Chapter 2

Just For My Love

Flashback

"Yaa.. apa yang kalian lakukan?" Teriak seorang wanita ketika melihat dua orang laki2 sedang berciuman.

Sontak saja teriakan tersebut membuat kedua insan tersebut kaget dan menjauh menjaga jarak, lalu hanya diam terpaku

"Ya!! Nam Woohyun kenapa hanya diam hah!! Jelaskan semua ini!!" Pinta Ny. Nam yang merupakan eomma dari Woohyun

Woohyun akhirnya tersadar akan situasi yang ada. Maka berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Aish Eomma kenapa main masuk saja? Tidak ketuk pintu dulu" ujar Woohyun

"Yakk... Jangan mencoba mengalihkan perbicaraan Nam Woohyun!" Teriak Ny. Nam kesal

"Arraso arraso!! Tapi bukankah seharusnya Eomma sudah mengerti setelah melihat kejadian tadi"

"Apa maksudmu Woohyun-ah? Apa kau dan Sunggyu pacaran?" Tanya Ny. Nam langsung dengan nada ntahlah antara kesal marah kecewa menjadi satu

"Nde Eomma" Hanya jawaban singkat disertai anggukan yang diberikan Woohyun

"YAAKK!!! KAU GILA NAM WOOHYUN!!" Teriak Ny. Nam marah

"Nde!! Aku gila! Tergila2 sama Gyu Hyung!!" Balas Woohyun 

"ANI ANI!! Ini hubungan ini tak boleh dilanjutkan!!" Ujar Ny. Nam masih dengan nada marah

"Tidak!! Aku akan tetap melanjutkan, terserah Eomma mau setuju atau tidak!!" Tolak Woohyun dengan marah juga

Sedangkan Sunggyu yang melihat pertengkaran antara ibu dan anak ini, hanya bisa diam, karena secara tidak langsung dialah yang jadi penyebabnya.

"Aishh!! Sungguh keras kepala sekali kau Tuan Muda Nam!!" Ny. Nam teriak frustasi.

Karena melihat situasi yang terus memanas, akhirnya Ny. Nam mengalah, dan mulai meredam emosinya.

"Baiklah jika ini diteruskan tidak akan menemukan titik temu, kalau begitu nanti malam kau pulang kerumah kita bicara kan masalah ini bersama Appa mu"

Woohyun yang mendengarnya hanya bisa mengganguk tanda setuju dengan saran eomma nya itu.

"Dan kau Sunggyu!! Kau juga nanti malam ikut!!" Perintah Ny. Nam sambil menunjuk kearah Sunggyu

"Nde Eomma.." jawab Sunggyu gugup

Setelah itu Ny. Nam pergi meninggalkan sepasang kekasih tersebut.

"Hyun.. Yakinlah semua akan baik2 saja" Sunggyu memeluk kekasihnya itu berusaha memberikan ketenangan

"Semoga Gyu.. Tapi ntah mengapa perasaan ku tidak enak Gyu. Aku hanya takut akan kehilanganmu" Risau Woohyun dalam pelukan Sunggyu

"Sstt.. Tenanglah.. Aku tidak akan kemana2. Aku akan selalu menemanimu" lagi Sunggyu berusaha menenangkan Woohyun.

"Sebaiknya kau cuci muka dulu dan siap2 bukannya sebentar lagi kau ada meeting" Sunggyu melepas pelukannya dan menyuruh Woohyun cuci muka agar tidak terlihat kusut.

Woohyun tidak menjawab karena begitu banyak hal yang sedang dipikirkannya. Dan hanya menuruti semua ucapan Sunggyu.

'Semoga semua baik2 saja Hyun' harap Sunggyu dalam hati

***

"Yunri-ah" sapa Ny. Nam kepada seorang wanita yang sedang diteleponnya

"Nde Eomma, waeyo?" jawab wanita yang bernama Yunri itu

" Yunri-ah bisakah kau sekarang datang ke rumah" pinta Ny. Nam

"Nde?? Ada apa eomma?? Kenapa tiba2?? Apa ada yang sakit??" tanya Yunri dengan nada kaget & bingung

"Aniya.. Tidak ada yang sakit. Hanya ada yang ingin Eomma & Appa bicarakan" sanggah Ny. Nam

"Syukurlah.. Dan baiklah aku akan datang, tapi setelah aku menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah ya. Tidak apa2 kan Eomma?" Yunri pun setuju

"Nde, gwenchana, hanya saja jangan lewat telalu sore nde?.." Ny. Nam mengingatkan

"Siap Eomma" Jawab Yunri

Dan Ny. Nam pun menutup sambungan teleponnya.

***

"Eomma" panggil Yunri ketika memasuki rumah keluarga Nam dan melihat sang Eomma sedang duduk disofa

"Ya... Yunri-ah kau sudah datang" sapa Ny. Nam langsung memeluk Yunri

"hhmm.." jawab Yunri dalam pelukan Ny. Nam

"Jja.. Sekarang kita temui Appa diruang kerjanya" Ny. Nam melepaskan pelukannya dan menarik tangan Yunri menuju ruang kerja sang Appa

Sedangkan yang ditarik hanya pasrah mengikuti saja.

Akhirny setelah mereka bertiga bekumpul dan duduk di sofa, pembicaraan antara orang tua & anak tersebut dimulai.

"Yunri-ah" Tn. Nam mulai membuka pembicaraan

"Ya Appa"

"Ada yang ingin Appa tanyakan? Tapi kau jawab jujur ya"

"Iya Appa silakan"

"Yunri-ah, apakah kau tahu tentang hubungan Woohyun & Sunggyu?" tanya Tn. Nam tanpa basa basi, membuat Yunri terlonjak kaget

"Aa-apaa? Hubungan?" tanya Yunri gugup

"Hmm.. Pasti kau mengetahuinya kan? Karena kalian tinggal bersama" Desak Ny. Nam kali ini

Yunri yang mendengar perkataan Eommany itu hanya bisa diam, memikirkan jawaban apa yang harus dia berikan, berkata jujur atau bohong.

"Yaa.. Yunri-ah jawablah.. Kami tidak akan menyalahkan mu, kami hanya ingin tahu saja" Ucapan Tn. Nam menyadarkan Yunri.

"hhmm.. nnd-dee.. aku taahuu.." Yunri menjawab gugup dan terbata

"Ya Tuhan, jadi kau benar2 mengetahuinya?" tanya Tn. Nam memastikan

"hhmm" dijawab anggukan oleh Yunri

"Sejak kapan mereka berhubungan Yunri-ah?" tanya Ny. Nam menyelidik

"Maaf jika soal itu aku tidak tahu Eomma" tolak Yunri

"Baiklah2, aku tidak akan membahas mereka disini" Ujar Tn. Nam

Yunri yang mendengar ucapan Appany itu, hanya bisa memandang bingung dan bergumam dalam hati 'lalu yang akan dibahas apa?'

"Yunri-ah, sebenarnya Appa & Eomma ingin meminta bantuan mu boleh?" Tanya Tn. Nam mengutarakan maksud mereka memanggil Yunri

"Boleh saja Appa, jika aku sanggup, aku dengan senang hati akan membantu"

"Appa & Eomma tadi sudah memikirkan & membahas tentang ini, kami ingin kau membantu Woohyun" terang Tn. Nam

"Membantu Woohyun? Maksudnya apa?" tanya Yunri dengan mimik muka sangat bingung

Tn. Nam menghela nafas sebentar, lalu berkata "Kami ingin kau menikahi Woohyun" 

"APA?! MENIKAH?!" teriak Yunri kaget ketika mendengar permintaan Appanya tersebut

"Mianhe Yunri-ah, jika kami membuat mu kaget" ujar Ny. Nam lembut 

"Taap-ppii apa maksudnya Appa?" tanya Yunri semakin bingung

"Hhmm.. jadi begini, untuk menutupi hubungan mereka & agar Woohyun dapat memiliki keturunan, kami berpikir untuk menikahkannya dengan seorang yeoja. Dan setelah dipertimbangkan, akhirnya kami memilih dirimu untuk menikah dengan Woohyun" jelas Tn. Nam

Yunri hanya diam, sepertiny dia masih mencerna setiap kata yang diucapkan Appanya.

"Mianhe Yunri-ah, jika kami sedikit memaksakan kehendak, tapi kami tidak tahu harus meminta bantuan pada siapa lagi. Karena jika orang luar tahu, maka nama Woohyun & Nam Corp akan tercoreng." jelas Tn. Nam lagi

Namun Yunri masih setia diam seribu bahasa, hanya menatap kedua orang tuanya dengan tajam.

"Yunri-ah.. Yunri-ah.." Panggil Ny. Nam sambil memegang kedua tangan Yunri.

Panggilan dari Eommanya ini mampu membuat Yunri kembali ke alam nyata. 

Ny. Nam yang sudah menyadari Yunri telah sadar dari lamunannya, kembali bertanya "Bagaimana Yunri-ah, bersediakan? Ku mohon" mohon Ny. Nam sambil menggengam tangan Yunri dan menatap lembut mata Yunri.

Setelah mendengar permohonan dari Eomma tercintany tersebut, Yunri memejamkan mata dan menghela nafas sekali. Lalu terlontarlah jawaban yang dinantikan oleh Tn. Nam & Ny. nam,

"Baiklah Eomma aku bersedia" Yunri menjawab pelan

Ny. Nam langsung memeluk Yunri dan menitikan air mata, karena sebenarnya dia merasa bersalah kepada Yunri.

"Gomawo & Mianhe Yunri-ah" bisik Ny. Nam masih memeluk Yunri

"Nde jeongmal gomawo & jeongmal mianhe Yunri-ah" kini Tn. Nam ikut memeluk istri & anaknya tersebut"

Flashback End

Begitulah, asal muasal pertengkaran yang terjadi di part 1.  

 

TBC

 

Untuk yang sudah nyempetin liat2, kamsahamnida ya..

Mianhe kalau terlalu pendek, ga nyambung & banyak typo ya..

Sekali lagi gomawo.. ^_^

- Trieriz -

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Novinwh98 #1
Chapter 6: Ini kapan dilnjutnya thor. Penasaran sama kelanjutannya.
ain112 #2
Chapter 6: Sunggyu punya sakit jantung? Lanjut thor... ku menanti2 updatenya di watpad
meimei2002 #3
Chapter 2: Thanks for updates ... I love it ^^
Next ya !! ^^
Fighting