Up: Sequel 12

Up: Sequel
Please Subscribe to read the full chapter

Halo, akhirnya aku bisa balik nulis lagi setelah sekian lama :( Btw, ini masih lanjutan dari edisi throwback 10 chapter awal.

 

 

Sequel 3

Tiga hari setelahnya, Yoona kembali menemukan Taecyeon yang sudah bangun pagi-pagi sekali. Tidak mau terlalu percaya diri, Yoona memutuskan untuk mendekat pada Taecyeon yang sedang sibuk memakan sarapannya sekaligus memainkan gawai yang ada di tangannya.

"Selamat pagi, Oppa." sapa Yoona yang baru saja duduk di hadapan sang suami.

Taecyeon mendongak untuk menatap wanita muda itu, "Ya, selamat pagi." Setelah itu pandangannya kembali pada layar ponsel di tangannya.

"Apakah hari ini Oppa ada janji lagi dengan Minjun sehingga sekarang sudah bangun?"

Sebelah alis Taecyeon naik ketika mendengar pertanyaan itu, "Hm ... Aku ada janji dengan teman yang lain juga."

"Oh, jadi Oppa hari ini tidak ada janji dengan Minjun?"

Taecyeon menghela napas untuk menahan rasa kesal yang seketika muncul, "Memangnya kenapa? Kau benar-benar ingin ikut jika aku pergi menemui Minjun?"

Yoona sedikit terkesiap ketika mendapati nada suara Taecyeon yang menjadi kurang bersahabat, "A—ah, bukan begitu. Hanya saja belakangan ini Oppa memang hanya menemuinya saja, bukan?"

Taecyeon berdeham pelan, "Ya. Kebetulan kekasihnya sedang pergi jauh untuk bekerja. Jadi aku memakai kesempatan itu untuk bertemu dengan Minjun."

"Loh, memangnya Oppa tidak bisa bertemu dengan Minjun selama kekasihnya ada di sini?"

"Bisa saja, tapi orang itu terlalu posesif setelah pertemuan dengan mereka di acara pernikahan." jawab Taecyeon dengan setengah hati. Tidak tahu saja Yoona, Taecyeon paling malas kalau harus bicara soal si Pria Thailand itu.

Karena Yoona tidak memberikan pertanyaan lagi, Taecyeon buru-buru berdiri dari duduknya untuk mencuci peralatan makan yang tadi digunakannya. Sedangkan Yoona sendiri beranjak ke kulkas untuk mengambil sekotak susu.

"Apakah Oppa akan pergi sekarang?" Taecyeon mengangguk pada pertanyaan itu, ia berjalan menuju ruang tamu untuk mengambil kunci mobilnya.

"Hati-hati di jalan, Oppa..." lanjut Yoona yang hanya dibalas oleh anggukan singkat dari sang suami, "Lagi-lagi Oppa bersikap cuek hanya karena mantan kekasihnya itu."

 

Taecyeon kembali ke rumah sekitar pukul delapan malam. Kali ini, Yoona menyambutnya dari dapur. Taecyeon dapat melihat ada beberapa makanan di atas meja makan. Mungkin Yoona baru saja ingin makan malam. Ketika mendengar suara pintu yang tertutup, pandangan Yoona langsung mengarah ke sana. Benar saja, Taecyeon kembali setelah hampir dua belas jam di luar rumah.

"Oh, Oppa sudah pulang?" Taecyeon berdeham sembari meletakkan kunci mobilnya. Yoona sendiri hanya bisa tersenyum tipis karena tidak mendapat jawaban apa-apa, seperti biasa. "Apakah Oppa sudah makan malam? Kalau belum, ayo makan malam denganku."

Taecyeon menggelengkan kepalanya, "Terima kasih, tapi tadi aku sudah makan malam di luar."

"Makan malam dengan Minjun?"

Taecyeon kembali menggelengkan kepalanya, "Aku makan malam dengan beberapa seniorku."

"Eh? Kupikir Oppa akan mampir ke rumah Minjun hingga malam, seperti beberapa hari yang lalu." jawab Yoona dengan sebuah senyum canggung di wajah jelitanya.

"Tidak. Aku hanya mampir ke rumah Minjun sampai jam makan siang saja. Setelahnya aku pergi menemui senior-seniorku untuk makan malam bersama."

Yoona cukup terkejut ketika mendengar jawaban Taecyeon yang lebih panjang dari biasanya, "Kalau begitu, memangnya apa saja yang Oppa lakukan di rumah Minjun tadi? E—eh, ka—kalau Oppa tidak nyaman dengan pertanyaanku maka tidak perlu dijawab. Kurasa aku terlalu banyak bertanya..."

Taecyeon terlihat sedikit berpikir sebelum ia menutup mulutnya dengan punggung tangannya. Yoona rasa pria itu sedang berusaha untuk menyembunyikan senyumnya. Entahlah, ia juga bingung dengan perlakuan Taecyeon malam ini.

"Hanya ada sedikit hal konyol yang terjadi tadi. Sudahlah, aku akan masuk ke dalam kamar untuk bisa segera mandi."

Taecyeon berlalu untuk masuk ke dalam kamar dengan Yoona yang masih setia menatapnya. Yoona rasa ia bisa melihat lesung pipi Taecyeon yang muncul di balik tangannya itu. Mungkin hubungan Taecyeon dan Minjun tidak lagi berjalan dengan buruk seperti apa yang terakhir ia lihat saat Minjun datang ke acara pernikahan mereka. Tidak tahu saja Yoona, Taecyeon bisa tersenyum lebar sampai seperti itu karena ia berhasil mencium Minjun untuk pertama kalinya setelah mereka putus.

 

Sequel 4

Lagi, Yoona menemukan Taecyeon yang sudah bangun dengan dirinya yang sedang sibuk untuk menghabiskan sarapannya. Ya, walaupun kali ini

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
ruellovcr
yaaa, akhirnya bisa update lagi di tengah-tengah kondisi seperti ini wkwkw.

Comments

You must be logged in to comment
YoungieChannie
#1
Chapter 13: Hore......🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳

Akhirnya di-update juga ini ff 😭😭😭😭😭😭😭

Setelah menunggu sampe lumutan,

Update update update update update update

Jangan lama2
YoungieChannie
#2
Chapter 12: Kurrrrrrrrraaaaaaannnng panjang.

Jujur sih aku pengen minjun inget lagi sama taec tapi sekedar inget bukan buat balikan lagi, karena aku lebih setuju dia tetep sama Khun.

Oke nextnya jangan lama2 ya😁😁😁
YoungieChannie
#3
Chapter 11: Sumpah itu ortunya taec bener2 mengerikan, sampe segitunya pengen ngejebak taec.
Aku bener2 berharap ortunya taec bisa tau kalo minjun itu baik banget
Tapi aku tetep berharap minjun tetep sama Khun.

Update jangan lama2 n lebih panjangin lagi chapternya
YoungieChannie
#4
Chapter 10: Minho gemesin banget.
Pokoknya apapun yg terjadi aku tetep dukung minjunnie sebagai Khun.

Update jangan lama2
YoungieChannie
#5
Chapter 9: Kok aku jadi agak kesel ya, taec bilang masih cinta sama minjun tapi Yoona bisa hamil.
Ya udah minjunnie tetep sama Khun aja.
Ayo Khun oppa pertahankan minjunnie, jangan biarkan siapa pun mengambilnya dari mu..

Update jangan lama2
YoungieChannie
#6
Chapter 8: Asli ini cerita seru banget.
Update jangan lama2