Chapter 7

Under A Tree
Please Subscribe to read the full chapter

Under A Tree

7

 

 

Siwon keluar dari mobilnya ketika ia merasa sudah sampai ditempat tujuannya. Ia tersenyum sambil sedikit membungkuk sopan ketika melihat Nyonya dan Tuan Kim yang juga terlihat keluar dari mobil mereka. Tak lama berselang Kibum pun juga terlihat keluar dari mobilnya, kemudian ia berjalan kesisi yang lain lalu membukakan pintu untuk seseorang.

Siwon melihatnya ketika akhirnya Kyuhyun keluar dari dalam mobil sambil dipapah oleh Kibum. Kyuhyun memang sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan hingga akhirnya hari ini dia sudah bisa pulang kerumahnya.

Dan kini Siwon juga ikut diajak untuk merayakan kepulangan Kyuhyun. Ny.Kim lah yang berinisiatif agar mengadakan acara kecil-kecilan untuk penyambutan Kyuhyun yang memang hanya untuk keluarga terdekat saja. Dan Siwon tak bisa menolaknya ketika Kibum ataupun Ny.Kim juga ikut mengundangnya.

Siwon tersenyum tipis ketika tak sengaja Kyuhyun menatapnya. Kalau boleh jujur ia sangat bahagia sekarang menyaksikan Kyuhyun yang berangsur membaik. Ia kini bahkan sudah tidak memerlukan kursi roda lagi meskipun masih belum terlalu kuat untuk berjalan lama.

Mereka semua pun terlihat memasuki rumah Keluarga Kim. Terlihat beberapa kerabat dan pelayan yang ada dirumah itu sudah berjejer rapi menantikan kedatangan Kyuhyun. Rumah pun sudah sedikit ditata untuk menyambut para tamu.

Acara pun berlanjut menjadi acara makan siang. Semua orang tampak sangat bahagia terutama nyonya dan tuan Kim yang selalu terlihat tersenyum sambil mengobrol dengan para tamu dan kerabat.

 Begitu juga dengan Kyuhyun yang sejak tadi selalu tersenyum bahagia dikelilingi sahabat dekatnya. Mereka tampak asyik berbincang. Semua yang terjadi memang benar-benar layaknya keajaiban. Kyuhyun sekarang bisa kembali berkumpul dengan orang-orang tersayangnya setelah peristiwa pahit yang sudah dilaluinya.

Kibum tersenyum cerah dengan mata tak pernah lepas memandang kekasihnya yang tampak tengah asyik bersenda gurau dengan teman-temannya. Tak ada kata yang dapat melukiskan betapa bahagianya ia saat ini. Semua yang sudah dilaluinya seakan terbayar lunas. Tuhan sudah menggantikan kesedihan dan kesuraman yang dirasakannya beberapa tahun belakangan kini telah berganti dengan kebahagiaan.

Seolah memang hanya objek itu yang menarik maka sejak tadi Siwon juga tak pernah lepas memandang Kyuhyun. Melihat bagaimana wajah itu tampak berbinar bahagia sangat jauh berbeda dengan beberapa waktu lalu saat ia terbaring koma.

“ Rasanya sangat lama sekali tidak melihatnya seperti itu..” Kibum berucap dengan pandangan terus terarah pada Kyuhyun.

“ Lalu bagaimana denganku ..?”  gumam Siwon pelan

“ Aku juga sudah sangat begitu lama tak melihat wajahnya seperti itu..” ucap Siwon lagi yang membuat Kibum menoleh menatapnya.

Dan seolah tersadar Siwon langsung menyela.

“ Ah, maksudku terakhir kali kami bertemu kami bahkan masih anak-anak..”

“ Hmm.. kau benar.. tapi sekarang kalian sudah bertemu.  Ah aku iri padamu Siwon ! Aku juga ingin bisa bertemu Kyuhyun kecil pasti sangat menggemaskan“

“ Ya.. dia sangat menggemaskan..” Balas Siwon pelan sambil menunduk.

“ Sayang sekali ya kalian harus terpisah waktu itu. Tapi tak apa semuanya sekarang sudah kembali normal ”

Kibum kemudian kembali menatap Kyuhyun disana yang kini tampak tertawa lepas bersama sahabat-sahabatnya.

“  Aku tau Kyuhyunku sudah banyak mengalami hal yang menyakitkan dalam hidupnya. Ia hanya anak yatim piatu yang hidup sebatang kara. “

“ Ya, dan aku adalah salah satu penyebabnya.. “ Siwon membatin

“ Tapi aku berjanji seumur hidupku,, aku akan terus mempertahankan ekspressi itu diwajah Kyuhyun..” Kibum berucap mantap.

*

 

Nyonya Kim tersenyum sekilas ketika melihat pemandangan disana dimana ada 3 orang pemuda yang tampak bahagia. Anaknya, Kibum calon menantunya dan juga Siwon. Terlihat duduk bersama. Menikmati makan siang.

Ada bahagia tapi juga sebersit ada rasa penasaran tentang apa yang akan terjadi selanjutnya diantara mereka. Apapun itu jika demi kebahagiaan Kyuhyun maka ia akan rela berkorban. Ia akan membiarkan anaknya menentukan pilihan. Dan kalaupun harus,  ia akan rela jika nanti Yuna akan memusuhinya karena tak menepati janji.

 

 

“ Hyung aku tidak mau..! “ rengek Kyuhyun agak manja. Dia sedang malu karena kini Kibum memaksanya menyuapinya sayuran yang sangat dibencinya. Tapi bukan karena hanya ia yang tidak suka sayuran tapi kini ada Siwon bersama mereka. Tentu saja dia malu. Selama ini dia memang selalu diperlakukan seperti anak kecil. Padahal sekarang umurnya sudah mencapai 25 tahun. Ia sudah dewasa tentu saja.

Sedangkan Siwon yang ada disana hanya bisa bertingkah agak canggung melihat keduanya. Tapi walau bagaimanapun ia harus terbiasa dengan pemandangan yang akan selalu semakin sering dilihatnya ini.

Siwon kemudian berhenti sebentar dari acara menyantap makannya. Dia lalu menatap 2 orang yang ada dihadapannya, terutama Kyuhyun yang kini sedikit tersipu malu ketika balas menatapnya.

“ Ternyata masih belum berubah. Sejak kecil Kyuhyun memang selalu susah untuk makan sayur..” ucap Siwon membuat Kyuhyun cemberut.

“ Makanya sudah sebesar ini masih saja sering sakit. Andai saja aku jadi kau Siwon, dari kecil aku pasti akan selalu dan tak pernah bosan memaksanya..” ucap Kibum sambil mengusap kepala Kyuhyun membuatnya semakin cemberut.

Siwon hanya terkekeh kecil melihatnya. Dia kemudian melanjutkan kembali acara makannya. Namun selang beberapa saat tiba-tiba terdengar bunyi ponsel Kibum yang berdering. Kibum pun terdengar mendesah keras membuat Kyuhyun dan Siwon menatapnya heran.

“ Siapa..?” Tanya Siwon

“ Si Bos.. menyebalkan sekali ! entahlah sepertinya dia memang masih dendam padaku atas kejadian di Paris waktu itu. Dia sekarang jadi semakin sensitif sedikit-sedikit aku dimarahi.. Sayang aku angkat telpon dulu “ ucap Kibum yang kemudian beranjak menjauh sebentar.

“ Apakah memang sangat galak ?” Kyuhyun bertanya

“ Ya, memang bos kami sangat menyebalkan. Kalau gaji disana tidak besar aku pasti sudah pindah kerja..” Balas Siwon sambil tertawa membuat Kyuhyu juga ikut tertawa.

“ Dasar mata duitan..” ejek Kyuhyun

“ Yah,, itu memang benar aku bekerja kan untuk dapat uang. Tapi yang pasti aku sangat berterimakasih pada bos galak itu karena sudah menerima ku bekerja disini. Kalau tidak,, mungkin,, kita tidak akan bertemu..” ucap Siwon memelan diakhir kalimat. Sedangkan Kyuhyun hanya terdiam kemudian menunduk memandangi makanannya.

Siwon kemudian langsuung teringat kejadian beberapa saat lalu.

“ Tunggu dulu, aku rasa Kibum benar Kyu kau harus merubah kebiasaanmu. Kau harus banyak makan sayur apalagi dengan kondisimu yang sekarang..”

“ Kenapa sekarang kau malah ikut-ikutan. Kau kan tau sendiri sejak kecil aku tak suka sayur..”

“ Tapi kan sekarang berbeda Kyu, kau bukan anak kecil lagi kau harus tau yang mana yang baik dan tidak untuk tubuhmu sendiri. Tidak mesti harus dipaksa dan diarahkan hm..?”

Kyuhyun hanya bisa menghela nafas. Siwon kemudian terlihat menyendokkan sayur yang ada dipiringnya lalu sambil tersenyum ia mengarahkannya kemulut Kyuhyun. Kyuhyun agak sedikit ragu namun pada akhirnya ia mau juga membuka mulutnya dan menerima suapan dari Siwon.

tidak hanya satu suapan tapi beberapa kali bahkan hingga sayur dipiring Siwon hampir habis. Siwon hanya tersenyum dia senang Kyuhyun mau menurut padanya. Sejenak Siwon jadi kembali teringat sesuatu.

“ Aku jadi ingat dulu ini adalah tugas Shim ahjumma yang menyuapi mu ketika kau tidak mau makan sayuran. Dia akan terus memaksamu meskipun kau hanya makan sedikit..”

Wajah Kyuhyun seketika berubah dan Siwon tersentak dan menyadari dia telah salah bicara. Tapi sudah terlanjur dan dia merasa Kyuhyun memang harus menghadapai kenyataan itu.

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
WonkyuLovers #1
Chapter 12: Baca udh serius2 dan bener2 ngena banget sayangnya endingnya bikin kecewa. Maaf aku harus bilang apa adanya but thanm you sebelum chap trakhir itu bikin nangis.
uixalmt #2
Chapter 12: Aku suka ending yang anti mainstream
Thump up
WonkyuLovers #3
Chapter 12: Yahhh endingnya kurang nendang :(
kyuona #4
Chapter 12: Entah kapan aku sbscribe ini tpi blom sempet baca. Dan tiba2 uda full chapter aja. Maaf aku langsung review d end.
Klo smua kejadian g cuma mimpi entah kenapa aku jg g rela klo kyu sma siwon. Sakit bnget kan ditinggalin gitu aja dan tiba2 muncul gtu aja. G adil jg buat kibumnya. Sayang aja kibum salah langkah

Thank you ff nya.. Aku tunggu next story nya. Aku jarang tengok aff. Semoga sekali tengok ada karya baru kkk
baranbar #5
Chapter 12: Wew wew wew mimpi nya jauh sekaliiiiiii yaaaaa. Kyu sama kibum ketemu beneran itu hahaha. Mantap ff nya :)
Angela17 #6
Chapter 12: Lebih baik mimpi drpd ngebayangin Kyu hrs menderita depresi pasca perkosaan sadis itu..
Keren kok ending nya, unpredictable...
Ditunggu WonKyu fics lainnya.. Anyeoong...
ratnasparkyu #7
Chapter 12: Yahhh jangan end dulu dong, sampe wonkyu nikah kalo bisa hho

Untung aja smua itu cuma mimpi ...
d-april #8
Chapter 12: aigoo..padahal Kibum baru mengajak Kyu berkenalan tapi Siwon udah cemburu sampai ke ubun-ubun ^^
ddaraz #9
Chapter 12: Jadi semua itu mimpi panjang siwon ya..
Seakan nyata karena pada akhirnya wonkyu bersatu..
Duuhh waktu siwon awalnya mau nyelamatin kyu semua sudah terjadi ya..
Walo agak kecepatan alurnya tapi bagus dan ga kepikiran aja gitu endingnya hahaha..
Kesempatan yang tuhan berikan pada siwon
keylaatit #10
Chapter 12: Dad harus nyelamatin mom. Mom dalam bahaya. Dangerous.....