoh, mengapa kamu bisa cakap dia macam itu, dia maknae kamu, kamu patut sayang dia.... authornim, ini fanfic bagus , tapi akan ada ending baik kan? Hwaiting!
aleyriri #9
Chapter 10: Damn, I hope seungri will not leave bigbang TT there's no bigbang without him TT and jiyong, how dare u said that to my baby...