Eleven Paris
OURSMalam ini, para wartawan sudah berbaris rapi menyambut setiap tamu yang hadir dalam pertunjukkan busana milik 'Eleven Paris'. Bukan tampa alasan, sampai saat ini Eleven Paris sudah menjadi salah satu brand terkenal, jadi tak heran kalau setiap kali mengadakan event akan banyak mengundang ketertarikan orang-orang yang memang menyukai dunia fashion.
“Amber!!”
Amber yang baru saja keluar dari mobil dan hendak menghampiri para wartawan yang sudah menunggu nya untuk diwawancara, tampak terkejut saat mendengar seseorang memanggil namanya, suara itu, bukankah itu suara... Tampa pikir panjang segera saja ia berbalik dan langsung memeluk orang itu.
“Key oppa~” Ucapnya saat memeluk namja nya itu. Dapat dirasakannya Key membalas pelukannya, sungguh ia sangat merindukan pelukan ini. Meski beberapa hari yang lalu sudah bertemu, tapi tetap saja tak membuat rasa rindunya berkurang. Sehari saja ia tidak mendengar khabar Key, ia sudah kalang kabut hingga membuatnya tak bisa tidur, mungkin itulah alasan kenapa insomnia yang dideritanya tak kunjung sembuh, hingga akhirnya ia memilih untuk keluyuran ditengah malam.
“Mau pergi bersama?” Tawarnya. Key perlahan melepaskan pelukannya, sadar bahwa banyak kamera yang sedang menyoroti mereka berdua.
“Aku mau menghampiri teman ku dulu, aku duluan ya” Ucapnya pergi melewati beberapa wartawan yang terus menyorotinya.
Amber terdiam, bukankah namja itu yang memanggilnya duluan? Lalu sekarang malah ia yang ditinggal begitu saja. Apa salahnya jika masuk bersama? Amber menghela nafas, mencoba untuk menenangkan dirinya. Ia perlahan menghampiri wartawan yang sedari tadi menungguinya itu.
***
Sepanjang acara, mata Amber tampak tak focus pada para model yang berlenggak lenggok dengan anggunnya diatas catwalk. Ditengah kerumunan, diam-diam ia mencari sosok Key. Kemana namja itu pergi? Padahal acara sudah dimulai, tapi dia belum melihat batang hidung Key sama sekali.
“Sadarlah, Am. Kau akan terlihat bodoh kalau begini!” Bathinnya mencoba untuk tidak begitu peduli dan focus pada acara puncak dari fashion show ini.
Acara ditutup dengan launching beberapa karya terbaru yang dihadiahi dengan suara riuh tepuk tangan dari semua orang-orang yang hadir. Satu persatu orang-orang mulai keluar meninggalkan tempat acara, sembari melangkah keluar sesekali Amber kembali melirik kesana sini untuk mencari keberadaan namja yang sudah membuatnya tak focus malam ini.
“Dia kemana?” Gumam Amber entah untuk keberapa kalinya. Ia benar-benar penasaran kemana namja itu menghilang, buat apa Key repot-repot datang kesini jika dia tak menonton acara peragaannya? Pikir Amber heran.
Karena banyaknya wartawan yang berdiri di pintu utama, akhirnya Amber memutuskan untuk keluar lewat pintu samping. Untung saja manager oppa tadi menaruh mobilnya tak jauh dari pintu samping.
“Oppa, bogoshippo~”
Seketika kaki Amber terasa begitu berat u
Comments