Chapter 4
See You On The Other Side"Jaejoongie..." angguk Yunho. Dia pun sedikit gugup tapi wajahnya nampak biasa saja. Biar pun setiap hari bertemu Jaejoong, rasanya dia tidak akan pernah bosan.
Mereka berdua hendak menuju ke padang rumput yang biasa menjadi "tempat kencan" mereka. Letaknya sekitar sepuluh menit dari rumah Jaejoong. Mereka segera menuju ke bawah pohon tempat mereka biasa berdiri. Lokasinya sepi dan jarang dilewati orang.
"Aku... aku membawakanmu sesuatu." Yunho sedikit malu ketika mengatakan itu. Dengan ragu dia memberikan bungkusan berwarna coklat kepada Jaejoong. Kedua tangannya berkeringat.
Mata Jaejoong membulat. Hatinya berdebar-debar. Hadiah apakah yang akan diterimanya? Dengan tidak sabar dia membukanya.
"Pelan-pelan saja membukanya~" Yunho tersenyum melihat antusiasme yeoja di depannya sekaligus kuatir apakah Jaejoong akan menyukai hadiahnya?
"Oh!"
Jaejoong menarik sebuah syal dari dalam bungkus tersebut. Syal itu berwarna kuning dan hijau, warna yang cocok untuk musim gugur seperti sekarang ini. Dielusnya syal itu. Bahannya tebal dan lembut. Tanpa ragu Jaejoong memakainya di leher.
"Bagaimana penampilanku, oppa?" tanyanya malu-malu sambil menunduk.
Yunho tertegun. Syal berwarna kuning hijau dengan lembut membungkus leher Jaejoong yang putih. Warna syalnya juga cocok dengan kemeja berwarna krem yang dipakainya. Tapi yang lebih membuatnya terpana adalah semburat merah di pipi gadis itu.
"Jaejoongie-ku selalu cantik di mataku." Dielusnya pipi Jaejoong dengan buku-buku jarinya. Semburat itu tampak semakin merah.
"Bohong!" Jaejoong membalikkan badan tiba-tiba. "Oppa tadi pagi bilang bahwa Taeyeon imut!" Dia merajuk sambil mengerucutkan bibir. Kedua lengannya terlipat di depan dada.
Yunho menggaruk-garuk kepalanya. Kenapa mood yeoja suka sekali berubah? Tadi Jaejoong masih bersikap malu-malu. Sekarang dia malah marah karena ingat perbuatannya tadi pagi yang memuji Taeyeon adiknya.
"Hmm, memang iya sih Taeyeon imut. Tapi kalau Joongie cantik. Benar-benar cantik."
Yunho mendekat. Jaejoong bisa merasakan sosoknya yang tinggi besar di belakangnya. Tubuhnya gemetar. Hatinya berdebar.
Oppa-nya ini selalu bisa merayunya. Jaejoong tidak bisa marah lama-lama padanya. Apalagi ketika Yunho perlahan memeluknya dari belakang seperti ini.
"Oppa..."
Comments