Selamat membaca , maaf typo !!!

Mereka bertujuh bersorak senang mendengar wooyoung akan mengajak mereka berlibur selama 3 hari ke pantai.

Wooyoung menyuruh mereka mempersiapkan semua kebutuhan mereka selama 3 hari dan mengingatkan mereka agar tidak melupakan celana untuk berenang.

Jackson membantu maknae bambam dan yugyeom mengambil koper besar mereka dari dalam store room . Youngjae mengobrak- abrik almari pakaiannya untuk menemukan celana renangnya yang entah ia taruh di mana . Dengan wajah yang hampir menangis , youngjae berjuang keras menemukan celana renang itu .

Di kamar jb dan jr terlihat sepi tanpa ada suara gaduh tak seperti di kamar lainnya . Jb berbaring di ranjangnya dengan mendengarkan musik dari handphonenya. Sedangkan jr asik membaca buku dan sesekali senyuman tersungging di wajah imutnya.

Mark heran melihat temannya tak menyiapkan pakaian untuk mereka berlibur . Padahal besok pagi - pagi sekali mereka berangkat menuju pantai.

" kalian tak ingin berlibur ?" tanya mark pada jb dan jr.

Jb tak merespon pertanyaan mark karena di kedua telinganya terpasang headshet. Sedangkan jr hanya memandang mark dan memberikan senyuman pada mark tanpa menjawab pertanyaan mark.

Karena tak mendapat respon yang memuaskan dari jb dan jr , akhirnya mark keluar dari kamar itu menuju kamar hyung tercintanya , wooyoung.

Kepala mark melongok ke dalam kamar dan melihat wooyoung yang sibuk menata koper kecilnya . Di atas ranjang wooyoung terlihat berantakan dengan pakaian wooyoung yang semua berpindah dari dalam lemari pakaian.

" hyung mau aku bantu!" mark menawarkan dirinya melihat hyungnya itu sibuk memilih pakaiannya.

" markie, aku harus bawa yang ini atau yang ini ?" wooyoung melihatkan dua celana renang yang bermotif anak ayam namun berbeda warna . Yang satu biru dan yang satu merah .

" bukannya hyung suka warna biru. Bawa itu saja." mark menunjuk pada celana yang berwarna biru .

" tapi khun hyung menyuruhku membawa yang warna merah ." wooyoung mempoutkan bibir mungilnya . Mark tersenyum mengerti bila wooyoung tak bisa mengabaikan warna kesukaan khun hyungnya.

" bawa saja keduanya hyung bereskan!" mark tersenyum puas .

" aku sudah bawa celana renang banyak . apa aku harus memakai celana renang terus selama tiga hari berlibur ?" 

Mark meringis geli melihat isi koper wooyoung yang semuanya ternyata celana renang dengan berbagai motif anak ayam atau ice cream dan semua berwarna biru dan merah .

" khun hyung akan membunuhmu hyung jika kau melakukan itu selama kita berlibur !" 

Wooyoung semakin cemberut mendengar perkataan mark . Nichkhun sangat posesif padanya . Meskipun nichkhun mengijinkannya pergi berlibur tanpa dirinya , tapi nichkhun mengawasi setiap pakaian yang wooyoung bawa . Dan nichkhun akan menolak jika wooyoung membawa pakaian yang menurutnya akan mengundang cowok atau cewek di luar sana terpesona padanya .

4 koper besar dan dua koper kecil telah berbaris rapi di depan pintu. Minjun melotot tak percaya mengetahui 4 koper besar itu milik jackson , youngjae , bambam dan yugyeom. Minjun berteriak histeris memanggil ke empat anak itu .

" kalian hanya berlibur selama 3 hari ke pantai bukannya tour konser ke luar negeri !" suara minjun menggelagar membuat tidur taecyeon terganggu . 

" kami tahu itu hyung. Tapi kan kami sangat membutuhkan barang - barang itu semua. Kami tak bisa hidup tanpa barang - barang itu bersama kami ." jackson mencoba memahami minjun yang masih menolak 4 koper itu dengan lebay.

Youngjae , bambam dan yugyeom meng - amin- kan perkataan jackson secara serempak. Minjun melotot tak mau menerima alasan konyol mereka.

Dengan tak mau mengalah minjun menyuruh ke empat bocah itu membongkar kembali koper besarnya dan menggantikan dengan koper kecil seperti milik yang lainnya.

Mereka berempat manyun dan mengomel tak terima namun mereka takut membantah hyungnya . Bibir mereka komat- kamit mengatakan minjun sangat cerewet seperti nenek- nenek di pasar yang sedang menawar barang .

" aku mendengar perkataan kalian ya !" minjun berteriak tak suka mendengar perkataan ke empat bocah nakal itu.

" minjunie , kau berisik sekali . Mimpi indahku sampai hancur tak berbekas karena teriakanmu." taecyeon keluar dari kamarnya dengan mata yang sangat mengantuk dan memeluk minjun dari belakang.

" lihatlah mereka , hanya berlibur selama 3 hari saja harus membawa koper sebesar itu . Memang mereka mau pindahan rumah apa?" omel minjun dan berjalan menuju dapur . Taecyeon menempel di punggung minjun seperti siput dan ikut berjalan menuju dapur.

" biarkan saja . Mungkin mereka memang membutuhkan barang - barang itu minjunie !" taecyeon mengendus leher minjun dan sesekali menggosokkan pucuk hidungnya di leher minjun.

" jangan konyol taec ! Jika kau tahu apa isi 4 koper besar itu kau pasti akan setuju denganku ." minjun merasa terganggu dengan keisengan taecyeon dan memukul taecyeon dengan sendok makan yang ia pegang.

" ouch.....kenapa kau memukulku?" taecyeon mengusap kepalanya yang sakit karena pukulan dari minjun. Meskipun minjun sangat mencintai taecyeon , namun minjun juga bisa memukul taecyeon yang terkadang sangat menjengkelkan bagi minjun.

" karena kau berubah menjadi anjing yang suka mengendus - endus seperti orang bodoh !" minjun hendak membuka lemari es namun langkahnya terhenti karena taecyeon tiba - tiba meraup bibirnya dan melumatnya dengan nafsu.

Taecyeon tak terima dengan pukulan minjun dan memutuskan membalas perbuatan minjun dengan menganiaya bibirnya . Punggung minjun menempel pada lemari dapur dan tubuhnya terperangkap oleh tubuh besar taecyeon yang menghimpitnya. Minjun mencoba melawan namun tubuh taecyeon lebih kuat darinya.

Bunyi benda jatuh yang keras menghentikan ciuman gairah taecyeon dan minjun . Mereka berdua terkejut mendapati duo maknae bambam dan yugyeom yang melongo melihat dua hyung besarnya salinh berciuman di tempat terlarang.

Member 2pm sepakat bila tempat privacy mereka adalah kamar mereka  masing - masing dan mereka melarang melakukan adegan dewasa di tempat lain selain kamar mereka sendiri - sendiri . Dan dapur termasuk tempat terlarang !!!

" hyuuuunnngggg......!" suara bambam dan yugyeom terdengar sangat lirih. Mereka sangat terkejut melihat adegan mesra yang khusus untuk 18 tahun ke atas itu terjadi di depan mata mereka.

" kalian berdua.....!" minjun kaget dan malu . Apalagi melihat ekspresi wajah polos mereka yang melongo dengan mulut terbuka lebar dan mata membulat seperti melihat sesuatu yang sangat menakjubkan.

" kalian benar - benar hyung yang buruk . " terdengar suara junho dari belakang tubuh duo maknae.

Minjun memukuli taecyeon dan menyalahkannya. Dengan malu dan emosi minjun terus mengomel dan berlalu menuju kamarnya . Meninggalkan bahan- bahan masakan yang belum di sentuhnya karena kelakuan gila si kucing besar .

" hyung , kau mau kemana ?" teriak junho melihat minjun meninggalkan dapur .

" bagaimana dengan makam malam kami hyung ?" junho menatap bahan - bahan itu dengan nelangsa dan kemudian memegang perutnya yang kelaparan.

" kau yang memasak !" jawab minjun ketus dan menghilang ke dalam kamarnya dan di ikuti taecyeon yang terus memanggil nama minjun .

Junho melihat bahan - bahan makan malam mereka dan kemudian melihat duo maknae dengan bergantian . Perutnya sudah berontak minta jatah makan malam mereka di tambah rengekan bambam dan yugyeom yang juga mengeluh kelaparan .

Junho dengan ragu memegang bahan - bahan masakan itu dan berkata dengan lirih pada dirinya sendiri yang ternyata masih bisa di dengar oleh bambam dan yugyeom.

" kita lihat apakah aku bisa memasak ini atau tidak ?" lirih junho bertanya pada dirinya sendiri.

" hyuuuunnnggg......laparrr~~~!!!" rengekan bambam dan yugyeom dengan dramatis

junho menghela nafas dan kemudian mulai memasak . jika saja ada chansung , mungkin junho akan mengandalkan kekasihnya itu untuk membuat makan malam mereka . Entah apa yang junho masak , yang pasti dapur mereka menjadi hancur dan bunyi alat masak yang menggema dilantai bawah di villa besar itu .

Pukul 03.40 dini hari .

Ada kegaduhan dari lantai atas . Bunyi pintu yang terbuka dan kemudian tertutup sangat mengganggu tidur minjun . Meskipun kamar minjun di lantai bawah , namun telinga minjun yang sangat sensitiv oleh suara - suara itu bisa mendengar kegaduhan yang terjadi di lantai atas yang berada di atas kamarnya . Tepatnya atas kamarnya adalah kamar duo maknae bambam dan yugyeom.

Minjun juga mendengar bunyi gemericik air dari kamar mandi . Merasa kantuknya hilang , minjun mencoba meraih handphone - nya dan melihat pukul berapa sekarang ini.

Minjun memutuskan bangun dari tempat tidurnya dan memakai. Kembali baju tidurnya yang beberapa jam lalu taecyeon lempar ke lantai kamar mereka . Minjun keluar kamar dan menuju lantai atas. Minjun heran melihat lampu terang dari kamar adik - adik mereka padahal waktu telah menunjukkan dini hari . Biasanya mereka akan tidur dengan lampu yang mati dan hanya menggunakan lampu tidur yang remang- remang .

Hueekk......hueeekkk.....hueeekkk....!!!

Seseorang sedang berusaha memuntahkan semua isi di perutnya . Terdengar nada panik dari arah kamar lain dan gemiricik air . Minjun merasakan firasat tak baik mendengar suara - suara itu . Dengan langkah tergesa - gesa , minjun memasuki kamar duo maknae yang pintunya terbuka dan lampunya menyala terang.

" kalian kenapa ?" minjun panik melihat bambam terkulai lemas bersandar pada tempat tidurnya , sedangkan yugyeom di dalam kamar mandi memuntahkan semua makanannya.

" hyuuunnggg....perutku sakit !" wajah pucat bambam membuat minjun semakin panik . Yugyeom keluar dari kamar mandi dengan keringat dingin yang memenuhi tubuh dan wajahnya dan segera minjun menuntunnya menuju tempat tidurnya .

Suara lain terdengar dari kamar sebelah . Minjun meninggalkan duo maknae dan menuju kamar jackson dan youngjae . Minjun kini benar - benar panik melihat youngjae dan jackson terkulai lemas di tempat tidurnya. Sama halnya dengan duo maknae , mereka pun memuntahkan isi perutnya dan berkeringat dingin .

Dengan panik minjun mengetuk kamar nichkhun dan wooyoung dengan membabi buta. Berharap pemilik kamar segera bangun dan menolongnya. Karena tak ada sahutan dari dalam kamar , minjun berlari turun menuju kamar bawah dan membangunkan taecyeon dengan brutal . Setelah menjelaskan semuanya pada taecyeon , minjun kembali ingin menuju lantai atas namun kakinya terhenti melihat junho yang juga pingsan di depan pintu kamarnya . Wajahnya sangat pucat .

Manager mereka segera datang bersama tiga dokter yang memang telah di kontrak oleh agensi mereka . Ketika para dokter memeriksa mereka berlima, minjun masih panik menangis karena lalai tak menjaga mereka dengan baik . Taecyeon menghiburnya dan membesarkan hatinya.

Dokter bilang , mereka keracunan makanan dan minjun langsung tahu apa penyebabnya. Minjun merasa bersalah telah membiarkan junho yang sama sekali tak tahu tentang memasak dan bagaimana memasak , ia malah menyuruhnya membuat makan malam waktu itu . Dan karena hal itu junho dengan pengetahuan minim akhirnya memasak makanan dan ternyata malah membuat mereka sakit .

Kata dokter mereka tak harus kerumah sakit karena tak sebegitu parah , namun mereka harus beristirahat karena terlalu banyak muntah- muntah .

Nichkhun menghibur minjun dan mengatakan mereka akan baik - baik saja . Di saat nichkhun dan minjun membantu taecyeon membenarkan selimut kelima adik mereka yang kini tertidur karena obat dari dokter , jb tiba - tiba berlari menghampiri mereka dengan panik dan berteriak histeris .

" khun hyung.....khun hyung....!" jb mencengkeram lengan nichkhun dengan panik.

Minjun menjadi ikut panik melihat jb dan rasanya ingin menangis takut sesuatu yang buruk terjadi pada adik - adik nya yang lain.

" jb ada apa ?" nichkhun berusaha tenang namun sebenarnya juga was was.

" wooyoung hyung ."

Nichkhun kini mulai panik mendengar nama kekasihnya di sebutkan dan dengan nada panik.

" kenapa wooyoung ?"

" tadi aku lihat wooyoung hyung muntah - muntah dan sekarang pingsan di kamar mandi." 

" apaaaaaa.......????" 

Tanpa menunggu lama , nichkhun berlari menuju kamarnya . Dalam hati nichkhun berdoa agar wooyoung tak keracunan makanan seperti yang lainnya. Namun seingat nichkhun , wooyoung tak ikut makan masakan junho karena mereka berdua makan di luar bersama teman mereka .

Hati nichkhun mencolos panik melihat tubuh wooyoung terkulai dilantai kamar mandi mereka. Wajahnya pucat dan bibirnya mengering karena dehidrasi.

Nichkhun mengangkat tubuh wooyoung dan membaringkannya di tempat tidur. Taecyeon kembali menelpon dokter tadi untuk memeriksa wooyoung.

Minjun menghampiri nichkhun dan menanyakan keadaan wooyoung . Namun nichkhun terlihat sangat kalut.

Dokter keluar dari kamar nichkhun dan menemui nichkhun yang terlihat tegang menunggu hasil pemeriksaan sang dokter.

" bagaimana dokter keadaan wooyoung ?" tak hanya nichkhun yang sangat tegang menanti jawaban sang dokter, jb , jr dan mark pun ikut memandang sang dokter dengan serius membuat sang dokter sedikit ketakutan dengan reaksi mereka .

" jangan panik seperti itu . wooyoung tidak separah yang lainnya. Hal ini sudah wajar dan pasti akan di alaminya." dokter tersenyum berharap mereka tak tegang.

Namun wajah tak mengerti dari mereka yang mendengarkan membuat sang dokter menghela nafas frustasi.

" wooyoung tidak keracunan makanan seperti yang lainnya." terang sang dokter.

" tapi kenapa ia muntah - muntah dan pingsan ?" nichkhun semakin tak mengerti. 

" tentu saja ia akan mengalami gejala itu karena hal itu sangat normal bagi orang yang hamil muda. " sejenak keadaan sepi tanpa reaksi. Sang dokter menanti kelanjutan reaksi dari nichkhun dan yang lainnya setelah mengetahui keadaan wooyoung yang sebenarnya .

" oh , hanya karena hamil." nichkhun tersenyum lega . tapi kemudian

" apaaaaa?????"

Sang dokter hanya bisa menutup kedua telinganya untuk menyelamatkan alat pendengarannya dari teriakan histeris nichkhun , jb , jr , mark dan taecyeon serta minjun.

Nichkhun menyuruh sang dokter mengulagi kembali pernyataannya dan tetap jawabannya sama .......

Wooyoung nya sedang hamil dan itu adalah anaknya !!!

Whuuutttt......wooyoung hamil ????!!!!

______________________________________________________________

Hahahaha.........author benar - benar gak tahu apa yang ada di otak author tentang chap ini .

Semoga saja para reader gak bosan untuk membaca cerita author dan menyukainya.

#thank U