Chapter 3

Queen Of Seoul
Please Subscribe to read the full chapter

“ Hyung.. “ panggil seorang namja yang terlihat sangat panik, membuat namja yang dipanggilnya menoleh padanya yang tengah berbincang dengan temannya.

“ Oh.. key, waeyo? “ tanya namja itu yang dengan cepat merespon panggilan dongsaengnya

“ Appa.. “

“ Wae, appa? “

“ Appa keracunana makanan “

“ MWO?! “ tanya namja tersebut terkejut dengan cepat, ia berlari keluar dari sekolah kerajaan diikuti dengan key yang sama khawatirnya seperti hyungnya itu.

Sesampai diistana kediaman raja hwang, semua pelayan tengah tertunduk sedih mendengar pernyataan yang dikatakan dokter atas hasil yang telah didapat pada kondisi raja hwang tersebut.

Tap… tap.. tap…

Namja itu, berlari memasuki kediaman raja dengan diikuti key.

“ Ottokkae, dokter? “ tanya namja itu panik

“ Keadaan raja sangat kritis, ia keracunan makanan “

“ Bagaimana bisa? “ tanya Key tak habis pikir sambil memandang para pelayan dan pengawal istana

“ Apakah, appa masih bisa terselamatkan? “ tanya namja itu

“ Tenanglah, pangeran leo.. kami akan melakukan yang terbaik untuk raja “

“ Aku mohon, selamatkan appaku “ pinta key

“ Ne.. kami permisi “ ucap dokter yang kemudian, berbungkuk dan berpamitan dengan team dokter yang lain. Leo dan key berjalan mendekati tubuh raja hwang yang terbaring dengan lemah..

Tiba-tiba, seseorang menepuk bahu leo dengan lembut.

“ Lee soo man ahjussi “ panggilnya dengan menengadahkan kepalanya, membuat lee soo man ahjussi tersenyum

“ Aku telah mendengar berita ini bahkan, berita ini sudah menyebar ke publik. Apa yang akan kau lakukan, leo? Kerajaan membutuhkan seorang pemimpin dan juga ratu “

“ Jangan bicarakan hal itu disini, ahjussi “ jawab leo dingin lalu, beranjak dari tempatnya dan berjalan meninggalkan raja hwang dan key yang masih terus menggenggam tangan appanya.

Leo berjalan melewati para pelayan diikuti dengan lee soo man ahjussi, mereka duduk di ruang tamu kediaman raja hwang.

“ Mungkin, minho bisa menempatkan posisi putra mahkota untuk sementara. Jika kau bersedia, aku akan memintanya “ ucap lee soo man yang kembali membicarakan hal tersebut.

“ Ani.. raja hwang masih memiliki putra dan putri “

“ Tetapi, putri mahkota tiffany tak mungkin, kita bawa kembali ke istana “

“ Wae? Apa kau ingin kerajaan ini jatuh ditanganmu?? Aku dan anak buahku sedang mencari putri mahkota jadi, lebih baik.. ahjussi persiapkan pesta penyambutan kedatangan tiffany yang tak akan lama lagi “

Mendengar jawaban yang dilontarkan pangeran leo, lee soo man ahjussi terkejut dan akhirnya mengangguk mantap. Mengikuti perintah pangeran leo yang akan menggantikan posisi raja hwang untuk sementara selama kondisi raja hwag kritis.

“ Fany~ah, tunggu oppa. Oppa akan membawamu kembali ke istana “ batin pangeran leo

 

***

 

Jessica dan tiffany berjalan menyusuri kota seoul yang terlihat begitu ramai, mereka terus menyunggingkan senyuman termanis mereka.

“ Sica, liat.. baju itu sangat bagus “ ucap tiffany girang dengan menunjuk sebuah baju yang ditampilkan pada sebuah toko baju yang mewah

“ Kau ingin melihatnya? “

“ Ne, kajja “ jawab tiffany yang tergila-gila dengan shooping itu. Tiffany dan jessica berjalan memasuki toko tersebut..

Dengan kegirangan yang terlukiskan diwajah tiffany, ketika mereka masuk.. tiffany segera menyambar beberapa baju yang terlihat sangat modis itu. Sedangkan, jessica hanya melihat-lihat beberapa baju dengan tampang datarnya. Kemudian, jessica meraba saku hoodienya dan tiba-tiba terdiam, merasakan sesuatu yang menghilang dari saku hoodienya.

Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, jessica keluar dari toko dan mencari-cari sebuah gantungan ponsel pemberian tiffany yang tiba-tiba menghilang dari saku hoodienya.

Disisi lain..

“ Waktumu untuk melakukan pekerjaanmu “ ucap seorang yeoja yang tengah terduduk tak jauh dari hadapan jessica dengan kacamata hitam dan korannya, menikmati udara sore yang semakin dingin. Yeoja itu terlihat sangat menikmatinya sambil memperlihatkan senyum evilnya..

 

***

 

“ Tolong yang ini “ ucap tiffany sambil memberikan salah satu baju kepada pelayan toko untuk dikemas. Tak lama kemudian, seseorag menepuk bahu tiffany lembut. Membuat tiffany terkejut dan membalikkan tubuhnya..

“ Omo.. “ ucap tiffany dengan menutup mulutnya yang terbuka lebar karna terkejut

“ Ssstt.. fany~ah “ ucap seorang yeoja berambut panjang dan tinggi dengan menempelkan telunjuk dibibirnya

“ Ahh.. mianhe, soo. Ada apa kau kemari? “ tanya tiffany berbisik

“ Kau harus kembali ke istana secepatnya “ jawab sooyoung

“ Wae?? Aku sudah nyaman seperti rakyat biasa “

“ Yya.. kau tak tau masalahnya “

“ Lalu, apa masalahnya? “

“ Raja.. “

“ Chankmann.. “ ucap tiffany yang memotong ucapan sooyoung yang tak lain adalah pengawal pribadi key.

“ Wae? “

“ Ahh.. soo, nanti kita bertemu lagi. Sepertinya ada sesuatu yang terjadi pada sica, see you “ pamit tiffany yang segera berlari tanpa mengambil barangnya yang sudah dikemas oleh pelayan toko.

 

***

 

Jessica POV

 

Aku kehilangan gantungan ponsel yang diberikan fany, bagiku gantungan pemberian fany sangat penting maka dari itu. Aku segera keluar dari toko dan mencari gantungan itu.. aku terus mencarinya berharap, gantungan tersebut terjatuh tak jauh dari sini.

Tak lama kemudian, aku merasakan seseorang mencoba mendekatiku. Namun, aku tak memperdulikannya.

“ Kau akan aku bunuh “. Seseorang membisikkan kata-kata yang membuatku teringat pada masa lalu yang menakutkan. Kemudian, ia menyenggol tubuhku yang menyebabkan tubuhku yang hampir terjatuh. Ketika aku membalikkan tubuhku, orang itu menghilang entah kemana. Kepalaku terasa pusing ketika bayangan masa laluku kembali hadir membuat tubuhku bergetar dengan hebat lalu, tak terasa air mataku pun mengalir dengan derasnya. Aku takut.. bayangan masa laluku semakin menjadi ketika, aku melihat banyaknya orang yang semakin berlalu lalang dihadapanku. Aku menyilangkan kedua tangan didadaku dan tangan kananku ku gigit untuk menahan kesakitan dan ketakutan yang datang padaku.

 

Jessica POV END

 

***

 

Tiffany berlari sekuat tenaga ketika, melihat tubuh jessica yang sudah bergetar hebat ditengah-tengah lautan manusia yang berlalu lalang sambil menggigit tangannya sendiri.

“ Sica.. “ panggilnya khawatir dan langsung memeluk erat tubuh jessica perlahan, tubuh jessica melemah dan merosot.. untunglah, kendaraan tiffany tak jauh dari sana. Hingga akhirnya, tiffany pun menggendong jessica untuk masuk ke dalam mobil.

Sedangkan disisi lain, seseorang dengan senyum evilnya begitu bahagia melihat dua orang yeoja yang sedang dalam kesulitan tersebut..

 

***

 

Sesampai diapartment, tiffany menggendong tubuh jessica ke kamarnya. Lalu, tiffany membaringkan tubuh jessica diranjang dan mencoba melepaskan tangan jessica yang terus digigit oleh pemiliknya.

“ Sica.. hentikan “ ucap tiffany yang begitu sangat panik sedangkan, jessica terus memberontak dan menangis histeris. Membuat tiffany harus mengunci tubuh jessica dengan pelukannya yang erat. Dan entah apa yang dilakukan tiffany, ia berhasil melepaskan tangan jessica dari gigitan sang pemilik. Dan menggantinya dengan tagan milik tiffany..

“ Aakkhh.. “ tiffany meringis kesakitan ketika jessica menggigit tangannya yang terlihat kecil namun, ia berusaha menahannya dengan menggigit bibir bawahnya.

“ Tenanglah, sica.. aku ada disini “ ucap tiffany yang terus memeluk erat dan membelai rambut jessica lembut. Tak terasa, darah segar mengalir dari tangan tiffany yang terus digigit oleh kekasihnya, jessica..

Tiffany pun, terus ber

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Aapark #1
Amazing