KINDNESS 9

KINDNESS

 

KINDNESS

Author: Jang Imanuel

Cast: KhunYoung, OkKay, ChanHo

Warning: boyxboy, namjaxnamja , if you don’t like it, please don’t read this... sorry before XD

Disclaimer: all member of 2PM sepenuhnya milik sang Pencipta, milik JYP dan hottestdeul sekalian

Hope yall enjoy it...

Bingung dah, kapan nie ff tamat ya? Yang buat aja bingung, apalagi yang baca??? Semoga aja gak terlalu muter-muter kaya sinetron gaje, okokok, target antara 10-12 chap selesai deh... J

 

 

 

 

Chap. 9

*Wooyoung POV.

Saat nama 2PM dipanggil, sebelumnya kami telah berada dibalik panggung, aku mengintip kebalik layar, melihat Khun hyung yang sedang jadi MC. Aku ingin melihat penampilan kekasihku, benar begitu bukan? Tapi apa yang kulihat? Victoria malah tersandung highheelsnya dan jatuh dipelukan Khunhyung, aku terdiam melihat kejadian ini, terdiam mendengar sorakan demi sorakan yang keluar dari mulut penonton karena melihat KHUNTORIA. Junsu hyung yang melihatku terdiam, memegang pundakku dan berkata...

“keep calm Wooyoung ah, sebentar lagi kita naik ke stage”

“ndeh hyung, gomawo”

Setelah kejadian itu selesai, 2PM muncul ke panggung....

“hello hottest!” Junsu hyung meneriakkan itu kepada para penonton yang berteriak histeris, musik dimainkan #NP: I’ll be back,,,

Aku berusaha tampil sebaik mungkin, aku tak mau membawa masalah pribadiku kedalam penampilanku, mungkin saja akan berdampak nantinya, bisa saja aku salah gerakan, atau aku melupakan beberapa improvisasi, jadi aku menunjukkan muka bahagiaku disini.

 

Setelah selesai tampil, kami semua kembali ke belakang stage, aku duduk dikursi. Lalu Junsu hyung datang dan duduk disampingku...

“Wooyoung ah?”

“wae hyung?”

“kau tidak apa-apa kok”

“gwaenchana hyung”

“geurae, tidak usah dipikirkan, lagipula itu hanya sebuah ketidaksengajaa”

“ndeh hyung, tapi entah kenapa aku merasa tidak rela”

“kau terlalu mencintai Nichkhun, maka dari itu, rasa itu muncul, dan sudahlah, itu kan tidak Nichkhun sengaja, aku harap kau jangan marah Wooyoung ah, kau ingat? ‘GYESEOK MAEM MAEM DORA MAEM DORA NIGA KEUTEOBSI MAEM MAEM DORA MAEM DORA NEONEUN’ “

“ya! Kau itu hyung, selalu membuatku tertawa, baiklah aku tau, aku sudah dewasa, jadi aku tidak akan marah padanya”

“ini baru Udongku”

“sseh! Hyung, apa nanti kita tampil lagi?”

“aniya, tapi kita harus tetap menunggu disini, kau mau pulang?”

“ouw, anii, aku belum mau pulang, aku hanya ingin makan icecream”

“arraseo, nanti kutraktir icecream”

“kau bilang apa hyung?”

“nanti kau kutraktir icecream”

“kau yakin?”

“tentu, kenapa tidak?”

Sontak aku langsung lompat dan memeluk Junsu hyung, kupeluk dia sangat erat, sampai dia tak bisa bernafas. Lalu ada orang yang kaget melihat kami...

“ehem... ehem”

“nugayo? Ah, mianhae Taec hyung”

“mianhae kalau aku menganggu kalian”

Saat Taec hyung hendak berbalik aku segera menahannya dan berkata...

“mianhae Taec hyung, aku tidak  bermaksud untuk...”

“ndeh Wooyoung ah, aku tau, aku hanya bercanda tadi”

“geurae, aku takut kau marah”

“untuk apa aku marah. Aku tau pembicaraan kalian tadi”

“aigo Taec hyung, ternyata kupingmu yang besar itu suka menguping pembicaraan orang lain ya”

“ya! Itu tak sengaja kau tau”

“sudahlah, lagipula Taecyeon bisa dipercaya kok Wooyoung ah” Junsu melerai mereka

“gomawo Junsunie, saranghaeyo!”

“cheonmaneo Taec, nado saranghaeyo”

Aku terdiam melihat hyungku seperti ini, bahagia sekali mereka. Aku iri pada mereka, aku mencibir seperti biasa. Aish! Sudahlah, tidak penting, yang penting Khunhyung tidak terlalu dekat saja pada yeoja itu, hate her!. Bagaimana kalau suatu saat cinta mereka bersemi kembali? Ah sudahlah, lagipula  untuk apa aku memikirkannya? Belum tentu juga Khunhyung memikirkan perasaanku. Aku sadar kalau aku terlalu protektif, kalau tidak begitu, Khunhyung akan dimiliki orang lain bukan, misalnya Khunhyung akan bersama author nantinya???? (nhahlhoh).

*Wooyoung POV end.

 

*Nichkhun POV

Sseh! Dasar Victoria, baru berjalan saja, sudah remidi (hah? Remidi?! Wkwkwk XD). Saat Victoria jatuh dan aku menangkapnya, terlintas bayangan Wooyoung didepan mukaku. Aku merasa sangat bersalah, setelah ini, aku akan berbicara padanya, lagipula ini bukan kesalahanku, aku kan hanya berusaha menolong Victoria. Entah kenapa saat jatuh, dia memandangku dengan tatapan yang tidak biasa, tapi untuk apa aku memikirkan yeoja itu. Sekarang aku memiliki Wooyoung, maka dari itu, aku tidak begitu peduli dengan dia, sudahlah, kenapa aku terus membicarakan yeoja itu, aku harrus melanjutkan acara ini.

 

Acara demi acara telah kami lewati, dan sampailah pada akhir acara. Aku menghela nafas yang panjang, cukup untuk menenangkan pikiran yang kalut. Dan ini saatnya aku pulang bersama teman-temanku. Kami menaiki van, setelah naik, kami duduk ditempat kami masing-masing, aku melihat Junho menguap, mungkin ia terlalu mengantuk, mengingat ini pukul 10 malam.

“hoahm” Junho menguap sangat lebar

“ya! Tutup mulutmu Junho-yah, atau kami semua akan tersedot kedalam mulutmu” Chansung memberitau

“kkkk~, mianhae Channie, aku mengantuk sekali, padahal biasanya aku tidak terlalu mengantuk, kalau sampai didorm aku akan langsung melompat keatas kasur”

“terserah kau sajalah”

Akhirnya, sampailah kami didorm, kami langsung turun dari van, dan berhamburan masuk kedalam dorm. Aku merasa sangat lelah, aku memegang tenggorokanku, dan aku merasakan dahaga yang sangat, haus sekali. Aku merasakan sebuah pukulan kecil di lenganku, dan saat aku menoleh kesamping, ternyata ada sebuah botol air putih, siapa yang memberikan ini, aku memandang, dan yang memberikan adalah Wooyoung. What? Apa dia tidak marah padaku, biasanya dia lari kekamar dan ngambek...

“U,Uyongie, k-kau?”

“wae hyung? Ini untukmu, kau hauskan? Aku melihatmu memegang tenggorokanmu, maka dari itu aku memberikanmu ini, tapi maaf, tadi aku minum sedikit airnya, tidak apa-apa kan?”

“g,gwaenchana, gomawo”

“ndeh hyung, Cheonmaneo”

Wooyoung menampakkan senyuman dibibirnya, aku tidak yakin, setan apa yang merasukinya sampai dia seperti ini, His KINDNESS to me, aku benar-benar merasa bersalah padanya. Bahkan dia tidak mengatakan hal yang terlihat marah padaku, aku, aku benar-benar merasa...

*NICHKHUN POV end.

 

 

*NORMAL POV.

Wooyoung segera masuk kekamarnya, menaruh semua barang bawaannya, lalu berganti pakaian. Membersihkan makeup, adalah aktivitasnya saat ini. Ia masuk kekamar mandi, setelah itu membersihkan wajahnya dengan sabun wajah. Setelah selesai, Wooyoung naik kekasur dan mengambil Ipadnya, lalu memainkannya...

“KNOCK KNOCK”

“masuk saja, pintunya tidak dikunci kok”

*kriekkk (horror banget suara nie pintu XD)

“Uyongie?”

“ndeh hyung, ada apa?

“ani, hanya saja aku ingin”

“ingin apa?”

“aku ingin berterimakasih padamu Uyongie”

“berterimakasih? Soal apa?”

“semuanya, kebaikanmu padaku, kesabaranmu, meskipun kau sering ngambek, tapi aku rasa aku pantas menerimanya”

“ouwh, Cheonmaneo hyung”

“aku juga ingin minta maaf soal tadi”

“sudahlah hyung, yang lalu biarlah berlalu, lagipula itu sudah terjadi bukan?”

“ndeh Uyongie, gomawo”

Wooyoung memberikan senyumannya pada Nichkhun, lalu Nichkhun memegangi kaki Wooyoung...

“apa yang kau lakukan pada kakiku hyung?”

“aku tau kau lelah, aku hanya ingin membuatmu sedikit rileks”

Nichkhun mengeluarkan jurus pijat Thailand andalannya, ia belajar banyak dari eommanya saat ia jatuh, dan kakinya keseleo, lalu eomma Nichkhun memijat dibeberapa tempat dikakinya, dan lenyaplah rasa sakit tersebut. Maka dari itu, pijatan ini pasti akan mampu mengusir rasa lelah dan kaku pada kaki Wooyoung setelah tampil tadi...

“auwh, appo, sakit hyung”

“memang terasa sakit diawal, tapi akan terasa nyaman setelah selesai”

*krek krek, klek, atauw!!! (waduh, suara besi mau dipatahin aja)

“yak, sudah selesai, bagaimana?”

“wow! Kau hebat sekali hyung, rasa lelahku lenyap, sering-seringlah memijatku hyung”

“sseh! Tidak gratis untuk memijatmu Uyongie”

“wae? Bayar ya?”

“yaiyalah, didunia ini tidak ada yang FREE Uyongie, adanya FEE kau tau, tapi setelah dipikir-pikir, untukmu Gratislah, asalkan kau mau tidur dikamarku”

“mwo? Dikamarmu, aku takut hyung”

“memangnya aku akan menggigitmu, atau aku akan...”

“akan apa hyung?”

“emmm... menciummu”

“mwo? Apa hyung? Aku tidak dengar”

Saat Nichkhun akan membuka mulutnya untuk mengulang kata-katanya, Wooyoung sudah terlebih dulu mencium bibirnya kemudian menekannya. Wooyoung menjilat bibir itu halus supaya Nichkhun membuka mulutnya. Lalu Wooyoung membuka mulutnya dan memasukkan lidahnya kedalam mulut Nichkhun. Nichkhun yang kaget akan perlakuan kekasihnya yang bisa dibilang berani, langsung membalas perlakuannya. Mereka sama-sama agresif saat ini, saling bertukar saliva, sambil sedikit mengeluarkan lenguhan yang terdengar sangat y. Kepala mereka terus bergerak kekanan dan kekiri, berpagutan satu sama lain, saling melumat, sampai Nichkhun mendorong Wooyoung naik keatas kasur. Membuka kaosnya sendiri dan menindih Wooyoung, lalu kembali menciumnya. Nichkhun membantu Wooyoung melepas pakaiannya, sehingga sekarang mereka benar-benar tanpa sehelai benang menempel ditubuh mereka. Mulut Nichkhun turun menyusuri tiap lekuk tubuh Wooyoung, menjilati lehernya, membuat beberapa kiss mark yang cukup banyak disana, sampai ia melenguh keenakan...

*adegan NC author cut, dikarenakan banyak hal... jeongmal mianhae, promise deh, setelah ff ini, author bakal buat ff yang penuh adegan yadong, harus kursus yadong dulu, wkwkwk,,, mianhae ne... L

.

 

.

 

.

 

“”

 

            Wooyoung terbangun, terbangun dari tidur nyenyaknya. Menoleh kesamping, melihat kekasihnya yang belum bangun, Wooyoung maklum karena tadi malam, mereka baru saja melakukan sebuah hubungan yang sangat melelahkan, Wooyoung merona merah mengingat kejadian semalam...

“Khunhyung masih tidur, aku mandi dulu saja”

Akhirnya Wooyoung keluar dari kamar dan berjalan kearah kamar mandi. Sekitar 15menit Wooyoung selesai mandi dan menuju kekamarnya untuk memakai pakaian. Setelah selesai, ia masuk kembali kekamar Nichkhun. Nichkhun masih tidur terlelap...

“cling...cling” nada handphone Nichkhun berdenting.

Wooyoung segera mencari dimana handphone Nichkhun, dan ternyata terletak dimeja nakas sebelah kasur, mengingat sang pemilik masih tidur, maka Wooyoung ingin jahil dengan cara membuka handphone milik Nichkhun. Wooyoung mengambil handphone itu dan membuka locknya, ada sebuah pesan masuk dan tertera sebuah nama disitu ‘VICTORIA’.

“cih! Ada apa yeoja itu mengirim pesan kepada Khunhyung” Wooyoung membuka pesan tersebut dan membacanya, isinya berbunyi...

 

“annyeong haseo Nichkhun-ah, selamat pagi, apakah kau sudah bangun?  Maaf kalau kau belum bangun dan aku mengganggu pagimu yang indah ini. Aku hanya ingin mengingatkan saja untuk tidak lupa sarapan, jaga kesehatanmu, aku tidak ingin mendengar berita kau sakit atau drop dikarenakan kesehatanmu itu. Apakah kau hari ini ada jadwal? Bisakah kita bertemu disuatu tempat mungkin, atau kau main ke dorm f(x)? Itupun kalau kau mau. Tapi kalau tidakpun tidak apa-apa, aku juga tidak bisa memaksamu, oh ya Nichkhun-ah, aku ingin mengatakan sesuatu yang mungkin sangat mendadak. Aku hanya ingin mengutarakan sesuatu yang selama ini kupendam beberapa waktu. Dan aku rasa aku menyukaimu, aku tau ini terlalu cepat, tapi aku tidak bisa membohongi perasaanku sendiri. Aku bingung terhadap perasaanku ini, aku minta maaf kalau aku membuatmu terkejut karena pesan yang aku kirimkan padamu, tapi aku hanya ingin bilang bahwa aku benar-benar menyukaimu, ah tidak, aku malah mencintaimu, mianhaeyo! Jeongmal mianhae!”

 

“sseh! Dasar yeoja pabbo, berani-beraninya dia mengirim pesan sefrontal ini”

Wooyoung segera mengcopy pesan itu dan mengirim ke handphonenya. Moodnya yang pagi ini baik, hancur begitu saja karena pesan yang dikirimkan Victoria pada Nichkhun. Dia segera keluar kamar, dan berjalan kearah kamar Junsu hyung, karena hanya dialah tempatnya untuk mengadukan segela keluhkesah yang dialami Wooyoung...

“knock knock, Junsu hyung, kau didalam?”

“ndeh Wooyoung ah? Waeyo” Junsu membuka pintu kamarnya

“hyung, bolehkah aku masuk?”

“ndeh, memangnya ada apa?”

“kita bicarakan didalam saja hyung”

Mereka berdua segera masuk kedalam kamar, didalam, Wooyoung mengutarakan segalanya, mulai dari pesan Victoria pada Nichkhun tadi. Ia menunjukkan pesan itu kepada Junsu, Junsu membaca pesan itu dan kaget...

“ternyata ada juga yeoja yang berani mengutarakan perasaannya kepada nama seFRONTAL ini”

“ndeh hyung, bagaimana ini hyung, apa Khunhyung akan menerima cinta Victoria dan mencampakkanku?”

“sabar Wooyoung-ah, kita tunggu saja, atau mungkin saat kau bersama Nichkhun, kau pinjam handphonenya, dan lihat balasannya, bagaimana?”

“baiklah hyung, akau akan sering meminjam handphone Khunhyung untuk mengeceknya”

Setelah dirasa lega, Wooyoung keluar dari kamar Junsu dan berjalan kearah kamarnya...

“krucuk...krucuk”

Wooyoung sadar kalau ia belum sarapan pagi ini...

yak, akhirnya update juga, kok reviewsnya makin hari makin dikit ya, jadi ga semangat deh, butuh reviews dari para readers ni, supaya author jadi semangat update, dan oh ya, mianhae kalau author baru update sekarang, dikarenakan tugas sekolah yang membludak dan harus dikerjakan. mianhae... :) . hehehe... finally, don't be a siders (silent readers) tinggalkan jejak dengan reviews ne? gomawo...

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Uyounggie
#1
Chapter 12: KayakX woo. Selalu aja bersabar..!

Thor buat konflik lebih besar donk..! Jgn dikit2 woo truss yang ngalah..!

Biar + seru..!!

Okee yaaa..! Lanjutt dach
Sayaka_Dini
#2
Chapter 6: Chansung ngeganggu khunyoung aja -_-

Next ->
Sayaka_Dini
#3
Chapter 5: Viola, dan mereka semua tidur bersama kekasih masing2 di ranjang para seme. XD
Sayaka_Dini
#4
Chapter 4: Ciyeee.... Akhirnya Okkay jadian :D Banzai~ hahahaha
Sayaka_Dini
#5
Chapter 3: Hahahaha.... Woo kayak baby plg muda aja, baru ilang sebentar semua member langsung panik. -lol

Oke, next again ->
Sayaka_Dini
#6
Chapter 2: Woah, ngedate khunyoung n Channuneo, kenapa tadi tidak double date aja yah, kan bisa seru nantinya...

Ayo, tinggal Okkay, Next->
Sayaka_Dini
#7
Chapter 1: Poor Taexcyeon -Lol

Padahal niat baik buat negur Woo dn nanya keadaannya, eh, malah dia disalahkan member lain karena udah membuat Woo jadi cepat2 selesai makan. XD

Oke, next chap ->
Sayaka_Dini
#8
Oke, q baru nemu ff ni -entah kemana saja q-

Mari mulai membaca~ :D
afiati #9
Chapter 12: rumit deh nih ok tp di tunggu ya thor
rikayoung
#10
Chapter 12: ini cinta segi 4 or segi banyak XD wkwkkw