Seorang namja baru pulang dari tempat kerjanya. Lelah dan dia menyeret jasnya dan berjalan menyusuri jalan. Hujan pun tiba-tiba turun dengan lebatnya, Pemuda pertubuh atletis itu masuk di salah satu kafe pinggiran. Memesan makanan karna sejak siang dia belum menjamah makanan. Hampir 1 jam dan bila terus begini dia akan terukurung disini. Dia pun melepas jasnya dan membuatnya seperti payung. Kaki panjangnya pun mampu membuatnya lebih cepat sampai di depan rumahnya. Namun langkahnya sontak terhenti ada seorang Yeoja sedang terdima memeluk kakinya di depan rumah kecilnya. Siapa (?) Tak mungkin itu Jiwon.

" Siapa kau?" tanya namja bermarga choi. Yeoja itu mengangkat kepalanya.

DEG!!!

Mata elang itu terpanah sejenak. Dia ingin tahu di depanya itu seorang manusia atau bidadari.

"Maaf...Aku hanya ingin berteduh..."

" Tak apa. Kau ingin kemana malam-malam begini." selidik Siwon nama namja itu choi siwon.

" Ha..." wajah cantiknya nampak panik.

" Kau ingin kemana, nona?" dengan sopan siwon berusaha ingin tahu.

" Hmm tadi aku ingin ke ke..ke suatu tempat namun dompetku kecopetan jadi..."

" Benarkah ?" yeoja itu mengangguk, " Masuklah!!! Kita bicara di dalam " Namun gadis itu masih diam menatap punggung siwon dengan tatapan penuh tanya. " Masuklah!!! Aku bukan orang jahat. Percayalah!!!" namun yeoja itu masih diam membisu, " Ya Tuhan... " gumam lirih pemuda itu dan mengambil kartu tanda penduduknya, " Kau pegang ini. Bila aku orang jahat kau boleh laporkanku ke polisi setempat..." Yeoja itu menerimanya dan membaca sekilas lalu berjalan mengikutinya masuk.

Rumahnya kecil namun bersih dan nyaman. Siwon lebih dahulu masuk ke sebuah ruangan kecil. " Pakai ini." siwon memberikan handuk dan pakean kering.

" Untuk apa ini?"!

" Mungkin bisa kau jual untuk biayamu pulang" pemuda itu terlihat kesal.

"Kau..."

" Nona...lihat itu handuk dan pakean kering lalu untuk apa aku memberikanya harusnya kau yang lebih tahu."

" Aku kemari bukan untuk menerima belas kasihanmu. Hanya..."

" Aku mengerti nona. "Siwon menarik nafas panjang dan membuangnya dari mulut, " Kau tak sadar tubuhmu basah kuyup. Bila kau tak ganti baju apa aku ingin sakit?" yeoja itu mengelengkan kepala. " Kalau begitu ganti bajumu..." Pada akhirnya gadis itu pun menurut dan berjalan di sebuah kamar yang kamarnya lebih besar dari kamar mandinya.

" Apa layak ini disebut kamar?" batinya. 120 detik kemudian gadis itu keluar dengan kemeja hitam dan celana panjang yang pasti ukuranya jelas lebih besar. Yeoja itu melihat penampilanya yang berantakan.

" Kau sudah keluar. Minumlah aku membuatkanmu susu hangat..."

" Aku bukan baby jadi jangan memberiku susu..."

Siwon terkekeh geli mendengar celetukan gadis cantik dan imut itu, " Tak ada yang mengakatakanmu baby nona..."

" Kau memberiku susu terkesan aku seperti gadis manja..."

" Ini hanya untuk menghangatkanmu."

" Aku tak mau susu..."

" Lalu kau ingin apa..." Gadis itu berjalan mendekati pemuda itu dan menunjuk ke sebuah bungkusan yang ada di meja makan.

" Aku mau itu..."

KRUCUKKK!

pemuda itu terkekeh, " Kau lapar?" yeoja itu mengagguk malu, " Makanlah!!!"

" Kau nyakin memberikan itu padaku?"

" Kau mahkluk dari luar angkasa ?" Yeoja itu mengelengkan kepala. " Bila bukan cepat duduk dan makan." Dengan girang gadis itu menarik satu kursi dan menyambar nasi bungkus itu lalu melahapnya dengan rakus. " Kau belum makan berapa lama ?" sekidik Siwon.

" Bukan urusanmu." Siwon memicingkan mata, " Okey,.,okey... lalu siapa namamu...?"! Gadis itu menghentikan kegiatan makanya dan menatap tajam ke arah pemuda itu.

" Aku...aku... untuk apa kau ingin tahu namaku."

"Pelit sekali." batin siwon.

" Hanya mempermudah memangilmu..."

" Aku tak selamanya tinggal disini..."

Siwon menepuk jidatnya, " Arg!!!! Kau ini...apa susahnya sich.. ,emang kalau tahu namamu harus bayar.., ?? ha...minim kalau kita bertemu di jalan atau mungkin ada orang mencarimu aku biasa menjawab.."

Gadis itu membulatkan matanya, " Memang ada yang mencariku?" Kembali siwon menepuk jidatnya.

" Aku menyerah..." pemuda itu berdiri meninggalkan yeoja itu ke kamar.

" Apa kau akan membiarkanku tidur di sofa...??" tanya gadis itu dengan lirih.

"Tidak. Aku hanya ingin mengambil batal dan selimut..."

Gadis itu tersenyum, " Gomawo...namaku kyuhyun.."lirihnya.

Siwon hanya mengangguk dan segera masuk ke kamar dan membereskan barangnya. " Bila kau sudah selesai makan. Matikan lampu karna aku sudah lelah dan ingin segera istirahat..." Gadis itu mengangguk.

********

05.30

" ¤Argh!!!" tubuh pemuda mengeliat karna pegal tidurnya tak nyaman. Pemuda itu dengan mata sedikit mengantuk berjalan menuju ke kamar dan....

TBC