Up: Sequel 8
Up: SequelSemenjak memutuskan untuk sibuk dengan kehidupannya yang berstatus menikah, Taecyeon sudah tidak pernah menghubungi Minjun lagi. Bahkan mampir ke rumahnya saja sudah tidak pernah. Kedua pihak memang sudah memutuskan seperti itu. Taecyeon fokus dengan karirnya dan istrinya. Sementara Minjun fokus pada musik dan Nichkhun.
Sebagai seseorang yang masih bisa mengingat semuanya, tentu saja Taecyeon masih merasa ada sesuatu yang kurang. Tapi mau bagaimana lagi? Ia juga merasa bersalah karena jarang menghabiskan waktu dengan Yoona. Bahkan Taecyeon saja sampai telat mengetahui kabar kalau Yoona tengah mengandung anaknya.
Jika kalian berada dalam posisi Yoona, apa yang akan kalian rasakan? Tentu saja merasa berat dan merasa sangat hancur, bukan? Ketika suamimu sendiri justru lebih memilih untuk pergi menemui "temannya" hingga lupa untuk kembali ke rumah. Makin terasa ditampar oleh kenyataan ketika Nyonya Ok bercerita kalau Minjun itu adalah mantan kekasih suaminya.
Saat itu Nyonya Ok memang mengakui kalau itu salahnya ketika memaksa Taecyeon untuk memutuskan Minjun. Tapi mau bagaimana lagi? Tuan Ok benar-benar tidak sudi jika anak lelaki satu-satunya itu justru menikah dengan sesama jenis yang bahkan tidak bisa memberikan keturunan. Apalagi sebenarnya mereka berdua tahu kalau Taecyeon dan Minjun benar-benar mencintai satu sama lain.
Terlepas dari hubungan mereka sebagai sepasang kekasih, keduanya memang sudah lengket satu sama lain sejak masih berteman. Awalnya Nyonya Ok tidak pernah mencurigai hubungan mereka. Namun saat itu ia tidak sengaja melihat Taecyeon yang mengecup puncak kepala Minjun. Muncul rasa penasaran dalam benaknya, mana ada sahabat yang sampai seperti itu? Kemudian barulah ia mengetahui kedua berpacaran ketika ia berbincang empat mata dengan Taecyeon.
Kembali ke masa kini, Taecyeon sudah belajar untuk mencoba mencintai Yoona. Walau pada kenyataannya, hal itu cukup sulit untuknya. Tentu saja, bayang-bayang Minjun masih begitu lekat dalam pikirannya dan memang sulit untuk dilepaskan begitu saja. Hanya saja, sebagai seorang suami yang baik ia sebisa mungkin bertanggung jawab menemani jadwal konseling sang istri di saat tidak ada jadwal.
Masuk dalam bulan kesembilan sejak kehamilan Yoona, Taecyeon menjadi lebih gugup. Akan terlihat seperti apakah wajah sang anak? Lebih mirip dengannya atau justru lebih mirip dengan Yoona? Saat itu dokter kandungan memberi tahu kalau anak yang dikandung Yoona berjenis kelamin laki-laki. Taecyeon sampai-sampai sudah memikirkan sebuah nama yang sekiranya cocok untuk sang anak.
Tepat pada hari di saat Yoona akan melahirkan, Taecyeon justru tidak bisa menemaninya karena ada jadwal syuting yang mendesak. Bukan hanya mendesak, tapi ini termasuk jadwal syuting terakhir untuk projek yang cukup besar ini. Taecyeon sebenarnya sudah ingin pergi untuk menemani sang istri, namun jadwal syuting kali ini membuatnya tidak bisa meninggalkannya begitu saja.
Ketika
Comments