KINDNESS

Author: Jang Imanuel

Cast: KhunYoung, OkKay, ChanHo

Warning: boyxboy, namjaxnamja , if you don’t like it, please don’t read this... sorry before XD

Disclaimer: all member of 2PM sepenuhnya milik sang Pencipta, milik JYP dan hottestdeul sekalian

Hope yall enjoy it...

summary: Wooyoung termenung menatap wajah Nichkhun yang tampan, sehingga Wooyoung naik kekasur, meletakkan kepalanya kepundak Nichkhun, akhirnya Wooyoung pun tidur disamping Nichkhun.

“Wooyoung ah?”

Chansung mengetuk kamar Wooyoung, Chansung bermaksud bilang padanya, Chansung ingin meminta icecreamnya, bukankah tidak sopan bila mengambil barang orang lain seenaknya. Daritadi Chansung mengetuk pintu, tak ada satupun yang membuka pintu maupun menyahutnya. Akhirnya ia mencoba membuka pintu, dan ternyata... tidak dikunci.

“Wooyoung ah?”

“Tidak ada orang disini, kemana dia?” pikir Chansung.

Akhirnya Chansung menemukan ide, ia segera turun menuju kamar Nichkhun, Chansung ingin bertanya mengenai keberadaan Wooyoung.

“khun hyung?” ia mengetuk pintu pelan-pelan tapi berkali-kali. Dan hasilnya? Tetap tidak ada jawaban.

“ssehh... kenapa orang yang kucari selalu tidak ada?”

Chansung memberanikan diri membuka pintu kamar Nichkhun, dan... VOILA! Wooyoung sedang tidur, disamping Nichkhun.

“aigo... romantis sekali mereka itu, jadi iri”

Chansung merasa tak enak jika membangunkan Wooyoung, ia juga tak mau menganggu kebersamaan mereka. Akhirnya, Chansung merelakan icecreamnya, toh, nanti dia bisa minta ke Wooyoung.

“”

“Taec?”

“ndeh hyung?”

“boleh aku curhat padamu?”

“tentu saja hyung, kenapa tidak? Kau bisa mempercayai kekasihmu”

“haha, kau ini, aku lupa bahwa kau adalah kekasihku”

Seketika juga Taecyeon menampakkan wajah cemberutnya, bagaimana bisa Junsu lupa kalau ia adalah kekasih Taecyeon??? Taecyeon berbalik arah, membelakangi Junsu.

“hey ayolah taec, aku kan Cuma bercanda”

“hyung jahat, hyung lupakan hubungan kita!”

“sseh, kau ini, arraseo arraseo, apa yang harus aku lakukan untuk menebus semua kesalahanku?”

“emmm... kau bisa menciumku”

DEG! Junsu kaget, hatinya berdegup kencang, Jantungnya memompa darah 2x lebih cepat dari biasanya. Mukanya pun berubah jadi merah karena malu.

“aku? Mencium namja yang kucintai, mimpi apa aku semalam???” Junsu termenung.

“jadi kau tidak mau hyung?”

“emmm... aku aku”

“ok, kalau kau tak mau, aku tidak akan berbicara padamu lagi”

Segera setelah Taecyeon selesai bicara, ia kaget, karena Junsu tiba-tiba melayangkan ciuman dibibir Taecyeon, membuat Taecyeon terkejut dan gelagapan.

“aigo, kau mengagetkanku hyung, nafsu sekali kau ini”

“katanya kau minta dicium? Kau ini membingungkan Taec”

“ndehndeh”

Wajah Taecyeon maju, mendekat ke wajah sang panda, hendak memberi sebuah kecupan. Junsu diam saat itu, entah kenapa ia tak bisa menggerakkan tubuhnya sama sekali. CHU! Terjadilah sebuah adegan ciuman, antara 2 namja tampan. Taecyeon menciumnya, dan Junsu pun menanggapinya, mereka saling adu mulut, lidah Taecyeon masuk kedalam mulut Junsu, dan begitupun sebaliknya. Mereka saling bertukar ludah, mereka sama-sama punya nafsu yang besar saat itu. Mulut mereka saling melumat, kepala Taecyeon turun, menuju ke arah leher Junsu, membuat beberapa kiss mark, yang membuat Junsu menggelinjang keenakan...

“ahhh... Taec... ohh... c-cukup T-Taec, ohh”

Taecyeon yang mendengar kekasihnya mengerang dan hampir kehabisan napas, merasa kasihan dan memberi waktu pada Junsu untuk mengambil nafas.

“kau hebat sekali Ok Taecyeon”

“tidak segitu saja kemampuanku, bahkan aku bisa lebih gila dari yang kau pikirkan Junsunie”

“hah... hah... ini permulaan dulu, beri aku waktu untuk istirahat, kita lanjutkan lain waktu ya Taec?”

“aigo, kau ini nanggung sekali”

“a... a... lain waktu saja, aku capek Taec, aku ingin istirahat sebentar”

“sseh! Arraseo arraseo”

Junsu pun tertidur dikamar Taecyeon, dengan keringat yang mengalir diwajahnya. Membuat Junsu terlihat sangat y dan menggairahkan. Taecyeon mengerti bahwa Junsu terlihat lelah, maka ia pun tidak menindak Junsu lebih jauh, akhirnya Taecyeon tidur disamping Junsu.

“”

Suasana dorm saat itu sepi sekali, tak ada suara terdengar dari para penghuninya. Taecyeon sedang tidur dengan Junsu, Nichkhun tidur dengan Wooyoung, Chansung dan Junho tidur dikamar mereka masing-masing.

“kring...kring” suara telepon dorm berdering.

Junho yang merasa terganggu,segera bangun, menuju ke ruang tamu, dimana telepon itu berdering...

“yeoboseyo?”

“Yeoboseyo... aku Minjae, hey Junsu, mumpung 2PM hari ini off, bagaimana kalu kita makan malam bersama?”

“sseh! Aku Junho, hyung, kenapa yang kau ingat hanya Junsu hyung?”

“aigo, mianhae Junho, suaramu mirip sih dengan Junsu, bagaimana, aku akan mentraktir kalian semua”

“emmm... aku tidak bisa memutuskan sekarang hyung, aku harus bertanya pada para hyungku dulu”

“ndeh, aku akan menunggu jawabanmu, telepon aku ya!”

Tutt... tutt...

“kebiasaan minjae hyung, selalu saja mematikan telepon sebelum orang yang ditelepon membalas omongannya” pikir Junho.

Junho berlari kearah kamar Junsu, dan ia mengetuknya. Sama sekali tidak ada jawaban. Junho menyerah dan berlari kearah kamar Taecyeon.

“aku harap, Taecyeon hyung ada dikamarnya”

“Taecyeon hyung... Taecyeon hyung”

“”

Taecyeon yang merasa sangat terganggu, karena teriakan yang memanggil namanya.

“sseh! Siapa sih ganggu-ganggu orang tidur!” dengan malas ia berjalan menuju kepintu dan membukanya...

“eh Taecyeon hyung, mianhae mengganggumu, apa kau tau dimana Junsu hyung? Minjae hyung mengajak kita makan bersama nanti, aku ingin minta pendapat pada Junsu hyung”

“sseh! Dia ada didalam tuh”

“oh ndeh Taec hyung, gamsahamnida”

Junho masuk kedalam kamar Taecyeon mendapati Junsu sedang tidur di kasur...

“hyung... bangun hyung”

“sebentar lagi honey, aku capek sekali, hoahm” Junsu mengigau dalam tidurnya

“hah? Honey? Aku Junho, hyung, cepat bangun”

“hoahm...” perlahan Junsu membuka matanya, memandang keadaan sekitar, dan Junsu terkejut, dia salah orang, yang membangunkannya bukanlah Taecyeon, tapi Junho.

“hyung?”

“ah... eh... n-ndeh Junho, ada apa membangunkanku?”

“tadi Minjae hyung menelepon, katanya dia akan mengajak kita makan-makan, dia yang akan mentraktir kita”

“lalu?”

“aku minta pendapatmu Hyung”

“oh, terima saja ajakannya, nanti akan kuberitau semua member”

“ok hyung, btw hyung tadi mimpi siapa?”

“maksudmu?”

“tadi hyung memanggilku honey”

“emm... eh... aku tidak memimpikan siapa-siapa kok”

“baiklah kalau begitu”

Junho keluar dari kamar Taecyeon, Taecyeon menutup pintu kamarnya dan bertanya pada Junsu...

“Junsunnie, siapa yang kau mimpikan tadi?”

“emmm... anii Taec”

“ayolah, aku tau kau berbohong pada Junho tadi”

“aku memimpikan... d-dirimu Taec”

“benarkah?”

“n-ndeh”

“aigo... gommaseumnida Junsunnie, kau sampai memimpikanku, bahkan ibuku saja tak pernah memimpikan diriku. Eh btw, kau mimpi aku, waktu aku melakukan apa?”

“sseh! Kau ini taec, kepo banget! XD”

(author ngakak)

“baiklah kalau kau tidak mau memberitahuku, yang penting kau telah memimpikan aku”

“sudahlah, aku ingin tidur dulu, nanti kan kita akan pergi bersama Minjae hyung, aku akan mengirim pesan pada semua member. Setelah Junsu mengirim pesan kepada semua member, ia melanjutkan tidurnya yang sempat tertunda.

“”

“kling, cring” begitulah bunyi pemberitahuan handphone milik Nichkhun, suaranya cukup keras untuk membangunkan sang pemiliknya. Nichkhun bangun dari tidurnya dan kaget, lalu memutar kepalanya untuk mengingat kejadian tadi.

“aigo, aku lupa kalau aku meninggalkan Uyongie diruang tamu, tapi kenapa tiba-tiba dia ada disini” pikir Nichkhun. Nichkhun mengambil handphone yyang terletak dimeja samping kasurnya, melihat pesan yang masuk kehandphone miliknya.

“hmmm, dari Junsu hyung, nanti sore diajak makan oleh Minjae hyung, ndeh, akan kuberi tau Uyongie kalau dia bangun nanti”

“”

Chansung yang sedang mendengar lagu lewat headphonenya, kaget karena diheadphonenya terdengar nada sms yang keras dan membuatnya terkejut, ia langsung melepas headphonenya...

“sial! Kaget aku, pesan dari siapa sih, mengganggu saja”

Nama Junsu tertera pada pengirim di pesan singkat tersebut...

“nanti sore diajak makan oleh Minjae hyung, ouh, ndeh”

Chansung melanjutkan mendengarkan musik, sambil menjentikkan tangannya, ia menikmati tiap musik yang mengalun dan terdengar digendang telinganya.

“”

            Junho masuk kekamarnya, naik kekasur, dan mengambil handphonenya..

“jenuh sekali, apa yang harus kulakukan ya, ah, aku akan kekamar channie, berharap dia tidak sedang tidur”

Junho keluar dari kamarnya, setengah berlari kearah kamar Chansung...

“knock knock, Channie, kau ada didalam?” setelah lama mengetuk pintu tidak ada jawaban, Junho memberanikan diri membuka pintu sendiri, ia menemukan Chansung mendengar musik sambil tengkurap. Junho ingin menjahilinya, ia lompat dan naik keatas punggung sang beruang...

“auw, appo! Sakit, siapa ini? Aigo, Junho yah, kau nakal sekali”

“salah siapa kau mengacangiku”

“mwo? Siapa yang memberi kacang padamu?”

“maksudnya mencuekkanku, aigoo”

“ouw, mianhae Junhoyah, aku tidak dengar kau tadi”

“ndeh, jangan lupa nanti sore ya”

“ouh, ndeh, kau disini dulu saja, aku butuh teman ngobrol, atau kau mau istirahat disini sampai menunggu nanti sore?”

“ide yang bagus, nice channie! , tapi apa tidak merepotkanmu kalau aku tidur disini?”

“mwo? Bagaimana bisa merepotkan kalau untuk Junhoku tersayang?”

Pipi Junho merona merah karena ucapan dari sang kekasih...

“kau bisa saja Channie, sudahlah aku ingin tiduran sebentar”

Junho bergeser ke sebelah, dan ia tidur dikasur Chansung, Chansung yang melihat kekasihnya tidur, langsung ikut tidur disampingnya sambil memeluknya.

Mianhaeyo reader, kalo author updatenya lama, lagipula banyak tugas sekolah yang harus author garap... hehe... mianhae kalau masih ada typo, karena author saat mengerjakan ff ini kepala author pusing, tapi demi menebus kesalahan author, author rela melanjutkan ff ini demi para reader. Semoga readers senang... :)