Under a Tree

11

Kyuhyun hanya bisa menghela nafas untuk kesekian kalinya. Seharian ini dia berada ditempat ini. Pada awalnya ia memang mengira kalau moodnya pasti akan sangat buruk dan memang terbukti, bahkan tak satupun lukisan yang ia sentuh  hari ini. Maka dari itu hari ini dia berinisiatif untuk mengajak teman-temannya agar menemaninya di Gallery namun nyatanya itu juga tidak membantu. Moodnya masih begitu buruk. Kata-kata Siwon masih terngiang jelas ditelinganya dan hal itu benar-benar membuatnya kehilangan konsentrasi hari ini. Padahal masih banyak yang harus dikerjakannya untuk pembukaan Gallerynya minggu depan.

Kyuhyun kemudian menatap sekelilingnya yang tampak sunyi. Waktu sudah hampir sore dan semua teman-temannya juga sudah pulang.  Namun Kyuhyun masih ingin berada disini. Ada banyak hal yang berkecamuk didalam kepalanya dan kesunyian ini sedikit banyak bisa membantunya menenangkan pikiran.

 Melamun, hal itulah yang sejak tadi dilakukannya. Mencoba menelaah apa maksud dari semua tindakan yang telah dilakukan Siwon. Kembali Kyuhyun bertanya didalam hati. Apa jangan-jangan semua itu memang benar. Ia koma selama 2 tahun dan selama itu ia tentu tidak tau apa yang dilakukan Kibum bukan. Haruskah ia mempercayai Siwon ?. Kyuhyun perlahan menunduk kembali membaca salah satu pesan dari Siwon.

Beri aku kesempatan.. Aku akan membuktikannya...

Tak berapa lama Kyuhyun mendengar sebuah langkah kaki yang mendekat. Kyuhyun pun segera menolehkan kepalanya dan mendapati sosok kekasihnya yang tampak berbeda berjalan kearahnya. Wajah Kibum tampak penuh luka lebam dan memar sana-sini.

“ Hyung..? wajahmu..?” Kyuhyun sontak berdiri cepat menyambut kekasihnya.

Kibum tersenyum ketika melihat raut khawatir dari wajah Kyuhyun.

“ Tidak apa-apa hanya kecelakaan kecil..” jelasnya.

“Kecelakaan apa ?”

“ hm,, hanya kesalahpahaman aku hanya berusaha menolong seseorang tapi aku yang disangka berbuat jahat..”

“ Benarkah..? apa sakit sekali ?” Kyuhyun bertanya sambil mengusap wajah Kibum lembut.

“ Hm… sakit sekali ! tapi sekarang sudah tidak apa-apa..”

Kyuhyun hanya bisa menatap wajah Kibum lekat. Entahlah ada suatu perasaan yang mengganjal dihatinya namun coba ditepisnya.

“ Kau menjemputku ? Hyung tau dari mana aku disini ?”

“ Kyu, kau itu kekasihku dan aku akan selalu tau dimanapun kekasihku berada.”

Balas Kibum sambil perlahan memeluk tubuh ramping sang kekasih.

“ Oh ya.. aku ingin membawamu kesuatu tempat..”

“ Kemana…?”

“ Ikut aku..”

Kyuhyun hanya bisa menurut ketika Kibum menarik tangannya..

*

“ Kita akan kemana hyung..”

Kyuhyun bertanya ketika melihat pemandangan yang mereka lalui. Hari sudah gelap dan pemandangan pohon-pohon besar disepanjang jalan yang tampak mengerikan membuat Kyuhyun sedikit takut. Mereka sudah menempuh perjalanan hampir 3 jam lamanya. Kibum mengatakan akan mengajaknya kesuatu tempat. Kibum bilang mereka akan bermalam disana. Kibum juga mengatakan sudah memberi tahu kedua orang tuanya. Tapi tetap saja Kyuhyun merasa aneh. Semua ini terasa tiba-tiba. Hari ini juga masih hari selasa apa Kibum besok tidak bekerja.

“ Kau tenang saja, kau pasti akan menyukai tempatnya. Aku sudah lama mempersiapkan ini sayang..”

“ Tapi aku tidak menyiapkan apapun. Aku bahkan tidak bawa baju ganti..”

“ Kyu,, kan sudah kubilang aku sudah lama mempersiapkan semua ini jadi kau tak usah khawatir, semuanya sudah kusiapkan. Aku hanya ingin memberimu kejutan sayang..” ucap Kibum sambil tersenyum manis kearah Kyuhyun.

“ Hm.. okay..” Kyuhyun hanya bisa pasrah. Mungkin Kibum memang ingin memberinya kejutan. Mereka juga sudah lama sekali tidak berpergian bersama. Mungkin ini juga menjadi kesempatan Kyuhyun untuk sedikit menenangkan pikirannya yang akhir-akhir ini sedang kacau.

“ Tidurlah,, kau pasti lelah. Nanti kalau sudah sampai akan kubangunkan..”

Kyuhyun pun hanya bisa menurut. Matanya sejak tadi memang sudah terasa berat. Tak lama ia pun terlelap meninggalkan Kibum seorang diri.

*

Siwon hanya bisa tertunduk ketika mendengar penjelasan Ny.Kim. Kepalanya kini sibuk memikirkan segala kemungkinan yang ada, kemana kira-kira Kibum membawa Kyuhyun. Karena Siwon yakin setelah semua yang terjadi pasti Kibum lah yang saat ini bersama Kyuhyun. Satu yang sejak tadi terus diyakininya. Apapun itu Kibum pasti tak akan menyakiti Kyuhyun. Hal itu terus coba diyakininya tapi tetap saja perasaan khawatir luar biasa kini begitu dirasakannya. Tak bisa dipungkiri pemikiran buruk kadang terlintas dibenaknya.

Kibum mungkin benar-benar sudah gila..

“ Siwon, apa Kibum sudah tau..?”

“ Apa ada sesuatu yang terjadi diantara kalian ?”

“ Siwon kenapa kau diam saja..?”

“ Yeobo,, apa yang sejak tadi kalian bicarakan ? Ada apa sebenarnya ?” Tuan Kim hanya bisa memandang bingung dua orang dihadapannya.

Ny.Kim hanya bisa memandang sedih suaminya. Mungkin seharusnya sejak dulu ia memberitahu suaminya.

“ Apa yang harus kukatakan pada Yuna.. kita juga tidak mungkin lapor polisi.”

“ Yeobo apa maksudmu dengan lapor polisi ? Kau mencurigai Kibum akan melakukan hal jahat ? Yeobo tenangkan dirimu, mungkin saat ini mereka memang berada disuatu tempat dan mungkin saja saat ini mereka sedang berada dalam situasi yang tidak memungkinkan untuk menghubungi kita. Aku yakin Mereka pasti akan kembali..”

“ Kau tidak mengerti..!”

“ Apa yang tidak kumengerti ? Kau yang selama ini bersikap aneh. Dan sekarang kau bersikap seolah Kibum akan mencelakakan Kyuhyun..!”

Siwon semakin menundukkan kepalanya sambil memejamkan matanya. Ini semua salahnya. Ya, ini ,memang salahnya. Harusnya ia tidak bertindak gegabah sehingga kejadian seperti ini tak akan terjadi. Siwon sadar ia telah dikuasai emosi sehingga tidak bisa berpikir jernih.

Kyuhyun maafkan aku…

*

Kyuhyun mengerjap-ngerjapkan matanya ketika merasakan ada yang berbeda denga