Author: Jang Imanuel

Cast: KhunYoung, OkKay, ChanHo

Warning: boyxboy, namjaxnamja , if you don’t like it, please don’t read this... sorry before XD

Disclaimer: all member of 2PM sepenuhnya milik sang Pencipta, milik JYP dan hottestdeul sekalian

Hope yall enjoy it...

“kemana saja mereka ini,  hampir jam sebelas malam, belum pulang juga. Aku khawatir pada  wooyoung ah, aku belum mencubit  pipinya pagi tadi”. Entah kenapa, mencubit pipi wooyoung adalah hobi baru junsu saat ini.

“taecyeon ah,  kau tau kemana wooyoung ah?”

“anii, kenapa memangnya?”

“dia masih kecil, gimana kalau dia diculik?”

“aigo hyung, terkadang kau menganggap wooyoung itu masih kecil ya, padahal yang paling keciladalah chansung”

“oh iya ya, aku lupa kalau chansung adalah maknae sendiri. Tapi aku tetap khawatir pada wooyoung”

“kau tidak pernah khawatir padaku hyung?”

“tentu saja aku khawatir padamu, tapi yang kukhawatirkan saat ini adalah wooyoung, mengertilah taecyeon ah”

“ah, arraseo”

Taecyeon kembali meneruskan aktifitasnya yaitu menonton film, sementara junsu masih mondar-mandir dididekat pintu. 5menit setelahnya, terdengar orang-orang mengetuk pintu. Junsu sangat gembira sekali, ia langsung membukakan pintu, dan ternyata benar sekali. Yang datang adalah wooyoung dan nichkhun, dengan secepat kilat, junsu segera mencubit pipi wooyoung, sehingga wooyoung merasa kesakitan...

“aigoo wooyoung ah, kau kemana saja??? Malam-malam begini baru pulang?”

“awwww, sakit hyung, aku baru pulang dari basar, memangnya ada apa?”

“tidaktakutkah engkau? Kalau ada yang menculikmu? Aku khawatir sekali padamu...”

“mwo?untuk apa aku khawatir, kalau aku punya malaikat penjaga yang selalu ada  disampingku?” wooyoung segera menggandeng tangan nichkhun yang ada disebelahnya, romantis sekali.

“ne hyung, aku tidak akan membiarkan uyongie sendirian kok”

“arraseo, kau harus jaga wooyoung terus ya, jangan sampai dia kenapa-napa”

Tiba-tiba, junho dan chansung datang dalam posisi bergandengan tangan layaknya sepasang kekasih.

“chansung ah, darimana saja kau?”

“ah, aku dari basar bersama junhoyah, memangnya kenapa?”

Junsu menengok kedalam rumah dan berteriak “taecyeon ah, besok kau harus mengajakku kebasar juga ne?”

“ndeh hyung, apapun untukmu!” taecyeon berteriak kencang pula menjawab pertanyaan junsu

“hahaha, kau jangan iri pada kami semua hyung, kalau mau, bessok aku antar kesana...”

“kau baik sekali junho, tapi maaf, aku hanya ingin pergi bersama taecyeon”

“ehem... ehem...” nichkhun berdehem...

“mwo?”

“ada hubungan apa kau dengan taecyeon hyung, hyung?”

“wooyoung ah, kau kepo sekali, tidak ada hubungan kok”

“yakin?” nichkhun bertanya sambil menaikkan alisnya

“ndeh, ada apa sih?”

“sudahlah, ayo kita masuk, aku mengantuk sekali” chansung segera menerobos mereka semua sambil menggandeng tangan Junho. Dan mereka bertiga mengekor dibelakangnya.

“”

            Terdengar suara ketukan dikamar wooyoung...

“knock,knock”

“ah, ndeh, masuk...”

Yang mengetuk pintu tadi adalah nichkhun, ia masuk kekamar wooyoung dan langsung duduk di kasur wooyoung.

“uyongie?”

“waeyo hyung?”

“emm, anii, aku hanya ingin memastikan kau sudah tidur atau belum, ternyata kau masih saja bermain dengan iphonemu”

“kau perhatian sekali hyung, iya ini, subwaysurfer yang baru saja kudownload di appstore, asyik juga”

“oklah, aku tidur dulu ya, good night uyongie”

CUP! Sebuah kecupan mendarat dibibir wooyoung yang berasal dari bibir nichkhun, nichkhun lansung keluar kamar, dan wooyoung memegang bibirnya, ciuman bibir pertamanya diambil oleh nichkhun. Muka wooyoung merah merona. Wooyoung segera mematikan Iphonenya, dan merangkul guling yang ada didepannya. Membayangkan kejadian tadi, membuat wooyoung tidak bisa tidur. Tanpa wooyoung perintah tiba-tiba tubuh wooyoung berjalan kearah kamar nichkhun.

“ada apa ini?” wooyoung membatin...

Wooyoung mengetuk pintu kamar nichkhun, terasa dagdigdug saat terdengar nichkhun berjalan untuk membukakan pintu...

“mwo? Kau tidak tidur uyongie, ada perlu apa kemari?”

“anii hyung, entah kenapa, aku jadi ingin masuk kekamarmu”

Bau lotus sang namja thailand menyeruak masuk kedalam hidung wooyoung, dan ternyata wooyoung suka bau itu.dia terus menciumi bau itu.

“duduklah uyongie”

“ndeh hyung”

“kau tidak bisa tidur?”

“anii, entah kenapa aku tidak bisa tidur, padahal aku tidak punya penyakit insomnia”

“mungkin sedikit pijatan khas thailand bisa membuatmu terlelap”

“gomasseumnida hyung”

Nichkhun segera mengeluarkan pijatan demi pijatan khas thailand, yang tidak semua orang bisa melakukannya. Wooyoung melenguh keenakan karena pijatan nichkhun. Setelah beberapa waktu...

“cukup hyung, gomawo...”

“ndeh, cheonmaneo”

“aku merasa ngantuk, boleh aku tidur disini?”

“ah, tentu saja, siapa yang tidak mengijinkanmu, aku malah senang tidur seranjang bersama sang kekasih tercinta”

“aigo hyung, baru saja 1hari aku jadi kekasihmu, kau sudah romantis padaku, kau benar-benar seorang prince yang mampu memabukkan pasanganmu dengan kata-kata gom...”

CUP! Sebuah kecupan mendarat dibibir wooyoung, dan itu sudah beberapa kalinya ia dicium nichkhun...

“sudahlah uyongie, ini sudah malam, kau harus tidur”

“emmm... ahhh... ndeh hyung”

Wooyoung langsung tiduran di kasur milik nichkhun yang ber-sprei merah kesukaannya, dan saat dia hampir menutup mata, nichkhun berkata pada wooyoung..

“good night uyongie, nice dream, jaljayoo”

Dan sebuah kecupan mendarat dikening wooyoung, wooyoung hanya terdiam, rasa bahagianya tak dapat diungkapkan, damai sekali hatinya saat itu, berada disamping malaikat yang selalu menjaganya. Wooyoung tersenyum, dan akhirnya terlelap.

“”

“wooyoung ah, bangun...”

Tidak ada jawaban, kemana anak ini? Pikir taecyeon. Berkali-kali ia mengetuk pintu kamar wooyoung, tapi tetap saja tidak ada jawaban. Akhirnya ia mencoba membuka pintunya, dan ternyata tak dikunci.

“wooyoung ah? Hah? Kemana dia?”

Taecyeon bingung kemana perginya wooyoung, ia langsung lari kearah junsu yang memasak didapur...

“junsu hyung, kau tau kemana wooyoung?”

“anii, dia dikamar bukan?”

“tidak ada hyung, aku telah mencari kekamarnya, tapi tak ada orang”

“aigo, cepat kau tanyakan pada chansung dan junho, mungkin saja mereka tau”

“ndeh hyung”

Taecyeon lari kekamar junho dan chansung, ia menanyakan soal wooyoung, tapi tak satupun dari mereka yang tau. Akhirnya mereka berempat  mmutuskan untuk bertanya pada nichkhun yang masih didalam kamar. Mereka semua mengetuk pintu kamar nichkhun secara bergantian. Nichkhun yang merasa terganggu pun bangun dari tidurnya dan segera membuka pintu...

“aigo, ada apa ini?”

“khun, kau tau kemana wooyoung?”

Member yang lain dagdigdug menunggu jawaban nichkhun....

“ha? Kau mencari wooyoung, dia ada dikasur tuh..”

“aigo wooyoung ah, kau itu membuat kami semua khawatir”

Junsu datang kekasur nichkhun dan segera mencubit pipi wooyoung, wooyoung yang merasa terganggu serta kesakitan segera membuka mata dan samar-samar melihat semua hyung dan dongsaengnya didepan kamar nichkhun.

“hoahm... waeyo hyung? Kau mengganggu tidurku, lagipula ini jam berapa?”

“aigoo wooyoungah, aku khawatir saat taecyeon bilang kau tidak dikamarmu, tenyata kau malah ada di sini, ini masih pukul 7 pagi”

“sebegitukah khawatirnya kau padaku hyung?”

“aigo kau itu...”

Junsu terus mencubit pipi wooyoung...

“yah hyung! Jangan kau sakiti uyongie ku”

“haha, mianhae nichkhun, ayolah kita semua sarapan”

Akhirnya masalah wooyoung yang menghilang telah clear, d\an mereka pun keluar dari kamar nichkhun, dan muali sarapan.

“”

emmm... kelihatannya bakalan panjang deh, aku harap readers maru review ya, soalnya aq butuh itu,,, gamsahamnida