In-time - Fate part 2

In-Time
Please Subscribe to read the full chapter

 

I hate when it rains
It makes me realise, how lonely I am.
Now, I hate rains more than before
Rains makes me miss you even more,
makes me waiting for you,
makes me want to see you.

Keep yourself warm, keep your heart too.
I miss you.
 

Taeyeon mengerutkan keningnya ketika membaca memo yang terdapat pada paket yang diterimanya dari Yoona.
"Paket itu datang saat aku sedang memasak makan siang untuk-mu, Unnie. Memang apa isinya?" Yoona melihat kedalam kotak lalu mengeluarkan Jaket berwarna hitam dari dalamnya.
"Baru pertama kali aku melihat Unnie mendapat paket." Kata Yoona saat meneliti Jaket hitam di tangannya.
"Ini pertama kalinya aku menerima pesan seperti ini." Kata Taeyeon yang tersenyum sendiri.
"Pesan seperti apa?" Yoona lalu melihat lembaran kertas di tangan Taeyeon, Kemudian ia melihat Taeyeon dengan malasnya.
"Unnie, kau mengencani orang asing?."
"Aku. Tidak. Berkencan." Kata Taeyeon yang mempertegas setiap kata pada kalimatnya.
"Yeah, yeah, yeah. No string attached."
Yoona melihat Taeyeon yang menatap langit-langit, seolah tenggelam dalam pikirannya, seperti yang selalu terjadi sebelumnya.
"Unnie, kau melamun lagi." Yoona mengusap pipi Taeyeon, membawa kesadarannya kembali.

"Bulan depan semester baru akan dimulai, dan Kau akan sendirian di sini. Aku sangat cemas jika kau terus seperti ini."
Taeyeon tersenyum, ia menikmati perhatian yang Yoona berikan.
"Aku tidak akan menetap di sini, aku akan menyusul-mu. Bagaimana jika kau menjadi Roomate untuk-ku di Korea nanti"
"Apa yang akan Unnie lakukan ketika aku pergi? Unnie punya kegiatan berlibur?"
"Hm, tidur? bermain games?"
Yoona tertawa dengan jawaban yang Taeyeon berikan, kemudian Yoona melempar Jaket ditangannya ke wajah Taeyeon sebelum beranjak dari tempatnya.
"Akan lebih baik jika Unnie menempati kamar lain di dorm dekat tempat tinggal ku, jadi unnie bisa memiliki tempat untuk melakukan kegiatan melukis lagi. Aku akan cukup sibuk, dan aku tidak ingin meninggalkan Unnie bersama teman-ku berdua saja. Itu berbahaya..."
"Aku tidak akan melanggar perjanjian kita, aku tidak akan menyentuh teman-teman mu." Keluh Taeyeon.
Kemudian Yoona berbalik dan masih melihat Taeyeon tidak bergerak.

"Unnie akan memakainya? Jaket itu..."
Taeyeon hanya mengangguk, ia tetap membiarkan wajahnya tertutup.
"Karena warnanya hitam? Atau karena Unnie ingin penulis memo itu muncul?"
"Memo itu, aku menyukainya." Jawab Taeyeon.



 

Rumah orang tua Jessica
Jessica membereskan baju-baju miliknya, merapikannya kedalam koper besar.
"Kau akan meninggalkan Kris di sini?" Tanya Sunny yang duduk di tempat tidur Jessica.
"Dia hanya teman, kenapa aku harus membawanya kemana pun."
Sunny tertawa, "Kasihan dia, pasti dia ketakutan karena melihat Imo. Prestasi Imo sebagai Jaksa memang cukup besar, itu hal yang wajar jika dia merasa gugup."
"Aku tidak menyalahkan dirinya." Jessica menyahut dengan singkat, kemudian ia melihat kearah Sunny.
"Apa?" Tanya Sunny yang merasa aneh dengan tatapan Jessica
"Bagaimana rasanya berkencan dengan Sooyoung Unnie?" Pertanyaan Jessica membuat kedua mata Sunny terbelalak.
"Yah!! Jung Sooyeon!!!"

 

J & L Enterprise


Taeyeon mengawasi beberapa program buatannya, ia berniat pulang lebih awal agar bisa membantu Yoona berkemas.
Bunyi heels perempuan yang muncul dari belakang membuatnya berhenti melakukan yang ia kerjakan. Ketika suara heels itu berhenti tepat di belakangnya, Taeyeon menghela nafas panjang, berusaha untuk tidak mengeraskan suaranya.
"I've told you, today I'm not in the mood."
Kemudian Taeyeon kembali pada pekerjaannya.
"Apa hari-mu sangat buruk? Bagaimana jika kita hanya mengobrol?"
Taeyeon langsung berbalik dan terkejut melihat Nyonya Jung.
"Oh, maaf. Aku salah mengira." Kata Taeyeon yang langsung membungkuk. Nyonya Jung meletakan kantong plastik yang dibawanya dari rumah.
"Aku membuat kue, bagaimana jika kita mengobrol?"


 

Malamnya, di Apartment Sooyoung.
Sooyoung tengah sibuk membaca profile para trainee yang berada di dalam naungan Agensi miliknya, sampai saat Sunny datang membawa makanan untuk makan malam mereka.
"Sooyoungie

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
Ravenliem27
What is love?

Comments

You must be logged in to comment
taengsic34 #1
Chapter 6: Oke masih dengan hubungan diantara karakter next semoga cepat update ??
Abangprims
#2
Chapter 3: nextny dtunggu haha
Abangprims
#3
Chapter 2: sma soo mah g jauh2 dri mknan wkwkwk
Abangprims
#4
Chapter 1: jdi taeyeon dsni dokter. ak terus menunggu updatean storymu..hehe
Abangprims
#5
ak hadir disni...utk membca taengsic ???
Va_asianloverz
#6
Chapter 3: nice chapter
lanjutkan author
Va_asianloverz
#7
Chapter 2: lanjutkan please
TaengsicTimeTreveler
#8
Chapter 1: Mantap thor lanjutkan!!!!
MaoMao_96
#9
Chapter 1: Walaupun I orang Malaysia
Tapi I tetap baca cerita yang dikarang oleh orang Indonesia kerana I suka n_n
JJ22TAE #10
Chapter 1: Wow,, who is Jun for taeyeon?