SECRET chapter 7

SECRET

 

 Title            : Secret ch 07

Main cast     : Kim soo hyun, Cho kyuhyun, Leeteuk, Yesung

And other.

Leght                    : chaptered

Warning      : typo, ooc, gaje, dan mungkin membosankan >///<

Rate            : T (bisa berubah sesuai kemauan saya ^-^)

 

Akhirnya ff ini memasuki babak akhir, mungkin ini adalah ff ku yang pertama dengan akhir yang menyedihkan tapi bisa juga berakhir dengan menggantung karena memang aku sengaja ingin membuatnya seperti itu. Semoga akhir dari ff ini tidak membuat kalian semua kecewa tapi memang sudah dari awal aku merencanakan akhir yang tidak biasa di karya pertamaku. Tapi jika aku berminat mungkin aka nada sequel lanjutan nya, semoga saja kesibukan ku tak membuat ku kehabisan ide dengan ff ini karena kalu boleh jujur aku juga sebenarnya tak ingin ff ini berakhir seperti ini.

 

Don’t like don’t read

Setelah hampir satu bulan Soo Hyun di rawat di Seoul Hospital, akhirnya dia di ijinkan pulang oleh Uisa. Meskipun tetap harus melakukan chek-up untuk memantau kondisi jantung nya yang di nyatakan bermasalah.

Dan sebenarnya Soo Hyun tahu kalau jantung nya bermasalah sejak beberapa bulan terakhir tapi Soo Hyun hanya diam dan tak mau mengatakan itu pada orang tuanya, entah apa yang membuat nya enggan untuk jujur tentang penyakit nya.

Sesampainya mereka di rumah Soo Hyun merasa ada yang berbeda, dan memang benar, di rumah Kangin tampak penuh dengan orang. Disana sudah ada Tuan Kim serta Leeteuk dan Yesung juga ada tapi yang membuat Soo Hyun heran adalah keberadaan Nyonya Kim dan juga seorang laki-laki paruh baya yang belum pernah di lihat oleh Soo Hyun.

Sesaat keheningan mendominasi ruang tengah rumah Kangin, hingga akhirnya Kyuhyun yang baru pulang dari sekolahnya datang.

“Hyunie hyung,” Kyuhyun langsung berjalan mendekati Soo Hyun dan memeluk hyung nya “akhirnya kau pulang juga, oh ya ayo kita ke kamar hyung.” Tanpa mempedulikan orang-orang yang tengah menatapnya Kyuhyun dengan santai menggandeng tangan Soo Hyun dan membawa namja itu ke lantai atas di mana kamar keduan nya berada.

Saat keduanya hampir mencapai tangga Kyuhyun menoleh ke arah Yesung dan Leeteuk, memberi isyarat pada keduanya untuk ikut. Dan setelah itu Kyuhyun kembali melanjutkan tujuan awalnya.

“kau tahu hyung, selama kau menginap di rumah sakit kamar mu tetap terjaga rapi” kata Kyuhyun menjelaskan apa saja yang terjadi di rumah selama hyung nya itu tak ada. “karena aku selalu tidur di tempat tidur mu hyung,” lanjutnya dalam hati Kyuhyun tak hentinya menceritakan apa pun yang terjadi selama hyungnya itu tak ada tapi ada satu hal yang tak Kyuhyun ceritakan pada Soo Hyun.

Ya tentang perdebatan nya dengan sang nenek beberapa hari yang lalu, dan Kyuhyun benar-benar marah pada keluarganya saat itu.

 

Flashback

“apa karena ini halmoni ingin menyingkirkan Hyunie hyung?” Kyuhyun menunjukkan kertas yang tadi ia temukan di laci ruang kerja Nyonya Kim. “apa sebegitu buruknya dia di mata halmoni?” Kyuhun tak mengalihkan tatapan nya dari sang nenek ia benar-benar marah saat tadi tanpa sengaja ia menemukan kertas yang menyatakan kalau Soo Hyun bisa tetap ada di dalam daftar keluarga tapi dengan syarat tak ada yang harus melibatkan nya dalam urusan perusahaan Kim Grup atau apapun yang menyangkut masalah perusahaan dan anak cabangnya.

“yang nenek lakukan itu juga demi kebaikkan kamu Kyunie sayang” Nyonya Kim dengan santai menanggapi kemarahan cucunya itu.

“demi aku, apa itu bukan demi ambisi halmoni sendiri?” Kyuhyun makin emosi melihat tanggapan Nyonya Kim yang seperti merasa tak bersalah sama sekali.

“tega sekali kau menuduh halmoni mu seperti itu Kyu!” Kyuhyun semakin jengah melihat kelakuan nenek nya yang terkesan di buat-buat itu.

Kyuhyun penasaran apakah Nyonya Kim masih setenang ini kalau dia tahu bahwa selama ini Soo Hyun lah yang sudah menjalankan pekerjaan sang Appa dan juga Tuan Kim. Kyuhyun ingin sekali mengatakan itu tapi entah kenapa ia masih menahan diri nya.

Padahal tujuan awalnya dia datang ke kantor nenek nya adalah untuk itu, tapi Kyuhyun masih mencoba untuk bersabar menghadapi kelakuan dan juga kebohongan yang dilakukan oleh Nyonya Kim.

Kyuhyun ingat apa yang tadi Appa nya katakan, ia harus menahan diri didepan Nyonya Kim terutama soal Soo Hyun yang selama ini membantu perusahaan secara diam-diam. Dan Kyuhyun juga menunggu waktu yang tepat untuk membuka semua ikan oleh nenek maupun orang tuannya tentang jati diri hyung nya itu.

 

 

“hyung, kau di sini dulu menemani Hyunie hyung ya?” seteah membantu Soo Hyun berbaring Kyuhyun bersiap keluar dari kamar sang hyung tapi saat dia akan beranjak menjauh dari tempat tidur Soo Hyun namja itu menahan lengan dongsaengnya.

“kau mau kemana?” Soo Hyun memandang penuh curiga pada Kyuhyun yang sepertinya menyembunyikan sesuatu dari nya

Melihat itu Kyuhyun langsung tersenyum. Kyuhyun kembali duduk di sisi tempat tidur hyungnya, namja itu balik menggenggam jemari hyung nya berusaha membuat sang hyung tenang.

Setelah ketengangan yang tadi tampak di wajah sang hyung mulai mereda Kyuhyun pun melepaskan genggaman nya dengan pelan.

“Kyunie, janji akan segera ke kembali ke sini lagi setelah menaruh tas dan ganti baju.” Kyuhyun menunjuk tas yang tadi ia letakkan di dekat tempat tidur Soo Hyun hingga membuat hyung nya itu tersenyum malu begitu juga dengan Leeteuk dan Yesung yang baru saja masuk ke kamar itu.

“Teukie hyung aku tinggal sebentar ya” Kyuhyun berkata seraya menyandang tas nya di bahu “ aku titip jaga hyung ku sebentar, jangan biarkan dia turun ke bawah” Kyuhyun memelankan suaranya saat ia melanjutkan kalimat itu, dan Leeteuk tahu itu adalah kode untuk nya kalau rencana yang sudah mereka susun akan segera di jalan kan.

“cepatlah sana ganti baju mu anak manja” Leeteuk mencoba berkelakar saat ekor mata nya melihat Soo Hyun yang tampak akan bangun dari acara berbaring nya. “ kau bau tahu”

Kyuhyun langsung tertawa seraya berjalan pergi agar hyung nya tak bertambah curiga saat melihat gelagatnya barusan.

 

 

 

Sementara itu di ruang tengah di lantai bawah rumah Kangin, suasana kembali hening dan tegang. Kangin tahu ini adalah saat nya bagi mereka semua untuk mulai membicarakan hal yang kemarin ia bicarakan dengan sang ayah. Dan Tuan Kim pun terlihat sudah mempersiapkan diri untuk hal itu.

Dan tak lama setelah itu Kyuhyun muncul dari arah tangga dan bergabung bersama orang tua dan juga kakek nenek nya. Kyuhyun bisa melihat wajah-wajah tegang yang ada di depan nya saat ini, termasuk pria paruh baya yang duduk di depan kakek nya.

Setelah melihat Kyuhyun datang dan duduk di dekat orang tuanya, Tuan Kim mulai mengambil napas dan saat beliau akan berbicara tanpa mengurangi rasa hormatnya pada sang kakek Kyuhyun langsung menyelanya.

“ aku tau apa yang akan haraboji katakan” Kyuhyun memandang kearah Tuan Kim dengan pandangan menyesal karena sudah menyela sang kakek. “ ini tentang Soo Hyun hyung kan?”

Semuanya tampak terdiam setelah Kyuhyun melontarkan pertanyaan itu, Tuan Kim sudah menduga kalau Kyuhyun akan menanyakan kebenaran itu pada akhirnya karena memang bocah itu harus tahu. Dan ini memang sudah saat nya untuk mengungkapkan kebenaran yang sudah hampir 20 tahun ia sembunyikan.

“ apa yang ingin kau ketahui Kyu?” Tanya Tuan Kim dengan ketenangan yang membuat Kyuhyun kagum.

“aku hanya ingin mendengar kebenaran itu kakek,” Kyuhyun memandang Tuan Kim dan pria yang duduk di sebelah kakeknya secara bergantian.

“ bukan kah kau sudah mengetahui semuanya?” dengan bijak Tuan Kim bertanya balik pada cucu kesayangannya. “ apa lagi ,yang ingin kau ketahui tentang….” Tuan Kim memandang Young Jun sebentar sebelum melanjutkan kalimatnya.

“ tentang Young jun ahjushi?”

Kyuhyun menganguk pasti, meskipun ia juga sebenarnya tahu siapa itu Young Jun dan ada hubungan apa pria itu dengan hyung nya Soo Hyun. Kyuhyun hanya ingin memastikan saja agar semuanya menjadi jelas terutama untuk sang nenek yang entah karena apa begitu membenci Soo Hyun dan berniat untuk menyingkirkan nya.

Dan ini adalah untuk ke sekian kalinya buat Kyuhyun bertemu dengan Young Jun. dan yang membuat Kyuhyun kagum dengan sosok itu adalah pembawaan tenang Young Jun. betapa pandainya sosok itu menyembunyikan kedekatan mereka dan barang tentu kalau sampai Nyonya Kim mengetahui kenyataan ini, nenek tua itu pasti langsung terkena serangan jatung. Kyuhyun benar-benar tak sabar ingin segera melihat reaksi apa yang akan di tunjukkan oleh nenek nya itu.

 

 

 

Ternyata ketegangan bukan hanya terjadi di ruang keluarga tapi juga di kamar Soo Hyun, namja itu tahu kalau ada sesuatu yang di sembunyikan oleh dongsaeng dan hyung nya. Tapi Soo Hyun masih belum bisa memastikan apa yang sudah direncanakan oleh keduanya. Yang jelas pasti ada hubungan nya dengan pria yang tadi di temuinya di ruang keluarga.

Saat tadi Soo Hyun bertemu pandang dengan pria itu, Soo Hyun merasa pernah melihat sosok itu tapi Soo Hyun tak ingat kapan dan dimana mereka bertemu. Yang jelas ada perasaan lain saat pandangan keduanya bertemu meski tak terlalu lama, karena Kyuhyun langsung memeluknya dan membawa nya ke kamar. kalau saja bocah usil itu tak menariknya ke sini ia pasti akan bertanya pada sosok itu.

Dan ini adalah kesempatan nya untuk mengorek sang hyung, karena Soo Hyun yakin hyung nya yang satu ini pasti bisa menjelaskan dan memberinya jawaban yang ia inginkan.

“ apa yang kau rencana dengan Kyuhyun, Teukie hyung?” Soo Hyun bertanya dengan wajah penuh curiga pada Leeteuk yang duduk di sebelah Soo Hyun. “ aku tahu kalian pasti sedang merencanakan sesuatu kan?”

Leeteuk tak langsung memberi jawaban atas pertanyaan itu, namja itu hanya diam seraya memandang Soo Hyun dengan pandangan yang membuat Soo Hyun semakin penasaran, sedangkan Yesung dia hanya duduk diam di kursi meja belajar Soo Hyun. Meskipun sebenarnya Yesung juga tahu tentang rencana Leeteuk dan Kyuhyun tapi dia tak bisa ikut campur meskipun ingin tapi yesung tahu dia tak memiliki hak di dalamnya.

“ hyung!” seru Soo Hyun yang mulai tak sabar dengan sikap diam Leeteuk “jangan bilang kau dan Kyuhyun…..” Soo Hyun tak jadi melanjutkan pertanyaan yang sudah ada di ujung lidahnya saat maniknya bersitatap dengan manic lembut milik sang hyung.

Dengan gerakan slowmotion Leeteuk menatap Soo Hyun yang juga tengah menatapnya, meski sedikit enggan akhirnya Leeteuk menjawab pertanyaan Soo Hyun hanya dengan anggukan kepala dan itu sudah lebih dari cukup untuk Soo Hyun mengartikan jawaban sang hyung.

“ sejak kapan hyung?” pertanyaan itu terdengar pelan tapi Leeteuk bisa mendengarnya dengan sangat jelas “ sejak kapan anak itu tahu tentang kebenaran jati diri ku?”

“ apa mungkin dia sudah tahu hal itu dari dulu?”

“ tapi… tapi kenapa dia hanya diam saja?”

Soo Hyun terus bergumam sendirian dia seperti tak yakin dengan apa yang baru saja ia tahu tentang Kyuhyun yang ternyata sudah tahu tentang dia yang diadopsi oleh Kangin dan Yeon Ra ibunya.

Apakah mungkin Kyuhyun juga tahu tentang siapa orang tua kandung nya? Kalau adiknya itu memang sudah tahu, bagaimana bisa anak itu masih bisa bersikap seperti itu padanya, seperti seolah tak pernah terjadi apa-apa.

Lalu masalahnya dengan nenek nya apa Kyuhyun juga sudah tahu hal itu? Tidak… itu tidak mungkin, kalau Kyuhyun sampai tahu bocah itu pasti akan melakukan hal yang sangat nekat dan Soo Hyun tak ingin kalau dongsaeng nya itu melakukan tindakan yang bodoh dengan memusuhi sang nenek.

Saat menyadari itu Soo Hyun seketika bangun dari tempat tidurnya, Yesung dan Leeteuk yang tak menyangka hal itu hanya mampu menatap kepergian Soo Hyun dan setelah beberapa detik berlalu Yesung yang sudah mendapatkan kesadaran nya kembali langsung berlari mengejar Soo Hyun.

“Soo Hyun-ah, kau mau kemana?!” seru nya seraya berlari keluar kamar dengan Leeteuk yang mengekor di belakang nya.

“aku harus bicara dengan si bodoh itu hyung,”

“Soo-ah, jangan bodoh kau baru saja sembuh, kau harus istirahat di kamar mu sekarang” Leeteuk ikut berseru tapi Soo Hyun sepertinya tak menghiraukan itu. Dia semakin mempercepat langkahnya untuk bisa sampai di lantai bawah.

Bukan nya berhenti tapi Soo Hyun makin bergegas menuruni anak tangga yang kini ada di depan nya, tapi saat tinggal dua anak tangga lagi Soo Hyun langsung berhenti. Bukan karena apa tapi ia tampak tak mempercayai apa yang tertangkap oleh mata dan pendengarannya. Apa lagi saat Kyuhyun berteriak menyalahkan Nyonya Kim.

Begitu pun dengan Leeteuk dan Yesung yang tadinya berniat menyusul Soo Hyun, keduanya saling bertukar pandang selama beberapa saat sebelum akhirnya Leeteuk melangkah mendekati Soo Hyun yang masih berdiri di anak tangga.

“Soo Hyun-ah?!” panggilnya pelan, Leeteuk merasa kasihan melihat Soo Hyun yang tampak seperti itu.

Sementara itu perdebatan yang terjadi di ruang keluarga itu makin membuat Soo Hyun merasa bersalah, kalau saja dulu ia menolak mungkin kejadian seperti ini tidak akan terjadi di dalam keluarga Kim. Tapi itu sudah terjadi dan bahkan dari awal kedatangan nya Soo Hyun memang tak pernah di anggap oleh Nyonya Kim.

Soo Hyun bertahan selama ini hanya karena Kangin dan Yeon Ra, demi membalas budi baik kedua orang tua angkatnyalah Soo Hyun rela tak di akui oleh sang nenek. Dan juga demi dongsaeng nya lah Soo Hyun selalu memasang senyum di wajahnya.

 

 

“jangan bilang kalau kau adalah……” ucapan yang akan di ucapkan oleh Nyonya Kim berlanjut karena Young Jun a.k.a Bae young Jun menjawab dengan mantap seraya memandang Soo Hyun yang masih berdiri di tangga yang tak jauh dari ruang keluarga.

“Soo Hyun memang anak kandung ku, dia adalah darah daging ku dengan ….” Young Jun menghentikan kalimatnya saat mata teduhnya melihat Soo Hyun yang menggelengkan kepala antara tak percaya dan kaget.

“dia adalah putra ku dengan orang yang dulu sangat kau benci Immo,” seketika Nyonya Kim membelalak kaget, meski Young Jun tak menyebutkan nama istrinya dengan gamblang tapi Nyonya Kim tahu siapa yang di maksud oleh keponakan nya itu. Karena hanya ada satu wanita yang dari dulu hingga saat ini yang tak akan pernah ia maafkan, ya dan wanita itu adalah Kang Heera istri Young Jun.

Tak ada yang tahu pasti apa yang membuat Nyonya Kim begitu membenci istri Young Jun. tapi sepertinya Young Jun tahu apa yang membuat sang Immo begitu membenci istrinya, hanya saja Young Jun tak mau terlalu ikut campur sebab Young Jun menyadari kalau akar dari permusuhan itu di sebabkan oleh Kang Heera.

Soo Hyun masih tak bisa mempercayai apa yang ia lihat dan dengar saat ini, kenyataan ini seperti tak mempu di cerna oleh otak nya. Pria itu adalah ayahnya? Ayah kandungnya? Dengan padangan yang mulai kabur karena air mata Soo Hyun terus mengarahkan pendengan nya pada sosok yang juga tengah melihat ke arahnya.

Saat Soo Hyun memandang tepat ke arah manic teduh namun tajam itu, Soo Hyun seperti merasa pernah melihat itu. Memang masih samar di ingatan Soo Hyun tapi mata itu mengingatkan nya pada sosok paman yang dulu sering datang ke panti asuhan tempatnya tinggal.

Dan apa yang tadi pria itu katakan benar-benar tak bisa dipercayai oleh Soo Hyun, pria itu mengatakan kalau dia adalah ayah kandungnya? Bagaimana itu bisa? Memang Soo Hyun belum pernah bertemu dengan ayahnya karena sejak ia lahir karena ibunya selalu mengatakan kalau ayahnya sudah meninggal.

Karena itu dia percaya apa yang ibunya bilang dan dia tak bertanya apapun tentang ayahnya meskipun sebenarnya Soo Hyun ingin tahu siapa dan bagaimana sosok sang ayah tapi ibunya akan langsung marah jika ia bertanya soal itu.

Dan dengan pelan Soo Hyun melangkahkan kakinya ke ruang tengah, meskipun ada rasa enggan tapi Soo Hyun hanya ingin memastikan apa yang tadi ia dengar dan lihat. Saat dia melihat dengan jelas apa yang ada diruang tengah itu tanpa bisa ditahan lagi air matanya langsung mengalir begitu saja apa lagi saat ia melihat sang ibu yang hanya bisa menangis di pelukan sang suami.

Soo Hyun tahu kalau sang ibu adalah orang yang begitu menyayangi nya dan wanita itu jugalah yang paling takut jika Soo Hyun meninggalkan nya. Sementara Kangin sang ayah meski berusaha untuk tenang tapi ketegangan di wajahnya tak bisa ditutupi. Lalu bagaimana dengan si bungsu, bocah itu hanya bisa diam dengan pandangan penuh kesedihan dan rasa sesal saat mendapati sang hyung yang kini juga tengah melihatnya dengan tatapan yang sangat Kyuhyun benci.

Meski begitu saat pandangan keduanya saling beradu untuk beberapa detik soo Hyun mencoba menyunggingkan senyum pada si bungsu dan itu membuat Kyuhyun langsung menundukkan kepalanya, bocah itu tak kuasa menahan kesedihan dan juga rasa bersalahnya karena tanpa seijin sang hyung dia membongkar dan mengorek kebenaran tentang siapa Soo Hyun.

Leeteuk dan Yesung hanya bisa diam di tempat mereka berdiri, keduanya tau ini masalah keluarga tapi melihat keadaan Soo Hyun dan juga Kyuhyun mereka merasa tak tega. Apalagi dengan kondisi Soo Hyun yang baru saja keluar dari Rumah Sakit.

Meski rencana nya dan Kyuhyun meleset tapi itu tak sepenuhnya meleset. Lagipula memang sudah seharusnya masalah ini di selesaikan, meski cara yang mereka lakukan sedikit frontal. Tapi ini sudah lebih baik daripada rencana awal yang di usulkan oleh Kyuhyun. Meskipun akhirnya jadi seperti apa yang kini Leeteuk lihat saat ini.

 

 

Soo Hyun akhirnya ingat dengan sosok yang tadi mengaku sebagai ayah kandung nya, mata itu, pandangan teduh itu, dan semua yang ada pada pria itu sama persis dengan sosok yang dulu sering menemaninya di panti. Sosok paman dermawan yang selalu memberinya permen coklat, sosok yang pernah di impikan oleh Soo Hyun untuk menjadi ayahnya. Dan nyata nya dia memang ayah kandungnya sendiri, sosok yang tak pernah di lihatnya hingga saat ini sosok yang ingin ditemuinya dulu, kini ada di depan matanya dan nyata.

 

Flashback

“Soo-ah, lihat apa yang ahjushi bawa untukmu?” kata seorang pria pada Soo Hyun kecil yang saat itu tengah asyik dengan buku tulis di depannya.

Senyum tersungging di bibir Soo Hyun saat ia melihat sosok yang kini duduk di

apa kau sedang belajar?” Tanya sang paman seraya mengangsurkan sebungkus besar permen coklat yang tadi ia bawa di depan Soo Hyun

“hem..” Soo Hyun menjawab dengan anggukan seraya menutup buku yang tadi dipakainya untuk mengerjakan PR yang di berikan oleh Suster Hwang. “ gumawo ahjushi”

sudahlah, bukan nya paman pernah berjanji padamu, setiap paman datang, paman akan bawakan kau permen coklat kalau kau mau menjadi anak yang baik dan rajin.”

Soo Hyun reflek menutup matanya saat tangan besar itu mengelus surai hitam di kepala mungilnya. Rasanya begitu hangat dan nyaman saat tangan itu menyentuh kepalanya, seperti inikah rasanya tangan ayah? Soo Hyun membatin seraya menikmati apa yang dilakukan oleh sang paman dermawan itu.

Sang paman yang melihat itu hanya tersenyum, sang paman pun nyatanya tengah membayangkan bila Soo Hyun adalah anak kandungnya. Saat sang paman pertama kali melihat Soo Hyun ia merasa seperti memiliki hubungan yang membuatnya tak paham padahal sebelumnya ia belum pernah bertemu dengan bocah itu tapi entah kenapa hati kecilnya merasakan kalau bocah itu ada ikatan batin yang kuat dengan nya, maka dari itu ia mulai sering datang ke panti itu hanya untuk sekedar melihat Soo Hyun dan membawakan nya permen coklat yang menjadi kesukaan si bocah.

 

 

 

 

Soo Hyun tak ingat apa yang terjadi setelah itu yang jelas beberapa detik setelah ia mendengar pengakuan dari pria itu, tiba-tiba dadanya terasa nyeri yang luar biasa reflek Soo Hyun mencengkram dada nya tapi rupanya rasa sakit itu kian menjadi hingga ia tak mampu lagi menahan berat tubuhnya hingga hampir jatuh, Untung Yesung dan Leeteuk dengan sigap menangkap tubuh Soo Hyun hingga tak sampai jatuh membentur lantai. Dan orang-orang yang ada di ruang itu seketika menghambur menghampiri Soo Hyun yang sudah tak sadarkan diri. Sementara itu Nyomya Kim hanya bisa melihat itu tanpa bisa berkata apapun karena kaget dan shock karena pengakuan Young Jun yang tak pernah ia sangka itu.

Selain itu rasa bersalah yang kini menghantuinya karena sudah membenci keponakan nya sendiri padahal ia tahu kalau bocah itu sebenarnya tak tahu menahu dengan masalah yang terjadi antara dirinya dengan ibu bocah itu. Tapi entah kenapa saat Nyonya Kim melihat wajah Soo Hyun rasa benci yang ia rasa kan pada ibu sang bocah langsung meluap pada bocah itu.

Dan kini melihat keadaan Soo Hyun yang seperti itu Nyonya Kim benar-benar menyesal dengan tindakan bodoh nya selama ini pada Soo Hyun.

Kini yang ada di ruang keluarga itu hanya ada Nyonya dan Tuan Kim, karena yang lain pergi ke kamar Soo Hyun menunggu dan melihat keadaan bocah itu yang tengah di periksa oleh dokter Soo Man yang tadi langsung ditelpon oleh Kangin.

“ Soo Hyun baik-baik saja kan? Anak itu tidak akan mati kan?” racauan itu terus menerus keluar dari bibir Nyonya Kim yang tak hentinya gemetar.

“ ak…. Aku… aku tidak bermaksud seperti itu pada nya”

“ it… itu semua karena perempuan itu, kalau saja….. kalau saja dia tidak menipu ku saat itu……”

Tuan Kim hanya diam mendengarkan itu, beliau tahu saat ini istrinya itu butuh teman untuk mencurahkan apa yang dia pendam selama ini. Tuan Kim juga tahu sekarang bukanlah saat nya untuk saling menyalahkan atas apa yang pernah terjadi dulu. Meski nyatanya tanpa itu pun Nyonya Kim sudah mendapatkan apa yang memang pantas ia dapatkan atas semua tindakannya pada Soo Hyun.

Tuan Kim terus memeluk istrinya yang tengah meracau, dengan sabar beliau berusaha menenangkan sang istri yang tengah larut dengan rasa bersalah pada sang cucu ponakan. Semoga setelah ini Nyonya Kim tak lagi menaruh kebencian nya pada Soo Hyun karena bocah itu memang tak seharus nya di benci karena kesalahan yang dilakukan oleh sang ibu.

 

 

 

 

Kangin langsung memberondong dokter Soo Man begitu beliau selesai memeriksa Soo Hyun, sementara itu Yeon Ra langsung menghampiri putranya yang masih tak sadarkan diri, dengan lembut Yeon Ra membelai surai sang putra. Dengan tangis yang membasahi wajahnya.

Kyuhyun tak menyangka kalau hyungnya akan melakukan hal itu, padahal ia sudah berusaha mengelabuhinya tapi perhitungan nya kali ini meleset dan membuat hyung nya jadi seperti ini, tapi mau bagaimana lagi toh pada akhirnya kenyataan ini pasti akan terbongkar juga suatu saat nanti.

Tapi bukan seperti ini yang dia harap kan, melihat hyung nya seperti ini membuatnya semakin merasa bersalah. Kalau tahu akhirnya begini lebih baik ia tak tahu saja tentang rahasia hyung nya itu. Tapi pada kenyataan nya meski Kyuhyun tak ingin mengetahui rahasia itu tapi nyatanya dia malah mengetahui semuanya.

“ ku mohon maafkan Kyunie, hyung” batin Kyuhyun, “ kalau saja… kalau saja saat itu Kyu tidak menemukan surat adopsi itu…” air mata yang sedari tadi di tahan nya kini akhirnya meluncur bebas membasahi wajah pucat Kyuhyun, bocah itu sampai tak menyadari jika sang hyung yang sudah sadar tengah memperhatikan dirinya.

Bahkan saat Yesung memanggilnya pun Kyuhyun tak bergeming dari tempatnya berdiri di sisi ranjang Soo Hyun. Sampai akhirnya Leeteuk meraih lengan nya, Kyuhyun baru menolehkan kepalanya pada namja yang sudah dianggapnya hyung itu.

“ semua nya sudah baik-baik saja sekarang,” dengan lembut Leeteuk memeluk Kyuhyun yang terlihat tak focus meski mata nya menatap Leeteuk. “ kau sudah malakukan apa yang kau bisa Kyu, lagi pula hyung mu juga tak akan menyalahkan apa yang tadi kau lakukan.”

“ bahkan dia berterima kasih karena kau sudah membantunya untuk itu,” detik berikutnya setelah Leeteuk menyelesaikan kalimatnya itu, tangis Kyuhyun pun pecah karena rasa lega dan bersalah yang ia rasakan. Soo Hyun yang melihat itu hanya tersenyum lemah kepada Leeteuk yang terus memeluk Kyuhyun yang tengah menumpahkan perasaan nya.

Entah apa yang dibisikkan oleh Leeteuk di telinga Kyuhyun hingga anak itu seketika menolehkan kepalanya kearah tempat tidur Soo Hyun, dan perlahan Kyuhyun melangkahkan kakinya mendekati tempat tidur hyung nya. Dengan mata sembab dia menatap hyung nya yang juga tengah melihatnya, Kyuhyun berusaha memperlihatkan senyum nya pada sang hyung meski pun dengan wajah yang masih dipenuhi dengan sisa air mata tapi senyum itu kian merekah saat Soo Hyun membalasnya dengan senyum meski pun tampak seperti ringisan karena menahan sakit.

Kyuhyun kemudian duduk di sisi yang masih kosong ditempat tidur Soo Hyun, dengan lembut ia menggenggam tangan sang hyung memastikan kalau tangan itu masih hangat. Kyuhyun kemudian menempelkan tangan hyungnya ke sisi wajahnya, melihat kelakukan dongsaengnya itu membuat Soo Hyun kembali tersenyum. Kebiasaan yang selalu Kyuhyun lakukan jika ia meresa bersalah pada hyung nya.

“ Soo-ah, jangan tinggalkan Oemma nde?” Yeon Ra langsung mendekap Soo Hyun ketika mendapati sang putra membuka mata.

“ nde, Oemma” meski terdengar lemah tapi Yeon Ra masih bisa mendengarnya dan itu membuat air mata Yeon Ra kembali menetes

“ jangan tinggalkan Kyunie juga ya hyung, Kyunie janji akan selalu menuruti apa yang Soo hyung bilang, Kyunie janji tidak akan nakal lagi, Kyunie mohon “

“ aku tidak akan pergi kemanapun, karena tempat ku adalah di sini di dekat kalian”

“ Soo Hyun-ah, putra Oemma”

“ hyungie…”

Yeon Ra dan Kyuhyun bersamaan memeluk Soo Hyun meski tak terlalu erat karena mereka tahu kondisi Soo Hyun masih belum stabil dan karena itu mereka tak ingin membuat Soo Hyun sesak napas.

 

 

Kangin dan Young Jun hanya bisa saling pandang saat melihat adegan di dalam kamar Soo Hyun, meski kekhawatiran masih mereka rasakan tapi setidaknya melihat Soo Hyun yang sudah sadar sedikit membuat mereka lega. Young Jun sendiri meski ingin lebih dekat lagi dengan sang putra tapi melihat kondisi Soo Hyun saat ini membuatnya harus menahan diri untuk itu. Meski Kangin sudah memberinya ijin tapi Young Jun tak ingi memaksakan keinginan nya itu. Sudah bisa melihat putranya lagi saja ia sudah merasa bersyukur.

“ Kangi-ah….!” Panggil Young Jun saat mereka hendak melihat keadaan Soo Hyun.

“ nde Hyung?”

Belum sempat Yeong Jun melanjutkan pertanyaan nya ponsel di dalam saku celananya berdering, betapa terkejutnya Young Jun saat melihat ID yang muncul di screen ponselnya. Kangin yang penasaran langsung menghampiri Young Jun, Kangin tahu pasti ada yang tidak beres saat pandangan keduanya bertemu. Tapi Kangin tak ingin menyela saat Young Jun menjawap panggilan itu.

apa kau sudah bertemu dengan anak mu, Tuan Bae?” Tanya suara dari ujung line telepon Young Jun

“ kau? Apa yang kau ingin kan sebenarnya dari ku?"

Terdengar kekehan dari seberang yang membuat Young Jun hampir tak bisa mengendalikan rasa marahnya, saat ia mengenali sang penelpon. Dan itu membuat Kangin semakin penasaran dengan sosok yang kini tengah menelpon Young Jun, Kangin tahu ini pasti ada hubungan nya dengan masalah yang tengah terjadi di keluarganya saat ini. dengan perasaan was-was Kangin terus menyimak apa yang dibicarakan oleh Young Jun dan sang penelpon misterius itu.

Maka dengan isyarat Kangin memeberi tahu Young Jun untuk pindak ke ruang kerjanya yang aga jauh dari kamar kedua putra nya agar pembicaraan mereka tak terdengar oleh yang lain.

Begitu keduanya berada di dalam ruang, Kangin langsung mengunci pintu agar tak ada yang masuk. Dan Young Jun langsung meloudspaker pembicaraan nya agar Kangin bisa ikut mendengarkan.

aku harap kau bisa memanfaatkan kesempatan terakhirmu ini sebelum kau kehilangan putra mu untuk yang kedua kalinya Tuan Bae!”

kangin langsung menatap Young Jun yang juga menatapnya dengan pandangan yang meminta penjelasan tapi kedua nya berusaha untuk tetap focus pada sang penelpon.

hanya kali ini saja aku mau memberimu kesempatan, jadi manfaatkan lah itu dengan baik sebelum kau menyesal, Tuan Bae Young Jun?”

Mendengar itu Kangin langsung meluapkan emosi yang sedari tadi ditahannya, sementara itu Young Jun hanya terdiam seraya terus memandangi ponsel nya yang ada di atas meja kerja Kangin.

Sepertinya rasa lega yang tadi sempat mereka rasakan harus kembali tertelan oleh rasa khawatir, kenapa harus putra mereka yang menanggung semua beban itu, baik Kangin ataupun Young Jun benar-benar tak rela jika hal buruk ini terus menghampiri putra sulung mereka. Soo Hyun tak seharusnya mengalami hal buruk ini, karena itu keduanya berjanji dalam hati masing-masing akan melindungi Soo Hyun dengan cara apapun yang mereka bisa.

 

The End

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
ningekaputri #1
Chapter 7: Huwaaa bnr2 nangis d ch akhir. Huhuhu. Hikz. Cpt d bwt sequel na eon. Penasaran. Msh byk teka teki. N kacian bgt soo hyun. Menderita bgt jd dy. Huhu. N mian eon, aq nyampah byk bgt d tiap ch. Hahaha. Maf yak. Cuma gatel aj pgn komen. Tetep semangat menulis :D
ningekaputri #2
Chapter 6: Huwaaa ch ini benar2 menguras emosi. Sedih bgt. Truz sbnr na syp yg mukuln soo hyun?n syp yg mau blz dndm k kim grup?aigoo
ningekaputri #3
Chapter 5: Huwaaa, gtw lg mau komen apa. Byk rahasia yg blm k ungkap. N masih bwt aq bingung. Kekeke
ningekaputri #4
Chapter 4: Wah konflik na udah d mulai, seru, seru. Sbnr na kacian ma soo hyun. Dy srg ngelamun gt. Jg kacian ma kyu. Ah kompleks sx. Hahaha
ningekaputri #5
Chapter 3: Wah semakin seru, tp blh ksh saran?ky na lbh baik antara kejadian satu dgn yg lain na d kasih btas, kalo cm d bwt paragraf bru gak k baca d hp q, jd agak bingung baca na. Mgkn d beri garis ---- ato gbr :)
ningekaputri #6
Chapter 2: Huwaaa kacian soo hyun, nyonya kim tega bgt. N kyu bnr2 jd anak baik d ch ini. Bruntung bgt ada khadirn kyu, yg bisa bwt hyung n eomma na nyaman dgn dy. Nice thor
ningekaputri #7
Chapter 1: Whooaa, main cast kim soo hyun kah?nie caracter khayalan?ato kim soo hyun yg aktor korea tu?hehe sdg membayangkn soal na