chap five

WE ARE FAMILY

*sorry for typho*

 

 

 

 

# VILLA #

 

Junho dan wooyoung berguling - guling di lantai membuang rasa bosan yang menghantui mereka , rencana shopping yang wooyoung katakan di tolak mentah - mentah oleh junho melihat kondisi wooyoung yang tidak memungkinkan , jadinya mereka menghabiskan waktu hanya dengan bertingkah aneh .

"uuugghhh...aku lapar !"

wooyoung memegangi perutnya yang mulai bernyanyi . Junho hanya diam saja karena dirinya juga lapar namun junho memilih diam menahan gemuruh perutnya yang memeberontak minta di isi .

"junho - yah , kita membuat ramen ?"

ajak wooyoung yang tak tahan dengan bunyi perutnya . Junho dengan cepat menggelengkan kepalanya menolak ide itu karena minjun sangat tidak suka para dongsaengnya mengkonsumsi ramen berlebihan , sangat tidak bergizi menurut minjun .

"aaaghhh...aku sangat lapar !"

rengek wooyoung seperti bocah kecil , kedua tangannya menekan kuat - kuat perutnya yang tak berhenti berbunyi .

"tunggu sebentar lagi minjun hyung akan pulang membawa makanan !"

kata junho memebelai rambut wooyoung yang mulai menangis . Sebenarnya junho juga tidak tahan dengan bunyi perutnya namun melihat wooyoung yang menangis terlebih dahulu membuat junho membatalkan niatnya semula yang juga ingin menangis .

 

 

Suara mobil yang berhenti di depan villa mereka membuat wooyoung bangun dari karpet dan segera berlari menuju pintu utama , dengan kasar dan tergesa - gesa wooyoung dan junho berebut membuka pintu itu dan segera menghambur pada minjun yang baru saja keluar dari mobil .

"hyuuuung....!" teriak junho kencang .

"huweee....hyuuungg....aku lapar !"

isak wooyoung tanpa aba - aba menabrak tubuh minjun hingga minjun mundur beberapa langkah .

"sudah - sudah...cup - cup!! ini hyung bawa makanan !"

minjun menyeka air mata wooyoung dan mengelus lembut punggung junho . Taecyeon menghela nafas berat melihat member grupnya , jika di hadapan dunia mereka terkenal sangat manly , kenyataannya mereka tak lain seperti sepasang orang tua yang memeiliki dua bayi kembar dan dua anak besar mereka .

Tak menghiraukan taecyeon yang kesal dengan kemanjaan dua member grupnya , minjun memberikan semua kantong berisi makanan di tangannya pada taecyeon dan dengan sayang menggandeng tangan wooyoung dan junho memasuki villa mereka . Nichkhun menepuk - nepuk pundak taecyeon dengan simpati senyum geli melihat taecyeon yang cemberut .

"ingat kita memiliki bayi kembar dan bayi pisang hahaha...!"

tawa nichkhun menggema membuat taecyeon semakin dongkol .

"dan 7 bocah nakal yang sebentar lagi akan datang !"

imbuh taecyeon membuat tawa nichkhun semakin keras .

 

 

Suasana di meja makan besar dan panjang itu sangat berisik dan ramai dengan teriakan - teriakan . Jr dan bambam saling berebut menyuapi wooyoung yang mulutnya masih penuh dengan makanan , di sisi lain jb dan jackson berebut paha ayam yang sebenarnya adalah bagian wooyoung , namun sepertinya wooyoung melupakan bagiannya itu karena kini yugeum juga ingin menyuapi hyung kesayangannya itu .

Dari arah dapur minjun sibuk berteriak menanyakan jus apa yang mereka inginkan , namun sepertinya tak ada yang mendengarkan teriakannya karena suara chansung yang mengamuk jackson dan mark yang tak sengaja mengambil jatah sang beruang 2pm .

Youngjae asik menikmati menunya tak menghiraukan sekelilingnya yang berisik , di lahapnya makan siangnya dengan khidmat dan perlahan seolah - olah suatu keharusan menikmati makanan itu tak perlu tergesa - gesa .

 

Dari riuhnya suasana meja makan itu ada seseorang yang terlihat tidak berselera menatap makanannya , dari tadi taecyeon mempermainkan makanan di piringnya tanpa nafsu untuk menyantapnya , sepertinya sang raksasa dalam mode marah .

"hyung , kau tak makan ?"

chansung melirik pada piring taecyeon yang masih utuh .

"hyung... apa kau sakit ?"

kini wooyoung menempelkan telapak tangannya di jidat taecyeon , dengan kasar taecyeon menepis tangan wooyoung membuat wooyoung cemberut dan taecyeon mendapatkan tatapan tajam dari sang prince thailand .

"ada apa denganmu ?"

minjun duduk di sebelah taecyeon namun pandangannya menuju pada jb dan mark yang berebut sayap ayam goreng .

taecyeon hanya diam menanggapi pertanyaan - pertanyaan yang sama sekali tak berminat di jawabnya , tanpa dosa chansung menggeser piring taecyeon ke hadapannya dan siap menyantap jatah taecyeon .

"hyung... jika kau tak mau , aku dengan senang hati menghabiskannya !"

chansung tersenyum menatap piring taecyeon yang masih utuh .

"yach...sudah cukup dengan jatahmu ! lihatlah dirimu yang sudah seperti gorilla !"

junho dengan cepat menyingkirkan piring taecyeon dan menyembunyikannya dari chansung . chansung cemberut tak suka dengan perbuatan junho namun dengan cuek junho mengabaikannya .

Taecyeon semakin bosan mendengar pertengkaran channunneo beranjak dari duduknya dengan emosi dan berjalan dengan cepat memasuki kamarnya , mengabaikan banyak pasang mata yang heran memandangnya dan yang lebih menakjubkan , suasana meja makan yang awalnya sangat bising mendadak sepi dengan spontan .

Minjun sangat tau apa sebab kemarahan taecyeon , namun minjun hanya diam mengabaikan sikap taecyeon dan tatapan para dongsaengnya yang tertuju padanya , minjun berfikir keras bagaimana caranya meredakan kemarahan sang kucing hijau itu .

 

 

 

-----------------------------------------------

 

 

Malam telah larut ketika minjun memasuki kamarnya , dari remang - remang lampu meja di sebelah tempat tidurnya , minjun bisa dengan jelas melihat wajah taecyeon yang tidur dengan raut wajah yang seperti menahan kesal , minjun tersenyum mengetahui taecyeon yang hanya pura - pura tidur .

minjun berbaring di sebelah taecyeon yang memunggunginya , minjun hanya diam menunggu reaksi taecyeon berharap sang kekasih menegurnya akan sikap minjun yang menolak acara makan siang yang telah taecyeon persiapkan untuknya . hingga beberapa saat minjun sama sekali tak mendapat respon dari taecyeon , kesal karena di abaikan , minjun bangun dari berbaringnya dan dengan kasar membalikkan tubuh taecyeon hingga menghadap padanya .

"taec...aku tau kau belum tidur , bicaralah sesuatu !"

pinta minjun dan terus mengamati wajah taecyeon yang masih memejamkan matanya . bukannya menjawab , taecyeon malah kembali ke posisinya awal , minjun semakin emosi dan untuk ke dua kalinya minjun membalikkan tubuh taecyaon agar menghadap padanya .

taecyeon melotot tak suka pada minjun dan mulai beranjak ingin meninggalkan tempat tidurnya namun dengan cepat minjun menarik tangannya dan dengan sedikit keras menghempaskan tubuh taecyeon kembali berbaring di tempat tidur , belum hilang rasa kaget taecyeon atas perlakuan minjun padanya kini taecyeon semakin terkejut ketika bibirnya di cium minjun dengan agresiv .

taecyeon ingin sekali menolak apa yang di lakukan minjun padanya , namun apa daya taecyeon tak bisa menampik perbuatan minjun yang sangat menggodanya , dan tanpa menunggu lama taecyeon pun terhanyut dalam ciuman panas itu dan mulai mendominasi kegiatan mereka .

ingin sekali taecyeon menghajar minjun hingga keesokan harinya minjun tak bisa berjalan namun taecyeon ingat bila besok mereka ada jadwal dan taecyeon tak mungkin membuat minjun absen , akan sangat berbahaya bila hal itu membuat orang - orang curiga .

taecyeon melepaskan bibir minjun yang sudah sangat bengkak dan sedikit terluka . taecyeon menatap minjun lekat .

"jangan ulangi lagi atau aku akan benar - benar marah padamu !"

ancam taecyeon dan minjun hanya bisa mengangguk sambil menormalkan nafasnya yang memburu setelah ciuman hot mereka . taecyeon mendekap tubuh minjun dengan erat dan mulai memejamkan matanya mengarungi alam mimpi bersama sang kekasih hati .

 

 

 

 

---------------------------------- ~>

 

 

 

sangat tidak memuaskan ! dan paragraf yang membuat frustasi...!

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Deahartika #1
Chapter 10: Woo Please married sama Khun. kasian banget yang udah bantuin persiapan married nya, woo cuma perlu dateng trus berdiri sebntr ucap janji, udah deh pulang gpp. hahaha
aririska #2
Chapter 10: woo pasti kuat .. jd udah deh nikah ajalah ama khun woo?? atau aku neh yang gantiin posisi big baby Woo ...
q siap kok .... hehe
.btw thanks updatenya thor ... ^_^
hwootestjang #3
Chapter 10: Jangan cancel deh..
Ingin sekali liat wedding mereka,,,
Moga khunnie mampu ya membujuk bayi besar itu
hwootestjang #4
Chapter 9: Kasian bangat sama member got7.. Jadi takut dong sama Woo hyung nya.
Labil bangat si Woo.
Nggak apa, bawaan bayi kan.
Toh sabar aja ya
jenn84869 #5
Chapter 9: Jackson kasian banget sampe harus ninggalin vila #lol para member got7 yg lain juga jadi korban kehamilan wooyoung XD update again :))
oryzanaranatha #6
Chapter 9: Waaaaaah uri baby woo hamil,,
Senangnyaaaaa,,
Pasti anaknya khunyoung bakal cantik & ganteng juga imut2 kayak baby woo,,
Hehehe,nich FF lucu bgd,apalagi tingkah bocah2 ajaib got7,ckckck
Tuch si youngjae,harusnya mzuk kamar noona ajah sekalian,,hehe
Di tunggu next chap nya yaa,,
FIGHTIIIIIIING...!!!!!!
dhe_dorayaki
#7
Chapter 9: pukpuk jacson
ovygaara
#8
Chapter 9: Bahkan kemarin jackson harus mengungsi untuk sementara waktu karena wooyoung yang akan merasa mual setiap kali melihat jackson di villa mereka . Dengan wajah memelas jackson meninggalkan villa mereka.
Wkwkkk itu part yg bikin saya ngakak. Emang kenapa dgn muka jakson sampe segitu si udong sama jackson xD *free pukpuk buat jackson*
Lanjut thornim. Fighthing!
aririska #9
Chapter 8: hahahaha ... bisa banget bayangin gimana kagetnya khun ..... i like it ... lucu banget ... hehehe
hwootestjang #10
Chapter 8: Kekekekek.. Lucu banget
Khun melotot seperti itu
Luar biasa lah, itu kan Wooyoung.
Namja ajaib