Di sebuah restoran Prancis yang terkenal di Seoul,

"Taehyun! Sudah lama sekali kita tidak bertemu..." seru Choi DongHyun menyalami tangan sahabatnya itu.

"Ne.... Aku sangat merindukanmu kawan! Kita memang terlalu sibuk dengan pekerjaan masing-masing." jawab Jung Taehyun, memeluk pria yang ada di hadapannya.

"Wah.... Kau tidak berubah tetap cantik seperti dulu..." puji Nyonya Jung pada Nyonya Choi.

"Sepertinya kau terlalu berlebihan.. Hahaha..." katanya sambil tertawa.

 

Mereka makan malam melepas rindu setelah sekian lamanya tidak bertemu.

"Dong Hyun-ah, kudengar perusahaan kita akan menjalin kerjasama untuk mengimpor stok ke Jepang, itu benar kan?" tanya Tuan Jung.

"Ya, dan sekarang Minho sudah mulai memegang kendali perusahaan di Seoul. Sedangkan kakaknya itu di tempat yang lain." jawab Tuan Choi sambil memotong daging steak di depannya.

"Putriku Soojung juga memegang perusahaanku sekarang..."

 

Nyonya Choi terdiam dengan pengucapan nama "Soojung" dari mulut Tuan Jung.

Mengapa nama itu sama dengan yeoja yang Minho perkenalkan padanya 3 tahun yang lalu ya? Apakah hanya kebetulan saja? Setelah ia mengajak gadis itu makan malam di rumahnya, gadis itu tidak pernah datang memenuhi undangannya itu.

Ketika ia menanyakan hal itu, Minho mengatakan gadis itu sudah tidak berhubungan lagi dengannya. Yah, ia sedikit kecewa karena sepertinya gadis itu kelihatannya yeoja yang sopan dan berpendidikan. Dan ia baru menyadari kemiripan nama Soojung dengan putri bungsu Tuan Jung.

 

"Maaf Taehyun-ah, bolehkah aku melihat wajah anakmu, Soojung? Sepertinya ia tumbuh menjadi perempuan yang sangat cantik dan menawan" puji Nyonya Choi. Ia penasaran dengan hal yang mengganggu pik