KISS ME - Part 5

Warning : typo berserakan dan bahasa kurang jelas,

cerita gaje namun asli hasil karya sendiri

Berikan cinta kalian dengan komentar

 

 

 

Gadis putih nan cantik itu masih berdiri mematung melihat pria tampan berdiri didepannya. Dia merindukannya. Itulah yang sekarang memenuhi saraf otaknya. Bola matanya mulai memanas dan ingin sekali di memeluk pria tampan di hadapanya namun dia sadar bukan siapa-siapa. Eunhyuk, wanita cantik itu saja di campakan apalagi dia gadis yang tak memilik daya tarik.

 

" Aku dengar kau sudah bisa mencuci piringmu sendiri?' suara merdu bak dewa yunani mengema di gendang telinganya.

 

" Bukan urusanmu." sinsinya dengan membuang muka.

 

Pemuda itu kini duduk di bangku taman lalu melipat tangan di depan dada, " Aku suka karna kau bukan lagi gadis manja." Kyuhyun memlirik tajam. Ketika kakinya hendak melangkah, sebuah tangan kekar meraih pergelangan tanganya. " Aku merindukannmu..."

 

Kalimat itu membuat dua bola mata kyu hampir terlepas. Debaran jantung yang berdetak tak normal dan bahkan dia melihat kembang api di siang buat.

 

" Rindu menghinaku." suara ketus itu membuayarkan keheningan sejenak itu, " Lepaskan!!! Aku ingin kembali bekerja." ucapnya dengan galak namun tak sepenuhnya meronta meminta di lepaskan. Kyu hanya ingin jual mahal.

 

Siwon tersenyum menujukan dua lesung pipi yang menawan, " Tidak aku bener-benar merindukanmu." kali ini dia berdiri membelai rambut Kyuhyun yang terurai.

 

Gadis itu tersipu malu, " Bohong. Bukan kau mengatakan aku gadis tak berguna yang hanya menumpang makan di tempatmu..."

 

" Aku sudah minta maaf namun kau tetap saja tak memaafkanku."

 

" Kau pikir dengan kata maaf semua selesai. Apa gunakanya seorang polisi." ketusnya.

 

" Bagaimana kalau aku menyerahkan hatiku."

 

DEG!!

 

"Maksudmu? kau ingin menjual hatimu untuk menebus hutang ayahku. Tak apa!!" elaknya. Kyuhyun tahu arah pembicaraan itu.

 

Siwon tertunduk, " Bukan kau sudah punya kekasih kaya. Lalu untuk apa hatiku yang tak seberapa ini di jual."

 

Kekasih?? Siapa?? Muncul lipatan-lipatan di keningnya. " Aku tak punya kekasih." teriaknya.

 

" Lalu pemuda china itu??"

 

Kyu tersenyum, " Kau cemburu?"

 

" Tidak. Untuk apa?'

 

Kyu memplout bibirnya, " Lalu untuk apa kau kemari..."

 

" Aku sudah bilang aku merindukanmu.." Siwon seenaknya menarik Kyuhyun dalam pelukanya. Pipi Cubbynya memerah. Apalagi ketika satu tangan membelai rambut coklatnya.

 

" Lepaskan!!" lagi-lagi Kyu memberontak.

 

Namun Siwon menahanya, " Biasakan kita seperti ini dulu... aku merindukan aroma tubuhmu. Kau wanita pertama yang membuatku gila. Bahkan kini aku tak perduli bila pacarmu tahu dan memukuliku." Kyuhyun tersenyum tipis namun tak terlihat oleh Siwon.

 

" Pemuda China itu adalah salah satu ajudan badot tua itu. Dia menemukanmu bekerja disini. Namun dia kasihan terhadapamu. Dia bukan kekasihku..." ceritanya lirih masih dalam pelukan pria bertubuh kekar itu. " Aku membencimu... karna kau kau hampir ketahuan... karna itu aku meminta pada Eunhyuk eonnie untuk memberiku pekerjaan untuk membayarnya."

 

Siwon melepaskan pelukanya mencangkup kedua pipi bulat bak bakpau itu, " Tenanglah!!! Aku akan melunasi semua hutangmu." tenangnya. Bingo!! Kyuhyun menyeringai dalam hati. " Kena aku Choi Siwon.

 

" Benarkah? Kenapa?'

 

" Karna aku menyukaimu...mencintaimu..dan aku ingin melindungimu..."

 

Kyu tertawa dalam hati. Akhirnya dia memilik kekasih. Dia tak rugi kabur dari rumah dan tinggal dengan pria baik hati yang kini menuasai hatinya.

 

"Benarkah?"

 

Siwon melepaskan pelukkanya dan mengangguk nyakin. Kyuhyun tersenyum kecil dan kembali mereka dalam pelukan. Tak ada ciuman. Bukan biasanya drama yang ku lihat selalu begitu?batin Kyuhyun namun sampai menit berikutnya Siwon hanya mengantarkannya ke kafe tempat bekerjanya.

 

"Mungkin nanti.." pikirnya setelah pemuda berlesung pipi itu pergi.

 

 

********

 

 

 

"Argh!!!! Dia bilang cinta padaku Mochi..." teriak Kyuhyun tepat di telinga pemuda kelahiran China itu.

 

Pemuda yang di panggil Mochi atau Henry hanya menutup telinganya dengan telapak tangan, " Kau gila..."

 

Kyuhyun tertawa lebar. " Maaf..."

 

" Kau seperti bukan putri tuan Cho... kau jadi liar."

 

"Persetan. Aku bahagia Mochi...akhirnya dia menyatakan cinta padaku..."

 

" Apa nyakin dia terbaik? Ayolah paman dan bibi mencemaskanmu...''

 

" Aku tak mau pulang dulu. Ah.. aku ingin menikamti masa pacaran kita. Kau tahu bukan setelah aku pulang pasti appa akan memperketat pengawalanku. Jadi aku akan sulit bertemu dengan Wonnie..."

 

" Wonnie..."

 

" Iya. Mulai kemarin aku memanggailnya seperti itu..." ucapnya girang.

 

" Lalu kau juga masih tinggal dengannya?"

 

" Tidak. Tapi aku berencana kembali.''

 

" APA?"

 

" Jangan berteriak padaku Mochi..." omelnya.

 

" Itulah kenapa paman mencemaskanmu. kau terlalu polos." gumannya namun tak terdengar gadis itu karna dia sedang menikamti makannanya.

 

*******

 

 

 

 

Malam ini Siwon mengajak kekasihnya untuk pergi ke pasar malam. Tentunya dengan kedua temannya Eunhyuk dan donghae. Kini mereka berjalan bersama-sama dan entah kapan tangan Siwon mengenggam pergelangan tangan Kyuhyun dengan erat. Donghae dan Eunhyuk sempat melirik ke arah mereka. Ketika merasa di perhatikan Siwon sontak melepaskan genggaman tangannya dan berjalan sedikit menjauh. Kyu memplout bibirnya. Seakan tak rela tangan kekar itu terlepas begitu saja. Kini mereka membeli gula kapas dan berjalan mengelilingi pasar malam. Hingga lelehan karamel itu melihat toko klotong tak jauh dari tempatnya berdiri. Dia pun berlari begitu saja meninggalkan ketika mahkluk yang sedang asik melihat aksi sulap.

 

" Kyunnie... kenapa kau suka sekali pergi tanpa pamit." omel Siwon ketika melihat kekasihnya yang menyebrang jalan.

 

" Kau sendiri yang terlalu asik dengan apa yang kau lihat daripada memperhatikanku..." jawabnya dengan ketus.

 

" Sudahlah aku tak mau bertengkar. Kau mau kemana?" Gadis itu tak menjawab hanya mengulurkan jarinya keseberang jalan. Siwon pun mengangguk dan meraih pergelangan tangan kekasihnya. Kyuhyun begitu terpesona dengan semua barang unik itu. Dia melihat gelang lucu berwarna biru muda berliontin hati dan cicin pasangan. Kyuhyun tersenyum sendiri membayangkan ada yang membelikan untuknya.

 

" Kau suka?" Kyuhyun mengengkan kepala, " Bila suka ambilah!!! biar aku yang membayar." kembali Kyu mengelengkan kepala.

 

" Tidak semua harganya mahal.'; jawabnya. Satu fakta yang dia dapat dari Eunhyuk eonnie.

 

" Siwon tidak suka dengan wanita boros. Karna itu termasuk alasan kenapa kita tidak cocok."

 

Gadis itu segera menaruhnya dan berjalan menjauh menghamipri Donghae dan Eunhyuk. Oh.. dalam hati dia ingin sekali barang itu tapi bila dia lebih sayang dengan kekasihnya. Aku harus berubah. Batinya sedikit nelangsa. Oh,itu lucu..Matanya tak bisa lepas dari barang-barang itu. Siwon hanya tersenyum kecil.

 

 

Setelah makan malam Kyuhyun memutuskan menginap di rumah Siwon. Pemuda berlesung pipi itu menolak habis-habisan . Dia lebih suka bila dia tinggal bersama Eunhyuk saja, apalagi posisi mereka sepasang kekasih. Namun tahu bagimana sifat manja dan egois Kyuhyun. Dia menangis tersedu-sedu hingga terpaksa Siwon mengiayakan.

 

" Hanya semalam saja."

 

Kyu tak menjawab iya. Dia sudah berlayut manja di lengan kekar kekasihnya.

 

Kyuhyun menawarkan diri untuk berbagi ranjang dengannya namun Siwon menolak dan dia kembali tidur di sofa.

 

*******

 

 

 

Pagi hari setelah mandi Kyu sengaja mengunakan kemeja putih Siwon. Dia mengerai rambut ikalnya dan berjalan menuju dapur. Kekasih tampanya sedang sibuk berkutat dengan peralatan dapur.

 

" Kau sudah bangun, baby?" sapa Siwon tanpa melihat dengan cermat.

 

" Uhmm.. apa yang kau masak?'

 

" Pancake."

 

" Tapi aku tak mau madu. Aku ingin es krim vanilla."

 

" Oke." ucapnya dengan tersenyum. Siwon mengerutkan keningnya, " Kenapa kau mengunakan kemajaku? Bukan di lemari masih ada sisa bajumu...'' terdengar nada tak suka.

 

Kyu memplout bibirnya. Lagi-lagi menujukan wajah imut ketika dia menginginkan sesuatu, " Tidak. Aku ingin mengunakan kemeja kekasihku. Apa salah? Bukankah bila sepasang kekasih selalu seperti ini."

 

" Ya Tuhan!!! Ampuni Hambamu. Kau..." Siwon baru sadar bila kekasih cantiknya tak mengunakan bawahan hingga terlihat kaki jenjangnya. "Baby aku tak suka gaya bajunya. Cepat ganti atau aku tak mau melihatmu lagi..."

 

" Kau kuno Wonnie.." sentak Kyuhyun dengan emosi.

 

" Aku tak perduli." kekehnya lalu kembali ke dapur untuk mengambil kopi.

 

Kyuhyun menghentak-hentakan kakinya namun tetap tak mau menganti bajunya.

 

" Paling tidak gunakan sesuatu untuk menutupi kaki jenjangmu baby."

 

" Tapi..."

 

Ting...Tong...

 

Terdengar suara bel pintu dan itu menghentikan pertengkaran mereka.

 

" Dimana anakku?' sentak pria paru baya itu dengan tegas. terlihat pria berbaju hitam tak kalah kekarnya denganya berdiri mendampinginya. Bahkan pria china itu? Apa dia berhianat.

 

" Appa... kenapa appa?" lelehan karamel itu menatap tajam pada sepupunya, " Kau..."

 

" Maaf Kyu aku tak tega melihat bibi yang menangis..." sesal Henry yang menunduk.

 

" CEPAT PULANG ANAK NAKAL." sentak Appa cho dengan tegas.

 

" Anda tidak bisa membawa putri bapak. Saya akan melunasi semua hutang-hutang bapak." Siwon menyembunyikan Kyuhyun di balik tubuhnya.

 

" Hutang... Hutang apa?" Appa Cho tak paham dengan pembicaraan Siwon. Kyuhyun memejamkan mata.

 

" Anda akan menjual putri bapak pada badot tua untuk melunasi hutang bukan. Ayah mana yang tega menjual putri semata wayangnya. " marah Siwon.

 

" Menjual..." tersirat kemarahan yang cukup mendalam, " CHO KYUHYUN..."

 

" Memang benar appa akan menjualku bukan? Apa bedanya dengan menjodohkan dengan rekan bisnis appa.." jawabnya dengan nada manja.

 

Tuan Cho mengangkat tanganya hendak menampar putrinya. Ini sudah keterlaluan. Kabur dari rumah dan sekarang menatakan bila dia akan di jual.

 

" Ku mohon Tuhan bersabar. Jangan gunakan kekerasan.'' Siwon berusaha menenangkan.

 

" Sudahlah!! Bawa dia keluar..." Tuan Cho menyuruh anak buahnya membawa Kyuhyun.

 

" Aku tak mau pulang."

 

" Bagimana kau bisa lakukan ini sayang? seorang anak gadis terhormat tinggal dengan pria asing." geram Tuan Cho.

 

" Dia bukan orang asing. Dia kekasih Kyunnie..." Sergahnya.

 

" Kekasih? Bagimana bisa?"

 

" Tentu saja bisa. Kyunnie akan menikahi pria ini." dengan bangga dia meraih lengan kekasihnya yang di landa binggung.

 

" Tunggu sebentar." Siwon melepaskan tangan Kyu dan menatapnya dalam, " Sebenarnya cerita mana yang benar? Aku tak mengerti. Jadi ayahmu tak memiliki hutang dan aku tak akan di nikahkan dengan bandot tua. Lalu pemuda China itu bukan anak buah dari orang yang mengejarmu..." Kyuhyun tertunduk dalam, " JAWAB!!!" Siwon merasa marah ketika gadis itu hanya menuduk tak menjawab.

 

" Wonnie..Hikz...maaf..."

 

" KAU MEMBOHONGIKU. BENAR BEGITU.."

 

Kyuhyun berusaha menyentuh Siwon namun pemuda itu segera menjauh, " Wonnie tak sepenuhnya aku hiks... membohongimu..hikz..."

 

" Simpan Air matamu..."

 

" Wonnie.."

 

Kali ini giliran Tuan Cho yang membatu melihat putri semata wayangnya menangis, terlebih Henry.

 

TBC