* SORRY TYPO N PARAGFAFT *

" baby... kau begitu menggoda membuatku lepas kendali !"

jawab nichkhun tersenyum melihat sekujur tubuh atas wooyoung yang penuh tanda merah hasil karyanya .

" cckkk...dasar mesum !"

wooyoung melempari nichkhun dengan bantal.

" aku tak mau turun , kau yang bawa sarapanku ke sini !! uuugghh...tubuhku sakit semua...!"

wooyoung menggerutu kesal dan meringis menahan sakit ketika dia menggerakkan pantatnya. Nichkhun mendekat bermaksud ingin mengelus punggung wooyoung namun woyoung dengan panik menjauh dari nichkun dan tanpa wooyoung sadari dirinya kini sudah berada di tepi ranjang dan yang terjadi selanjutnya adalah.....

BRUUUKKKK....

Wooyoung terjatuh dari ranjang . Nichkhun tertawa terpinkal - pingkal melihat wooyoung yang cemberut dan meringis kesakitan . Merasa jengkel dengan nichkhun , wooyoung semakin sadis memukuli nichkhun dengan bantal agar nichkhun berhenti menertawainya .

" khunnie...berhenti tertawa !"

rengek wooyoung. Namun nichkhun tak berhenti tertawa hingga wajahnya memerah.

" yaaacchh....!"

teriak wooyoung kesal. Dengan tertatih - tatih wooyoung memcoba bangun dan berjalan menuju tempat tidur untuk berbaring kembali , tubuhnya terasa remuk semua .

" baby...ayolah! ini bukan pertama kalinya , kenapa kau berlebihan sekali ?"

nichkhun menatap heran pada wooyoung yang kini telah kembali menjadi kepompong. Nichkhun menatap iba pada wooyoung yang memilih diam tak menjawab perkataan nichkhun , walaupun wooyoung namja , bila nichkhun menggarapnya dengan ganas hingga beberapa ronde tentu saja wooyoung akan K.O... Semua orang ( member 2pm ) tau bagaimana ' ganasnya ' nafsu nichkhun bila menginginkan seorang JANG WOOYOUNG.

Nichkhun membelai rambut wooyoung dan menciumi seluruh wajah imut wooyoung .

" baiklah , akan ku ambilkan sarapanmu dan obat penahan sakit . hari ini kau tak ada jadwalkan ?"

nichkhun masih menciumi setiap inci wajah wooyoung . Wooyoung hanya mengangguk dan semakin erat merapatkan selimut pada tubuhnya .

Setelah nichkun selesai dengan penampilannya , nichkhun meninggalkan wooyoung menuju dapur di lantai bawa .

Nichkhun menyapa member got7 yang telah selesai sarapan dan menuju kamar masing - masing , bamabam menanyakan wooyoung apakah sudah bangun dan nichkhun berpesan pada adik - adiknya agar tidak mengganggu wooyoung , nichkhun mengatakan pada mereka bila wooyoung sedang dalam keadaan ' sensitiv ' dan tidak mau di ganggu , dan ketujuh bocah itu mengangguk mematuhi perintah nichkhun .

# MEJA MAKAN #

Nichkhun menebarkan senyum malaikatnya menyapa ke empat ( - woo ) member grupnya .

Chansung terlihat rapi dan wangi karena pagi ini taec , khun , dan chan ada pemotretan di lokasi yang sama , sedangkan minjun akan menghabiskan waktu di kantor jyp sedangkan junho dan wooyoung hari ini tak ada jadwal .

" di mana woo ?"

tanya minjun menatap nichkhun yang mulai melahap sarapannya .

" dia tak mau turun dan aku akan membawa sarapannya ke kamar !"

jawab nichkhun sambil menguyah makanannya .

" kenapa ?" tanya minjun lagi.

" apa woo sakit ?" tanya chansung yang seketika panik akan keadaan teman bermainnya .

" apa kau masih punya obat penahan sakit itu ?"

bukannya menjawab , nichkhun malah bertanya pada minjun .

Semua member dengan sendirinya mengerti kenapa wooyoung tak mau turun ikut sarapan dengan mereka . Chansung dan junho melotot tak suka pada nichkhun sedangkan minjun mengomel pada nichkhunyang selalu saja membuat wooyoung absen karena kelakuan liarnya , beda dengan taecyeon yang ber - high five - ria dengan nichkhun .mereka berdua sama - sama buasnya .

Suasana di rumah besar itu sangat sepi , hanya ada suara televisi yang sedikit keras dari ruang tengah dan sang penonton yang sebenarnya tak menonton , sibuk dengan laptopnya , junho menggerakkan jari - jarinya dengan lincah dan sepasang matanya fokus pada layar laptopnya .

Entah apa yang di tulisnya yang jelas junho tak menyadari kedatangan wooyoung yang berjalan menuruni tangga dengan tangan kirinya memegangi pinggulnya . Wooyoung berjalan dengan pelan - pelan mendekati junho dan menatapnya dengan heran .

" junho - yah...apa yang kau lakukan ?"

suara wooyoung mengagetkan junho , dengan tatapan aneh junho memandang wooyoung yang kini berusaha meletakkan pantatnya dengan sangat hati - hati di kursi yang berada di depan junho .

" woo, apa benar khun-hyung sangat liar semalam ?" tanya junho yang memandang iba pada saudara ' kembar '-nya itu .

Wooyoung hanya tersenyum malu pada junho , pipinya memerah mengingat nichkhun dengan liar menikmati tubuhnya tadi malam , namun ada kebanggaan tersendiri bagi wooyoung ketika melihat ekspresi nichkhun yang melenguh nikmat ketika berada di dalam tubuh wooyoung , dan wooyoung semakin bangga ketika nichkhun merasa terpuaskan oleh surganya .

" woo...?" junho melotot pada wooyoung yang wajahnya memerah seperti tomat .

Wooyoung tersenyum malu dan tanpa dosa memandang junho yang kesal karena wooyoung mengabaikannya .

Tak ada yang mereka lakukan selain melihat televisi yang setiap detik wooyoung ganti channelnya . Junho dengan bosan melihat wooyoung yang juga bosan dengan acara tv , wooyoung memandang junho dan laptopnya .

" junho - yah... aku bosan !" kata wooyoung yang akhirnya mematikan acara tv itu .

" aku juga...!" jawab junho dan menutup laptopnya .

" kita shopping ?" ajak wooyoung tersenyum riang pada junho .

Junho menatap wooyoung dengan ragu , melihat bagaimana wooyoung berjalan dan sangat berhati - hati ketika akan duduk saja membuat junho dengan spontan meragukan keinginan wooyoung untuk pergi shooping , bisakah wooyoung berjalan dalam waktu lebih dari 2 jam dengan keadaan seperti itu ??? junho sangat meragukannya .