Lebih baik kutelepon Luna Eonnie, Victoria Eonnie, Seohyun Eonnie, dan lainnya! Sepertinya, dengan bercerita masalahku kepada mereka, setidaknya bisa menghilangkan sedikit kepenatanku.

Cepat atau lambat, Appa pasti akan menemukanku! Lalu aku disuruh meneruskan bisnisnya itu dan melakukan transaksi-transaksi dengan rekan-rekan bisnisnya yang sangat membosankan itu! Aku masih belum siap untuk itu saat ini. 

"Yeoboseyo Luna Eonnie..."

"Soojung? Ada apa meneleponku? Bukankah kau masih di New York?"

"Aku baru saja pulang kemarin ke Seoul."

"Jinjja?! Kalau begitu kau harus segera bertemu dengan yang lainnya! Kami semua sudah merindukanmu Soojung-ah!!" seru Luna heboh. Ya dia memang suka seperti itu. Itu yang menjadikannya sebagai ciri khas.

"Ne... Aku ada waktu luang sekarang. Kalau bisa hubungi yang lainnya juga Eonnie.." jawab Soojung.

"Arraseo! Seperti biasa kita bertemu di XXX Club itu ya! Annyeong!"

"Annyeong!" 

Klik

Minho POV

"Minho-ah!" seruan dari teman-temannya sudah terdengar. Di club itu sudah ada Jinki, Leeteuk, Kyuhyun, dan Taemin.

"Annyeong..." jawab Minho dengan lesu. Ia masih terpikir dengan kejadian yang tadi. 

"Yah, waegeurae? Tumben sekali kau lesu seperti ini? Apa kau habis dicampakkan perempuan eoh!" ledek Kyuhyun. 

"Lucu sekali! Seorang Choi Minho! Pemiik Choi Corp, pengusaha muda tersukses di Korea Selatan  jika ditolak seorang perempuan! Hahaha..." Taemin ikut meledeknya. 

"YAH! Kalau kalian tidak membantu diam saja! Bukan masalah dicampakkan perempuan! Belum dicampakkan mungkin! Ini tentang yeoja gila yang nyasar ke rumahku!" sahut Minho kesal. 

"Kalau yeoja cantik yang nyasar ke rumahku sih, tidak apa-apa, aku malah senang!" seru Jinki jahil.

"Cantik darimana eoh! A big no!" Minho menyangkal apa yang dikatakan oleh Jinki itu. Tunggu! Sepertinya Soojung cukup cantik. 

"Lalu kenapa kau tidak mengusirnya saja jika kau tidak nyaman dengannya?" tanya Leeteuk, leader mereka itu. Ia memang yang paling tua diantara mereka semua.

"Kurasa aku tidak akan pernah bisa mengusirnya! Dia itu yeoja paling liar yang pernah aku temui Hyung! Lagipula aku sudah membuat perjanjian dengannya.." gerutu Minho menyesali mengapa ia mengizinkan yeoja itu tinggal di rumahnya waktu itu.

"Itu salahmu sendiri Minho-ah! Kau membuat perjanjian apa dengannya?" tanya Kyuhyun penasaran. Tidak biasanya temannya yang tidak gegabah itu ceroboh seperti ini.

"Ini semua gara-gara Eomma yang selalu menyuruhku agar cepat-cepat menikah Hyung! Kami jadi berpura-pura pacaran di depan Eomma ku agar aku tidak mendengar ocehannya lagi tentang pernikahan..." jawab Minho semakin lesu. 

"Dan sekarang kami disuruh ke rumah untuk dinner bersama Hyung! Bayangkan!" tambah Minho meratapi nasibnya.

"Sudahlah! Lebih baik sekarang kau menenangkan pikiranmu dulu! Ini Vodka kesukaanmu