Chapter 3

Bicycle
Please Subscribe to read the full chapter

"Itulah alasan mengapa aku kembali padanya..
Setiap kali hatiku patah, sahabatku tetap setia." - steffta
.
.
Aku tertidur di ruang belajarku.

Dua tumpuk buku tebal sebagai bantal, kursi dan meja menjadi alas untuk aku melepas penat.
Sudah dua jam berlalu aku berkutat dengan buku dan soal matematika. Tetap saja... untuk prlajaran satu ini aku sungguh menyerah dan pfft....

Ah, perlu kalian tahu.. aku sudah kelas 3 SMA.. itu artinya... aku akan mengikuti ujian masuk perguruan tinggi tahun kini

Yah.

Mau tidak mau harus lulus, jika tidak... hidupmu akan hancur..begitu kata Amber padaku.

Hisssh, mengerikan. Entah hal itu memang brnsr atau hanya mulut Amber saja yg kurang ajar.

Sikapnya tidak banyak berubah.. suka sekali jika melihat aku kesusahan. Selalu mengomel sepanjang waktu, mengatakan hal-hal yg menyebalkan dengan wajah sombongnya.
Untung saja dia manis... selebihnya.. sedikit tampan, sih.
Dia sudah lulus SMA 2 tahun yg lalu.. bukannya semakin mirip wanita, dia semakin garang dengan tatto di sekujur lengannya!

Bayangkan..

Rasanya berjalab di samping Amber. Terlihat sedang di ikuti bodyguard setiaku. Hahahaha.

Ah.. tapi yang paling penting.. dia tetap guru bersepedaku yg paling hebat. Kalian tahu mengapa? Haha.. itu semua karena...

Plak! PLAK!

"Awh!!!"

Plak!

Sontak semua lamunanku buyar dan...

OKE.

Aku akan membuka kedua mataku dan melihat wajah sial nya setiap hari.

Amber, sahabatku, lagi-lagi datang ke ruang belajar dan memukulku dengan kertas korannya.

"Kau mau lulus atau tidak, heh?"

Dia duduk di tepi tempat tidurku sambil melipat kedua tangannya.

Wajahnya manis, tattoo di sekujur tangannya dengan piercing di kedua telinganya.

Aku menatap wajahnya sebentar kemudian tertidur lagi....

"Aish, jjinja...Krystal..Krystal-ah!"

Sret.

Bruk.

Blak.

"HAAA IYAAA!"

aku menarik paksa tubuhku yang di dekap dengan Amber dari belakang.
Dia selalu melakukannya jika aku mulai membantah.

"Bagaimana kau bisa masuk universitas yg sama denganku? Belajar saja tidak.. dasar pemalas."

Amber lagi-lagi mengoceh padaku.
Aku hanya tersenyum kecut menghiraukannya.

Tapi benar.

Amber berhasil masuk Universitas Korea dan.....

"Aku masuk 3 besar. Besok finalnya."

Deg.

Jantungku lantas berdegup dengan sangat kencang.

"Ti..tiga..besar?"

Kedua mataku melebar bulat karena takjub.

Wuaaah! Sahabatku! Amber berhasil mencapai 3 besar dalam pertandingannya.. uuhh.... sungguh membanggakan.

"Yaps."

Amber mengangguk, menyilangkan kedua kakinya dengan wajah sombong yang dibuat-buat.

"Woaaaah....keren sekalii! Jika sudah begini kau akan punya banyak fans! Ah... aigoo... tidak kus

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
opal_9 #1
Chapter 9: gila. gila. waaa gila ini author. :'( keren lah keren bisa bikin wa mewek ampe kejer :'v
realreborn #2
Chapter 9: Hah..ternyata masih ada yg lebih ikhlas berkorban lebih parah dr saya..Amber..kalo saya jd Amber, mgkn hidup saya gak akan smpe Final Chapter

keep up the good work authornim
tania07 #3
Chapter 9: njir lu thor, berhasil mulu lu buat gw nangis:') amber terus yg berkorban:') salam kenal thoor
frans89 #4
Chapter 9: Duh Sedih ya? Iyahhh. >.< #BawaEmber #BanyakAngstHariIni
Gw suka puisinya di wattpad ^^ Gw punya akun wattpad tapi jarang main kesana, lebih sering disini ^^
Ditunggu ya cerita menye-mewek nan baper selanjutnya...hmmm, tapi sih kali-kali mbak author berniat bikin fluffy gituh lebih bagus, secara hari ini banyak kryber shipper yang lagi emo nan mellow, jadi bisa bikin hati yang hancur bisa lumayan hepi dikit gitu lah. hehehe. ^^
Anyway, keep writing dear author-shii, hwaiting!
yuyukurniati #5
Chapter 9: Sedih amat