Chapter 4

Just For My Love

Akhirnya hari yang paling dibenci Woogyu shipper tiba, hari pernikahan Woohyun & Yunri.

Disebuah gereja tua yang telah dihias sedemikian rupa, kini telah ramai oleh para tamu undangan & wartawan yang tidak ingin melewatkan moment bersejarah, yaitu pernikahan putra tunggal pewaris Nam Corp.

Walaupun pernikahan ini dilakukan tertutup hanya dihadiri oleh tamu undangan yang terdiri kerabat dekat & kolega keluarga Nam, tapi tetap saja para wartawan tersebut datang membanjiri area gereja.

"Aishh.. ramai sekali c.." keluh Sunggyu yang kini sedang melawan serbuan dari para wartawan dibantu oleh beberapa pewangal.

"Yaa.. Hyung disini!!" teriak Myungsoo ketika melihat Sunggyu udah memasuki area gereja yang bebas dari wartawan2 cerewet kalau menurut Sunggyu.

"Hufh akhirnya aku bisa bernafas lega" ujar Sunggyu

"Wae? Kau pasti di serbu oleh wartawan2 buas itu ya?" tanya Myungsoo sambil terkekeh kecil

Dan hanya dijawab anggukan oleh Sunggyu.

"Owya sebaiknya sekarang kau lihat Yunri noona & Woohyun hyung, dari tadi mereka mencari mu" ujar Myungsoo

Seketika itu pula Sunggyu langsung menuju ruangan pasangan pengantin tersebut.

Ruangan yang pertama dituju adalah ruang mempelai wanita.

"Noona" sapa Sunggyu ketika memasuki ruangan langsung melihat sang mempelai 

Membuatnya Yunri menoleh kearahnya.

"Sunggyu, akhirny kau datang" Yunri langsung memeluk Sunggyu

"Nde.. Aku pasti akan datang noona, aku tidak mau melewatkan hari bersejarah noona tersayang ku" jawab Sunggyu masih dalam pelukan Yunri

"Hehe.. sejak kapan seorang Sunggyu bisa mengombal eoh" ledek Yunri melepas pelukan dan mengajak Sunggyu duduk disofa

"Sejak tadi aku melihat noona sangat cantik hari ini"

"Jinjja?? Aish berarti kemarin aku jelek ya??" Yunri pura2 ngambek dan menyemberutkan bibirnya.

"Whaha.. Emang.. Kau baru sadar noona" kini tawa Sunggyu lepas ketika berhasil meledek Yunri

"Ya Kim Sunggyu!! Hanya dalam hitungan detik dari memuji bisa langsung berubah jadi menghina eoh!!" Yunri pura2 marah dan lagi2 memanyunkan bibirnya.

"Noona noona kau lucu sekali eoh" Sunggyu mencubit hidung Yunri sambil tertawa.
Namun reaksi Yunri hanya balas tertawa.

"Owya Sunggyu-ah, kata Eomma Kim, kemarin kau sakit ya? Makanya aku fikir kau tidak akan datang" 

"Hhmm.. Tapi hanya demam biasa, lihatlah sekarang aku sudah sehat kan?" 

"Kau tidak bohong Sunggyu-ya? Tapi kok kau masih terlihat pucat ya? Kau yakin sudah baikan?" Tanya Yunri khawatir

"Sudah noona, aku sudah sehat, mungkin pucat akibat tadi menerjang lautan wartawan" jelas Sunggyu

"Haha.. Lautan wartawan.. Ada2 saja kau.. Owya lebih baik sekarang kau temui Woohyun, dari kemarin dia mengkhawatirkan mu, apalagi kau susah dihubungi" suruh Yunri

Namun Sunggyu hanya diam menatap Yunri.

"Waeyo Sunggyu-ya?" 

"Aku takut noona"

"Takut kenapa?"

"Aku takut dia membatalkan pernikahan ini jika aku menemuinya" jawab Sunggyu menundukan kepalanya

"Aniya, aku yakin itu tidak akan terjadi.. Percayalah padaku.." Yunri mengangkat wajah Sunggyu namun reaksi Sunggyu masih sama hanya diam.

"Ayolah Kim Sunggyu, kali ini ku mohon, karena jika kau tidak menemui, aku yakin pernikahan ini akan batal" pinta Yunri

Mendengar ucapan Yunri, membuat Sunggyu berpikir sejenak.

"Jja.. Cepatlah kau temui dia" suruh Yunri lagi sambil memegang kedua bahu Sunggyu berusaha memberi keyakinan bahwa apa yang ditakutiny tidak terjadi.

Akhirnya Sunggyu pun menuruti perintah Yunri, namun sebelum keluar dia sempat memeluk dan berbisik ditelinga Yunri

"Noona cukhae, semoga ini yang terbaik.. Mianhe dan gomawo noona" 

Yunri yang mendengar hanya bisa menganggukkan kepala dan menatap kepergian Sunggyu.

'Semoga Gyu' harap Yunri dalam hati.

*** Ruangan mempelai pria

"Hhmm.. Ternyata aku tampan sekali eoh" puji seorang pria ketika melihat bayangan dirinya sendiri yang memakai setelan jas berwarna putih di kaca. 

"Yups.. Kau tampan sekali Hyun" timpal Sunggyu sambil berjalan mendekati Woohyun

"Gyu kau datang!!" Teriak Woohyun senang sambil berlari dan langsung memeluk sang pujaan hatinya itu. 
Dan tanpa disuruh lagi Sunggyu pun balas memeluk.

"Aishh.. Aku kira kau tak datang.. Dan kata Eomma Kim kau sakit Gyu, kau tahu Gyu aku sungguh mengkhawatirkan mu Gyu, apalagi seharian kemarin kau tidak dapat dihubungi" cerocos Woohyun mengeluarkan semua kekhawatirannya.

"Ya.. Sepertinya menjadi calon pengantin semakin membuat seorang Nam Woohyun cerewet eoh" kekeh Sunggyu sembari melepas pelukan Woohyun

"Yaaa Gyu, aku serius aku benar2 seperti orang gila seharian kemarin, dan yaaa... kenapa muka mu masih pucat Gyu? Apa dirimu masih sakit?" Tanya Woohyun khawatir sambil menangkup kedua pipi Sunggyu dan menatapnya.

"Hhmm.. Aniya.. Aku sudah sehat Hyun, mianhe seharian kemarin aku demam, dan aku tidak sempat mengurus baterai handphone yang habis" ucap Sunggyu meyakinkan kekasihnya tersebut.

"Kau yakin tidak apa2?" Woohyun masih tidak percaya.

"Hhmm.." Sunggyu hanya menganguk namun tangannya menarik tangan Woohyun untuk duduk disofa bersamanya.

"Hyun, aku bahagia bisa menyaksikan hari bersejarah mu ini" ucap Sunggyu sambil menggengam kedua tangan Woohyun.

"Aniya.. Bukan hari bersejarah aku, tapi kita" ucap Woohyun sambil menatap dan kali ini memegang bahu Sunggyu.

Sunggyu yang tidak mengerti hanya bisa memasang wajah binggung.

"Iya hari bersejarah aku, kau dan Yunri noona" ucap Woohyun lembut.

"Maksudmu?" Masih tak mengerti

"Karena aku merasa hari ini menjadi titik balik hubungan kita bertiga, Gyu" jelas Woohyun

Namun Sunggyu masih tetap bingung.

"Kau tahu Gyu, aku memiliki firasat akan ada hal2 yang berubah setelah ini, ntahlah berubah menjadi baik atau buruk" ucap Woohyun menerawang sambil tanganny megenggam tangan Sunggyu.

Sunggyu yang sudah mulai mengerti arah pembicaraan Woohyun hanya dapat memberi keyakinan dengen menggengam erat tangan Woohyun.

"Gyu, tapi satu hal yang harus kau yakini bahwa aku akan selalu mencintaimu sekarang dan juga nanti" Woohyun menatap dalam mata Sunggyu.

Dan Chuu~~ kecupan singkat mendarat dibibir Sunggyu sebagai bukti bahwa Woohyun tidak berbohong

"Nde Hyun, aku pun akan selalu mencintaimu dengan apapun yang terjadi setelah ini" ucap Sunggyu lembut sambil menatap Woohyun

"Yakso kau tidak akan berubah?" Tanya Woohyun mengyakinkan sambil menangkup kedua pipi Sunggyu.

"Hmm.." dijawab Sunggyu dengan anggukan.

"Saranghae Gyu" ucap Woohyun kini mencium kening Sungggyu

"Nado saranghae Hyun"

Acara romantis dua insan tersebut terganggung dengan ketukan di pintu yang memberitahukan bahwa prosesi pernikahan sebentar lagi.

"Jja Hyun sekarang sudah waktunya.." ajak Sunggyu menarik tangan Woohyun menuju pintu keluar

"Hhmm.." Woohyun mengikuti Sunggyu yang bertugas menjadi pendamping mempelai pria, keluar ruangan menuju altar prosesi.

"Hyun apakah kau sudah melihat noona hari ini?" Tanya Sunggyu berusaha menghilang suasana gugup yang tecipta

"Ani aku belum melihatnya, wae?" jawab Woohyun

"Kau tidak akan percaya Hyun, kau harus melihatnya.. Dia benar2 sangat cantik" jawab Sunggyu semangat

"Jinjjaro?" Tanya Woohyun

"Hhhmm... Lihatlah dia sangat cantik bukan?" Ucap Sunggyu yakin ketika pintu ruang pemberkatan terbuka menampilkan sesosok wanita cantik nan mungil terbalut gaun pengantin putih mewah berkerah sabrina membuat aura anggun terpancar darinya.

Woohyun yang melihat pemandangan nan indah dihadapannya hanya dapat diam terkagum2.

Sunggyu tersenyum miris melihat mimik muka Woohyun disampingnya.

'Akankah kau dapat menepati perkataanmu tadi Hyun?' Gumam Sunggyu dalam hati

Dan kini Sunggyu dan Woohyun sudah berada didepan altar dihadapan Yunri sang mempelai wanita.

"Noona, kuserahkan Woohyun padamu" ucap Sunggyu mengarahkan tangan Woohyun kearah Yunri

"Woohyun, kuserahkan Yunri padamu" ucap Appa Nam mengarahkan tangan Yunri kearah Woohyun

Kini kedua mempelai sudah berdiri dengan anggun dan gagah siap untuk memulai prosesi pemberkatan.

Sedangkan Appa Nam & Sunggyu kembali kekursi keluarga masing2.

Setelahnya prosesi pemberkatan pun dilakukan dan para tamu undangan menyaksikan dengan tenang.

Tapi berbeda dengan seorang pria yang dari tadi tidak tenang, perasaan galau, sedih dan bahagia menjadi satu, hingga tak terasa air mata mengalir indah dipipinya.

"Hyung" panggil Myungsoo sambil mengusap air mata Sunggyu

"Kau yakin tidak apa2 hyung? Apa kau ingin keluar dari sini?" Tanya Myungsoo khawatir dengan keadaan Sunggyu sekarang.

Ya, Myungsoo dapat merasakan apa yang Sunggyu rasakan, bagaimana sakitnya ketika kita melihat seseorang yang berstatus kekasih kita mengikat janji suci sehidup semati dengan orang lain. Mungkin jika bukan Sunggyu, sudah mencoba bunuh diri.

Tapi tidak berbeda Sunggyu karena sebagian dari dirinya memang menginginkan hal ini terjadi.

"Aniya tidak perlu Myung, aku ingin melihat mereka, dan juga tidak enak sama Appa & Eomma Nam jika aku keluar" tolak Sunggyu

"Tapi hyung bagaimana jika nanti hyunggg.."

"Sssstt.. Tenanglah kau harus yakin ama Hyung, aku tidak akan kenapa2" potong Sunggyu meyakinkan adik tersayang

"Baiklah" hanya itulah yang dapat diucapkan Myungsoo, karena tidak ada yang dapat mengalahkan sifat keras kepala seorang Kim Sunggyu selain Nam Woohyun.

"Gyu, kau harus kuat & tabah nak" ujar Eomma Kim memeluk pundak Sunggyu menyalurkan dukungannya.

"Nde.. Eomma aku akan kuat" ucap Sunggyu optimis.

'Semoga Eomma semoga aku kuat menghadapi smuanya' harap Sunggyu dalam hati.

Tak selang beberapa lama, prosesi pemberkatan berakhir.

Kini saat moment yang dinantikan, yaitu first kiss dari pengantin, semua undangan bersorak ria menagih adegan paling ditunggu.

Jika para tamu undangan semangat menyambut moment ini, maka keadaan ini berbeda dengan kedua mempelai.

Mereka hanya terdiam saling menatap dan tenggelem dalam pikiran masing2.

'Duh.. haruskah aku menciumnya?' Pikir Woohyun

'Yaa.. Woohyun-ah kau tidak boleh mencium ku ada Sunggyu disana' pikir Yunri sambil memberi isyarat dengan matanya.

'Aish.. jika aku mencium dibibir apa kening ya?' pikir Woohyun lagi

TBC

Dibuat TBC ya biar bisa main tebak2an.
Hayo kira2 jadi ciuman ga??
Hehe..

Mianhe klo rada ga nyambung, soalny nulisnya disela bikin program ney.

As always gomawo buat yang sudah baca.

Love Trieriz

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Novinwh98 #1
Chapter 6: Ini kapan dilnjutnya thor. Penasaran sama kelanjutannya.
ain112 #2
Chapter 6: Sunggyu punya sakit jantung? Lanjut thor... ku menanti2 updatenya di watpad
meimei2002 #3
Chapter 2: Thanks for updates ... I love it ^^
Next ya !! ^^
Fighting