Cerita Lama

Karamput

A/N : Hello sahabatku, awal-awal chapter memang agak membosankan. Maafkan aku. But i swear, it's worth to read. Jadi, terimakasih atas kesabarannya untuk jadi sahabat setiaku.

Ohya,

Di chapter ini dan kedepan akan ada Bahasa Indonesia yang di miringin. Sebenernya, itu aku buat untuk menunjukan bahasa asing yang udah di translate, jadi aku ga perlu nulis berulang-ulang. Capek juga vroh. Hahaha

 

 

Happy reading~

 

 

---

 

Ya, cerita lama...

Di hari itu, Kamis tanggal 15 Mei 2014.

Masih jelas teringat dikepala gue,
Hari itu cerah, indah.
Matahari masih terbit dari barat.
Bumi masih berada dalam orbitnya.
Langit masih tinggi menjulang diatas sana,
Tapi di hari itu,
Tanpa disadari, cerita baru akan dimulai.
Yup. Mungkin masih segar di kepala EXO-L, di hari itu Kris memutuskan kontrak dengan SM dan keluar dari EXO.
Kris adalah salah satu member, dan merupakan leader dari EXO-M.
Tapi bukan itu yang penting.

Dia adalah bias pertama gue.

        Dan ya bisa dibilang, bikin gue pengen tahu banyak tentang exo, bikin gue jadi EXOL-sejati?- bisa dibilang. Meskipun akhirnya gue multibias, tapi gue gabakal ngelupain jasanya Kris yang bikin gue terpana pada pandangan pertama.

        Saat itu gue sedih. Normally, sebagai seorang fans. Gue juga marah, why? Kenapa dia lakuin itu di H-8 konser pertama mereka. The EXO Planet #1. Mereka udah nunggu konser itu lama, dan seakan-akan akan hancur begitu saja. Gue tau banget -oke gue tau aja- kalau mereka menyiapkan konser itu udah dari mereka debut, bahkan mereka lebih banyak membicarakan tentang konser daripada comeback mereka dan akan lenyap begitu aja? Itu sama aja mimpi kedatangan ufo disiang bolong, dan didatengin ufo beneran.

         Saat itu kepala gue mendidih, panas. Bukan karena demam tapi karena kemarahan, gue tau ga seharusnya gue marah berlebihan. Saat itu gue memilih dibanjur es sekontainer daripada kepala gue mendidih dan bikin emak gue bisa goreng telor di jidat gue.

          Tapi, gue-bisa dibilang-agak bijak, karena ga ngebash Kris abisabisan keputusannya kaya fans lain. Meskipun rasanya gue pengen terbang ke China dan mengkafankan Kris sampai ke liang lahat. Tapi saat itu, gue hanya bisa menatap nanar layar handphone, dan mencari kejelasan berita tersebut. Ternyata benar adanya, Kris menggugat SM, memutuskan kontrak, dan keluar dari EXO.

         Tak ada alasan yang jelas saat itu. Dan gue cuma bisa. Nangis. Ya gue nangis. Konyol memang. Konyol sekali. Menangisi hal yang ga penting. Tapi apa daya? Hati gue ternyata bodoh banget waktu itu. Bodoh karena gue gatau, kalo mereka hanya delusi.
         Mengingat hal itu, ga kerasa air mata gue netes, oke ga netes, tapi mancur deres banget kaya air terjun. Mengingat hal itu emang selalu bikin gue nangis, at least sedih lah. Ternyata 2 tahun gabisa bikin gue belajar. Bahwa melepaskan adalah cara terbaik. Lagi-lagi, ketika mengingat hal itu, gue gabisa terjauh dari air mata. Gue pasti nangis. Entah butuh berapa tahun untuk benar-benar mengajarkan gue cara melepaskan.
          Ini malam minggu dan gue ga ada tugas sekolah sama sekali, harusnya gue bahagia bukan main. Tapi gue malah nangis -sesunggukan- di kamar sendirian gini. Kembali lagi gue mengingat cerita-cerita lama... Biarlah rumah gue banjir air mata, seenggaknya air mata gue bersih, siapa tau bisa jadi mata air baru, jadi emak-babeh punya terobosan bisnis baru.
          Mengingat lagi tahun-tahun terdahulu, di tahun pertama, semua terasa indah, EXO terasa begitu dekat. Gue yang dulu ga suka, bahkan ga pernah melirik Korean Pop alias K-Pop sama sekali, bener-bener kena-ketika liat mereka. Dan ternyata itu ga berlaku sama boygroup lain, karena gue bener-bener setia sama mereka tanpa multifandom.
         Teaser  demi teaser gue tunggu perilisannya, gue tonton satu-per-satu. Disitu jugalah gue mengenal Aila, makannya gue gabisa lupain dia. Katanya sih kita kenal pas tanggal 31 Desember, jadi dia rayain ulang tahun pertemanan kita tiap tanggal itu yang bertepatan ama malem tahun baru. Kaya orang pacaran aja.

          Banyak pikiranmenyeruak saat itu. Karena belum semua teaser dirilis dan konsep mereka sangatbaru-fresh meat- saat itu. Kagetnya gue, ketika EXObener-bener pertama kali manggung di TV, yaitu di SBS's annual Gayo Daejun padatanggal 29 Desember 2011. Dan mereka luar biasa, gue sampe bingung mau ngomongapa meskipun gue hanya nonton dari layar kaca. Gue terus nunggu waktu debutmereka, sampai akhirnya mereka mengadakan showcase debut merekatanggal 31 Maret 2012 di Seoul's Olympic Stadium, dengan MC Leeteuk Super Junior yang gue jamin banyakELF yang jadi suka sama EXO juga, karena pesona EXO emang gabisa ditahan-saatitu, ketika mereka masih 12- Saat itu gue belum berniat untuk nonton showcasemereka, karena gue lagi menghadapi ujian kehidupan-oke- ujian kenaikan tingkat berbahasa korea alias TOPIK*, jadi gue ga nonton mereka, karena baru gue bahas dimeja makan pas makan malem kalo ada temen gue yang nonton aja emak, babeh guelangsung ga enak ngeliatin gue dan buru-buru mengalihkan pembicaraan, padahal temen gue tetep ikut TOPIKtest  meskipun harinya diundur. Kan rese. Gue sampe hiatus, padahal belum benarbenar memulai jadi fansmereka, dan gue agak-agak kewalahan karena banyak tertinggal info dari mereka. Disusul showcase debut mereka yang versi Mandarindi Great Hall Beijing University of International Bussiness and Economics padatanggal 1 April 2012. Kemudian,mereka resmi debut tanggal 8 April 2012 dengan lagu MAMA di Inkigayo. Tapi saat itu mereka terpisah, masih dengan EXO-Kdengan korea dan EXO-M dengan mandarin, jadiEXO-K yang debut di Inkigayo dan EXO-M yang debut di Top Chinese Music Award.Lagi-lagi, gue ga nonton mereka. Selalu ngepasin jadwal penting gue,menyebalkan.

        Dan saat itu pula, mereka belum jadi hits seperti sekarang.Antifans bertebaran dimana-mana. Padahal fansnya belum begitu banyak untukukuran boygroup yang didebutkan SM Entertainment. Banyak sekali yang ingin nyelakain mereka dengan alasan yang sama sekali ga jelas. Gue jadi inget,waktu ada seorang fans yang gue lupa siapa, tiba-tiba mencuit di twitter bilangbahwa EXO-M hampir kecelakaan pas menuju ke lokasi shooting di China, dan guenangis saat baca tweet itu. Ternyata exo udah punya sasaeng, dan sasaeng merekalah yang -hampir- mencelakai exo. Untung gajadi, ga kebayang mereka benerankecelakaan, EXO tinggal 6 kali bukan 9.

          Di sisi lain gue, jadi fans. Cuma bisa berdoa dan dukungsemampu gue. Ga lupa untuk bikin fanwar gede-gedean ngelawan para antifans yangsaat itu disebut TOXIC, padahal nama fandom resmi exo aja belum dibuat, tapinama fandom antifannya udah ada. Hebat. Akhirnya mereka pun goodbye stage di pertengahan tahun 2012 yanggue agak samar kapan itu tanggalnya karena bertepatan sama gue ngurusin ujiankehidupan gue dan mereka hanya manggung-manggung di tempat mereka diundang, gue yakinsaat itu kalau mereka lagi nyiapin album kedua dan album selanjutnya yang bakalbener-bener jadi hits.

         Ting ting ting

     Handphone gue bunyi mendadak . Memecah lamunan gue-tentang cerita lama- Btw,siapa yang menghubungi gue? Gue juga ga ngerti. Dari bunyinya sih kayanya itu pesan. Memang teman gue di dunia maya, banyak.Terutama line. Tapi akhir-akhir ini. Semua berubah sejak negara apimenyerang-oke engga-mereka berubah, entah kenapa. Mereka ga seramah dulu.Mereka udah lupa dan sibuk dengan urusan mereka masing-masing, meskipun guejuga begitu. Banyak group chat  yang sekarang kosong tak berpenghuni, jadi banyak gelandangan dan akhirnyangebuat gue harus leave dari group itu juga. Bahkan ada beberapa -banyak- dari merekayang pindah fandom, unstan. Jadi kalo gue dapet notif dari line gue bisajingkrak-jingkrak sendiri, berasa dapet hadiah tiket konser exo di belakangpanggung.

         Bisadibilang, cuma Aila yang bertahan jadi temen gue di virtual world dan akhirnyadunia nyata sampe sekarang. Dengan tangan lesu gue mencoba menggapai handphone gue yangada di sebelah si Aio, laptop unyu kesayangan gue.

Gue kaget.

Mata gue terbelalak -hampir keluar,mungkin- sekaligusberkaca-kaca. Kaya ada ribuan air mata berdesakan keluar dari mata gue. Kayanya dia, dia yang ngehubungin gue. Setelah sekian lamadia pergi, gue ragu, dia atau bukan. Tapi kemungkinan terbesar, dia.

 

Gue masih meragu, mau buka pesannya atau engga. Di notifikasi layar handphonegue udah jelas sih terlihat

"hallo, bagaimana kabarmu? Baik saja...."
 

Ah. Terpotong. Pasti masih ada kelanjutannya setelah itu. Dan guegangerti, kenapa dia tiba-tiba ngehubungin gue lagi. 7 bulan menghilang tibatiba dan meninggalkan janji palsu bukan waktu yang sebentar untuk dua orang yang punyastatus -pacaran-

 

 

---

 

 

 

 

 

-Sudut Pengetahuan-

 

- TOPIK test adalah test yang menguji seseorang dalam kemampuannya di bahasa Korea. Kalau bahasa Inggris biasanya TOEFL/IELTS, kalau bahasa China HSK.  Nah,kalau TOPIK ini bertingkat-dan berlevel, jadi ga cukup hanya satu kali ujian. Biasanya, TOPIK digunakan oleh guru-guru sastra korea atau orang yang ingin menempuh pendidikan di Korea. Jadi, bagi kawan-kawan yang ingin kuliah di Korea dan udah bisa bahasa Korea, ga ada salahnya ambil TOPIK test. Huehehe :D

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet