Hyewon masih lagi terjaga dan sedang sibuk dengan phonenya mengalihkan perhatiannya kepada katil yang satu.

Ia perasaan yang Yena sekejap-kejap terkejut namun tetap dalam posisi mata tertutup.

Hyewon menghampiri katil Yena dan menyedari bahawa Yena menangis dalam tidurnya. Hyewon dengan penuh perhatian mengelus pipi sahabatnya yang berperwatakan ceria, happy go lucky, kocak tersebut dan menghapuskan airmata Yena dengan jarinya.

Yena terjaga dari tidurnya dan itu membuat Hyewon agak terkejut.

“im here”, ucap Hyewon lembut menenangkan Yena.

“Nah minum sikit”, Hyewon memberi segelas air minuman dan disambut Yena dengan mengengam gelas dengan kedua tangannya.

“back to sleep, everything will be ok”, lembut dan penuh perhatian tindakan Hyewon sambil menyelimuti Yena.

Sebaik saja ia hendak beredar, ia merasa sesuatu menahannya (hujung bajunya) dan serta merta Hyewon menoleh.

“sleep with me”, kata Yena perlahan dan penuh berharap memandang remaja yang berdiri disisinya

“Please”, sambungnya tetap menggengam hujung baju Hyewon.

Hyewon tersenyum menggangguk.

Yena memberi ruang untuk Hyewon.

Hyewon merebahkan tubuhnya dikatil tersebut saat mendengar permintaan itu.

“Stay with me, don’t leave me,”ucap Yena seraya memeluk tubuh gadis yang membelakanginya erat.

“I’m scared”, sambungnya dan saat itu juga tubuh yang membelakanginya mengubah posisi mengadapnya.