Chapter 5

Just For My Love

Jika para tamu undangan semangat menyambut moment ini, maka keadaan ini berbeda dengan kedua mempelai.

Mereka hanya terdiam saling menatap dan tenggelem dalam pikiran masing2.

'Duh.. haruskah aku menciumnya?' Pikir Woohyun

'Yaa.. Woohyun-ah kau tidak boleh mencium ku ada Sunggyu disana' pikir Yunri sambil memberi isyarat dengan matanya.

'Aish.. jika aku mencium dibibir apa kening ya?' pikir Woohyun lagi

Yunri yang tahu bahwa Woohyun tidak mengerti dengan isyaratnya kini makin menatap tajam Woohyun.

Namun tatapan tajam Yunri seperti sihir bagi Woohyun, hingga kini ia memajukan wajahnya dan 

CHU~~~ 

Woohyun tepat mencium bibir mungil Yunri dengan lembut, Yunri yang kaget tidak membalas ciuman itu.

Namun ketika Woohyun mulai melumat pelan, Yunri pun mulai terbawa suasana dan balas melumat.

Adegan ciuman manis ini pun berlangsung cukup lama, sepertinya sorak sorai tamu undangan tidak terdengar oleh sepasang pengantin tersebut.

Bahkan mereka melupakan seseorang yang kini sudah banjir air mata.

"Hyung kan sudah kubilang kau tidak usah datang" omel Myungsoo karena dia tidak tega melihat hyungny menangis.

"Gyu, sebaiknya kita pulang kau tidak perlu melihat ini" ajak Eomma Kim

"Shireo Eomma, aku ingin melihat, karena jujur ini adalah yang Gyu harapkan" tolak Sunggyu sambil tersenyum dalam tangis

"Baiklah Gyu, tapi awasnya jika terjadi sesuatu" ancam Eomma Kim

"Nde Ny. Kim" jawab Sunggyu menurut

Lalu deheman dari pendeta membuat sepasang pengantin tersebut tersadar, menghentikan adegan manis tadi.

Kini mereka tertunduk malu ketika menyadari apa yang telah terjadi, dan kembali tenggelam dalam pikiran masing2.

'Bodoh!! Apa yang kau lakukan Nam Woohyun!!" Rutuk Woohyun dalam hati

'Ya Yunri-ah apa yang kau lakukan hah!' Kesal Yunri dalam hati

'Haduh, bagaimana menjelaskan pada Gyu?! Bodoh! Bodoh!!" Teriak kesal Woohyun dalam hati

'Ya pohon bodoh, kau lupa pada Sunggyu ya!! Aish aku jadi tidak enak padanya" sesal Yunri dalam hati

Namun lamunan mereka bubar ketika mereka disuruh berjalan dialtar melanjutkan prosesi2 lain sebelum acara repsepsi dilakukan.

Yaa.. Walaupun acara resepsi tidak terlalu mewah hanya jamuan makan malam disalah satu hotel mewah keluarga Nam, tetap saja memakan waktu yang cukup lama untuk seorang pengusaha sukses seperti Tn. Nam.

Hingga kini membuat Yunri & Woohyn duduk lemas di sofa dalam salah satu kamar suite yang dijadikan tempat istirahat & ruang ganti pengantin.

Sedangkan para tamu dan orang tua mereka sudah pulang terlebih dahulu.

"Woohyun-ah sepertinya aku harus ganti baju sekarang, aku ingin cepat2 pulang dan tidur" ujar Yunri ketika melihat Woohyun sudah berganti pakaian dan keluar dari kamar ganti.

"Nde noona.. Owya kalau begitu aku tunggu diluar ya, kasian Gyu menunggu sendirian" ujar Woohyun sambil berjalan keluar

Belum sempat Yunri menjawab, Woohyun sudah menghilang dibalik pintu.

'Hah! Sepertinya kejadian tadi hanya kebetulan' gumam Yunri memegang bibirnya 

Dan berjalan masuk keruang ganti ditemani beberapa pegawai.

*** Ruang Resepsi

"Gyu!! Mianhe sedikit lama" Woohyun mendudukan dirinya disamping Sunggyu

"Ani, kau tidak lama Hyun"

"Hhmm.. Kalau begitu apa yang ingin kau bicarakan Gyu?" Tanya Woohyun tanpa basa basi karena dia merasa tidak enak ketika Gyu bilang ingin bertemu setelah resepsi

"Itu Hyun, sepertinya mulai hari ini aku akan tinggal diapartement ku" jawab Sunggyu pelan

"MWO?! Maksudmu?!" Teriak Woohyun kaget

"Hhmm.. aku akan pindah dari apartement kalian mulai hari ini" jelas Sunggyu pelan lagi

"Andwe!! Tidak boleh!! Kau tidak boleh meniggalkan ku!! Kau sudah janji!!" Teriak Woohyun kesal

"Ssssttt Hyun kumohon tenanglah"

"Bagaimana aku bisa tenang, jika kau akan meninggalkan ku!" Jawab Woohyun masih dengan nada kesal

"Aisshh Hyunie, siapa yang akan meninggalkan mu eoh? Kan aku hanya bilang akan pindah saja" jelas Sunggyu

"Tapi bukannya sama saja Gyu, kita akan jarang bertemu. Tak bisa kah kau tetap tinggal bersama kami?" Woohyun masih belum menerima dan meminta Sunggyu merubah pikirannya.

"Tidak bisa Hyun" jawab Sunggyu pasti

"Wae! Wae! Kenapa tidak bisa!" Teriak Woohyun lagi karena kesal dengan tingkah keras kepala Sunggyu

"Hyun, jika aku tetap tinggal disana, orang lain atau para tetangga yang melihat akan merasa aneh, belum lagi para wartawan yang haus akan gosip dapat membuat berita negatif yang berdampak pada perusahaan kita.. Coba kau pikirkan baik2 kata2 ku ini?" Sunggyu memberi alasan logis

Woohyun terdiam sejenak memikirkan setiap alasan yang diberikan Sunggyu, dan dengan keadaaan sadar akhirnya Woohyun menyetujinya.

"Baiklah jika memang mau mu seperti itu Gyu, tapi ingat setiap hari kita wajib bertemu" 

"Nde.. Tuan muda Nam, aku atau kau akan saling bergantian menjemput bagimana?" Usul Sunggyu berusaha menyenangkan hati sang kekasih

Yang hanya dijawab anggukan oleh Woohyun.

"Ya sudah kalau begitu aku pulang ya"

"Kenapa tidak pulang bareng saja? Lalu kuantar kau pulang Gyu"

"Aniya tidak perlu, aku sudah ditunggu oleh paman Ahn" tolak Sunggyu

Woohyun yang sangat paham sifat keras kepala Sunggyu hanya bisa menuruti kemauannya.

"Jja.. Sebaiknya kau cepat naik, kasihan Yunri noona sudah menunggu lama" pesan Sunggyu sebelum berlalu pergi.

*** Apartement Woohyun

"Woohyun, apa benar Sunggyu akan pindah dari sini?" Yunri membuka pembicaraan setiba mereka didalam apartement 

"Nde, mulai hari ini" jawab Woohyun sambil berjalan menuju kamarnya.

"Jinjja?? Wae?? Bagaimana bisa?? Pasti ini gara2 aku ya??" Tanya Yunri pelan penuh perasaan bersalah sambil menatap Woohyun yang akan masuk kekamarnya.

Info aja ya ceritanya kamar mereka berhadapan ya.

"Aniya, bukan karena mu noona, tp karena alasan lain" elak Woohyun dingin tanpa melihat Yunri

Melihat sikap Woohyun yang dingin ini membuat Yunri perlahan meneteskan airmata dan mulai menangis.

"Mian.. Hiks.. Mianhe pasti karena aku.. Hiks" sesal Yunri

Woohyun yang mendengar isak tangis noonanya tersebut langsung menghentikan niatny masuk kekamar, dan beralih menghampiri Yunri yang hanya diam menangis tepat didepan pintu kamarnya.

Woohyun sungguh tidak tega mendengar noona tersayangnya itu menangis, sehingga dia memeluknya memberikan sedikit ketenangan.

"Aniyaa... Ini bukan salahmu noona.."

"Bohong kau bohong ini pasti karena aku" tangis Yunri semakin menjadi.

Melihat Yunri semakin menangis, Woohyun hanya bisa memeluk lebih erat membiarkan Yunri menumpahkan segala kegalauannya.

'Keluarkanlah semua tangisanmu noona, aku tahu sebenarnya kau tak sekuat dan setabah kelihatananya. Kau bohong jika kau tidak merasa tertekan karena masalah ini. Mianhe.. Seharusnya aku yang minta maaf noona' ucap Woohyun dalam hati, karena dia tidak mau menangis juga.

Setelah dirasa tangisan Yunri mereda, Woohyun pun melepaskan pelukannya dan berganti menjadi menangkup kedua pipi Yunri.

"Noona.." panggil Woohyun sambil menatap lurus mata Yunri

"Aku mohon kau tidak perlu merasa bersalah, karena semua yang terjadi sekarang ini adalah keputusan aku dan Gyu, seharusnya kami yang merasa bersalah padamu.. Mianhe.. Mianhe.." sesal Woohyun sambil mencium kening Yunri.

"Jja.. Cepatlah tidur eoh.. Bukanny tadi kau bilang lelah" perintah Woohyun membuka pintu kamar Yunri.

Yunri yang dari tadi masih belum sadar dari tangisan hanya bisa menuruti dan masuk kekamarnya.

"Selamat tidur noona, semoga mimpi indah" ucap Woohyun sambil mencium kening Yunri lagi sebelum menghilang kembali kekamar pribadinya.

Yunri yang masih syok dengan sikap Woohyun hari ini, lebih memilih merebahkan dirinya ditempat. Memejam mata sambil mengingat semua kejadian hari ini, ciuman di bibir, pelukan hangat, & terakhir ciuman dikening, terkenang kembali dipikiran Yunri.

'Ya Tuhan, boleh aku bergembira sedikit dengan kejadian hari ini, walaupun aku tahu itu hanya semu belaka ' harap Yunri dalam hati.

TBC

Bersambung dulu ya..

Mianhe klo pendek, banyak yg ga nyambung plus typo, soalny lg ga ada ide.. 

Btw makasih ya buat yang udah ngelanjutin baca.

Ditunggu vomment ya.. 

-Trieriz-

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Novinwh98 #1
Chapter 6: Ini kapan dilnjutnya thor. Penasaran sama kelanjutannya.
ain112 #2
Chapter 6: Sunggyu punya sakit jantung? Lanjut thor... ku menanti2 updatenya di watpad
meimei2002 #3
Chapter 2: Thanks for updates ... I love it ^^
Next ya !! ^^
Fighting