~ Tahun 2013 ~

.

'Pulau Jeju pada tahun lima puluhan masih berupa pulau sepi dengan penduduk hanya sekitar lima ratus orang. Kebanyakan dari mereka merupakan penduduk asli pulau tersebut...'

Yoochun membaca lagi brosur yang ditemukannya tiga bulan lalu di tempat kerjanya. Dia tampak serius sampai seseorang mengetuk pintu rumahnya. "Permisi."

"Oh kau, Min. Masuklah. Tidak dikunci," kata Yoochun ketika mendengar suara Changmin. Namja dengan tinggi di atas rata-rata bernama Changmin itu masuk setelah dipersilakan. Di belakangnya ada seorang yeoja bertubuh kurus. "Lepas sepatumu disini, Kyu." Yeoja yang bernama Kyuhyun itu melepas sepatunya sebelum masuk.

"Jadi ini rumahmu, hyung?" tanya Changmin sambil mengipasi dirinya dengan sebuah majalah yang ada disitu. Musim panas ini benar-benar panas.

"Yeah," jawab Yoochun sambil matanya tetap tertuju kepada brosur.

"Hyung kau tidak menyalakan AC? Baru jam segini tapi sudah gerah," keluh Changmin.

"Buka saja jendelanya."

Changmin dan Kyuhyun berpandangan. "Baiklah akan kubuka," ujar Kyuhyun. Yeoja itu menuju ke sebuah jendela besar yang terletak di salah satu sisi ruangan. Beberapa saat kemudian angin berhembus masuk ke apartemen kecil itu.

"Junsu noona mana?"

"Di dapur. Sedang menyiapkan bekal bersama Onew," jawab Yoochun. Dia mengecek barang bawaannya untuk terakhir kalinya.

Changmin dan Kyuhyun segera menuju dapur. Disana dia melihat Junsu sedang memasukkan makanan-makanan ke dalam sebuah kotak plastik besar. Seekor kucing berbulu abu-abu melingkar dengan manja di pergelangan kakinya. Sedangkan Onew sendiri sedang mencuci piring.

"Noona/unnie. Hei Onew," sapa Changmin dan Kyuhyun bersamaan. Changmin segera mencomot satu buah sandwich yang selesai dibuat Junsu. Junsu hendak menepis tangannya tapi Changmin lebih cepat. Dia berhasil mengambil sandwich yang diincarnya.

"Changmin-ah, itu untuk bekal kita nanti!" seru Junsu.

"Satu saja, noona. Jangan pelit."

Junsu masih bersungut-sungut sampai Yoochun muncul di dapur. "Sudah selesai belum? Mau berangkat jam berapa kita? Ayo cepatlah."

"Sebentar lagi, oppa." Junsu memasukkan sandwich terakhir ke dalam kotak. Dia memberikan piring kotor kepada Onew untuk dicuci. "Nih, Onew."

"Yah noona, aku baru saja mencuci piring tapi kau malah memberiku piring kotor lainnya," protes Onew.

"Sudah, jangan mengeluh. Sudah nasibmu menjadi maknae di geng kita, harus siap disuruh-suruh." Junsu tidak mau kalah.

Setelah mengecek semua untuk terakhir kalinya, Yoochun mengunci apartemen kecilnya. "Changmin, kau yang menyetir." Dia melemparkan kunci mobil kepada Changmin.

Dari lima orang tersebut, yang sudah bekerja hanya Yoochun sedangkan keempat lainnya masih kuliah. Junsu adalah yeojachingu Yoochun sedangkan Onew adalah sepupu Junsu dan dia satu jurusan dengan noona-nya itu. Changmin adalah sepupu Yoochun. Kyuhyun adalah yeojachingu Changmin.

東方神起

Mereka berlima segera menuju ke mobilnya Yoochun dan berangkat menuju Pulau Jeju. Mereka hendak liburan beberapa hari ini disana. Changmin menyetir dan Yooochun duduk di sebelahnya. Junsu, Kyuhyun dan Onew duduk di bangku tengah.

Sepanjang perjalanan, tidak henti-hentinya Junsu bermain-main dengan Jiji, kucing berwarna abu-abu yang selalu mengikutinya kemana saja. Kyuhyun meliriknya. "Unnie, apakah tidak apa-apa membawa binatang ke sana?" tanyanya. Jiji