"Krystal what am I doing?"

"Hah?"

"U r embarassing me!"

"What am I doing?"

- Kryber, princess and servant snapchat.

***

Kupakai jaket biruku lebih erat. Suasana di sini memang dingin. Tapi hal itu tidak menyurutkan aku, Amber, Unnie untuk shoot keperluan konser.

Mengantuk sekali.

Ada beberapa scene yang harus kami ambil. Sempat kulihat dari script yang kubaca, scene yang harus kami ambil cukup banyak.
di tempat tidur, dapur, halaman rumah dan sebagainya.

Seperti biasa aku duduk di sofa menunggu Amber. Kulihat dia masih melakukan sesuatu di luar sana.

Arh.

Membosankan.

Ku usap kedua tanganku lebih hangat... rasanya mengantuk sekali.

Sleeept.

Ah, dingin!

"Hoooooo...."

"Arh!!"

Kutarik kedua tangan Amber yang dingin dari kedua pipiku. Dia malah tertawa, aku meronta dari tangannya yang sangat dingin.

Bodohnya!

Dia sengaja keluar dr tempat syuting dan kembali memamerkan tangannya yg dingin.

Amber hanya tertawa.

Aku mendesis kesal padanya.

Ah percuma, semakin aku terlihat kesal..dia akan tertawa kegirangan.

"Beberapa scene lagi yg harus kita take?"

Ku amati wajah Amber lebih dekat. Lucu. Menurutku itu sangaaat lucu.
Ku sentuh kedua pipinya, ku pukul-pukul sedikit lebih keras, dia memasang wajah duck yg menurutku sangat imut sekali.

"Entah.. scene di luar sana, di halaman, nanti main skateboard eh?"

Jujur aku sedikit canggug ketika bermain skateboard, kulihat eomma Vic, nampak seru bermain skateboard dengan Amber.
Mereka melakukannua dengan baik, ah-- aku melihatnya di coex artium, fansign event, jujur aku ingin bermain dengannya tapi.. tidak.. ada abanyak kamera di sana, itu terlalu obvious.

"Iya, kudengar begitu."

Amber menyenderkan kepalanya di pundakku.

Aku masih membuka smartphone untuk memilah beberapa lagu favoritku. Amber ikut melihat, sudah kuduga, dia tidak begitu suka melihatku sering bermain smartphone.

Lalu apa? Membosankan, aku terlalu malas melakukan sesuatu yg banyak tingkah seperti dia.

Sreet.

Kutarik smartphone Amber untuk melihat-lihat sesuatu.
Ada banyak selfi dirinya dengan beberapa teman dekatnya.

Ah.

Iri sebenarnya.

Tapi aku tidak begitu dekat dengan teman-temannya, aku tidak begitu akrab...

"