Chapter 3

Just For My Love

Setelah ber-flashbcak ria di chapter 2, sekarang kita lanjut ya..

*** Kediaman keluarga KIM

"Aku pulang" Teriak Sunggyu ketika berjalan memasuki rumahnya

"Gyu, tumben sekali kau pulang" tanya Ny. Kim

"Hhmm.. Lagi pengen saja.." jawab Sunggyu malas sambil terus berjalan menuju kamarnya

Ny. Kim, Eomma dari Sunggyu, yang merasa ada aneh pada anak sulungnya itu, menyuruh sang adik untuk menanyai Sunggyu.

"Myung, tolong cari tau apa yang terjadi pada hyung mu itu?"

"Wae? Emang hyung kenapa?" tanya Myungso, adik dari Sunggyu, sambil terus memainkan smartphonenya.

"Ya ampyun Myung, bisa tidak simpan dulu handphone mu dulu!" Hardik Ny. Kim kesal melihat anaknya yang cuek

"Iya Eomma iya.. aku akan menanyakan hyung sekarang" turut Myungso karena takut terkena omelan lebih lanjut

Lalu Myungsoo pun berjalan menaiki tangga menuju kamar Sunggyu.

Sedangkan orang yang tengah di bicarakan, sedang menelentangkan diri di kasur nan empuk dikamar tercintanya sambil memejamkan matanya memikirkan sesuatu.

"Hyung.." panggil Myungsoo pelan ketika masuk kekamar Sunggyu. Ya Myungsoo main selonong masuk tanpa mengetuk pintu.

Merasa tak mendapat jawaban dari Sunggyu, Myungsoo kini duduk di samping Sunggyu, dan menatap khawatir hyung tersayangnya itu. Karena saat ini wajah Sunggyu terlihat sedikit pucat.

"Hyung wae geureu? Apa kau sakit hyung?" Tanya Myungsoo khawatir

Sunggyu yang mengerti bahwa adiknya mengkhawatirkan dirinya, memilih mendudukan dirinya disamping Myungsoo.

"Aniya, hyung tidak sakit Myung" jawab Sunggyu meredam kekhawatiran adiknya

"Lalu kenapa tampang mu seperti ini, kusut dan pucat sekali?"

"Hyung hanya kecapean Myung"

"Bohong!! Pasti hyung ada masalah ya sama Woohyun hyung?" Tebak Myungsoo

Dan yups tebakan Myungsoo tepat sekali membuat Sunggyu terkejut.

Dan kejadian satu hari ini kembali menjelajahi pikirannya sampai tak terasa air mata mengalir indah dipipi mulusnya.

"Yaa.. kenapa menangis hyung? Benarkan kau ada masalah sama si pohon itu?" Tanya Myungsoo sedikit kesal karena dia sebal melihat hyung tersayang menangis

"Ani.. Aku tidak ada masalah dengannya" elak Sunggyu sambil berusaha menghentikan airmata

"Lalu?" Selidik Myungsoo lagi

"Yang bermasalah hanyalah kelanjutan hubungan ku dengannya" jawab Sunggyu

"Ya hyung! Itu sama saja kau ada masalah dengannya! Aish hyung bagaimana c?"

"Beda Myung, kalau aku dan Woohyun ada masalah pasti kami bertengkar tapi ini tidak, kami baik2 saja"

"Terus masalahnya apa dunk? Kau membuatku bingung" Myungsoo mulai sedikit kesal

"Hufh.. Woohyun akan menikah 3 hari lagi" ujar Sunggyu membuat Myungsoo kaget

"MWO!! MENIKAH!! WAE?! BAGAIMANA BISA?!" Teriak Myungsoo kaget

Sunggyu yang mendengar teriakan dari adiknya hanya bisa menghela nafas dan mengumpulkan keberanian untuk menjelaskan semua.

"Myung, kau tahu hari ini Eomma Nam akhirnya mengetahui kami" Sunggyu mulai menjelaskan tapi sedikit tertahan

"Lalu?" Tanya Myungsoo pelan

"Lalu untuk menutupinya, Eomma Nam menyuruh Woohyun menikah dengan Yunri noona" Ketika menjelaskan bagian ini tangisan Sunggyu pun pecah

Myungsoo yang melihat Sunggyu menangis langsung memeluknya.

"Trus apa hyung menolak?" tanya Myungsoo ragu2, dan jawaban dari Sunggyu hanya gelengan tanda bahwa iya menyetujuinya.

Mendapat jawaban seperti itu Myungsoo makin mengeratkan pelukannya, dan membisikan 

"Tenanglah Hyung aku yakin akan jalan lain"

"Hiks.. Hiks.. Iya Myunggg.. Tapiii aku sungguhh tidak relaa.. Sakiittt Myunggg" jerit pelan Sunggyu didalam pelukan Myungsoo sambil trus menangis, dan yang dilakukan Myungsoo hanya terus memeluk, berusaha memberikan rasa nyaman kepada hyung.

Dan ketika Sunggyu sudah jauh lebih tenang, Myungsoo mulai melepaskan pelukan.

"Hyung coba ceritakan lebih jelas apa yang sebenarnya terjadi" pinta Myungsoo

Akhirny Sunggyu pun menurutinya menceritakan smua hal yang terjadi padanya selama satu hari ini.

*** Apartement Woohyun

"Hufh.. Lelah.." Keluh Woohyun ketika memasuki apartement yang sunyi, hening dan gelap

"Hhmm.. sepertiny noona belum pulang" gumam Woohyun sambil berjalan menuju kamarnya

"Ach sebaiknya aku mandi dulu, lalu duduk manis menunggu noona" gumam Woohyun lagi

Sekitar 30 menit kemudian Woohyun sudah duduk manis disofa sambil menonton tv menunggu seorang wanita yang sangat ingin dia ajak bicara

Namun sudah hampir 2 jam dia menunggu, wanita tersebut belum juga datang, padahal jam sudah menunjukan pukul 10.00

"Aishh.. Eomma mengajak dia kemana saja c? Masa sampai jam segini belum pulang juga" gumam Woohyun mulai kesal karena bosan menunggu sambil mematikan TV, dan beralih memainkan handphonenya.

Tapi baru sebentar Woohyun memainkan handphone, suara pintu terbuka terdengar, membuat Woohyun mengalihkan pandangannya kearah pintu.

"Noona" Panggil Woohyun ingin memastikan

Dan panggilan Woohyun ini, sontak membuat wanita yang baru datang tersebut terlonjak kaget.

"Oh My God!!" Teriak Yunri kaget

"Yak Nam Woohyun!! Kau mau membuatku mati eoh!!" omel Yunri yang merasa jantungny akan copot, karena dia tidak mengira akan ada Woohyun dikeadaan hening seperti ini.

"Hahaha.. Tenanglah noona, tidak akan ada yang mati hanya karena kaget.." Woohyun masih sangat puas menertawakannya, padahal sebenarnya Woohyun tidak ada niat sekalipun untuk membuat kaget dan meledeknya.

Yunri yang melihat kelakukannya dongsaengny itu hanya bisa bergumam kesal lalu berjalan masuk menuju ruang tv dengan cemberut.

"Sudahlah noona, tidak perlu cemberut seperti itu, lebih baik duduk sini, ada yang ingin kubicarakan"

Yunri pun menurutinya dan sangat mengerti arti dari ucapan Woohyun itu. 

'Pasti dia ingin membicarakan tentang pernikahan' gumam Yunri dalam hati.

"Owya Eomma mengajak mu kemana saja eoh? Kenapa baru pulang jam segini?" Tanya Woohyun tiba2.

Pertanyaan Woohyun itu sempat membuat Yunri menghentikan langkahnya sebentar dan memberikan tatapan penuh pertanyaan.

'Yaa.. Tahu dari mana dia aku tadi pergi dengan Eomma?' gumam Yunri hati.

"Aish pasti kau sedang berpikir ya, aku tahu darimana?" ujar Woohyun sangat mengerti noonanya itu.

"hmm" dijawab anggukan oleh Yunri sambil terus berjalan menuju Woohyun.

"Dari Appa, aku tadi habis dari sana"

"Appa?? Kau tadi kerumah Appa lagi?? Ada apa??" tanya Yunri penasaran yang kini sudah duduk berhadapan dengan Woohyun.

Sebelum menjawab Woohyun menarik nafas terlebih dahulu, mengumpulkan segala keberanian yang ada dirinya.

"Aku tadi memberitahunya bahwa akuu-- " sempat terhenti sejenak

"Ak-akuu menerima pernikahan ini" ujar Woohyun gugup

Mendengar ucapan Woohyun itu benar2 membuat Yunri diam tak bergeming, begitupun dengan Woohyun dia pun hanya diam membuat keduanya hanya saling menatap tanpa ada yang memulai pembicaraan.

Sadar akan suasana canggung mulai terasa, Yunri yang akhirnya sadar berusaha mencairkan suasana.

"Syukurlah kalau kau menerimanya, aku senang mendengarnya Woohyun" ujar Yunri dengan senyum lebar menghiasi wajahnya tanpa ingin tahu apa menyebabkan Woohyun berubah pikiran.

"Nde.. Tapi sebenarnya ada yang ingin kutanyakan?" 

"hhmm.. tanyakan saja Woohyun-ah"

"Kenapa noona tidak menolaknya?" Akhirnya pertanyaan yang dari tadi berada di pikiran Woohyun terlontar juga.

Walaupun Yunri sedikit terkejut, tapi dia masih bisa mengendalikan sikapnya.

"Wae? Kau ingin aku menolaknya?" Yunri bertanya balik

"Nde.. Aku ingin kau melakukannya" jawab Woohyun mantab

"Arasso, tapi mianhe aku tidak dapat melakukannya"

"Wae? Apa mereka memaksamu?" tanya Woohyun bingung 

"Ani.. Mereka tidak memaksaku, aku tulus melakukan ini" 

"Lalu apa alasanmu tetap menerimanya?" tanya Woohyun lagi penasaran

"Hmm.. Aku hanya ingin membuat mereka bahagia"

"Hah?! Membuat mereka bahagia?! Dengan mengorbankan kebahagian mu sendiri?!" tanya Woohyun sedikit kesal

"Aniya.. Aku tidak merasa seperti itu, aku akan bahagia jika melihat Eomma & Appa bahagia" jawab Yunri tenang dan tentunya dengan senyuman

"Aish noona, kau bodoh!! memangnya tidak cara lain?!" kali ini Woohyun benar2 kesal sepertinya

"Ntahlah aku pun tidak tahu ada cara lain atau tidak, tapi menurut ku ini cara terbaik & mungkin ini waktunya aku membalas semua kebaikan yang telah diberikan oleh Eomma & Appa padaku" lagi Yunri menjawab dengan tenang, walaupun didalam hati dia bergumam.

'sebenarnya ada alasan lain yang tidak dapat ku sebutkan Woohyun-ah, mianhe'

"Tapi in.." baru mau Woohyun membalas, tapi sudah lebih dahulu dipotong oleh Yunri yang kini mendaratkan jari telunjuknya dibibir Woohyun

"Sudah lah Woohyun-ah tidak ada yang perlu dibicarakan lagi eoh, toch sekarang kau & aku sudah sama2 menerima pernikahan ini kan" pinta Yunri lembut

"Tapiii" Woohyun masih ingin tetap melanjutkan namun lagi terpotong oleh Yunri

"Sekali lagi kau membahas ini, aku benar2 tidak akan mengobrol denganmu lagi" ancam Yunri kini bangun dari duduk, dan membuat Woohyun langsung diam membisu

"Nach sekarang lebih baik kau tidur bukankah besok pagi kalau tidak salah kau ada meeting" perintah Yunri sambil berlalu menuju kamarnya

Sontak membuat Woohyun terlonjak kaget, karena dia baru ingat bahwa dia belum membuat persiapan buat meeting besok.

"Oh My God!! Aku lupa membuat power point buat meeting besok!!" teriak Woohyun panik langsung lari kekamarnya.

Yunri menggeleng2kan kepalanya ketika mendengar teriakan panik Woohyun itu, "aish.. benar2 bodoh mana bisa dia melupakan besok ada meeting, sepertinya pernikahan benar2 memenuhi isi otaknya"

"Woohyun-ah, jika saja kau tahu alasan lain aku menerima pernikahan ini, mungkin kau akan membenci diriku selamanya" gumam Yunri sambil menidurkan dirinya dikasur empuk dikamarnya, tanpa berniat membersihkan diri terlebih dahulu, karena baik pikiran & fisik sudah terlalu lelah memikirkan yang sedang & akan terjadi dalam hidupnya.

TBC

Wah, akhirnya update juga, setelah berjibaku ama urusan lebaran..

Mianhe ya kalau updatenya pendek2 dan ga nyambung, karena Author ga konsen lagi dikejar kerjaan setelah libur lebaran.. hehe..

Intiny gomawo buat yang udah baca.. ^_^

- Trieriz-

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Novinwh98 #1
Chapter 6: Ini kapan dilnjutnya thor. Penasaran sama kelanjutannya.
ain112 #2
Chapter 6: Sunggyu punya sakit jantung? Lanjut thor... ku menanti2 updatenya di watpad
meimei2002 #3
Chapter 2: Thanks for updates ... I love it ^^
Next ya !! ^^
Fighting